BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 05 Desember 2014

Pengurangan Jam Kerja PNS Wanita Dikritik, Ini Kata Menteri Yuddy

VIVAnews - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menilai ada kesalahan persepsi publik soal wacana pengurangan jam kerja bagi wanita yang akan diterapkan pemerintah. 

Sebab, rencana yang akan digulirkan khusus untuk Pegawai Negeri Sipil tersebut, merupakan salah satu item dari rencana lainnya.

"Pengurangan jam kerja cuma salah satu contoh rencana saja. Jadi belum ada sama sekali kebijakan pengurangan jam kerja. Semuanya masih dikaji sampai hari ini," kata Yuddy di ruang kerjanya, Jumat 5 Desember 2014.

Secara keseluruhan, kata dia, konsep yang hendak digagas oleh pemerintah adalah penyediaan suasana lingkungan kerja yang ramah bagi perempuan, ibu-ibu ataupun orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus.

Sebab itu, muncul wacana untuk merealisasikan ide tersebut dengan pengurangan jam kerja perempuan. "Jadi nanti bisa saja bentuknya penyediaan fasilitas khusus perempuan atau masih banyak bentuk lain yang bisa dipakai. Pokoknya dikaji lebih jauh. Saya juga sudah berdialog dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan, intinya semua masukan dan rencana akan kita timbang lebih jauh," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Yuddy mengatakan, kebijakan pengurangan jam kerja perempuan ini baru ditujukan untuk PNS perempuan saja. Sementara untuk perempuan pegawai swasta, ia masih belum bisa berkomentar jauh. "Sementara ini untuk PNS saja. Karena kita tidak mengatur swasta," tuturnya.
       
Menurutnya, kebijkaan ini akan berefek baik bagi perempuan berkeluarga yang memiliki anak-anak. Dengan pengurangan jam kerja, maka pola asuh anak akan semakin terjamin.

Tidak ada komentar: