VIVAnews - Satu per satu partai politik menunjukkan kecenderungan arah koalisi mereka menghadapi Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.
Sejumlah partai itu di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sejumlah partai itu di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN Viva Yoga Mauladi, tiga partai itu telah memilih Partai Gerindra sebagai motor politik mereka dengan mengusung Prabowo sebagai calon
presiden (capres) 2014.
"PKS, Hanura, dan PAN kemungkinan akan merapat ke Partai Gerindra. Banyak partai yang akan bergabung menambah kekuatan politik (dukung Prabowo)," ungkap Viva, di Jakarta, Minggu 11 Mei 2014.
Viva mengatakan, Gerindra bersama rekan koalisinya, PAN, PKS, dan Hanura telah bertekad akan menjadikan Prabowo sebagai presiden Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Tiga partai tersebut menganggap, sosok Prabowo dapat melanjutkan reformasi gelombang kedua demi wajah baru Indonesia yang lebih baik. Di antaranya, dengan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara konsisten. "Terutama Pasal 33 dan 34 UUD 1945 yang harus diprioritaskan," tukasnya.
PAN optimis duet Prabowo-Hatta
Saat disinggung mengenai pendamping Prabowo di kursi cawapres, PAN optimis ketua umumnya, Hatta Rajasa, layak untuk disandingkan dengan Prabowo dalam perhelatan Pilpres Juli mendatang.
Kata Viva, Hatta merupakan sosok yang tepat mendampingi Prabowo. Sebab, Hatta merupakan seorang teknokrat, berpengalaman mengelola negara, ahli dalam bidang ekonomi, dan punya jaringan yang luas.
"Pak Hatta sudah mendampingi tiga presiden di Indonesia, dan empat kali menjadi menteri. Dia tahu hambatan dan tantangan mengelola negara," kata tegas Viva.
Ia pun mengklaim, deklarasi duet Prabowo - Hatta akan diumumkan tiga hari ke depan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN digelar.
"Akan kami undang Prabowo dalam Rakernas nanti. PAN mengajukan Hatta sebagai cawapres Prabowo.Insya Allah itu (duet Prabowo-Hatta) tidak akan berubah," ujar Viva.
presiden (capres) 2014.
"PKS, Hanura, dan PAN kemungkinan akan merapat ke Partai Gerindra. Banyak partai yang akan bergabung menambah kekuatan politik (dukung Prabowo)," ungkap Viva, di Jakarta, Minggu 11 Mei 2014.
Viva mengatakan, Gerindra bersama rekan koalisinya, PAN, PKS, dan Hanura telah bertekad akan menjadikan Prabowo sebagai presiden Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Tiga partai tersebut menganggap, sosok Prabowo dapat melanjutkan reformasi gelombang kedua demi wajah baru Indonesia yang lebih baik. Di antaranya, dengan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara konsisten. "Terutama Pasal 33 dan 34 UUD 1945 yang harus diprioritaskan," tukasnya.
PAN optimis duet Prabowo-Hatta
Saat disinggung mengenai pendamping Prabowo di kursi cawapres, PAN optimis ketua umumnya, Hatta Rajasa, layak untuk disandingkan dengan Prabowo dalam perhelatan Pilpres Juli mendatang.
Kata Viva, Hatta merupakan sosok yang tepat mendampingi Prabowo. Sebab, Hatta merupakan seorang teknokrat, berpengalaman mengelola negara, ahli dalam bidang ekonomi, dan punya jaringan yang luas.
"Pak Hatta sudah mendampingi tiga presiden di Indonesia, dan empat kali menjadi menteri. Dia tahu hambatan dan tantangan mengelola negara," kata tegas Viva.
Ia pun mengklaim, deklarasi duet Prabowo - Hatta akan diumumkan tiga hari ke depan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN digelar.
"Akan kami undang Prabowo dalam Rakernas nanti. PAN mengajukan Hatta sebagai cawapres Prabowo.Insya Allah itu (duet Prabowo-Hatta) tidak akan berubah," ujar Viva.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar