Oleh :
Raden Jihad Akbar
VIVA.co.id – Harga
minyak mentah Amerika Serikat melonjak lebih dari tiga persen pada
perdagangan Rabu 11 Mei 2016 waktu setempat. Setelah negara tersebut
melaporkan penurunan persediaan minyak mentah yang tidak terduga untuk
pertama kalinya sejak Maret lalu.
Dilansir dari CNBC, Kamis 12 Mei 2016, hal tersebut menambah
kekhawatiran investor minyak yang saat ini sudah terganggu dengan
mandeknya pasokan dari Kanada dan Nigeria.
Administrasi Informasi Energi (EIA) AS menjabarkan, Persediaan minyak
mentah turun 3,4 juta barel pekan lalu. Hal ini bertolak belakang
dengan perkiraan analis yang akan mengalami kenaikan sebanyak 714 ribu
barel.
Minyak mentah berjangka Brent naik
US$1,98 per barel atau 4,3 persen pada level US$47,51 per barel.
Sementara itu west Trxas Intermediate(WTI) menetap US$46,23 per barel
naik 3,5 persen atau US$1,57 per barel.
Sementara itu, kebakaran hutan di sekitar ekplorasi minyak di Kanada
sudah mulai mereda, pasokan minyak mentah dari negara tersebut
diperkirakan sebentar lagi pulih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar