Laporan: Elitha Tarigan
RMOL. Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Ucok Sky Khadafi menuding Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sengaja bersikap lunak terhadap kasus anggaran ganda yang banyak muncul di APBD DKI 2014.
"Harusnya diperintahkan ke bawahannya (Inspektorat) untuk menyelidiki dan melakukan penyidikan untuk mencari tahu siapa pelaku pembuat mata anggaran tersebut," kata Ucok saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (23/4).
"Ini membuktikan Jokowi tidak mengerti undang-undang," tekannya.
Dia mengingatkan, upaya penyelewengan duit negara juga bisa dikategorikan tindak pidana korupsi. Ia curiga anggaran dobel itu memang sengaja dimasukkan di dalam APBD DKI guna kepentingan elit tertentu. Justru bila anggaran ini cair, maka uang rakyat dipastikan akan menguap tanpa kejelasan.
"Saya menduga APBD DKI Jakarta ini bisa menguap sebanyak 30 persen," sebutnya.[wid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar