Jakarta - Capres Joko Widodo memunculkan gagasan tol laut dalam debat capres tentnag pembangunan ekonomi pada Minggu (15/6) lalu. Calon wakil presiden Hatta Rajasa, mengatakan konsep tersebut sudah ia pikirkan sejak penyusunan program MP3EI ketika ia menjabat sebagai menteri.
Pernyataan Hatta mengenai konsep tol laut disampaikan saat dialog bersama redaksi media lokal di Pontianak. Hatta mengutarakan hal itu saat mendapat pertanyaan mengenai infrastruktur di Kalimantan Barat terutama ke Sangga, Sintang dan sekitarnya.
"Itu bagian trans Kalimantan. Ada 5 trans MP3EI. Trans Papua, Sulawesi, tol Jawa, trans Sumatera, trans Kalimantan dan konektivitas laut," ungkap Hatta di salah satu kantor berita lokal di Pontianak di Kawasan Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kamis (26/6/2014).
Menurut mantan Menko Perekonomian ini, konektivitas laut tersebut seperti yang dikatakan Jokowi terkait programnya, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Seperti yang dimaksudkan pak Jokowi itu tol laut. Itu sudah saya pikirkan waktu penyusunan. Infrastruktur dasar harus selesai 2019. Kestabilan makro ekonomi. Kami setuju," ujar Hatta.
Hatta pun menjelaskan mengenai visi misinya bersama Capres Prabowo Subianto terkait pembangunan infrastruktur jalan yang ada dalam programnya. Termasuk jalur di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
"Kami membangun 3.000 Km dalam visi serta merehab 4.000 Km jalan kereta api. Makassar, Pare-pare, Kaltim sudah mulai juga," pungkas Hatta yang hari ini melakukan sejumlah kunjungan di Gresik dan Pontianak ini.
Pernyataan Hatta mengenai konsep tol laut disampaikan saat dialog bersama redaksi media lokal di Pontianak. Hatta mengutarakan hal itu saat mendapat pertanyaan mengenai infrastruktur di Kalimantan Barat terutama ke Sangga, Sintang dan sekitarnya.
"Itu bagian trans Kalimantan. Ada 5 trans MP3EI. Trans Papua, Sulawesi, tol Jawa, trans Sumatera, trans Kalimantan dan konektivitas laut," ungkap Hatta di salah satu kantor berita lokal di Pontianak di Kawasan Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kamis (26/6/2014).
Menurut mantan Menko Perekonomian ini, konektivitas laut tersebut seperti yang dikatakan Jokowi terkait programnya, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Seperti yang dimaksudkan pak Jokowi itu tol laut. Itu sudah saya pikirkan waktu penyusunan. Infrastruktur dasar harus selesai 2019. Kestabilan makro ekonomi. Kami setuju," ujar Hatta.
Hatta pun menjelaskan mengenai visi misinya bersama Capres Prabowo Subianto terkait pembangunan infrastruktur jalan yang ada dalam programnya. Termasuk jalur di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
"Kami membangun 3.000 Km dalam visi serta merehab 4.000 Km jalan kereta api. Makassar, Pare-pare, Kaltim sudah mulai juga," pungkas Hatta yang hari ini melakukan sejumlah kunjungan di Gresik dan Pontianak ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar