TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso menyebut dukungan PKPI terhadap pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla beriring restu dari sejumlah mantan petinggi pemerintahan dan belasan jenderal Tentara Nasional Indonesia.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, dua eks Kepala Polri, yakni Surojo Bimantoro dan Da'i Bachtiar, serta memberikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo- Jusuf Kalla. Mereka bertekad dan berjuang untuk memenangkan pasangan tersebut pada Pemilu Presiden 2014.
"Ada dari (jenderal) bintang empat dan belasan bintang tiga yang dukung Jokowi-JK," ujar saat deklarasi dukungan PKPI kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla di Kantor Dewan Pimpinan Nasional PKPI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).
Sutiyoso beserta partainya juga telah resmi memberikan dukungan kepada Jokowi-JK. Dukungan itu diberikan tanpa syarat bagi-bagi kekuasaan.
Dalam sambutannya, Hendropriyono menyebut nama-nama jenderal dan mantan Kapolri yang mendukung Jokowi-JK. Nama-nama yang disebut, antara lain mantan Wapangab, Jenderal (Purn)Fachrul Razi, mantan Kepala Bais Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin, mantan Kepala Staf TNI AL Laksamana (Purn) Soeparno, mantan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI (Purn) Sutria Tubagus, mantan Kepala Staf TNI AL Laksamana (Purn) Tedjo, serta dua mantan Kapolri Surojo Bimantoro dan Da'i Bachtiar. Dalam acara tersebut hadir pula mantan Kepala BP Migas, Raden Priyono.
Hendropriyono juga menyiratkan, nama-nama pendukung Jokowi-Jusuf Kalla yang ada sudah teruji integritasnya. Ia mencontohkan, ada di antara nama tersebut yang pernah ditawari posisi Jaksa Agung saat euforia Pilpres sebelumnya, namun ditolak.
"Mereka ini berani mati," kata Hendropriyono lalu tersenyum disambut tepuk tangan hadirin.KOMPAS.COM/OLN/TRIBUNNEWS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar