Galang Aji Putro - detikNews
Jakarta - Polisi berhasil menangkap 2 dari 4 pelaku pembunuhan
sadis yang menewaskan 6 orang di Pulomas, Jakarta Timur. Salah satu
pelaku yang tertangkap berhasil dilumpuhkan pihak kepolisian karena
mengadakan perlawanan saat akan ditangkap.
Arinza (41), kakak
ipar almarhum Dodi Triono yang mewakili keluarga korban mengaku
bersyukur atas penangkapan pelaku dan mengapresiasi kinerja polisi.
Dirinya berharap, pihak kepolisian segera mengungkap motif pembunuhan
tersebut.
"Alhamdulillah. Kami tahu penangkapan itu dari
pemberitaan. Kami berharap semoga motif kejadian itu cepat terungkap.
Tentu kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian. Pihak keluarga
sangat bersyukur," jawab Arinza menanggapi pertanyaan wartawan di RS
Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Arinza
menyebutkan, putri almarhum Dodi Triono yang selamat dari aksi
pembunuhan saat ini masih dalam pemulihan. Hal itu diperlukan agar putri
korban bisa dimintai keterangan mengenai suasana kejadian.
"Kalau
luka fisik, enggak ada masalah. Tapi ya perlu waktu untuk pemulihan
psikologi. Dia bisa diajak ngobrol, tapi belum banyak. Pihak rumah sakit
masih melakukan penanganan. Keluarga juga terus support. Kan kita butuh
banyak keterangan dari dia," imbuhnya.
Pihak keluarga korban
mengaku tidak mengetahui motif pembunuhan. Arinza mengungkapkan,
almarhum Dodi Triono tidak meiliki musuh semasa hidupnya.
"Kami
enggak ngerti soal motif. Kami serahkan kepada kepolisian. Almarhum itu
nggak punya musuh. Kalau teman ada banyak. Korban sering kok bikin open
house di rumahnya," jelas Arinza.
Hingga saat ini, pihak keluarga
almarhum Dodi Triono masih terkejut dengan tragedi pembunuhan ini.
Pihaknya juga belum mengadakan komunikasi lebih lanjut dengan pihak
keluarga korban lainnya.
"Kami masih shock. Saat ini belum ada
komunikasi lagi dengan keluarga korban yang lain. Kemarin sudah. Tapi
kami tetap saling support," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar