Laporan: Widya Victoria
RMOL. Banyak saluran air di wilayah Jakarta Timur dalam kondisi memprihatinkan. Penyebabnya, bangunan liar yang berjejer dibangun tepat di atas saluran air ditambah pula tumpukan sampah. Sehingga, tiap kali turun hujan dengan intensitas tinggi, kawasan Jaktim jadi langganan banjir.
"Kita sudah punya rencana akan menertibkan bangunan-bangunan tanpa izin yang ada di atas saluran air atau kali. Tolong masyarakat bantu, jadi kalau kita menertibkan jangan dibilang melanggar HAM atau malah ada perlawanan," kata Walikota Jaktim, Krisdianto di hadapan para ketua RW, LMK dan warga yang hadir saat acara silahturahmi di lapangan bulutangkis RW 02 Kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Minggu (4/5).
Menurut Walikota, penataan saluran air tidak dapat dilakukan setengah-setengah namun harus secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Ia juga mengungkapkan, saat ini, saluran air yang berada di wilayah Jaktim mengalami penyempitan akibat bangunan liar yang berdiri di sepanjang jalan di atas saluran air.
“Sejak jadi walikota saya sudah keliling seluruh wilayah dan masalah saluran air sama. Ada saluran air yang lebarnya tiga meter saat ini jadi satu meter, karena banyak berdiri bangunan permanen. Maka saya putuskan saluran di Jakarta harus ditata ulang," tandasnya. [ian]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar