Tim detikcom - detikNews
Sejumlah pasien di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jawa Barat, tertangkap kamera tiduran di parkiran dan mobil pikap. Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnato Saidi menjelaskan penyebabnya.
Kusnanto menyebut antrean pasien di ruang unit gawat darurat (UGD) mengular karena overkapasitas. Sehingga pihak rumah sakit menyediakan tenda di lahan parkiran untuk dijadikan sebagai 'ruang tunggu' menampung sementara.
"Terkait antrean tersebut. Sebelumnya kami meminta maaf dan kami sudah memantau sejak tadi malam, namun pagi hari tadi ternyata banyak antrean pasien yang datang. Banyak warga yang meminta dirujuknya ke RSUD, dan kapasitas tenda tidak tertampung," kata Kusnanto dalam keterangan Pemkot Bekasi, Jumat (25/6/2021).
Pihak RSUD Bekasi sendiri telah membuka lorong gedung A yang ditetapkan sebagai triase atau 'ruang tunggu' bagi pasien untuk selanjutnya masuk ke UGD. Selain itu, 1 lantai khusus di gedung E juga dikhususkan sebagai triase.
"Diinstruksikan oleh pak Wali Kota dan kami telah membuka pada lorong pintu masuk gedung A ditetapkan sebagai triase dengan kapasitas 15 bed dan untuk mengurai pasien dan menambah satu lantai di gedung E dengan kapasitas 45 bed," jelas Kusnanto.
Viral Video Pasien Tiduran di Parkiran
Beredar sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pasien di RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi dirawat di luar ruang perawatan. Pasien-pasien itu dirawat di parkiran hingga mobil pikap.
Peristiwa itu terjadi Jumat (25/6/2021) pagi tadi. Kusnanto mengatakan pasien-pasien bergejala COVID-19 itu tengah dalam pemeriksaan awal
"Tadi pagi (kejadiannya), jadi karena pasien nggak sabar menunggu di kursi roda. Jadi memilih tidur," kata Kusnanto kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
"Mereka datang dengan gejala (COVID-19) semua. Nanti pemeriksaan di tenda sama di lorong yang kita siapkan itu, triase namanya, pemeriksaan awal," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar