Jakarta - Kapolsek Menteng Kompol Guntur Muhammad Thariq mendatangi kantor DPP PDIP. Kedatangan Guntur terjadi di tengah isu mengenai terseretnya staf dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Dari pantauan, Kamis (9/1/2020), kantor DPP PDIP yang beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat tampak tertutup rapat. Gerbang kantor DPP PDIP yang biasanya tidak pernah digembok tampak digembok. Dari arah dalam gedung tampak beberapa orang memasukkan barang ke dalam bagasi mobil.
Lantas pada pukul 12.14 WIB, Kapolsek Menteng datang ke kantor DPP PDIP. Dia masuk ke dalam kantor itu tanpa memberikan keterangan apapun.
Dari pantauan, Kamis (9/1/2020), kantor DPP PDIP yang beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat tampak tertutup rapat. Gerbang kantor DPP PDIP yang biasanya tidak pernah digembok tampak digembok. Dari arah dalam gedung tampak beberapa orang memasukkan barang ke dalam bagasi mobil.
Lantas pada pukul 12.14 WIB, Kapolsek Menteng datang ke kantor DPP PDIP. Dia masuk ke dalam kantor itu tanpa memberikan keterangan apapun.
Sebelumnya isu mengenai staf Hasto terkait OTT itu berembus dari cuitan bernada tanya dari Wakil Sekjen
Partai Demokrat Andi Arief. Berikut
cuitan Andi Arief:
"Jika benar ada dua staf sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D
juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah
tangisan?" cuit Andi Arief di Twitter.Dimintai konfirmasi mengenai cuitannya, Andi Arief menyebut apa yang ditulisnya hanyalah berdasarkan info yang diterimanya. Dia masih menunggu konfirmasi resmi KPK.
KPK sendiri melalui Plt Juru Bicara Ali Fikri mengaku belum dapat memberikan konfirmasi perihal itu itu. "Mengenai apakah pihak-pihak tersebut adalah staf politisi, kami belum terkonfirmasi," ucap Ali. (dhn/fjp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar