Pewarta: Syaiful Hakim
Jakarta (ANTARA News) - Pencalonan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Tito Karnavian sebagai calon tunggal
Kapolri oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Badrodin
Haiti yang memasuki usia pensiun Juli nanti disambut positif oleh
netizen di Twitter.
"Emosinya trust dan joy.
Artinya media sosial menyambut positif atas penunjukan itu. Emosi
tersebut dimunculkan dari berbagai cuitan alias pernyataan yang
ditujukan kepada Tito," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator
(I2) Rustika Herlambang di Jakarta, Sabtu.
Indonesia Indicator (I2) adalah sebuah perusahaan di bidang
intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan
software AI (Artificial Intelligence). Perusahaan ini mencatat,
sepanjang 15 hingga 17 Juni 2016 pukul 17.00 WIB, sebanyak 27.507 cuitan
menyambut antusiastis pilihan Jokowi itu.
Menurut dia, netizen menilai keputusan Jokowi itu sebagai pilihan
yang baik. Selain menunjukkan keterkejutannya, netizen memberi ucapan
selamat kepada mantan Kapolda Metro Jaya itu.
"Pilihan Pak Jokowi yang mengejutkan ini ternyata mendapat
respons yang sedemikian besar dan positif di media sosial," kata
Rustika.
Ia menambahkan, pencalonan Tito sebagai calon tunggal Kapolri
juga mendapat perhatian media online. Dari 250 media online yang diriset
Indonesia Indicator, pemberitaan soal isu ini mencapai 2.876 berita.
Dari 2.876 berita itu, lanjut Rustika, hanya 54 pemberitaan yang
memberikan judul artikel dengan sentimen negatif kepada Tito.
"Jadi, hanya sekitar 2 persen pemberitaan bertonasi negatif. Ini
menandakan bahwa keputusan Jokowi menetapkan Tito sebagai calon tunggal
Kapolri juga mendapat respons positif dari media dan publik di Tanah
Air," demikian Rustika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar