Sella Panduarsa Gareta
Jakarta (ANTARA News) - Sebagian warga mengaku semakin yakin untuk
memilih calon presiden pilihannya usai menyaksikan debat capres dengan
tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional Minggu malam tadi.
"Saya semakin mantap memilih capres nomor urut dua, karena jawabannya di
debat tadi sangat sistematis dan memahami apa yang mau dilakukan," ujar
Shinta Melani, mahasiswa D4 jurusan Kebidanan, saat dihubungi di
Jakarta, Minggu.
Shinta mengaku setuju dengan jawaban Jokowi tentang pengelolaan Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) yang harus lebih dahulu dibina dengan maksimal
sebelum dikirim ke luar negeri.
Shinta juga menyebut Jokowi tegas mengambil keputusan dan mengambil risiko sehingga membuat Shinta terkesan.
Sementara itu, seorang PNS yang bertugas di Jakarta, Siti Fatimah (35),
mengatakan semakin mantap memilih capres nomor urut satu, Prabowo
Subianto, usai menonton debat malam ini.
Ia menilai Prabowo terlihat lebih menguasai bidang ketahanan nasional
dan hubungan internasional dalam debat yang dimoderatori Hikmahanto
Juwana tersebut.
Fatimah menyatakan sependapat dengan Prabowo yang mengatakan akan
memperkuat kekuatan nasional terlebih dahulu, baru kemudian membangun
kekuatan diplomasi dalam politik internasional.
"Sebagai lulusan mahasiswa Hubungan Internasional, saya setuju dengan
yang disampaikan Prabowo. Dan saya semakin yakin untuk memilihnya," kata
Fatimah.
Seorang mahasiswa universitas swasta di Jakarta, Erwin Tri Prasetyo
(22), memandang debat capres yang ketiga ini memperlihatkan kedua capres
memiliki visi misi yang semakin terkonsep.
"Dari penyampaian kebijakan-kebijakannya, menurut saya Jokowi lebih
mempunyai konsep yang matang, tapi dari segi retrorika prabowo lebih
unggul dibandingkan Jokowi," kata Erwin.
Meskipun enggan menyampaikan siapa yang akan dipilihnya, Erwin mengaku
mulai menetapkan hati untuk memilih salah seorang capres usai debat
ketiga malam ini.
Senada dengan Erwin, seorang pegawai swasta di Jakarta, Anung Prabowo
(29), mengaku mulai memiliki pilihan capresnya usai menonton debat,
setelah sebelumnya sempat menjadi "swing voter" atau pemilih yang belum
menentukan pilihan.
"Awalnya bingung untuk memilih siapa capres yang lebih bagus, tapi saya
sekarang menjadi lebih yakin untuk memilih sesuai dengan harapan dan
yakin dia mampu menguasai problem nasional karena dari paparan yang
disampaikan di debat capres," kata Anung.
Anung berharap, para "swing voter" lain segera menentukan pilihannya
dengan melihat rekam jejak dan adu pendapat kedua capres yang
disampaikan melalui debat.
"Harapannya dengan adanya debat capres, para swing voter jadi punya
keyakinan untuk menentukan pilihan capres terbaiknya," kata Anung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar