Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Indra , mendukung dan memahami kenapa buruh melakukan ujuk rasa besar-besaran pada May Day esok hari.
"Ini realitas atas keprihatinan kondisi perburuhan Indonesia dan sekaligus refleksi kegagalan/kelalaian pemerintah dalam menjamin hak-hak buruh sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan berlaku," kata Indra, di Jakarta, Rabu.
Tuntutan buruh Indonesia pada May Day esok hari di antaranya peningkatan kesejahteraan, kerja layak, upah layak, penghapusan perbudakan modern dalam bentuk praktik alih daya dan kerja kontrak yang menyimpang, jaminan kebebasan berserikat, tolak PHK sepihak dan keamanan sosial.
"Tuntutan itu bukanlah tuntutan baru yang mereka wacanakan. Hal ini merupakan tuntutan lama dan sudah sangat sering mereka tuntut dalam banyak momen," kata Indra.
Tuntutan buruh Indonesia pada May Day esok hari di antaranya peningkatan kesejahteraan, kerja layak, upah layak, penghapusan perbudakan modern dalam bentuk praktik alih daya dan kerja kontrak yang menyimpang, jaminan kebebasan berserikat, tolak PHK sepihak dan keamanan sosial.
"Tuntutan itu bukanlah tuntutan baru yang mereka wacanakan. Hal ini merupakan tuntutan lama dan sudah sangat sering mereka tuntut dalam banyak momen," kata Indra.
Kesemua butir tuntutan itu memang menjadi kewajiban pemerintah untuk penuhi dan menjamin hak dasar buruh sebagaimana diatur UUD 1945, UU Nomor 13/2003, UU Nomor 21/2000 dan berbagai peraturan pelaksana lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar