Oleh: Marlen Sitompul
INILAHCOM, Jakarta - Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lebih unggul di mesin politik ketimbang duet Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ade Mulyana mengatakan Prabowo-Hatta diuntungkan oleh lebih banyak dan lebih besar partai pendukung yang tergabung dalam koalisi Merah Putih.
"Total suara di belakang mereka (pileg) 48,93 persen. Sementara koalisi partai di belakang Jokowi-JK hanya 38,97 persen," kata Ade di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Selain mesin politik, kata Ade, Prabowo-Hatta juga unggul secara mesin politik televisi. "Prabowo-Hatta didukung oleh lima stasiun televisi swasta yang menjadi barisan timses, RCTI, MNC, GlobalTV, TVone, dan ANTV. Sementara Jokowi-JK hanya MetroTV," kata Ade.
Prabowo-Hatta juga didukung oleh koalisi partai yang ketika kampanye pileg total dana lebih dari Rp 900 miliar. Sementara, Jokowi-JK hanya didukung koalisi partai yang total dananya di atas Rp 700 miliar.
"Belum diketahui berapa dana yang akan masing-masing pasangan habiskan di Pilpres 2014. Namun, jika berkaca dari Pileg 2014 kemampuan dana koalisi partai di belakang Prabowo-Hatta lebih besar," jelasnya. [rok]
Blog ini merupakan kumpulan berita dari berbagai media elektronik, terutama yang berkaitan dengan langkah-langkah nyata dari seseorang/lembaga dalam rangka menegakan kebenaran, dan semoga blog ini akan berguna bagi pembaca.
BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN
Jumat, 30 Mei 2014
Mungkinkah Elektabilitas Prabowo-Hatta Salip Jokowi-JK?
Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Empat puluh hari menjelang Pilpres 2014, perbandingan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai terlihat. Bila survei internal PKS menyebut Prabowo-Hatta tempel ketat Jokowi-JK, LSI pimpinan Denny JA justru mengatakan bahwa Jokowi-JK masih unggul. Apakah mungkin Joko Widodo yang sudah sejak lama merajai survei capres disalip oleh lawannya, Prabowo Subianto?
Kedua kubu memang makin gencar menggalang dukungan meski masa kampanye belum dimulai. Prabowo-Hatta mendeklarasikan tim pemenangan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Rumah Polonia yang dijadikan rumah pemenangan terus dibanjiri deklarasi dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Jokowi-JK pun tidak ketinggalan. Dalam satu hari, Jokowi menemui pendukungnya mulai dari Cirebon, Bandung, Sidoarjo, hingga Bali. JK pun yakin menang besar di Sulawesi Selatan yang merupakan asal daerahnya. Meski begitu, aksi galang dukungan juga diwarnai dengan black campaign yang ditujukan pada kedua calon.
Hal tersebut membuat survei elektabilitas makin dinamis. Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal mengatakan bahwa menurut survei Puskaptis, elektabilitas Jokowi-JK hanya terpaut 3,44% dari Prabowo-Hatta. Survei per 25 Mei 2014 tersebut hanya diperuntukkan bagi kalangan internal dan tidak dipublikasikan secara luas.
"Jokowi-JK 43,72 %, Prabowo-Hatta 40,28 %, swing voters 16,00 %," papar Refrizal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/5/2014).
Sementara itu, survei yang diselenggarakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyebutkan bahwa jika Pilpres digelar hari ini maka pasangan Jokowi-JK mengantongi 35,42% suara. Unggul lebih dari 10% suara di atas Prabowo-Hatta yang hanya meraih 22,75% suara.
"Sangat mungkin kalau kita lihat saat ini dari kedua pasang masih belum ada yang unggul secara signifikan, masih terdapat selisih tipis 12 hingga 13 persen dari kedua calon, sehingga masih sangat mungkin kalau di menit terakhir Prabowo masih bisa menyalip Jokowi," kata peneliti LSI Ade Mulyana di Kantor LSI di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (30/5/2014).
Menurut Ade, jumlah swing voters yang signifikan masih bisa diambil oleh calon mana pun. Para pendukung masing-masing calon pun kemungkinan bisa mengubah arah dukungannya.
"Kita masih lihat swing voter 40 persen yang masih bisa diperebutkan. Selain itu, ada kemungkinan pendukung Jokowi di menit terakhir berpaling ke Prabowo begitu juga sebaliknya. Sekarang ini kecenderungan tren untuk Prabowo sedang naik, sementar Jokowi justru menurun tetapi nanti kita akan update kembali survei elektabilas di bulan Juli menjelang Pilpres," paparnya.
Survei ini dilakukan pada 1-9 Mei 2014 dengan metode sampling multistage random sampling dengan jumlah responden 2.400 orang. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden dengan metode kuisioner. Margin of error survei ini sekitar 2%.
Berikut hasil lengkap survei LSI soal elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta:
Jika Pilpres digelar saat ini siapa capres yang dipilih?
Jokowi-JK: 35,42%
Prabowo-Hatta = 22,75%
Keterpilihan Jokowi vs Prabowo di kalangan petani dan nelayan:
Jokowi-JK: 36,89%
Prabowo-Hatta: 18,62%
Tidak tahu: 44,49%
Keterpilihan Jokowi vs Prabowo di kalangan buruh:
Jokowi-JK: 35,77%
Prabowo-Hatta: 23,52%
Tidak tahu: 40,71%
Keterpilihan Jokowi vs Prabowo di kalangan ibu rumah tangga:
Jokowi-JK: 40,04%
Prabowo-Hatta: 21,42%
Tidak tahu: 38,54%
Lalu, mampukah Prabowo mendongkrak elektabilitas dalam sisa 40 hari terakhir sehingga bisa menekuk Jokowi yang merajai tangga survei capres dua tahun terakhir?
Jakarta - Empat puluh hari menjelang Pilpres 2014, perbandingan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai terlihat. Bila survei internal PKS menyebut Prabowo-Hatta tempel ketat Jokowi-JK, LSI pimpinan Denny JA justru mengatakan bahwa Jokowi-JK masih unggul. Apakah mungkin Joko Widodo yang sudah sejak lama merajai survei capres disalip oleh lawannya, Prabowo Subianto?
Kedua kubu memang makin gencar menggalang dukungan meski masa kampanye belum dimulai. Prabowo-Hatta mendeklarasikan tim pemenangan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Rumah Polonia yang dijadikan rumah pemenangan terus dibanjiri deklarasi dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Jokowi-JK pun tidak ketinggalan. Dalam satu hari, Jokowi menemui pendukungnya mulai dari Cirebon, Bandung, Sidoarjo, hingga Bali. JK pun yakin menang besar di Sulawesi Selatan yang merupakan asal daerahnya. Meski begitu, aksi galang dukungan juga diwarnai dengan black campaign yang ditujukan pada kedua calon.
Hal tersebut membuat survei elektabilitas makin dinamis. Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal mengatakan bahwa menurut survei Puskaptis, elektabilitas Jokowi-JK hanya terpaut 3,44% dari Prabowo-Hatta. Survei per 25 Mei 2014 tersebut hanya diperuntukkan bagi kalangan internal dan tidak dipublikasikan secara luas.
"Jokowi-JK 43,72 %, Prabowo-Hatta 40,28 %, swing voters 16,00 %," papar Refrizal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/5/2014).
Sementara itu, survei yang diselenggarakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyebutkan bahwa jika Pilpres digelar hari ini maka pasangan Jokowi-JK mengantongi 35,42% suara. Unggul lebih dari 10% suara di atas Prabowo-Hatta yang hanya meraih 22,75% suara.
"Sangat mungkin kalau kita lihat saat ini dari kedua pasang masih belum ada yang unggul secara signifikan, masih terdapat selisih tipis 12 hingga 13 persen dari kedua calon, sehingga masih sangat mungkin kalau di menit terakhir Prabowo masih bisa menyalip Jokowi," kata peneliti LSI Ade Mulyana di Kantor LSI di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (30/5/2014).
Menurut Ade, jumlah swing voters yang signifikan masih bisa diambil oleh calon mana pun. Para pendukung masing-masing calon pun kemungkinan bisa mengubah arah dukungannya.
"Kita masih lihat swing voter 40 persen yang masih bisa diperebutkan. Selain itu, ada kemungkinan pendukung Jokowi di menit terakhir berpaling ke Prabowo begitu juga sebaliknya. Sekarang ini kecenderungan tren untuk Prabowo sedang naik, sementar Jokowi justru menurun tetapi nanti kita akan update kembali survei elektabilas di bulan Juli menjelang Pilpres," paparnya.
Survei ini dilakukan pada 1-9 Mei 2014 dengan metode sampling multistage random sampling dengan jumlah responden 2.400 orang. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden dengan metode kuisioner. Margin of error survei ini sekitar 2%.
Berikut hasil lengkap survei LSI soal elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta:
Jika Pilpres digelar saat ini siapa capres yang dipilih?
Jokowi-JK: 35,42%
Prabowo-Hatta = 22,75%
Keterpilihan Jokowi vs Prabowo di kalangan petani dan nelayan:
Jokowi-JK: 36,89%
Prabowo-Hatta: 18,62%
Tidak tahu: 44,49%
Keterpilihan Jokowi vs Prabowo di kalangan buruh:
Jokowi-JK: 35,77%
Prabowo-Hatta: 23,52%
Tidak tahu: 40,71%
Keterpilihan Jokowi vs Prabowo di kalangan ibu rumah tangga:
Jokowi-JK: 40,04%
Prabowo-Hatta: 21,42%
Tidak tahu: 38,54%
Lalu, mampukah Prabowo mendongkrak elektabilitas dalam sisa 40 hari terakhir sehingga bisa menekuk Jokowi yang merajai tangga survei capres dua tahun terakhir?
Situasi Politik Memanas, Mabes Diminta Tingkatkan Peran Intelijen
Jpnn
JAKARTA -- Indonesia Police Watch memandang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilihan presiden 2014 kian panas.
Karenanya, IPW menyatakan Mabes Polri sepertinya semakin perlu menekan Kepolisian Sektor, Kepolisian Resor dan Kepolisian Daerah agar segera memaksimalkan jajaran intelijen dan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakatnya.
Selain itu Polsek, Polres, Polda diwajibkan bersikap cepat dan tegas dalam mengatasi konflik yang terjadi menjelang Pilpres 2014.
"Sehingga bisa melakukan deteksi dini maupun antisipasi dini terhadap ancaman serta potensi konflik di tengah-tengah masyarakat," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Jumat (30/5).
IPW menilai 40 hari menjelang Pilpres 2014, situasi dan kondisi di masyarakat kian terbelah di antara dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Menurut dia, eskalasi sosial politik menjelang Pilpres 2014 terlihat lebih panas ketimbang pilpres-pilpres sebelumnya.
"Hal ini disebabkan hanya ada dua pasangan calon. Sehingga "perang terbukanya" lebih nyata dan tajam," katanya.
Ia menambahkan dalam kondisi seperti ini Polri perlu membuat atau mengupdate peta situasi kambtimas teraktual.
"Sehingga Polri bisa memetakan daerah-daerah potensial terhadap ancaman kamtibmas maupun ancaman konflik sosial menjelang maupun sesudah Pilpres 2014," ujarnya.
Potensi ancaman konflik sosial yang sudah terlihat belakangan ini terjadi di ibukota Jakarta dan Jogjakarta.
Di Jakarta, kata dia, Posko Relawan Jokowi - JK di Setiabudi dan baliho bergambar Megawati di Duri Pulo dibakar orang tak dikenal beberapa hari lalu.
Di Jogja, aksi demo mahasiswa menentang pencalonan Prabowo - Hatta berlangsung ricuh dan Kamis (29 Mei) malam rumah pimpinan Relawan Jokowi - JK Jogjakarta Julius Felicianus diserang orang tak dikenal.
"Julius sendiri luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit," katanya.
IPW melihat sejumlah daerah mulai menunjukkan suhu politiknya meninggi, yakni Aceh, Sumut, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar Jogja, Jateng, Jatim, Sulsel, Sulteng, NTB, Kalbar, dan Papua.
"Apa yang terjadi di Jakarta dan Jogja adalah bibit-bibit konflik dan gambaran bahwa Pilpres 2014 akan panas dengan konflik-konflik horizontal antar pendukung capres," kata dia. (boy/jpnn)
Jokowi Akui Prabowo-Hatta Rival Tangguh
Oleh: Dewa Putu Sumerta
INILAHCOM, Denpasar - Calon presiden PDIP,Joko Widodo mengakui ketangguhan calon presiden Prabowo Subianto dan rekan duetnya Hatta Rajasa.
"Pasangan Prabowo-Hatta rival yang tangguh," kata Jokowi saat mendeklarasikan tim pemenangannya di Denpasar, Kamis (29/5/2014) malam.
Menyadari akan tangguhnya pasangan Prabowo-Hatta, Jokowi meminta struktur partai pengusung sekaligus seluruh barisan relawan di Bali melakukan ekstra kerja keras.
"Saya sarankan pola door to door," ujarnya
Hadir juga Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. dalam kesempatan itu ia tak banyak berkomentar. Presiden RI ke 5 ini hanya meminta masyarakat Bali untuk memilih pasangan Jokowi - JK pada pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang.[fad]
INILAHCOM, Denpasar - Calon presiden PDIP,Joko Widodo mengakui ketangguhan calon presiden Prabowo Subianto dan rekan duetnya Hatta Rajasa.
"Pasangan Prabowo-Hatta rival yang tangguh," kata Jokowi saat mendeklarasikan tim pemenangannya di Denpasar, Kamis (29/5/2014) malam.
Menyadari akan tangguhnya pasangan Prabowo-Hatta, Jokowi meminta struktur partai pengusung sekaligus seluruh barisan relawan di Bali melakukan ekstra kerja keras.
"Saya sarankan pola door to door," ujarnya
Hadir juga Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. dalam kesempatan itu ia tak banyak berkomentar. Presiden RI ke 5 ini hanya meminta masyarakat Bali untuk memilih pasangan Jokowi - JK pada pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang.[fad]
Anas Didakwa Terima Uang Ratusan Miliar Rupiah dan 2 Mobil Mewah
VIVAnews - Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa mantan Anggota Komisi X DPR Anas Urbaningrum telah menerima hadiah atau gratifikasi berupa dua mobil mewah dari proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya.
"Terdakwa selaku anggota DPR periode 2009 sampai 2014 menerima satu unit mobil Toyota Harier senilai Rp670 juta dan satu unit mobil Vellfire senilai Rp735 juta," kata Jaksa Yudi Kristiana saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta 30 Mei 2014.
Jaksa juga mendakwa mantan ketua umum Partai Demokrat itu telah menerima uang dari kegiatan survei pemenangan kongres Partai Demokrat tahun 2010 sebesar Rp487 juta, serta uang sejumlah Rp116 miliar dan US$5,2 juta.
Dalam uraiannya, jaksa menjelaskan, terdakwa selaku anggota DPR mengetahui bahwa semua pemberian berupa uang dan kendaraan mewah itu berasal dari anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olah Raga, dan proyek-proyek lainya yang bersumber dari APBN.
"Terdakwa selaku anggota DPR periode 2009 sampai 2014 menerima satu unit mobil Toyota Harier senilai Rp670 juta dan satu unit mobil Vellfire senilai Rp735 juta," kata Jaksa Yudi Kristiana saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta 30 Mei 2014.
Jaksa juga mendakwa mantan ketua umum Partai Demokrat itu telah menerima uang dari kegiatan survei pemenangan kongres Partai Demokrat tahun 2010 sebesar Rp487 juta, serta uang sejumlah Rp116 miliar dan US$5,2 juta.
Dalam uraiannya, jaksa menjelaskan, terdakwa selaku anggota DPR mengetahui bahwa semua pemberian berupa uang dan kendaraan mewah itu berasal dari anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olah Raga, dan proyek-proyek lainya yang bersumber dari APBN.
"Proyek-proyek di Dirjen pendidikan tinggi dan proyek-proyek lain yang dibiayai APBN yang didapat Permai Grup," terang Jaksa Yudi.
Anas didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b dan atau Pasal 11 UU 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal-pasal ini mengatur mengenai tindak pidana suap-menyuap.
Tak hanya itu, Anas juga dijerat dengan Pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan atau Pasal 3 ayat 1 dan atau Pasal 6 ayat 1 UU Nomor 15 tahun 2002 tentang TPPU. (ita)
Tak hanya itu, Anas juga dijerat dengan Pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan atau Pasal 3 ayat 1 dan atau Pasal 6 ayat 1 UU Nomor 15 tahun 2002 tentang TPPU. (ita)
Usai Dengar Dakwaan, Anas Minta Kasur ke Majelis Hakim
VIVAnews – Anas Urbaningrum didakwa menerima uang dari kegiatan survei pemenangan Kongres Partai Demokrat tahun 2010 sebesar Rp487 juta, serta uang Rp116 miliar dan US$5,2 juta. Ia juga didakwa menerima mobil Toyota Harrier senilai Rp670 juta dan mobil Toyota Vellfire senilai Rp735 juta.
Usai mendengar dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum itu, Anas melalui tim kuasa hukumnya langsung meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi agar bisa disediakan kasur di rumah tahanan yang ia tempati.
“Mohon izin Majelis, kami ada permintaan menyangkut kesehatan terdakwa. Kami meminta agar disediakan kasur di Rutan,” ujar pengacara Anas, Firman Wijaya, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Mei 2014.
Menurut Firman, dia sudah sejak lama meminta kepada KPK agar disediakan kasur. Namun sampai saat ini permintaan tersebut belum juga dipenuhi.
“Kalau misalkan KPK tidak bisa menyediakan, nanti kami sumbang agar bisa membeli kasur,” kata pengacara Anas yang lain, Adnan Buyung Nasution.
Mendengar permohonan tersebut, Hakim Ketua Haswandi mengatakan tak bisa memenuhinya karena persoalan itu ada di bawah kewenangan KPK. “Itu bukan kewenangan Majelis,” ujarnya. (adi)
Usai mendengar dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum itu, Anas melalui tim kuasa hukumnya langsung meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi agar bisa disediakan kasur di rumah tahanan yang ia tempati.
“Mohon izin Majelis, kami ada permintaan menyangkut kesehatan terdakwa. Kami meminta agar disediakan kasur di Rutan,” ujar pengacara Anas, Firman Wijaya, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Mei 2014.
Menurut Firman, dia sudah sejak lama meminta kepada KPK agar disediakan kasur. Namun sampai saat ini permintaan tersebut belum juga dipenuhi.
“Kalau misalkan KPK tidak bisa menyediakan, nanti kami sumbang agar bisa membeli kasur,” kata pengacara Anas yang lain, Adnan Buyung Nasution.
Mendengar permohonan tersebut, Hakim Ketua Haswandi mengatakan tak bisa memenuhinya karena persoalan itu ada di bawah kewenangan KPK. “Itu bukan kewenangan Majelis,” ujarnya. (adi)
Didakwa Terima Uang Ratusan Miliar, Ini Tanggapan Anas
VIVAnews - Terdakwa kasus gratifikasi dan pencucian uang, Anas Urbaningrum akan mengajukan eksepsi atau nota keberataan terhadap dakwaan jaksa penuntut umum KPK.
Anas menilai dakwaan penuntut umum KPK terhadapnya sangat imajiner, sehingga dia merasa tidak mengerti uraian materi perkara yang didakwakan penuntut umum.
"Saya bisa mengerti bahasanya, tapi saya tidak mengerti substansinya, bahasanya imajiner. Mohon diberi kesempatan untuk diberikan nota keberatan," kata Anas di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Mei 2014.
Senada dengan Anas, Kuasa Hukumnya, Adnan Buyung Nasution juga akan mengajukan keberatan terhadap dakwaan penuntut umum. Buyung mengatakan, keberatan itu akan disampaikan pada persidangan berikutnya. "Kami akan menyiapkan nota keberatan selama seminggu," kata Buyung.
Sidang yang dipimpin Hakim Aswandi menyepakati permintaan terdakwa dan kuasa hukumnya untuk memberikan kesempatan terdakwa menyiapkan keberatannya selama satu pekan.
"Hari Jumat tanggal 6 Juni Jam 9.00 Wib, diharapkan sudah mulai karena waktu terbatas salat Jumat," kata Hakim Aswandi. (umi)
Anas menilai dakwaan penuntut umum KPK terhadapnya sangat imajiner, sehingga dia merasa tidak mengerti uraian materi perkara yang didakwakan penuntut umum.
"Saya bisa mengerti bahasanya, tapi saya tidak mengerti substansinya, bahasanya imajiner. Mohon diberi kesempatan untuk diberikan nota keberatan," kata Anas di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Mei 2014.
Senada dengan Anas, Kuasa Hukumnya, Adnan Buyung Nasution juga akan mengajukan keberatan terhadap dakwaan penuntut umum. Buyung mengatakan, keberatan itu akan disampaikan pada persidangan berikutnya. "Kami akan menyiapkan nota keberatan selama seminggu," kata Buyung.
Sidang yang dipimpin Hakim Aswandi menyepakati permintaan terdakwa dan kuasa hukumnya untuk memberikan kesempatan terdakwa menyiapkan keberatannya selama satu pekan.
"Hari Jumat tanggal 6 Juni Jam 9.00 Wib, diharapkan sudah mulai karena waktu terbatas salat Jumat," kata Hakim Aswandi. (umi)
Deklarasikan Timses di Solo, Bisakah Prabowo-Hatta Rebut Suara Jokowi di Jateng?
Sukma Indah Permana - detikNews
Jakarta - Timses pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo-Hatta menggelar deklarasi secara besar-besaran di basis Jokowi, Solo, Jawa Tengah. Apakah upaya ini bisa berhasil mencuri atau bahkan hingga menggembosi suara Jokowi di sana?
"Akan sangat susah, sebab alat politik dan kantong suara di Jawa Tengah atau Solo sudah menjadi milik Jokowi dan PDIP," ujar pengamat politik dari UGM Arie Sudjito saat berbincang dengan detikcom, Kamis (29/5/2014).
Ditambah dengan hasil Pilgub Jateng yang dimenangkan oleh Ganjar Pranowo, menjadi bukti bahwa Jawa Tengah adalah lumbung suara bagi PDIP.
Namun, Arie melihat hal ini sebagai upaya yang memang wajar dan bahkan harus diambil oleh kubu Prabowo. Sebab, dengan melihat peta politik Solo yang menjadi basis suara untuk Jokowi memang diperlukan perlakuan khusus.
Acara deklarasi dilaksanakan di Hotel Sunan, Solo, Kamis siang yang dihadiri ribuan pendukung. Hadir pula di acara tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua MPP PAN Amien Rais, Sekjen PPP Romahurmuziy, Sekjen Golkar Idrus Marham, Jubir Tim Pemenangan Nurul Arifin, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketum Gerindra Suhardi, Ketua DPP Edhy Wibowo, Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufik Ridho, dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah.
Tak ketinggalan Ketua Tim Pemenangan Koalisi Merah-Putih Mahfud MD pun turut hadir.
"Ya, ini kita lihat sebagai usaha dari kubu Prabowo," imbuhnya.
Jakarta - Timses pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo-Hatta menggelar deklarasi secara besar-besaran di basis Jokowi, Solo, Jawa Tengah. Apakah upaya ini bisa berhasil mencuri atau bahkan hingga menggembosi suara Jokowi di sana?
"Akan sangat susah, sebab alat politik dan kantong suara di Jawa Tengah atau Solo sudah menjadi milik Jokowi dan PDIP," ujar pengamat politik dari UGM Arie Sudjito saat berbincang dengan detikcom, Kamis (29/5/2014).
Ditambah dengan hasil Pilgub Jateng yang dimenangkan oleh Ganjar Pranowo, menjadi bukti bahwa Jawa Tengah adalah lumbung suara bagi PDIP.
Namun, Arie melihat hal ini sebagai upaya yang memang wajar dan bahkan harus diambil oleh kubu Prabowo. Sebab, dengan melihat peta politik Solo yang menjadi basis suara untuk Jokowi memang diperlukan perlakuan khusus.
Acara deklarasi dilaksanakan di Hotel Sunan, Solo, Kamis siang yang dihadiri ribuan pendukung. Hadir pula di acara tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua MPP PAN Amien Rais, Sekjen PPP Romahurmuziy, Sekjen Golkar Idrus Marham, Jubir Tim Pemenangan Nurul Arifin, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketum Gerindra Suhardi, Ketua DPP Edhy Wibowo, Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufik Ridho, dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah.
Tak ketinggalan Ketua Tim Pemenangan Koalisi Merah-Putih Mahfud MD pun turut hadir.
"Ya, ini kita lihat sebagai usaha dari kubu Prabowo," imbuhnya.
Australia Tegaskan Misi Pencarian MH370 Gagal
VIVAnews - Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) Australia, Kamis 29 Mei 2014, menyampaikan secara resmi proses pencarian pesawat nahas MH370 berakhir tanpa hasil.
JACC mengaku telah menyelesaikan seluruh area pencarian dimana sebelumnya menemukan sinyal ping pada April lalu.
Al Jazeera edisi hari ini menyebutkan, proses pencarian yang dilakukan selama dua bulan lebih itu telah menggunakan kendaraan bawah laut, Bluefin-21. Setelah menyisir area seluas 850 kilometer persegi di bagian selatan Samudera Hindia, pihaknya tidak menemukan satu pun tanda keberadaan puing pesawat itu.
"Biro Transportasi Keselamatan Australia telah menyampaikan pencarian di lokasi dimana ditemukan sinyal ping dianggap telah selesai dan dalam penilaian profesional. Area itu kini tidak lagi dianggap lokasi keberadaan jatuhnya MH370," tulis JACC dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu dirilis usai seorang pejabat Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan empat sinyal ping yang sebelumnya ditemukan di area itu berasal dari kotak hitam MH370.
Al Jazeera edisi hari ini menyebutkan, proses pencarian yang dilakukan selama dua bulan lebih itu telah menggunakan kendaraan bawah laut, Bluefin-21. Setelah menyisir area seluas 850 kilometer persegi di bagian selatan Samudera Hindia, pihaknya tidak menemukan satu pun tanda keberadaan puing pesawat itu.
"Biro Transportasi Keselamatan Australia telah menyampaikan pencarian di lokasi dimana ditemukan sinyal ping dianggap telah selesai dan dalam penilaian profesional. Area itu kini tidak lagi dianggap lokasi keberadaan jatuhnya MH370," tulis JACC dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu dirilis usai seorang pejabat Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan empat sinyal ping yang sebelumnya ditemukan di area itu berasal dari kotak hitam MH370.
Wakil Direktur Teknik Kelautan AL AS, Michael Dean, mengatakan sinyal ping itu berasal dari benda buatan manusia dan tidak terkait dengan MH370.
Dean berpendapat, semua negara yang tergabung dalam tim SAR, turut berkesimpulan sama.
"Teori terbaik yang kami miliki saat ini yaitu (sinyal ping) dihasilkan oleh kapal atau alat elektronik yang terdapat di dalam alat pendeteksi Towed Pinger Locator," kata Dean.
Sementara Wakil Perdana Menteri Warren Truss mengatakan, proses pencarian selama ini dilakukan di sana karena itulah petunjuk terbaik yang mereka miliki. Namun, dia tidak mengatakan dari mana sinyal ping berasal.
Kendati puing pesawat tidak ditemukan di lokasi sinyal ping berasal, AL Australia tetap yakin bahwa MH370 jatuh di Samudera Hindia.
Kini mereka akan memasuki tahap kedua proses pencarian yakni dengan melibatkan peralatan yang lebih canggih. JACC mengatakan operasi akan melibatkan informasi yang sudah ada dan analisa baru untuk menentukan area pencarian baru hingga 60 ribu kilometer persegi.
Untuk operasi tahap kedua ini diprediksi akan menelan biaya sekitar US$60 juta atau setara Rp700 miliar.
Persiapan Tiongkok Cari MH370
Sementara itu, kapal survei asal Tiongkok, Zhy Kezhen, saat ini tengah melakukan pemetaan di area laut sebagai persiapan untuk proses pencarian selanjutnya. Mereka merencanakan akan mulai melakukan pencarian di bulan Agustus mendatang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, proses pencarian ini diprediksi akan memakan waktu hingga 12 bulan.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret. Pesawat tujuan Kuala Lumpur menuju Beijing menghilang di saat tengah mengangkut 239 penumpang dan kru.
Dua pertiga penumpang berasal dari Tiongkok. Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, pada akhir Maret lalu menyatakan secara resmi pesawat jatuh di Samudera Hindia.
Dean berpendapat, semua negara yang tergabung dalam tim SAR, turut berkesimpulan sama.
"Teori terbaik yang kami miliki saat ini yaitu (sinyal ping) dihasilkan oleh kapal atau alat elektronik yang terdapat di dalam alat pendeteksi Towed Pinger Locator," kata Dean.
Sementara Wakil Perdana Menteri Warren Truss mengatakan, proses pencarian selama ini dilakukan di sana karena itulah petunjuk terbaik yang mereka miliki. Namun, dia tidak mengatakan dari mana sinyal ping berasal.
Kendati puing pesawat tidak ditemukan di lokasi sinyal ping berasal, AL Australia tetap yakin bahwa MH370 jatuh di Samudera Hindia.
Kini mereka akan memasuki tahap kedua proses pencarian yakni dengan melibatkan peralatan yang lebih canggih. JACC mengatakan operasi akan melibatkan informasi yang sudah ada dan analisa baru untuk menentukan area pencarian baru hingga 60 ribu kilometer persegi.
Untuk operasi tahap kedua ini diprediksi akan menelan biaya sekitar US$60 juta atau setara Rp700 miliar.
Persiapan Tiongkok Cari MH370
Sementara itu, kapal survei asal Tiongkok, Zhy Kezhen, saat ini tengah melakukan pemetaan di area laut sebagai persiapan untuk proses pencarian selanjutnya. Mereka merencanakan akan mulai melakukan pencarian di bulan Agustus mendatang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, proses pencarian ini diprediksi akan memakan waktu hingga 12 bulan.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret. Pesawat tujuan Kuala Lumpur menuju Beijing menghilang di saat tengah mengangkut 239 penumpang dan kru.
Dua pertiga penumpang berasal dari Tiongkok. Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, pada akhir Maret lalu menyatakan secara resmi pesawat jatuh di Samudera Hindia.
Saya Tidak Akan Main-main
Jpnn
SEJUMLAH kasus besar pernah ia tangani. Antara lain menyelamatkan uang negara sebesar Rp 546 miliar, saat mengeksekusi rekening milik terpidana kasus cessie Bank Bali, Djoko Soegiharto Tjandra tahun 2009 lalu.
Saat itu Setia Untung Arimuladi yang menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, memimpin langsung eksekusi ke Gedung Bank Permata, Jakarta. Meski berlangsung alot, namun misi tercapai dengan sempurna.
Demikian juga saat menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, tahun 2011 lalu, Untung tercatat juga berhasil menyeret mantan Bupati Sragen, Jawa Tengah, Untung Wiyono, ke meja pengadilan, atas dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 40 miliar.
Dengan kiprah yang ada, tidak heran jika kemudian pria asal Jawa Barat ini dipercaya sebagai Asisten Khusus Jaksa Agung. Selanjutnya, selama 1 tahun 8 bulan terakhir, diangkat menjabat Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung.
Namun itu belum merupakan puncak dari karirnya. Karena dinilai memiliki potensi dan berprestasi, Jaksa Agung Basrief Arief memercayakan jabatan baru kepada Untung sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau. Ia dilantik di Gedung Kejagung, Jakarta, pada Rabu (28/5) kemarin, menggantikan Edi Rakamto.
Nah, apa yang akan dikerjakan Untung dengan jabatan barunya itu? Berikut petikan wawancara wartawan JPNN, Ken Girsang yang menemuinya di Gedung Bundar, Jakarta, kemarin.
Apa langkah pertama yang akan bapak lakukan setelah menjabat Kajati Riau?
Tentunya saya akan memelajari terlebih dahulu situasi. Antara lain membangun konsolidasi dengan seluruh jajaran di internal yang ada. Saya kira sebagai pemimpin langkah ini sangat penting dilakukan, sehingga proses-proses ke depannya dapat berjalan dengan baik.
Tujuannya untuk apa?
Sangat banyak, paling tidak sebagai pendekatan agar kita dapat lebih mudah mengajak seluruh jajaran pegawai membangun Kejaksaan Tinggi Riau yang lebih baik. Terutama bagi pelayanan hukum terhadap masyarakat. Sehingga masyarakat dapat semakin memercayai hukum sebagai panglima tertinggi.
Langkah lain?
Saya juga akan meneruskan program kerja yang telah dibangun Kajati Riau terdahulu. Agar ada kesinambungan. Kalau memang program tersebut baik, kenapa tidak diteruskan.
Bagaimana dengan langkah penegakan hukum?
Adalah tugas bagi penegak hukum untuk melakukannya. Itu menyatu dalam raga kita ketika pertama kali menyatakan mengabdi bagi penegakan hukum. Karena itu saya tidak akan main-main. Ini masalah tanggungjawab besar dan ketika dipercaya melaksanakannya, harus kita laksanakan sebaik-baiknya.
Darimana anda memulainya?
Saya pikir lebih baik dari dalam internal dulu. Saya akan mengajak seluruh jajaran yang ada benar-benar menjaga integritas sebagai penegak hukum. Ini sangat penting, sehingga kita bisa bersama-sama mengajak masyarakat menjalankan hukum dengan baik. Caranya tentu saja dengan memberi contoh.
Artinya anda siap membawa perubahan yang lebih baik bagi Riau?
Tentu itu menjadi mimpi besar saya dan saya mohan doa serta dukungan seluruh elemen masyarakat agar dapat mewujudkannya. Dengan adanya perubahan yang lebih baik, maka saya yakin kejaksaan sebagai sahabat bagi masyarakat dapat terwujud dengan sempurna.(gir/jpnn)
Kamis, 29 Mei 2014
Prabowo Berjanji Menjaga Kebebasan Pers
VIVAnews - Calon presiden Prabowo Subianto berjanji menjaga kebebasan pers bila dirinya terpilih nanti. Baginya kebebasan pers merupakan bagian dari demokrasi.
"Kalau kita dapat mandat. Kita bertekad menjaga kebebasan pers. Saya sangat mengharapkan dan mendukung adanya budaya pers bebas yang bertanggung jawab," katanya di Surabaya, Kamis 29 Mei 2014.
Prabowo mengatakan memang banyak dinamika dalam perkembangan pers di Indonesia. Salah satu penyebab bablasnya kebebasan pers di Indonesia menurutnya disebabkan oleh sistem industri media.
"Kebebasan pers diselewengkan oleh kartelisasi, mega capitalism. Modal besar kuasai semua, akhirnya media dikuasai beberapa orang saja. Ini yang menjadikan pers sulit independen," ujarnya.
Prabowo menceritakan sering mengalami ketidaknyamanan ketika diberitakan oleh media. "Dulu saya dituduh mau kudeta, padahal saya tidak kudeta," ungkapnya.
Meski tidak merasa nyaman ia memilih tidak melakukan perlawanan terhadap media. "Saya percaya dengan demokrasi. Kekuasaan hanya akan langggeng jika kekuasaan didapatkan dengan sah. Itulah keyakinan saya dan pendirian dari awal," jelasnya. (adi)
"Kalau kita dapat mandat. Kita bertekad menjaga kebebasan pers. Saya sangat mengharapkan dan mendukung adanya budaya pers bebas yang bertanggung jawab," katanya di Surabaya, Kamis 29 Mei 2014.
Prabowo mengatakan memang banyak dinamika dalam perkembangan pers di Indonesia. Salah satu penyebab bablasnya kebebasan pers di Indonesia menurutnya disebabkan oleh sistem industri media.
"Kebebasan pers diselewengkan oleh kartelisasi, mega capitalism. Modal besar kuasai semua, akhirnya media dikuasai beberapa orang saja. Ini yang menjadikan pers sulit independen," ujarnya.
Prabowo menceritakan sering mengalami ketidaknyamanan ketika diberitakan oleh media. "Dulu saya dituduh mau kudeta, padahal saya tidak kudeta," ungkapnya.
Meski tidak merasa nyaman ia memilih tidak melakukan perlawanan terhadap media. "Saya percaya dengan demokrasi. Kekuasaan hanya akan langggeng jika kekuasaan didapatkan dengan sah. Itulah keyakinan saya dan pendirian dari awal," jelasnya. (adi)
Hasyim Muzadi: Hentikan Saling Serang Soal Agama Antara Para Capres
Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jakarta - Mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi rupanya mulai geram dengan manuver para capres-cawapres yang saling serang soal agama. Hasyim meminta agar para capres-cawapres menghentikan saling serang menggunakan agama sebagai senjata.
"Itu harus berhenti, kalau sudah kelihatan seperti itu harus berhenti," kata Hasyim usai menjadi pembicara di Mukernas Muslimat NU di Asrama Haji, Jl Pondok Gede, Jaktim, Kamis (29/5/2014).
Hasyim juga mengingatkan, agar agama tidak dijadikan komoditas politik. Baginya, seseorang belum bisa dikatan Islam apabila hanya salat saja.
"Islami itu bukan hanya soal sembahyang, bukan hanya soal membaca kitab," tegasnya.
Khusus mengenai JK yang sempat pamer bahwa capres Jokowi juga bisa mengimami salat, Hasyim memberi pengecualian. "Kalau yang itu kan buat klarifikasi saja, karena sempat dicurigai ndak salat. Kalau sudah klarifikasi ya jangan pamer lagi," tuturnya.
Jakarta - Mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi rupanya mulai geram dengan manuver para capres-cawapres yang saling serang soal agama. Hasyim meminta agar para capres-cawapres menghentikan saling serang menggunakan agama sebagai senjata.
"Itu harus berhenti, kalau sudah kelihatan seperti itu harus berhenti," kata Hasyim usai menjadi pembicara di Mukernas Muslimat NU di Asrama Haji, Jl Pondok Gede, Jaktim, Kamis (29/5/2014).
Hasyim juga mengingatkan, agar agama tidak dijadikan komoditas politik. Baginya, seseorang belum bisa dikatan Islam apabila hanya salat saja.
"Islami itu bukan hanya soal sembahyang, bukan hanya soal membaca kitab," tegasnya.
Khusus mengenai JK yang sempat pamer bahwa capres Jokowi juga bisa mengimami salat, Hasyim memberi pengecualian. "Kalau yang itu kan buat klarifikasi saja, karena sempat dicurigai ndak salat. Kalau sudah klarifikasi ya jangan pamer lagi," tuturnya.
TNI Gelar Geladi Perang Besar
JAKARTA - Geladi perang besar-besaran bakal tersaji
dalam waktu dekat. Selama 20 hari ke depan, Mabes TNI unjuk kekuatan
dengan menggelar operasi gabungan berupa simulasi pertahanan menghadapi
invasi militer.
Belasan ribu prajurit TNI AD, AL, dan AU serta lebih dari 100 kendaraan perang dilibatkan dalam latihan tersebut.
Latihan tempur tersebut bakal dipusatkan di kawasan Asembagus, Jatim, dan sisi selatan pulau Jawa dan Bali. Sedikitnya, 15.108 personel gabungan tiga matra TNI bakal saling berhadapan dalam simulasi agresi militer.
"Latihan ini akan menguji doktrin dan meningkatkan daya tempur satuan terhadap berbagai ancaman yang mungkin timbul," terang Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai membuka latihan tersebut di Lanud Halim Perdanakusumah kemarin.
Menurut Moeldoko, ada dua hal yang ingin dicapai dalam latihan perang tersebut. Dari sisi taktis, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel yang terlibat. Sedangkan, dari sisi politis, latihan tersebut akan menunjukkan kemampuan TNI dalam menjaga keutuhan negara dari ancaman agresor manapun.
TNI menyiapkan gelada perang tersebut sejak dua tahun lalu. Skenario latihan telah disiapkan dengan matang. Termasuk, pelibatan sejumlah pasukan istimewa TNI. "Kita akan mainkan kopassus untuk melakukan operasi garis belakang, merusak komunikasi dan logistik," lanjutnya.
Geladi perang tersebut selain melibatkan banyak prajurit, juga menggunakan alutsista dalam jumlah besar. TNI AD memastikan bakal menurunkan 49 kendaraan tempur, mulai panser, tank, hingga helikopter. Puluhan senjata berat juga telah disiapkan.
TNI AL menerjunkan 32 kapal perang ditambah 81 kendaraan tempur. Termasuk di dalamnya adalah satu kapal selam. Untuk senjata berat, telah disiapkan 16 buah. Sedangkan, TNI AU menurunkan 40 pesawat tempur, 32 pesawat angkut, dan 22 helikopter.
Bagi TNI AU, latihan tersebut adalah kesempatan untuk mengujicoba sejumlah pesawat dan rudal yang baru dibeli. Termasuk, rudal Yakhont yang memiliki daya jelajah 300 kilometer.
Sementara itu, Direktur Latihan Operasi Gabungan Letjen Lodewijk Freidrich Paulus menjelaskan, skenario yang dijalankan adalah skenario agresi. Satu brigade TNI akan memerankan diri sebagai pasukan negara agresor yang disebut negara musang. Mereka berencana menyerang Indonesia lewat Sumatera dan Jawa.
Namun, pada akhirnya mereka menjadikan kawasan Asembagus sebagai pusat operasi militer. untuk menghadapi aggressor tersebut, TNI menyiapkan doktrin 1 berbanding 3. "Satu brigade itu akan dihadapi oleh satu divisi gabungan TNI," terangnya.
Tahapan perang dimulai dengan menyerang pangkalan aggressor yang diposisikan di sebelah barat Bengkulu. Kemudian, dalam perjalanan aggressor menuju Asembagus, mereka akan diserang dari laut dan udara.
Latihan tempur tersebut bakal dipusatkan di kawasan Asembagus, Jatim, dan sisi selatan pulau Jawa dan Bali. Sedikitnya, 15.108 personel gabungan tiga matra TNI bakal saling berhadapan dalam simulasi agresi militer.
"Latihan ini akan menguji doktrin dan meningkatkan daya tempur satuan terhadap berbagai ancaman yang mungkin timbul," terang Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai membuka latihan tersebut di Lanud Halim Perdanakusumah kemarin.
Menurut Moeldoko, ada dua hal yang ingin dicapai dalam latihan perang tersebut. Dari sisi taktis, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel yang terlibat. Sedangkan, dari sisi politis, latihan tersebut akan menunjukkan kemampuan TNI dalam menjaga keutuhan negara dari ancaman agresor manapun.
TNI menyiapkan gelada perang tersebut sejak dua tahun lalu. Skenario latihan telah disiapkan dengan matang. Termasuk, pelibatan sejumlah pasukan istimewa TNI. "Kita akan mainkan kopassus untuk melakukan operasi garis belakang, merusak komunikasi dan logistik," lanjutnya.
Geladi perang tersebut selain melibatkan banyak prajurit, juga menggunakan alutsista dalam jumlah besar. TNI AD memastikan bakal menurunkan 49 kendaraan tempur, mulai panser, tank, hingga helikopter. Puluhan senjata berat juga telah disiapkan.
TNI AL menerjunkan 32 kapal perang ditambah 81 kendaraan tempur. Termasuk di dalamnya adalah satu kapal selam. Untuk senjata berat, telah disiapkan 16 buah. Sedangkan, TNI AU menurunkan 40 pesawat tempur, 32 pesawat angkut, dan 22 helikopter.
Bagi TNI AU, latihan tersebut adalah kesempatan untuk mengujicoba sejumlah pesawat dan rudal yang baru dibeli. Termasuk, rudal Yakhont yang memiliki daya jelajah 300 kilometer.
Sementara itu, Direktur Latihan Operasi Gabungan Letjen Lodewijk Freidrich Paulus menjelaskan, skenario yang dijalankan adalah skenario agresi. Satu brigade TNI akan memerankan diri sebagai pasukan negara agresor yang disebut negara musang. Mereka berencana menyerang Indonesia lewat Sumatera dan Jawa.
Namun, pada akhirnya mereka menjadikan kawasan Asembagus sebagai pusat operasi militer. untuk menghadapi aggressor tersebut, TNI menyiapkan doktrin 1 berbanding 3. "Satu brigade itu akan dihadapi oleh satu divisi gabungan TNI," terangnya.
Tahapan perang dimulai dengan menyerang pangkalan aggressor yang diposisikan di sebelah barat Bengkulu. Kemudian, dalam perjalanan aggressor menuju Asembagus, mereka akan diserang dari laut dan udara.
Untuk pasukan yang berhasil mendarat di
pantai Asembagus, akan langsung berhadapan dengan sistem pertahanan
pantai dan darat. "Operasi utama akan berlangsung pada 1-5 Juni,"
tambahnya. (byu)
PAL Serahkan Kapal Cepat Rudal Pertama
Jpnn
SURABAYA - Untuk
mengurangi ketergantungan dari negara lain, sektor pertahanan dalam
negeri melakukan kerjasama intensif dengan industri lokal dalam
pemenuhan alat utama sistem senjata (alutsista). Salah satunya pengadaan
kapal cepat rudal yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia (persero).
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
mengatakan sektor pertahanan berkomitmen untuk menggunakan produksi
dalam negeri. Menurutnya, itu sejalan dengan target untuk mengurangi
ketergantungan pada negara lain.
"Salah satunya pembangunan kapal cepat
rudal yang dilakukan oleh PT PAL yang merupakan badan usaha milik
negara. Saya berharap ini dapat jadi kebanggaan TNI AL," katanya saat
serah terima KRI Sampari-628 yang merupakan KCR pertama dan peluncuran
KCR kedua di PT PAL kemarin (28/5).
Dijelaskan, pengadaan kapal cepat rudal
terbagi dalam tiga renstra hingga 2024 dengan nilai Rp 375 miliar. Total
pengadaan sebanyak 16 KCR ukuran 40 meter dan 16 KCR ukuran 60 meter.
Kapal tersebut didukung dengan persenjataan berupa meriam dan peluncur
rudal.
"Rudal yang dipakai ini memiliki jarak
tembak 140 kilometer. Memang, sekarang ini rudal masih impor dari
Tiongkok. Tapi kita ada rencana transfer teknologi secara bertahap,"
tandas Purnomo.
Dijadwalkan, penyerahan kapal cepat
rudal kedua dilakukan pada juli 2014, sekaligus peluncuran kapal ketiga.
Sedangkan ditargetkan sebelum Oktober 2014, kapal cepat rudal ketiga
sudah selesai dan diserahterimakan pada TNI AL.
Dirut PT PAL Firmansyah Arifin
mengatakan KRI Sampari-628 itu sudah melalui proses pengujian dari para
ahli dan teknisi. Itu sebagai persyaratan serah terima dan hasil uji
masing-masing telah memenuhi standar yang ditetapkan. "Pada tahap akhir,
yakni Commodore Inspection 27 Mei lalu, menyatakan seluruh fungsi asasi
kapal bekerja dengan baik," katanya.
Selain kapal cepat rudal, indonesia juga
membutuhkan kapal selam. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio
mengatakan kebutuhan kapal selam minimum sebanyak 12 unit. Saat ini,
sedang dibangun dua kapal selam di Korea dan satu di PT PAL. "Harapannya
setelah
SBY Bantah Undang Capres-Cawapres Sampaikan Visi Misi di Hadapannya
M Iqbal - detikNews
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat memberikan penjelasan soal rencana pemaparan visi misi para capres-cawapres di depan kader PD. SBY mengaku tidak pernah mengundang kedua capres-cawapres tersebut.
"Yang benar, pasangan Prabowo-Hatta menulis surat pada pimpinan PD agar diberi waktu untuk paparkan visi dan misinya. Itu hak mereka juga," tulis SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Kamis (29/5/2014).
SBY mengatakan tidak punya hak untuk meminta apalagi mengharuskan kedua kandidat itu memaparkan visi misi di hadapannya. "Saya juga mengerti aturan dan etikanya," tuturnya.
Permintaan Prabowo-Hatta akan terealisasi pada tanggal 1 Juni 2014. SBY memberikan kesempatan pada Prabowo karena sesuai Rapimnas, suara kader PD akan diberikan kepada kandidat yang dianggap cocok.
"Dalam Rapimnas PD memang saya sampaikan suara kader PD akan diberikan kepada Capres yang platform, visi dan solusinya segaris dengan PD," ucap SBY.
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat memberikan penjelasan soal rencana pemaparan visi misi para capres-cawapres di depan kader PD. SBY mengaku tidak pernah mengundang kedua capres-cawapres tersebut.
"Yang benar, pasangan Prabowo-Hatta menulis surat pada pimpinan PD agar diberi waktu untuk paparkan visi dan misinya. Itu hak mereka juga," tulis SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Kamis (29/5/2014).
SBY mengatakan tidak punya hak untuk meminta apalagi mengharuskan kedua kandidat itu memaparkan visi misi di hadapannya. "Saya juga mengerti aturan dan etikanya," tuturnya.
Permintaan Prabowo-Hatta akan terealisasi pada tanggal 1 Juni 2014. SBY memberikan kesempatan pada Prabowo karena sesuai Rapimnas, suara kader PD akan diberikan kepada kandidat yang dianggap cocok.
"Dalam Rapimnas PD memang saya sampaikan suara kader PD akan diberikan kepada Capres yang platform, visi dan solusinya segaris dengan PD," ucap SBY.
Prabowo: Kami Bangun Koalisi untuk Bentuk Tim Kepemimpinan yang Kuat
Ramdhan Muhaimin - detikNews
Jakarta -
Capres koalisi Merah Putih Prabowo Subianto menyampaikan visinya
soal kepemimpinan nasional di Solo. Bagi mantan Danjen Kopassus ini,
tujuan dirinya membentuk koalisi bukan sekedar untuk memenangkan dirinya
dan Hatta Rajasa di pilpres.
"Dan ini yang saya maksud bahwa koalisi Merah Putih ini tidak hanya untuk mengusung Prabowo-Hatta, tapi juga menyiapkan tim pemerintahan yang terbaik untuk bangsa ini nantinya," ujar Prabowo dalam pidato politiknya di deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta se-Jawa Tengah di Hotel Sunan, Solo, Kamis (29/5/2014).
Prabowo menegaskan, Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan kolegial yang kuat, handal, solid, dan profesional. Sebab Indonesia menghadapi tantangan yang tidak kecil di abad ke-21. Prabowo menjelaskan dinamika dunia saat ini mendorong Indonesia harus mampu bangkit dan berkompetisi menjadi negara yang maju dan bermartabat.
Prabowo juga mengatakan, bertekad membentuk tim kepemimpinan nasional yang solid, kuat dan profesional. Karena itu dia mengaku senantiasa berdiskusi dengan pimpinan parpol koalisi Merah Putih tentang masalah bangsa. Pembicaraan di antara anggota koalisi menurut Prabowo, tidak sebatas bagaimana strategi memenangkan pilpres.
"Saya dan Pak Hatta, Pak Anis Matta, Pak ARB, para sekjen parpol, kami selalu berembuk, selalu berunding, memang sekarang kita berpikir how to win. Tapi kita juga sekaligus berpikir bagaimana how to govern," ujarnya.
Prabowo lalu menyebutkan tokoh-tokoh yang hadir dalam deklarasi adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Dia mencontohkan Mahfud MD mantan ketua MK dan menteri pertahanan, Amien Rais sebagai mantan ketua MPR, dan Akbar Tanjung sebagai mantan ketua DPR.
"Karena itu tadi saya minta panitia, jangan saya saja yang kasih sambutan. Pertama takut suara saya habis. Kedua, yang di depan-depan saya ini adalah putra-putri terbaik Indonesia," ucapnya
"Dan ini yang saya maksud bahwa koalisi Merah Putih ini tidak hanya untuk mengusung Prabowo-Hatta, tapi juga menyiapkan tim pemerintahan yang terbaik untuk bangsa ini nantinya," ujar Prabowo dalam pidato politiknya di deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta se-Jawa Tengah di Hotel Sunan, Solo, Kamis (29/5/2014).
Prabowo menegaskan, Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan kolegial yang kuat, handal, solid, dan profesional. Sebab Indonesia menghadapi tantangan yang tidak kecil di abad ke-21. Prabowo menjelaskan dinamika dunia saat ini mendorong Indonesia harus mampu bangkit dan berkompetisi menjadi negara yang maju dan bermartabat.
Prabowo juga mengatakan, bertekad membentuk tim kepemimpinan nasional yang solid, kuat dan profesional. Karena itu dia mengaku senantiasa berdiskusi dengan pimpinan parpol koalisi Merah Putih tentang masalah bangsa. Pembicaraan di antara anggota koalisi menurut Prabowo, tidak sebatas bagaimana strategi memenangkan pilpres.
"Saya dan Pak Hatta, Pak Anis Matta, Pak ARB, para sekjen parpol, kami selalu berembuk, selalu berunding, memang sekarang kita berpikir how to win. Tapi kita juga sekaligus berpikir bagaimana how to govern," ujarnya.
Prabowo lalu menyebutkan tokoh-tokoh yang hadir dalam deklarasi adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Dia mencontohkan Mahfud MD mantan ketua MK dan menteri pertahanan, Amien Rais sebagai mantan ketua MPR, dan Akbar Tanjung sebagai mantan ketua DPR.
"Karena itu tadi saya minta panitia, jangan saya saja yang kasih sambutan. Pertama takut suara saya habis. Kedua, yang di depan-depan saya ini adalah putra-putri terbaik Indonesia," ucapnya
Dalam deklarasi itu, memang hadir sejumlah tokoh, di antaranya Ketua
Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua MPP PAN Amien
Rais, mantan Ketua MK Mahfud MD, Sekjen PPP Romahurmuziy, Sekjen Golkar
Idrus Marham, Jubir Tim Pemenangan Nurul Arifin, Waketum Gerindra Fadli
Zon, Ketum Gerindra Suhardi, Ketua DPP Edhy Wibowo, Presiden PKS Anis
Matta, Sekjen PKS Taufik Ridho, dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah.
Hadir juga tokoh senior Subiakto Tjakrawardaya, Fuad Bawazier, dan Ki Dalang Manteb Sudarsono,
"Karena merekalah nanti yang bersama-sama saya jika dipilih memimpin negara ini," ujar Prabowo.
"Yang senior di tempat yang terhormat lah nanti. Tut Wuri Handayani. Yang bekerja keras biar yang muda-muda," pungkasnya disambut tawa hadirin.
Hadir juga tokoh senior Subiakto Tjakrawardaya, Fuad Bawazier, dan Ki Dalang Manteb Sudarsono,
"Karena merekalah nanti yang bersama-sama saya jika dipilih memimpin negara ini," ujar Prabowo.
"Yang senior di tempat yang terhormat lah nanti. Tut Wuri Handayani. Yang bekerja keras biar yang muda-muda," pungkasnya disambut tawa hadirin.
Panwaslu waspadai konflik antarpendukung pasangan saat pilpres
Heri Sidik
Bantul (ANTARA News) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewaspadai konflik antarpendukung pasangan yang mungkin muncul di daerah ini menjelang ataupun saat Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Hal yang rawan saat pemilu presiden ini, adalah konflik antarpendukung mengingat dua kubu yang akan maju nanti mempunyai massa dan sama-sama kuat," kata Ketua Panwaslu Bantul, Supardi, Kamis.
Menurut dia, pada pilpres yang diikuti pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo-Hatta Subiyanto- Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla ini dinilai lebih rawan terjadi konflik dibanding dengan ketika Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.
"Potensi konflik saat pilpres lebih besar dibanding pileg, namun diharapkan di Bantul tetap terkendali dan mudah-mudahan tidak ada konflik apalagi sampai muncul korban," katanya.
Untuk mengantisipasi hal itu, kata dia perlunya pengaturan pembentukan posko pemenangan pasangan yang tegas, dan memberlakukan semacam sanksi ketika ketentuan tersebut dilanggar oleh tim sukses kampanye.
"Setiap pendidiran posko harus diatur secara tegas, kalau memang harus terdaftar ke KPU ya harap didaftarkan, dengan tembusan ke Panwaslu kalau ini diabaikan maka bisa terkena sanksi," katanya.
Selain itu, kata dia perlunya menyiapkan regulasi tentang pembatasan jumlah posko, kemudian jarak berdirinya posko antarpendukung capres tidak saling berdekatan guna menghindari kemungkinan gesekan saat kampanye.
"Itu yang akan kami usulkan ke KPU, namun nanti terserah penyelenggara pemilu akan mengeluarkan regulasi seperti apa, namun kami harapkan karena ada massa besar berarti pengendaliannya juga harus besar," katanya.
Sementara itu, kaitannya dengan persoalan lain, ia mengatakan yang juga diantisipasi adanya daftar pemilih yang bermasalah, dan hingga saat ini masih pihaknua masih melakukan terhadap daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran (DPSHP) untuk Pilpres.
"DPSHP masih dicermati oleh teman-teman pengawas tingkat bawah, apakah ada data yang bermasalah atau tidak, sampai saat ini kami masih tunggu laporan," katanya.
Pemilu presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden yaitu Joko Widodo- Yusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (*)
Bantul (ANTARA News) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewaspadai konflik antarpendukung pasangan yang mungkin muncul di daerah ini menjelang ataupun saat Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Hal yang rawan saat pemilu presiden ini, adalah konflik antarpendukung mengingat dua kubu yang akan maju nanti mempunyai massa dan sama-sama kuat," kata Ketua Panwaslu Bantul, Supardi, Kamis.
Menurut dia, pada pilpres yang diikuti pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo-Hatta Subiyanto- Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla ini dinilai lebih rawan terjadi konflik dibanding dengan ketika Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.
"Potensi konflik saat pilpres lebih besar dibanding pileg, namun diharapkan di Bantul tetap terkendali dan mudah-mudahan tidak ada konflik apalagi sampai muncul korban," katanya.
Untuk mengantisipasi hal itu, kata dia perlunya pengaturan pembentukan posko pemenangan pasangan yang tegas, dan memberlakukan semacam sanksi ketika ketentuan tersebut dilanggar oleh tim sukses kampanye.
"Setiap pendidiran posko harus diatur secara tegas, kalau memang harus terdaftar ke KPU ya harap didaftarkan, dengan tembusan ke Panwaslu kalau ini diabaikan maka bisa terkena sanksi," katanya.
Selain itu, kata dia perlunya menyiapkan regulasi tentang pembatasan jumlah posko, kemudian jarak berdirinya posko antarpendukung capres tidak saling berdekatan guna menghindari kemungkinan gesekan saat kampanye.
"Itu yang akan kami usulkan ke KPU, namun nanti terserah penyelenggara pemilu akan mengeluarkan regulasi seperti apa, namun kami harapkan karena ada massa besar berarti pengendaliannya juga harus besar," katanya.
Sementara itu, kaitannya dengan persoalan lain, ia mengatakan yang juga diantisipasi adanya daftar pemilih yang bermasalah, dan hingga saat ini masih pihaknua masih melakukan terhadap daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran (DPSHP) untuk Pilpres.
"DPSHP masih dicermati oleh teman-teman pengawas tingkat bawah, apakah ada data yang bermasalah atau tidak, sampai saat ini kami masih tunggu laporan," katanya.
Pemilu presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden yaitu Joko Widodo- Yusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (*)
Pengusaha Bandung bagikan "Keripik Jokowi"
Isyati Putri Nastiti
Bandung (ANTARA News) - Saat berlangsungnya "Deklarasi Dukungan untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Hebat Jokowi (Hejo)" di Bandung, Kamis tampak pemandangan yang unik saat ratusan relawan yang hadir memegang bungkusan plastik berisi keripik singkong dengan label "Keripik Jokowi".
Seorang pengusaha keripik "Abah Bejo" asal Kopo Sayati Kabupaten Bandung Adang Arifin menjelaskan dirinya membuat label baru "Keripik Jokowi" untuk membantu sosialisasi Pemilu Presiden 2014 khususnya bagi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. "Pada deklarasi ini kami membagikan hampir 1.000 bungkus 'Keripik Jokowi' agar masyarakat mengetahui bahwa ada sosok yang pantas memimpin bangsa ini," katanya.
Keripik singkong ini dibungkus dalam sebuah plastik yang berlabel "Keripik Laskar Jokowi Sederhana dan Merakyat" dengan lukisan Jokowi mengenakan "iket" Sunda berikut tulisan "blusukan sudah biasa, merakyat tidak mendadak".
Adang mengatakan ide pembuatan keripik Jokowi ini muncul saat dirinya juga membantu teman yang ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 9 April lalu. "Saya terinsiprasi untuk melakukan hal yang sama untuk Pak Jokowi dan hal ini tanpa ada instruksi dari siapapun," ujarnya.
Untuk selanjutnya, kata Adang, ia berencana akan melakukan penjualan keripik ini di setiap titik keramaian di Kota Bandung dan sekitarnya. "Saya bukan pengusaha besar jadi promosinya hanya pada hari ini saja dan untuk selanjutnya akan menjual keripik ini," katanya.
"Satu bungkus keripik akan dijual Rp5.000 dan setiap harinya akan menjual 1.000 bungkus hingga akhir masa kampanye dan hasil penjualannya akan saya 'putar' untuk memproduksi keripik selanjutnya," jelasnya.
Ia menambahkan memproduksi keripik berlabel Jokowi juga lebih bermanfaat ketimbang mencetak pamflet sosialisasi yang biasanya langsung dibuang. "Saya juga berharap 'Keripik Jokowi" akan memberikan keberkahan buat saya sebagai pengusaha kecil," ujar Adang.
Adang menjelaskan nama keripik "Abah Bejo" juga memiliki kepanjangan tersendiri yaitu Asli Banteng Bela Jokowi (Abah Bejo). "Intinya saya memang pendukung Jokowi," katanya.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI, serta pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB.
Bandung (ANTARA News) - Saat berlangsungnya "Deklarasi Dukungan untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Hebat Jokowi (Hejo)" di Bandung, Kamis tampak pemandangan yang unik saat ratusan relawan yang hadir memegang bungkusan plastik berisi keripik singkong dengan label "Keripik Jokowi".
Seorang pengusaha keripik "Abah Bejo" asal Kopo Sayati Kabupaten Bandung Adang Arifin menjelaskan dirinya membuat label baru "Keripik Jokowi" untuk membantu sosialisasi Pemilu Presiden 2014 khususnya bagi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. "Pada deklarasi ini kami membagikan hampir 1.000 bungkus 'Keripik Jokowi' agar masyarakat mengetahui bahwa ada sosok yang pantas memimpin bangsa ini," katanya.
Keripik singkong ini dibungkus dalam sebuah plastik yang berlabel "Keripik Laskar Jokowi Sederhana dan Merakyat" dengan lukisan Jokowi mengenakan "iket" Sunda berikut tulisan "blusukan sudah biasa, merakyat tidak mendadak".
Adang mengatakan ide pembuatan keripik Jokowi ini muncul saat dirinya juga membantu teman yang ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 9 April lalu. "Saya terinsiprasi untuk melakukan hal yang sama untuk Pak Jokowi dan hal ini tanpa ada instruksi dari siapapun," ujarnya.
Untuk selanjutnya, kata Adang, ia berencana akan melakukan penjualan keripik ini di setiap titik keramaian di Kota Bandung dan sekitarnya. "Saya bukan pengusaha besar jadi promosinya hanya pada hari ini saja dan untuk selanjutnya akan menjual keripik ini," katanya.
"Satu bungkus keripik akan dijual Rp5.000 dan setiap harinya akan menjual 1.000 bungkus hingga akhir masa kampanye dan hasil penjualannya akan saya 'putar' untuk memproduksi keripik selanjutnya," jelasnya.
Ia menambahkan memproduksi keripik berlabel Jokowi juga lebih bermanfaat ketimbang mencetak pamflet sosialisasi yang biasanya langsung dibuang. "Saya juga berharap 'Keripik Jokowi" akan memberikan keberkahan buat saya sebagai pengusaha kecil," ujar Adang.
Adang menjelaskan nama keripik "Abah Bejo" juga memiliki kepanjangan tersendiri yaitu Asli Banteng Bela Jokowi (Abah Bejo). "Intinya saya memang pendukung Jokowi," katanya.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI, serta pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB.
Kedatangan Jokowi di Porong Disambut Tangis Korban Lumpur Lapindo
Suparno - detikNews
Jakarta - Kedatangan Jokowi di Porong, Sidoarjo, benar-benar ditunggu warga. Calon presiden yang diusung PDIP ini sempat dicurhati seorang korban korban lumpur mengenai nasibnya.
"Pak Jokowi, kalau menang, nanti tolong bantu kami warga korban lumpur lapindo ini terima hak-hak nya secara penuh," kata seorang perempuan yang berjabat tangan dengan Jokowi sambil menahan tangis, Kamis (29/5/2014).
Jokowi tiba di tanggul penahan lumpur Lapindo titik 21 sekitar pukul 15.50 WIB. Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih datang dengan kawalan ketat dari Porles Sidoarjo.
Dari pengamatan detikcom, antusis simpatisan dan korban lumpur Lapindo terlihat begitu luar biasa. Tak pelak jalanan dan tanggul penahan lumpur menjadi lautan simpatisan Jokowi.
Sebelum menuju tanggul titik 21, dengan berjalan kaki dan dikawal 4 petugas kepolisian, Jokowi disambut musik patrol. Meski situasi sesak dipenuhi ratusan warga, Jokowi menyempatkan berjabat tangan dan tersenyum menyapa warga Sidoarjo. Tentu saja kehangatan dan keramahan Jokowi ini membawa harapan baru bagi warga Sidoarjo yang menjadi korban lumpur Lapindo.
"Presidenku Joko Widodo, Jujur Merakyat Sederhana," teriak warga.
Di tanggul di titik 21, mantan Walikota Solo ini menyempatkan melihat 101 patung seni instalasi di tepi kolam lumpur. Dan ketika menuju aliran lumpur, Jokowi disambut 4 manusia lumpur. (Bdh)
Jakarta - Kedatangan Jokowi di Porong, Sidoarjo, benar-benar ditunggu warga. Calon presiden yang diusung PDIP ini sempat dicurhati seorang korban korban lumpur mengenai nasibnya.
"Pak Jokowi, kalau menang, nanti tolong bantu kami warga korban lumpur lapindo ini terima hak-hak nya secara penuh," kata seorang perempuan yang berjabat tangan dengan Jokowi sambil menahan tangis, Kamis (29/5/2014).
Jokowi tiba di tanggul penahan lumpur Lapindo titik 21 sekitar pukul 15.50 WIB. Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih datang dengan kawalan ketat dari Porles Sidoarjo.
Dari pengamatan detikcom, antusis simpatisan dan korban lumpur Lapindo terlihat begitu luar biasa. Tak pelak jalanan dan tanggul penahan lumpur menjadi lautan simpatisan Jokowi.
Sebelum menuju tanggul titik 21, dengan berjalan kaki dan dikawal 4 petugas kepolisian, Jokowi disambut musik patrol. Meski situasi sesak dipenuhi ratusan warga, Jokowi menyempatkan berjabat tangan dan tersenyum menyapa warga Sidoarjo. Tentu saja kehangatan dan keramahan Jokowi ini membawa harapan baru bagi warga Sidoarjo yang menjadi korban lumpur Lapindo.
"Presidenku Joko Widodo, Jujur Merakyat Sederhana," teriak warga.
Di tanggul di titik 21, mantan Walikota Solo ini menyempatkan melihat 101 patung seni instalasi di tepi kolam lumpur. Dan ketika menuju aliran lumpur, Jokowi disambut 4 manusia lumpur. (Bdh)
Prabowo-Hatta Banjir Dukungan dari Tukang Somay Hingga Purnawirawan TNI
M Iqbal - detikNews
Jakarta - Markas Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, kebanjiran dukungan dari berbagai kalangan. Mulai relawan yang mengaku tukang somay hingga purnawirawan TNI.
Setidaknya ada 13 kelompok relawan yang menyampaikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Hatta sejak pagi di halaman Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jaktim, Kamis (29/5/2014). Kelompok pertama yang deklarasi adalah 'Relawan Indonesia Bagus' yang berjumlah sekitar 500 orang.
Relawan yang kompak berbaju putih dan merah itu menyedikan sekitar 4 mobil avanza untuk kampanye Prabowo-Hatta. Usai itu, giliran ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam 'Forum Komunikasi Ustadzaat Jakarta Timur' sekitar 200 orang. Lalu disusul rombongan pengajian pria dipimpin Rama Aipama dari Depok sekitar 100 orang.
Siang hari, digelar deklarasi utama dari istri-istri dan kader partai koalisi pengusung Prabowo-Hatta yaitu dari Gerindra, PKS, PAN, PPP, Golkar dan PBB. Deklarasi yang dihadiri sekitar 700 orang ini disambut langsung bakal cawapres Hatta Rajasa.
"Saya mewakili Bapak Prabowo dan saya beserta seluruh tim menyampaikan penghargaan, terimakasih dan rasa simpati kepada ibu-ibu yang telah memberikan dukungan yang berarti," ucap Hatta Rajasa dalam sambutannya.
Deklarasi relawan terus bergulir, selanjutnya mengatasnamakan ustad dan ulama. Lalu relawan perempuan beragam profesi pimpinan istri Fadli Zon Chaterine Fadli Zon, lalu Forkabi se-Jakarta Pusat, dan 'Relawan Bintang Nusantara'.
Ganti deklarasi, ganti backdrop atau spanduk yang dipajang. Sore hari, giliran 'Relawan Pasopati' dari Bekasi yang di antara mereka adalah tukang somay dan pedagang jajanan ringan. Lalu 'Relawan Pelangi' asal Cijantung yang dipimpin beberapa purnawirawan TNI dan Polri.
Hingga jelang malam, hadir relawan asal Banten yang sempat menampilkan sebentar aksi debus dari 'Debus Surosowan'. Rangkaian deklarasi itu lalu ditutup oleh dukungan dari 'Gardu Prabowo' dan 'Relawan Rajawali'.
Jakarta - Markas Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, kebanjiran dukungan dari berbagai kalangan. Mulai relawan yang mengaku tukang somay hingga purnawirawan TNI.
Setidaknya ada 13 kelompok relawan yang menyampaikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Hatta sejak pagi di halaman Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jaktim, Kamis (29/5/2014). Kelompok pertama yang deklarasi adalah 'Relawan Indonesia Bagus' yang berjumlah sekitar 500 orang.
Relawan yang kompak berbaju putih dan merah itu menyedikan sekitar 4 mobil avanza untuk kampanye Prabowo-Hatta. Usai itu, giliran ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam 'Forum Komunikasi Ustadzaat Jakarta Timur' sekitar 200 orang. Lalu disusul rombongan pengajian pria dipimpin Rama Aipama dari Depok sekitar 100 orang.
Siang hari, digelar deklarasi utama dari istri-istri dan kader partai koalisi pengusung Prabowo-Hatta yaitu dari Gerindra, PKS, PAN, PPP, Golkar dan PBB. Deklarasi yang dihadiri sekitar 700 orang ini disambut langsung bakal cawapres Hatta Rajasa.
"Saya mewakili Bapak Prabowo dan saya beserta seluruh tim menyampaikan penghargaan, terimakasih dan rasa simpati kepada ibu-ibu yang telah memberikan dukungan yang berarti," ucap Hatta Rajasa dalam sambutannya.
Deklarasi relawan terus bergulir, selanjutnya mengatasnamakan ustad dan ulama. Lalu relawan perempuan beragam profesi pimpinan istri Fadli Zon Chaterine Fadli Zon, lalu Forkabi se-Jakarta Pusat, dan 'Relawan Bintang Nusantara'.
Ganti deklarasi, ganti backdrop atau spanduk yang dipajang. Sore hari, giliran 'Relawan Pasopati' dari Bekasi yang di antara mereka adalah tukang somay dan pedagang jajanan ringan. Lalu 'Relawan Pelangi' asal Cijantung yang dipimpin beberapa purnawirawan TNI dan Polri.
Hingga jelang malam, hadir relawan asal Banten yang sempat menampilkan sebentar aksi debus dari 'Debus Surosowan'. Rangkaian deklarasi itu lalu ditutup oleh dukungan dari 'Gardu Prabowo' dan 'Relawan Rajawali'.
Adu Kuat Dukungan Artis di Pertarungan Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta
Sukma Indah Permana - detikNews
Jakarta - Dua pasangan bakal capres dan cawapres mulai semakin panas berlomba mencari dukungan sebagai modal untuk memenangkan pilpres 9 Juli mendatang. Dukungan dari beragam kalangan didulang, salah satunya para artis.
Kedua kubu baik Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta seolah beradu kuat mendapat dukungan dari para pesohor. Diharapkan, para artis tersebut bisa membawa para fansnya sebagai ekstra suara untuk mereka.
Lalu, seperti apa pertarungannya?
1. Slank Serahkan Revolusi Cinta kepada Jokowi
Jakarta - Dua pasangan bakal capres dan cawapres mulai semakin panas berlomba mencari dukungan sebagai modal untuk memenangkan pilpres 9 Juli mendatang. Dukungan dari beragam kalangan didulang, salah satunya para artis.
Kedua kubu baik Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta seolah beradu kuat mendapat dukungan dari para pesohor. Diharapkan, para artis tersebut bisa membawa para fansnya sebagai ekstra suara untuk mereka.
Lalu, seperti apa pertarungannya?
1. Slank Serahkan Revolusi Cinta kepada Jokowi
Grup band Slank menyerahkan revolusi cinta kepada Jokowi. Salah satu isinya adalah 46 nama yang dinilai Slank cocok untuk menjadi menteri Jokowi-JK.
"Ada 7 ide buat moral dan 7 ide buat negara dari Slank. Itu yang kita kasih. 5 lembar ada 4 poin, revolusi mental, manifesto Slank, dan dua 7 ide itu," kata Bimbim di markas Slank, Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
Penabuh drum band yang berusia lebih dari 30 tahun itu menjelaskan isi manifesto slank yaitu hidup sederhana dan mencintai alam. Ia menyebutnya sebagai intisari Pancasila yang diperluas melalui gaya Slank.
"Itu intisari Pancasila yang kita luaskan dengan bahasa Slank. Bahasa Slank bahasa muda, ini petunjuk tanda Slank menunjuk bintang," kata Bimbim.
Walau tak secara terang-terangan mendukung Jokowi-JK, Slank punya alasan sendiri di balik penyerahan revolusi cinta itu ke pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI itu. Menurut Bimbim, Slank melihat bangsa Indonesia membutuhkan capres muda yang lebih fresh.
Slank, menurut Bimbim, akan menarik dukungannya jika Jokowi-JK terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Rencana itu dipilih karena Slank ingin menjadi bagian dari parlemen jalanan yang mengawasi pemerintahan, siapapun presidennya.
Bimbim juga mengatakan bahwa bandnya baru akan memberikan bantuan kampanye jika pasangan Jokowi-JK di posisi terancam kalah.
"Kalau udah mau kalah baru kita belain. Kalau menang-menang aja cuekin aja," kata Bimbim.
"Ini sih pasti menang," imbuhnya.
"Ada 7 ide buat moral dan 7 ide buat negara dari Slank. Itu yang kita kasih. 5 lembar ada 4 poin, revolusi mental, manifesto Slank, dan dua 7 ide itu," kata Bimbim di markas Slank, Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
Penabuh drum band yang berusia lebih dari 30 tahun itu menjelaskan isi manifesto slank yaitu hidup sederhana dan mencintai alam. Ia menyebutnya sebagai intisari Pancasila yang diperluas melalui gaya Slank.
"Itu intisari Pancasila yang kita luaskan dengan bahasa Slank. Bahasa Slank bahasa muda, ini petunjuk tanda Slank menunjuk bintang," kata Bimbim.
Walau tak secara terang-terangan mendukung Jokowi-JK, Slank punya alasan sendiri di balik penyerahan revolusi cinta itu ke pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI itu. Menurut Bimbim, Slank melihat bangsa Indonesia membutuhkan capres muda yang lebih fresh.
Slank, menurut Bimbim, akan menarik dukungannya jika Jokowi-JK terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Rencana itu dipilih karena Slank ingin menjadi bagian dari parlemen jalanan yang mengawasi pemerintahan, siapapun presidennya.
Bimbim juga mengatakan bahwa bandnya baru akan memberikan bantuan kampanye jika pasangan Jokowi-JK di posisi terancam kalah.
"Kalau udah mau kalah baru kita belain. Kalau menang-menang aja cuekin aja," kata Bimbim.
"Ini sih pasti menang," imbuhnya.
2. Jaja Miharja buat Lagu untuk Prabowo-Hatta
Pedangdut sekaligus komedian Betawi Jaja Miharja mendatangi Rumah Polonia, yang menjadi markas pemenangan capres cawapres Prabowo-Hatta. Bang Haji, begitu Jaja dipanggil, mendatangi Rumah Polonia untuk memberikan dukungannya kepada pasangan tersebut.
"Kita ke sini mau mendukung Prabowo-Hatta, atas nama saya dan artis dangdut lain, Insyaallah nanti akan ke sini untuk memberikan dukungan," ujar Jaja di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jaktim, Sabtu (24/5/2014).
Jaja yang siang ini terlihat segar sambil mengenakan kemeja putih dan kopiah ini mengungkapkan kekagumannya kepada Prabowo. Menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang tegas dan diharapkan akan memberikan perubahan kepada bangsa, khususnya perhatian khusus terhadap rakyat kecil.
Jaja juga mengaku telah megenal Prabowo sejak lama. Bahkan dirinya pun kerap makan bersama dan mengunjungi kediaman Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Jaja menyanyikan sebuah lagu ciptaannya yang bernuansa dangdut untuk pernyataan dukungannya terhadap Prabowo-Hatta. Dia pun menyanyikan sebait lagu dukungan terhadap pasangan capres cawapres idolanya tersebut:
"Pastikan saja pilihan kita..."
"Prabowo-Hatta yang kita cinta..."
"Prabowo-Hatta yang kita piliih..."
"Karena dia ada di hati..."
"Bapak Prabowo jadi presideeennn..."
"Kita ke sini mau mendukung Prabowo-Hatta, atas nama saya dan artis dangdut lain, Insyaallah nanti akan ke sini untuk memberikan dukungan," ujar Jaja di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jaktim, Sabtu (24/5/2014).
Jaja yang siang ini terlihat segar sambil mengenakan kemeja putih dan kopiah ini mengungkapkan kekagumannya kepada Prabowo. Menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang tegas dan diharapkan akan memberikan perubahan kepada bangsa, khususnya perhatian khusus terhadap rakyat kecil.
Jaja juga mengaku telah megenal Prabowo sejak lama. Bahkan dirinya pun kerap makan bersama dan mengunjungi kediaman Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Jaja menyanyikan sebuah lagu ciptaannya yang bernuansa dangdut untuk pernyataan dukungannya terhadap Prabowo-Hatta. Dia pun menyanyikan sebait lagu dukungan terhadap pasangan capres cawapres idolanya tersebut:
"Pastikan saja pilihan kita..."
"Prabowo-Hatta yang kita cinta..."
"Prabowo-Hatta yang kita piliih..."
"Karena dia ada di hati..."
"Bapak Prabowo jadi presideeennn..."
3. Dorce Gamalama Doakan Jokowi Menang Pilpres
Penyanyi kawakan Dorce Gamalama hadir menjadi bintang tamu di Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU di Pondok Gede, Jakarta Timur. Sontak saja semua peserta yang terdiri dari 1.000 orang dari seluruh Indonesia menyambutnya dengan heboh.
Menyanyikan tembang milik Vina Panduwinata berjudul 'Ternyata', Dorce terus menghibur dengan aksinya yang mengundang tawa. Dia juga tak segan beberapa kali melempar pujian untuk capres PDIP Joko Widodo (Jokowi).
"Selamat malam Pak Jokowi saya doakan terkabul doanya jadi RI 1. Nanti saya diangkat jadi pembantu rumah tangga," ujarnya di aula asrama haji, Selasa (27/5/2014).
"Pak Jokowi, saya jujur ya selama jadi Gubernur belum pernah dipanggil Pak. InsyaAllah bapak jadi pemimpin yang bisa disayang Allah," lanjutnya yang disambut tawa para tamu.
Menyanyikan tembang milik Vina Panduwinata berjudul 'Ternyata', Dorce terus menghibur dengan aksinya yang mengundang tawa. Dia juga tak segan beberapa kali melempar pujian untuk capres PDIP Joko Widodo (Jokowi).
"Selamat malam Pak Jokowi saya doakan terkabul doanya jadi RI 1. Nanti saya diangkat jadi pembantu rumah tangga," ujarnya di aula asrama haji, Selasa (27/5/2014).
"Pak Jokowi, saya jujur ya selama jadi Gubernur belum pernah dipanggil Pak. InsyaAllah bapak jadi pemimpin yang bisa disayang Allah," lanjutnya yang disambut tawa para tamu.
. Pidato Dukungan Anang dan Raffi Ahmad untuk Prabowo
Sejumlah artis yang bergabung dalam Gerakan Pemuda (GEMA) mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Hatta. Di antaranya adalah Anang Hermansyah, Raffi Ahmad dan Rachel Maryam.
Di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu (21/5/2014) ketiganya berpidato menyampaikan dukungan untuk Prabowo-Hatta. Dalam pidatonya, Anang menyampaikan kekagumannya kepada sosok Prabowo.
"Prabowo adalah sosok pemimpin yang luar biasa. Indonesia membutuhkan sosok yang seperti itu," kata Anang yang berhasil lolos ke DPR dari PAN.
Anang lalu menjabarkan kelebihan Hatta Rajasa. Menurutnya, Hatta adalah sosok yang paling tepat menyokong pencapresan Prabowo.
Lalu giliran Rachel Maryam berpidato. Rachel yang memang kader Gerindra ini menyampaikan dukungan untuk Prabowo-Hatta dalam kalimat-kalimat puitis.
"Saatnya kita mengambil langkah berbuat sesuatu. Saat ini lilin itu berada di tangan anak-anak muda Indonesia. Dan kami di sini mengusung Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia," ujarnya.
Usai Rachel, giliran Raffi Ahmad yang berpidato. Raffi menyampaikan dukungannya dengan gaya yang kocak.
"Saya perwakilan dari anak muda. Kalau Mas Dhani dan Anang kan bapak-bapak, Rachel ibu-ibu. Kalau saya, anak muda yang dulu suka ibu-ibu. Kan surga ada di bawah telapak kaki ibu. Maaf, bercanda nih," ujar Raffi yang disambut tawa hadirin.
Raffi menegaskan dirinya tak sekadar ikut-ikutan. Dia memang simpatisan Prabowo-Hatta yang dinilainya tegas dan kompeten memimpin Indonesia.
Di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu (21/5/2014) ketiganya berpidato menyampaikan dukungan untuk Prabowo-Hatta. Dalam pidatonya, Anang menyampaikan kekagumannya kepada sosok Prabowo.
"Prabowo adalah sosok pemimpin yang luar biasa. Indonesia membutuhkan sosok yang seperti itu," kata Anang yang berhasil lolos ke DPR dari PAN.
Anang lalu menjabarkan kelebihan Hatta Rajasa. Menurutnya, Hatta adalah sosok yang paling tepat menyokong pencapresan Prabowo.
Lalu giliran Rachel Maryam berpidato. Rachel yang memang kader Gerindra ini menyampaikan dukungan untuk Prabowo-Hatta dalam kalimat-kalimat puitis.
"Saatnya kita mengambil langkah berbuat sesuatu. Saat ini lilin itu berada di tangan anak-anak muda Indonesia. Dan kami di sini mengusung Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia," ujarnya.
Usai Rachel, giliran Raffi Ahmad yang berpidato. Raffi menyampaikan dukungannya dengan gaya yang kocak.
"Saya perwakilan dari anak muda. Kalau Mas Dhani dan Anang kan bapak-bapak, Rachel ibu-ibu. Kalau saya, anak muda yang dulu suka ibu-ibu. Kan surga ada di bawah telapak kaki ibu. Maaf, bercanda nih," ujar Raffi yang disambut tawa hadirin.
Raffi menegaskan dirinya tak sekadar ikut-ikutan. Dia memang simpatisan Prabowo-Hatta yang dinilainya tegas dan kompeten memimpin Indonesia.
5. Roy Marten, Astrid Tyar Gabung di Kawan Jokowi
Di antara kelompok bentukan relawan untuk Jokowi, beberapa artis tergabung dalam komunitas 'Kawan Jokowi'. Di antaranya Roy Marten, Diaz Hendropriyono (putra mantan Kepala BIN, Hendropiyono), Astrid Tyar, dan Banyu Biru artis sekaligus Direktur Bisnis Oertus Holding yang menjadi bagian kontraktor monorel Jakarta, Jak Monorel.
"Insya Allah dari pasukan Hanura mba Krisdayanti, Yuni Shara, nggak tahu motifnya apa. PKB juga sudah siapkan (artis pendukung) tanggal 7-8 Juni, ternyata PDIP miskin artis ya, hehehe" canda Eva Sundari.
"Insya Allah dari pasukan Hanura mba Krisdayanti, Yuni Shara, nggak tahu motifnya apa. PKB juga sudah siapkan (artis pendukung) tanggal 7-8 Juni, ternyata PDIP miskin artis ya, hehehe" canda Eva Sundari.
6. Ahmad Dhani: Lelaki Jantan Pilih Prabowo
Artis kondang Ahmad Dhani memberikan dukungan penuh untuk pasangan Prabowo-Hatta. Dhani yang hadir di acara deklarasi Gerakan Pemuda (Gema) Indonesia untuk Prabowo-Hatta di Rumah Polonia itu berkoar hampir semua lelaki jantan memilih Prabowo sebagai presiden.
Dhani mengatakan hal itu saat berpidato di depan massa pendukung Gema Indonesia di Rumah Polonia yang menjadi base camp Prabowo Hatta. Saat itu Dhani menceritakan kembali percakapan dengan anak sulungnya Al Ghazali. Al merupakan remaja yang digemari banyak remaja putri karena wajahnya yang tampan.
"Ketika saya tanya Al kamu milih siapa? Prabowo (jawab Al). Saya nggak perlu tanya, Al itu lelaki jantan. Saya merasa hampir lelaki Indonesia jantan itu milih Prabowo. Jadi kalau tidak memilih Prabowo, patut dipertanyakan kejantanannya," ucap Dhani yang langsung disambut tawa hadirin di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (21/5/2014).
Dhani mengatakan hal itu saat berpidato di depan massa pendukung Gema Indonesia di Rumah Polonia yang menjadi base camp Prabowo Hatta. Saat itu Dhani menceritakan kembali percakapan dengan anak sulungnya Al Ghazali. Al merupakan remaja yang digemari banyak remaja putri karena wajahnya yang tampan.
"Ketika saya tanya Al kamu milih siapa? Prabowo (jawab Al). Saya nggak perlu tanya, Al itu lelaki jantan. Saya merasa hampir lelaki Indonesia jantan itu milih Prabowo. Jadi kalau tidak memilih Prabowo, patut dipertanyakan kejantanannya," ucap Dhani yang langsung disambut tawa hadirin di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (21/5/2014).
Jubir Jokowi-JK: Tak Pantas Amien Rais Samakan Pilpres dengan Perang
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengibaratkan pemilu presiden mendatang seperti perang baratayuda politik. Hal ini ditanggapi oleh tim sukses pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dan dianggap sebagai komentar tidak pantas.
"Pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais yang juga merupakan tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta soal perlunya menggunakan spirit perang Badar dalam pilpres mendatang adalah provokasi yang tak pantas karena menggunakan sentimen agama," ujar juru bicara pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding dalam keterangan persnya, Kamis (29/5/2014).
Menurut Karding, pernyataan seperti ini cenderung berbau provokasi dan mengadu domba rakyat. "Tidak seharusnya Amien Rais yang sudah cukup terkenal menjadi tokoh nasional, berpikir sektarian dan berbau SARA," ucapnya.
Karding menilai, semua pihak dan tokoh bangsa ini bisa menjadi katalisator bagi terciptanya suasana kondusif dalam pilpres 2014 mendatang. Lebih lanjut, Karding berharap agar pilpres pada 9 Juli mendatang bisa berlangsung dengan damai, sejuk dan bersahabat.
"Pola-pola pendekatan berbau SARA, black campaign dan saling serang baik oleh capres-cawapres maupun tim sukses masing-masing, harus dijauhi," cetusnya.
Dalam keterangannya, Karding menyarankan agar para capres-cawapres serta tim sukses dari dua kandidat, baik Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta selalu mengedepankan visi-misi dan gagasan, serta komitmen membangun bangsa.
"Bukan mengedepankan serangan-serangan dan black campaign yang tak mendidik dan memanaskan suasana pesta demokrasi kita," tandas Karding.
Saat memberikan ceramah singkat di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/5) kemarin, Amien Rais mengatakan Pemilu Presiden, 9 Juli mendatang diibaratkan perang baratayuda politik. "9 Juli itu semacam baratayuda politik. Serem di sini tapi mungkin kecil-kecilan. Tapi saudara-saudaraku, kita harus khusnul yang bulat dan jangan ragu-ragu," ujar Amien.
Mantan Ketua MPR itu juga menambahkan, seharusnya publik bisa melihat kesempatan perubahan bangsa lewat Pilpres. Siapapun yang terpilih nanti, Amien berharap, masyarakat bisa berpikir nalar serta positif. Dengan candaannya, dia pun kembali berpesan kepada publik agar menolak money politics.
"Kita pakai mental perang Badar, jangan pakai mental perang Uhud. Perang Uhud itu kan wanipiro? Kalau perang badar nanti, yang penting kita bersatu sebagai bangsa. Siapun pemenangnya nanti," kata mantan Ketua Umum PAN itu.
Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengibaratkan pemilu presiden mendatang seperti perang baratayuda politik. Hal ini ditanggapi oleh tim sukses pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dan dianggap sebagai komentar tidak pantas.
"Pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais yang juga merupakan tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta soal perlunya menggunakan spirit perang Badar dalam pilpres mendatang adalah provokasi yang tak pantas karena menggunakan sentimen agama," ujar juru bicara pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding dalam keterangan persnya, Kamis (29/5/2014).
Menurut Karding, pernyataan seperti ini cenderung berbau provokasi dan mengadu domba rakyat. "Tidak seharusnya Amien Rais yang sudah cukup terkenal menjadi tokoh nasional, berpikir sektarian dan berbau SARA," ucapnya.
Karding menilai, semua pihak dan tokoh bangsa ini bisa menjadi katalisator bagi terciptanya suasana kondusif dalam pilpres 2014 mendatang. Lebih lanjut, Karding berharap agar pilpres pada 9 Juli mendatang bisa berlangsung dengan damai, sejuk dan bersahabat.
"Pola-pola pendekatan berbau SARA, black campaign dan saling serang baik oleh capres-cawapres maupun tim sukses masing-masing, harus dijauhi," cetusnya.
Dalam keterangannya, Karding menyarankan agar para capres-cawapres serta tim sukses dari dua kandidat, baik Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta selalu mengedepankan visi-misi dan gagasan, serta komitmen membangun bangsa.
"Bukan mengedepankan serangan-serangan dan black campaign yang tak mendidik dan memanaskan suasana pesta demokrasi kita," tandas Karding.
Saat memberikan ceramah singkat di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/5) kemarin, Amien Rais mengatakan Pemilu Presiden, 9 Juli mendatang diibaratkan perang baratayuda politik. "9 Juli itu semacam baratayuda politik. Serem di sini tapi mungkin kecil-kecilan. Tapi saudara-saudaraku, kita harus khusnul yang bulat dan jangan ragu-ragu," ujar Amien.
Mantan Ketua MPR itu juga menambahkan, seharusnya publik bisa melihat kesempatan perubahan bangsa lewat Pilpres. Siapapun yang terpilih nanti, Amien berharap, masyarakat bisa berpikir nalar serta positif. Dengan candaannya, dia pun kembali berpesan kepada publik agar menolak money politics.
"Kita pakai mental perang Badar, jangan pakai mental perang Uhud. Perang Uhud itu kan wanipiro? Kalau perang badar nanti, yang penting kita bersatu sebagai bangsa. Siapun pemenangnya nanti," kata mantan Ketua Umum PAN itu.
Prabowo akan Rangkul PDIP untuk Bangsa Indonesia
Oleh: Marlen Sitompul
INILAHCOM, Bandung - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto bakal merangkul semua golongan untuk membangun Indonesia ke depan.
Hal itu dikatakan Prabowo, saat menghadiri Rapimnas KNPI, di Bandung, Rabu (28/5/2014). Menurutnya, partai koalisi Merah Putih akan merangkul semua golongan termasuk seluruh partai politik untuk membangun bangsa Indonesia.
"Kita tidak peduli partainya apa, bahkan kita akan minta putra putri dari PDIP pun untuk bangsa Indonesia ke depan," kata Prabowo.
Untuk membangun bangsa Indonesia ke depan, kata Prabowo, seluruh elemen dan golongan harus bersatu. "Kita tidak peduli apa sukunya, kita tidak peduli apa agamanya, jika mampu untuk membangun bangsa ini akan kita minta," tegasnya.[bay]
INILAHCOM, Bandung - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto bakal merangkul semua golongan untuk membangun Indonesia ke depan.
Hal itu dikatakan Prabowo, saat menghadiri Rapimnas KNPI, di Bandung, Rabu (28/5/2014). Menurutnya, partai koalisi Merah Putih akan merangkul semua golongan termasuk seluruh partai politik untuk membangun bangsa Indonesia.
"Kita tidak peduli partainya apa, bahkan kita akan minta putra putri dari PDIP pun untuk bangsa Indonesia ke depan," kata Prabowo.
Untuk membangun bangsa Indonesia ke depan, kata Prabowo, seluruh elemen dan golongan harus bersatu. "Kita tidak peduli apa sukunya, kita tidak peduli apa agamanya, jika mampu untuk membangun bangsa ini akan kita minta," tegasnya.[bay]
Ahok: Walau dekat dengan Jokowi, saya pilih Prabowo
MERDEKA.COM. Pilpres 2014 menyajikan dua pasang capres-cawapres untuk dipilih rakyat. Adalah pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dan pasangan Prabowo-Hatta yang siap memperebutkan kursi orang paling berkuasa di Republik.
Kedua capres tersebut merupakan rekan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jokowi yang kini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta merupakan rekan kerja Ahok di Pemprov DKI.
Sementara Prabowo Subianto merupakan pimpinan Ahok di Partai Gerindra. Prabowo merupakan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Lantas siapakah yang lebih dekat dengan Ahok? Jokowi atau Prabowo?
"Kalau teman tanya, saya jawab saya lebih dekat sama Jokowi ketimbang Prabowo," kata Ahok saat berdiskusi dengan awak redaksi merdeka.com di kantor merdeka.com, Jakarta, Kamis (28/5).
Ahok mengaku memiliki kedekatan secara personal dengan Jokowi dan istrinya. Bahkan, istri Jokowi, diakuinya, kerap memberikannya batik jika pulang ke Solo. Meski demikian, ia juga mengaku pernah diberi barang yang cukup berharga dari Prabowo.
"Prabowo kasih medali saat dia masih jadi Letkol. Dia bilang ini medali satu-satunya," katanya.
Walau mengakui lebih dekat dengan Jokowi tak berarti Ahok memilih mantan wali kota Solo itu untuk menjadi presiden. Sebab, Ahok lebih memilih Prabowo menjadi presiden ketimbang Jokowi.
"Saya pingin Prabowo jadi presiden. Pak prabowo tegas. Bukan berarti Pak Jokowi gak bisa jadi pemimpin, sekarang tinggal style kepemimpinan saja saya suka yang tegas. Jokowi punya keahlian saya akui," katanya.
Menurut Ahok, Prabowo dan Jokowi memiliki kelebihan masing-masing. Keduanya tak bisa dibanding-bandingkan jika di bidang pemerintahan. Karena masing-masing mengalami pengalaman karier berbeda.
"Prabowo dia kan gak pernah jadi kepala daerah atau di pemerintahan tapi di tentara dia bagus. Dua-duanya (Prabowo dan Jokowi) imbang. Lebihnya ada, kurangnya ada," katanya.
"Saya sama Jokowi lebih berani sama Prabowo nggak berani. Untuk saya pribadi, saya lebih suka Prabowo presiden. (Kalau gak terpilih) Jokowi balik jadi gubernur makanya saya minta gak berhenti," katanya.
Kedua capres tersebut merupakan rekan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jokowi yang kini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta merupakan rekan kerja Ahok di Pemprov DKI.
Sementara Prabowo Subianto merupakan pimpinan Ahok di Partai Gerindra. Prabowo merupakan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Lantas siapakah yang lebih dekat dengan Ahok? Jokowi atau Prabowo?
"Kalau teman tanya, saya jawab saya lebih dekat sama Jokowi ketimbang Prabowo," kata Ahok saat berdiskusi dengan awak redaksi merdeka.com di kantor merdeka.com, Jakarta, Kamis (28/5).
Ahok mengaku memiliki kedekatan secara personal dengan Jokowi dan istrinya. Bahkan, istri Jokowi, diakuinya, kerap memberikannya batik jika pulang ke Solo. Meski demikian, ia juga mengaku pernah diberi barang yang cukup berharga dari Prabowo.
"Prabowo kasih medali saat dia masih jadi Letkol. Dia bilang ini medali satu-satunya," katanya.
Walau mengakui lebih dekat dengan Jokowi tak berarti Ahok memilih mantan wali kota Solo itu untuk menjadi presiden. Sebab, Ahok lebih memilih Prabowo menjadi presiden ketimbang Jokowi.
"Saya pingin Prabowo jadi presiden. Pak prabowo tegas. Bukan berarti Pak Jokowi gak bisa jadi pemimpin, sekarang tinggal style kepemimpinan saja saya suka yang tegas. Jokowi punya keahlian saya akui," katanya.
Menurut Ahok, Prabowo dan Jokowi memiliki kelebihan masing-masing. Keduanya tak bisa dibanding-bandingkan jika di bidang pemerintahan. Karena masing-masing mengalami pengalaman karier berbeda.
"Prabowo dia kan gak pernah jadi kepala daerah atau di pemerintahan tapi di tentara dia bagus. Dua-duanya (Prabowo dan Jokowi) imbang. Lebihnya ada, kurangnya ada," katanya.
"Saya sama Jokowi lebih berani sama Prabowo nggak berani. Untuk saya pribadi, saya lebih suka Prabowo presiden. (Kalau gak terpilih) Jokowi balik jadi gubernur makanya saya minta gak berhenti," katanya.
Rabu, 28 Mei 2014
Koordinasi Pencegahan Korupsi, CT Datangi KPK
VIVAnews - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu 28 Mei 2014. Dia datang ke lembaga antirasuah itu untuk melakukan koordinasi dengan pimpinan KPK.
Pria yang biasa disapa CT itu mengaku ingin mencari solusi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan cara melakukan pencegahan korupsi.
"Karenanya, saya ingin mengajak serta KPK untuk bersama pemerintah khususnya di bidang perekonomian untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terjadinya korupsi tapi proses pembangunan masih bisa berjalan dengan cepat," kata dia.
Namun, CT belum menjelaskan secara detail mengenai hal tersebut. Menurutnya, dia akan berdiskusi dengan pimpinan KPK terlebih dahulu.
Diberitakan sebelumnya, Bos PT Trans Corp Chairul Tanjung resmi dilantik menjadi Menko Perekonomian pada Senin 19 Mei lalu. CT menggantikan posisi Hatta Rajasa yang mundur karena ingin maju ke Pilpres 2014.
Dalam pelantikannya itu, Chairul bersumpah dan berjanji akan melaksanakan tugasnya sebagai Menko Perekonomian dengan baik dan tak akan melakukan korupsi atau menerima suap dari siapapun.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya dalam jabatan ini secara langsung atau tidak langsung atau dengan dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu atau menerima sesuatu dari siapapun," kata Chairul saat mengucapkan sumpah jabatannya di Istana Negara, kala itu.
Langganan:
Postingan (Atom)