M Iqbal - detikNews
Jakarta - Nama mantan Wakil presiden Jusuf Kalla menguat sebagai cawapres Joko Widodo di masa pendaftaran capres dan cawapres di KPU. Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya belum final memastikan nama dan waktu deklarasi tersebut.
"Dalam politik kita ada aspek legal, tentu banyak nama yang disampaikan tapi nanti pada prinsipnya final pada saat ketika diumumkan (deklarasi-red)," kata Hasto kepada detikcom, Minggu (18/5/2014).
"Karena instrumen yang dipakai adalah mata hati, biarlah mata hati bicara. Ketika percaya untuk berjuang dengan keyakinan, maka akan muncul petunjuk siapa di antara nama-nama itu yang akan mendampingi Jokowi," imbuhnya.
Hasto menjelaskan, Jokowi sudah menjalin komunikasi luas dengan petinggi parpol maupun masyarakat secara langsung, maka pada titik itu perlu pertimbangan matang untuk memantapkan cawapres yang akan diusung.
"Yang jelas Bu Mega sudah memberi mandat kepada Jokowi sebagai pemimpin untuk melakukan yang terbaik bagi negara," ujarnya.
Sementara soal waktu deklarasi, Hasto mengatakan hingga hari ini belum ada eputusan, termasuk soal kapan PDIP dan partai pengusungnya mendaftarkan Jokowi ke KPU sebagai capres dan cawapres.
"Hari ini belum ada keputusan terkait deklarasi (capres cawapes)," ucapnya.
"Kalau ketentuan KPU, paprol dan gabungan parpol sebagai aspek legalitas tentu ketua umum dan sekjen yang bubuhkan tandatangan dukungan. Kita tetap kalau deklarasi tak jauh berbeda pada saat Jokowi diumumkan (sederhana-red)," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar