BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 19 Mei 2014

TNI Gelar Latihan Gabungan Kerahkan 15 Ribu Personel

VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar latihan gabungan. Latihan gabungan ini dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Raxy Way Echo, Skuadron 17, Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 19 Mei 2014.

"Latihan ini meningkatkan profesionalitas prajurit TNI dan satuan untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan, jajaran TNI yang tinggi guna menghadapi setiap bentuk ancaman dan gangguan di wilayah," kata Moeldoko dalam pidatonya.

Latihan gabungan ini bertajuk 'Komando Gabungan TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Wilayah Mandala Perang Dalam Rangka OMP Guna Menjaga Kedaulatan NKRI'. Menurut Moeldoko, latihan ini sebagai upaya membangun dan mensinergikan kemampuan dan kekuatan antar matra, guna menjamin efektifitas dan efisiensi operasional komando tugas gabungan yang sewaktu-waktu dibentuk dalam menghadapi kontijensi.

"Indonesia adalah bangsa yang besar dan strategis di kawasan Asia Pasifik, maka kekuatan TNI harus ditingkatkan," terangnya.

Metode latihan yang digunakan yaitu Gladi Posko pada 19-24 Mei 2014 di PMPP TNI Sentul, Bogor. Serta gladi lapangan pada 1-5 Juni 2014 yang dilaksanakan secara berangkai dengan materi kampanye militer di daerah latihan di wilayah Asembagus Situbondo, Jawa Timur, kawasan Samudra Hindia bagian Selatan dan Bali.

"Latihan gabungan ini diikuti oleh 15.108 personel TNI yang terdiri dari 1.172 personel latihan posko dan 13.936 personel latihan lapangan," katanya.

Latihan ini telah disusun organisasi Komando Gabungan TNI yang terdiri dari beberapa komando tugas gabungan dan komando satua tugas, dengan menampilkan seluruh kemampuan tempur prajurit TNI beserta alutsista yang dimiliki.

Sejumlah alutsista yang digunakan dalam latihan gabungan dari TNI AD mengerahkan 49 Ranpur terdiri dari 1 Tank Rec, 18 Tank Scorpion (Canon), 6 Tank Stormer APC, 2 Tank Stormer Komando dan lainnya. Sedangkan alutsista dari TNI AL adalah 32 Kapal, yakni 1 kapal selam, 6 perahu karet, 2 BTD, 6 KPR dan lainnya. TNI AU yaitu 40 pesawat tempur, 32 pesawat angkut dan 11 Helly.

"Latihan gabungan ini akan disaksikan langsung oleh Presiden pada 3-4 Juni di Asembagus, Jawa Timur," katanya.

Tidak ada komentar: