M Iqbal - detikNews
Jakarta - Pemilu Presiden tahun 2014 hampir dipastikan hanya diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa. Dengan hanya dua pasangan calon, maka Pilpres dipastikan hanya satu putaran.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, untuk Pemilu Presiden, KPU menganggarkan sebesar Rp 7,9 triliun dengan asumsi digelar dalam dua putaran. Maka, dengan hanya satu putaran, ada penghematan anggaran di KPU.
"Anggaran pemilu presiden itu Rp 7,9 triliun untuk dua putaran," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyanysah di ruangannya di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Kamis (22/5/2014).
Ferry mengatakan, KPU mempersiapkan pemilu dalam dua putaran. Secara rinci Rp 4 triliun untuk putaran pertama, dan Rp 3,9 triliun untuk putaran kedua. Namun, pihaknya menegaskan KPU tak berpretensi soal putaran pilpres, sehingga tak bisa diasumsikan pilpres hanya satu putaran.
"Kalau hanya dua pasangan maka langsung suara terbanyak yang menang," ujarnya.
Namun pihaknya mengingatkan, saat ini keduanya masih sebagai bakal capres dan cawapres yang sudah mendaftar, kepastian mereka berlaga di Pilpres akan ditetapkan 31 Mei setelah verifikasi persyaratan selesai.
"Kalau tidak ada pergantian maka tanggal 31 Mei ditetapkan sebagai capres dan cawapes," ujarnya.
Dengan demikian, jika pada penetapan itu hanya dua pasangan Ferry mengatakan anggaran Pilpres putaran yang tak terpakai akan dikembalikan pada negara. "Ya dikembalikan ke negara," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar