Rina Atriana,Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar demo hari ini di depan istana negara. Meski demo digelar tak bersamaan dengan buruh lain 1 Mei kemarin, tapi Presiden KSPSI klaim buruh tak pecah.
"Kemarin kami merayakan hari buruh dengan bakti sosial," kata presiden KSPSI Andi Gani di depan istana negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Andi mengatakan, KSPSI mempersilahkan kepada serikat buruh lain untuk memilih calon presiden pilihannya sendiri. Saat Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencondongkan suaranya ke Prabowo, KSPSI justru memberi sinyal sebaliknya.
"Itu hak demokrasi, tapi buruh tidak pecah. Hanya memang pilihan tentang presiden kami berbeda," ujar Andi.
Saat ini KSPSI tengah melakukan unjuk rasa di depan istana negara. Mereka sepakat memakai pakaian berwarna biru dan mengibarkan bendera serikatnya masing-masing. Seperti diketahui KSPSI sendiri terdiri dari lebih dari 5 serikat buruh.
Usai melaksanakan salat Jumat di depan Istana Merdeka, ribuan buruh kembali melakukan orasi. Mereka juga mengklaim perwakilan mereka akan diterima oleh pihak istana.
"Setelah membacakan dekrit Presiden KSPSI Bapak Andi Gani Nena Wea, alhamdullilah, kita akan diterima oleh Bapak Presiden ke dalam Istana Negara," kata orator melalui pengeras suara
Sang orator juga menyebutkan perwakilan mereka yang terdiri dari Andi Gani dan beberapa pucuk kepengurusan organisasi KSPSI itu akan masuk ke dalam istana. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari dalam Istana Merdeka.
Sebelum memulai membacakan tuntutannya, para buruh kembali menggelar aksi tetrikal diiringi lantunan lagu dan orasi. Aksi 'Pengusaha Busuk' ketiga kalinya ini menarik perhatian ratusan peserta aksi.
Sebelumnya, para buruh memberikan tepuk tangan untuk ratusan personel Polri yang menjaga jalannya demonstrasi ribuan buruh itu. Beberapa anggota yang berjaga pun tersenyum.
"Terima kasih Bapak-bapak polisi. Hidup Polri!" ujar sang orator diikuti tepuk tangan massa.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jl Medan Merdeka Utara masih dialihkan ke Jl Medan Merdeka Timur. Ratusan PKL pun tiba-tiba menjamur di trotoar depan Istana Merdeka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar