INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tinggal selangkah lagi memutuskan mendukung calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok otentik bekas Danjen Kopassus itu menjadi salah satu daya pikatnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra hampir bersepakat melakukan koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Menurut Anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nurwahid, PKS dan Partai Gerindra selangkah lagi akan berkoalisi. "Visi PKS 99 persen disetujui. Kami tinggal menunggu progres dan pembicaraan ke depan," kata Hidayat di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Hidayat mengatakan, argumentasi PKS mendukung Prabowo karena memiliki kesamaan dalam komutmen menegakkan Indonesia dengan menghadirkan pemimpin yang efektif, berwibawa dan dihormati di nasional dan internasional. "Kedua, PKS dan Gerindra ingin menghadirkan kedaulatan Indonesia di berbagai bidang seperti ekonomi dan hukum. Begitu juga komitmen menjaga kedaulatan negara," kata Hidayat.
Sementara di tempat terpisah Wakil Sekjen DPP PKS Fahri Hamzah mengatakan senada, tim PKS dan Partai Gerindra telah melakukan terobosan penting dengan memberi peluang koalisi yang semakin dekat. "Ide penyelesaian masalah kebangsaan mulai mengerucut. Kita belajar selama ini banyak masalah dalam penyelesaian berputar di internal saja," ujar Fahri.
Fahri menambahkan, figur Prabowo memiliki pikiran yang maju dan cepat dalam menyelesaikan permasalahan. Lebih dari itu, ide penyelesaian masalah dominan di pikiran Prabowo. "Tabungan solusi banyak sekali. Prabowo di berbagai banyak hal, tidak banyak topeng," tegas Fahri.
Merujuk survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang digelar pada 20-24 April 2014 lalu terungkap Praboowo Subianto memang mendapat dukungan yang dominan dari pemilih Partai Gerindra (73 persen), PKS (45 persen) dan Partai Hanura (50%). [mdr]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar