TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi, mengatakan partainya hingga kini tengah intensif menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk membentuk koalisi. Sejumlah parpol yang sedang dijajaki Gerindra yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Suhardi mengatakan, ia yakin akan terjadi kesepahaman antara Partai Gerindra dengan PKS, PAN dan PPP untuk mendukung pencapresan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Sekarang kita masih terus komunikasi, kita punya program apa dan mereka punya program apa, nanti disatukan," katanya, di sela perayaan hari buruh atau May Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2014),
Dengan PKS, kata dia, pihaknya sudah bertemu Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminudin. Selain itu Prabowo juga sudah bertemu dengan 99 anggota Majelis Syuro. Kata Suhardi calon presiden Partai Gerindra mendapat respon yang positif dari PKS.
Hal yang sama ia tuturkan soal PAN. Namun demikian PAN punya calon presiden sendiri, yakni Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Kata dia pembicaraan dengan PAN belum sampai pada tahap itu.
Dengan PPP, menurutnya, Partai Gerindra sudah membangun komunikasi dengan kedua pihak di internal PPP yang sebelumnya berseteru. Menurutnya masih banyak kader partai berlambang Ka'bah itu yang berharap bisa mendukung Prabowo.
Sebelumnya PPP sempat dilanda konflik internal, hal itu salah satunya dipicu oleh pernyataan dukungan Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali untuk mendukung pencapresan Prabowo. Sejumlah kader yang sebelumnya sudah tidak senang dengan Suryadharma pun menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang memutuskan pencopotan sementara Suryadharma, dan menganggap dukungan terhadap Prabowo tidak pernah ada.
"Kita masih memberkan mereka waktu (berpikir), feeling saya mereka masih dukung Gerindra," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar