VIVAnews - Para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi akan menggelar rapat pimpinan yang akan membahas mengenai adanya potensi pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua KPK, Abraham Samad.
"Jumat lalu, beberapa pimpinan yang ada di kantor KPK memang meminta ada rapim, pada hari Senin ini," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, Senin 19 Mei 2014.
Abraham, memang dalam beberapa waktu terakhir banyak bersinggungan dengan dunia politik, seperti adanya pertemuan dengan capres dari PDI-P, Joko Widodo hingga mengenai sejumlah wacana yang mengatakan bahwa Abraham merupakan cawapres potensial baik bagi Jokowi maupun Prabowo.
"Bagian yang penting adalah lakukan klarifikasi dan konfirmasi pada semua pimpinan. Bisa saja (pertemuan) itu sudah disampaikan kepada pimpinan yang lain. Itu yang harus kami cek, baru nanti kami bisa ke tahapan-tahapan lain. Sekarang konsentrasinya ke klarifikasi dan konfirmasi duluan," jelas Bambang.
Dia mengelak saat disinggung apakah rapat pimpinan itu nantinya akan mengarah pada pembentukan Komite Etik.
"Kami belum sejauh itu, paling hanya konfirmasi karena selama ini kan itu yang belum dilakukan. Dugaan saya akan seperti itu, tapi pasti agendanya akan dirumuskan oleh sekretaris pimpinan, ke arah klarifikasi konfirmasi yang selama satu minggu ini terjadi," imbuh Bambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar