Pewarta: M. Ali Khumaini
Purwakarta (ANTARA News) - Lalu lintas kendaraan di jalan tol dari arah
Jakarta menuju Cikampek macet parah menyusul penutupan sementara jalan
Tol Cipularang pada Rabu.
Kendaraan yang melalui jalan tol itu
sudah padat sejak memasuki wilayah Karawang dan mulai tersendat di
Kilometer 56 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Selepas Kilometer 56 menuju Cikampek, para pengendara mobil hanya
bisa memacu kendaraan dengan kecepatan lima sampai sepuluh kilometer per
jam. Antrean kendaraan yang macet panjangnya hingga 10 kilometer.
Sejak pagi hingga siang Kilometer 56 hingga kilometer 66 jalan Tol Jakarta-Cikampek macet
Di kilometer 66 yang merupakan titik pertemuan arus antara Jalan Tol
Jakarta-Cikampek dengan Tol Cipularang, kendaraan tidak bergerak karena
petugas menutup jalan Tol Cipularang.
Petugas Patroli Jalan Raya mengatur lalu lintas kendaraan di titik
penutupan jalan Tol Cipularang, namun tidak mengalihkan arus kendaraan
ke jalan alternatif.
Para pengendara yang menuju ke Bandung banyak yang harus keluar gerbang
Tol Cikampek untuk dampak menghindari penutupan jalan Tol Cipularang.
Setelah keluar Gerbang Tol Cikampek, para pengendara yang menuju Bandung harus melewati jalan arteri Purwakarta-Bandung.
Mulyana, warga Bekasi yang akan ke Bandung, terjebak macet beberapa jam di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Ya saya sudah terjebak macet di sini sekitar 3-4 jam," kata Mulyana, yang sudah masuk
Tol Jakarta-Cikampek di wilayah Bekasi sejak pukul 07.00 WIB dan baru bisa keluar dari kemacetan pukul 11.00 WIB.
PT Jasa Marga dalam siaran persnya pada Rabu pagi menyatakan bahwa
arus lalu lintas mengarah ke jembatan Cisomang Tol Cipularang padat
karena ada penutupan sementara jalan Tol Cipularang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar