Maikel Jefriando - detikNews
Jakarta - Kemacetan yang terjadi saat jelang liburan natal
beberapa waktu lalu ternyata di luar prediksi pemerintah. Ini pun yang
kemudian menjadi penyebab mundurnya Dirjen Perhubungan Darat Kementerian
Perhubungan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkap makan
dari kemacetan tersebut. Menurutnya, hal tersebut adalah indikasi dari
mulai menggeliatnya ekonomi di dalam negeri.
"Ada banyak
indikasi-indikasi yang positif untuk melihat perekonomian tahun depan.
Salah satunya secara mudah orang tidak menyangka bahwa jalan tol itu
macet. Maknanya apa? Ternyata pertumbuhan kita membaik," ujar JK saat
penutupan perdagangan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (30/12/2015)
JK
menilai, negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah tentu
tidak akan mengalami kemacetan seperti itu. Sebab rendahnya ekonomi,
berarti daya beli masyarakat tidak cukup tinggi.
"Kemacetan hanya
terjadi di negara yang pertumbuhannya baik. Kalau negara miskin pasti
tidak macet. Oleh karena itu setidaknya banyak orang berlibur, artinya
banyak orang punya tabungan," jelasnya.
Hal tersebut tentunya akan menjadi peluang bagi kalangan dunia usaha untuk meningkatkan produksi dan ekspansi.
"Artinya
ada harapan bahwa konsumsi jadi suatu kesempatan yang tinggi dan itu
juga selalu saya katakan teori supply mempengaruhi demand. Tidak ada
menyangka hingga Dirjen Perhubungan Darat mengundurkan diri, karena
diapun tidak menyangka akan macet ," tegas JK.
Menurut JK tidak menutup kemungkinan, persoalan yang sama akan terulang saat liburan tahun baru 2016.
"Ini belum lagi besok, pasti terjadi lagi kan. Jadi diantara berita buruknya, ada berita baik di balik itu," ungkapnya.
Blog ini merupakan kumpulan berita dari berbagai media elektronik, terutama yang berkaitan dengan langkah-langkah nyata dari seseorang/lembaga dalam rangka menegakan kebenaran, dan semoga blog ini akan berguna bagi pembaca.
BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN
Kamis, 31 Desember 2015
Rabu, 30 Desember 2015
SAH! Pertamina Urus Blok Mahakam 20 Tahun
Jpnn
JAKARTA
– PT Pertamina (Persero) menandatangani kontrak kerja sama (KKS)
wilayah kerja (WK) Mahakam. Artinya, BUMN energi tersebut resmi menjadi
pengelola Blok Mahakam, ladang migas yang terdapat di Kalimantan Timur
selama 20 tahun terhitung sejak 1 Januari 2018.
Dalam
penandatanganan tersebut, hadir Menteri ESDM Sudirman Said, Dirut
Pertamina Dwi Soetjipto, dan Dirjen Migas Wiratmaja Puja. Sementara itu,
proses tanda tangan dilakukan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dengan
Direktur PT Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati.
Dwi Soetjipto menyatakan, setelah resmi
mengelola Blok Mahakam, Pertamina bertugas meyakinkan Total EP Indonesie
dan Inpex Corporation untuk tetap bekerja sama. Sebagaimana diketahui,
dua operator existing itu mendapat porsi 30 persen pengelolaan. ’’Apakah
Total dan Inpex masih tertarik,’’ ujarnya.
Salah satu poin yang harus diyakinkan
adalah soal sistem production sharing contract (PSC). Pemerintah sudah
memutuskan bahwa pola yang digunakan adalah range dynamic split revenue
contractor over cost. Yaitu, saat pendapatan rendah, jatah untuk
pemerintah juga berkurang. Jadi, kontraktor tidak menanggung kerugian
terlalu dalam.
Sebaliknya, saat harga minyak tinggi,
pemerintah bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi. Menurut Dwi, pola
tersebut sudah diketahui kedua operator. Sebab, mereka sejak awal
mengikuti pembahasan. Namun, mereka belum memberikan keputusan apa-apa
tentang pola itu. ’’Mereka masih agak berat dengan itu,’’ jelasnya.
Vice President Corporate Communication
Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan, dua operator existing tersebut
memang diputuskan menjadi mitra. Sebelumnya, mereka menyampaikan
komitmen untuk meneruskan kerja sama dengan membagi porsi partisipasi
50:50. ’’Sejak ditunjuk pemerintah, Pertamina proaktif menyiapkan
pengelolaan WK Mahakam,’’ jelasnya.
Pertamina, lanjut dia, akan berusaha
keras melakukan alih proses selancar mungkin. Sebab, perseroan diberi
beban oleh pemerintah untuk menjaga performa Blok Mahakam selama ini.
Yaitu, tidak boleh ada penurunan drastis ketika proses peralihan dua
tahun mendatang dan awal berpindah tangan pada 2018.
Sementara itu, Dirjen Migas Wiratmaja
Puja menuturkan, pihaknya segera memberikan guidance kepada Pertamina
untuk mengelola Blok Mahakam. Mulai sistem yang digunakan sampai
manajemen sumber daya manusia (SDM) di lokasi sekarang ini. ’’Tidak
boleh ada perubahan sistem atau PHK,’’ terangnya. (dim/c22/tia)
Arus Balik Libur Tahun Baru, Ini Skenario Jasa Marga Urai Kemacetan
detikNews
Jakarta - Tanggal 2 dan 3 Januari 2016 merupakan arus balik libur panjang dan akan banyak kendaraan yang masuk ke Jakarta secara berbarengan. Jasa Marga memiliki beberapa skenario agar kemacetan parah seperti saat arus mudik tak terulang.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan tanggal 23 Desember lalu sebanyak 230 ribu kendaraan keluar dari Jakarta dan tanggal 27 Desember sebanyak 101 ribu yang kembali melalui Tol Cikampek. Sehingga diperkirakan masih ada setengahnya yang akan kembali pada 3 Januari mendatang. Ditambah lagi kendaraan warga yang liburan tahun baru.
"Bagaimana pertemuan titik konflik yang dari titik Cipali dan Bandung, kita akan pasang rambu-rambu agar tidak bertemu konflik antara pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cipali," jelas Adityawarman saat konferensi pers "Kesiapan Jasa Marga Menghadang Arus Lalu Lintas Tahun Baru 2016" di kantor Jasa Marga, Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (30/12/2015).
Petugas akan melakukan contra flow dari KM 65 hingga KM 60 Tol Cipali untuk mengatisipasi kemacetan. Rambu-rambu akan dipasang untuk memudahkan pengendara dan akan dilakukan penutupan rest area di KM 62 dan 72.
"Jadi kita akan tutup rest area sebelum kemacetan luar biasa terjadi. Kepolisian akan jaga rest area agar pengendara lebih taat," katanya.
Aditya menyarankan para pengendara menyiapkan bekal dan segala sesuatunya agar nyaman saat arus balik nanti.
"Saya mengimbau kendaraan yang di arus balik, jangan isi bahan bakar di jalan tol. Isilah bahan bakar sebelum masuk jalan tol. Kita akan mengurangi fasilitas di jalan tol. Kedua, silakan siapkan makanan kecil dan minuman, sebelum jalan kalau bisa ke kamar mandi terlebih dahulu," katanya.
Di pintu tol Cikarang Utama akan tersedia 21 gardu, 7 untuk kendaraan kecil dan 14 kombinasi. Ada 4 gardu yang sudah menggunakan GTO dan kemungkinan akan digunakan manual jika kondisi darurat.
"Pada saat yang kritis gardu ini (GTO) akan tidak difungsikan, akan dibuka seperti gardu lainnya. Kalau keadaan sudah kritis," ucap Aditya.
Di kesempatan yang sama Corporate Secretary Jasa Marga, Muhammad Sofyan, mengatakan volume lalu lintas arus balik tanggal 2-3 Januari 2016 diperkirakan mencapai 521.722. Jumlah ini terbagi di 3 gerbang tol, yakni:
GT Cikarang Utama diprediksi arus balik sebesar 186.202 kendaraan atau meningkat 26,44%
GT Cimanggis Utara arus balik diperkirakan sebesar 164.570 kendaraan atau meningkat 3,11%
GT Karang Tengah arus balik sebesar 170.950 kendaraan atau meningkat 10.88% dari lalin normal
(Wisnu Prasetiyo/nrl)
Jakarta - Tanggal 2 dan 3 Januari 2016 merupakan arus balik libur panjang dan akan banyak kendaraan yang masuk ke Jakarta secara berbarengan. Jasa Marga memiliki beberapa skenario agar kemacetan parah seperti saat arus mudik tak terulang.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan tanggal 23 Desember lalu sebanyak 230 ribu kendaraan keluar dari Jakarta dan tanggal 27 Desember sebanyak 101 ribu yang kembali melalui Tol Cikampek. Sehingga diperkirakan masih ada setengahnya yang akan kembali pada 3 Januari mendatang. Ditambah lagi kendaraan warga yang liburan tahun baru.
"Bagaimana pertemuan titik konflik yang dari titik Cipali dan Bandung, kita akan pasang rambu-rambu agar tidak bertemu konflik antara pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cipali," jelas Adityawarman saat konferensi pers "Kesiapan Jasa Marga Menghadang Arus Lalu Lintas Tahun Baru 2016" di kantor Jasa Marga, Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (30/12/2015).
Petugas akan melakukan contra flow dari KM 65 hingga KM 60 Tol Cipali untuk mengatisipasi kemacetan. Rambu-rambu akan dipasang untuk memudahkan pengendara dan akan dilakukan penutupan rest area di KM 62 dan 72.
"Jadi kita akan tutup rest area sebelum kemacetan luar biasa terjadi. Kepolisian akan jaga rest area agar pengendara lebih taat," katanya.
Aditya menyarankan para pengendara menyiapkan bekal dan segala sesuatunya agar nyaman saat arus balik nanti.
"Saya mengimbau kendaraan yang di arus balik, jangan isi bahan bakar di jalan tol. Isilah bahan bakar sebelum masuk jalan tol. Kita akan mengurangi fasilitas di jalan tol. Kedua, silakan siapkan makanan kecil dan minuman, sebelum jalan kalau bisa ke kamar mandi terlebih dahulu," katanya.
Di pintu tol Cikarang Utama akan tersedia 21 gardu, 7 untuk kendaraan kecil dan 14 kombinasi. Ada 4 gardu yang sudah menggunakan GTO dan kemungkinan akan digunakan manual jika kondisi darurat.
"Pada saat yang kritis gardu ini (GTO) akan tidak difungsikan, akan dibuka seperti gardu lainnya. Kalau keadaan sudah kritis," ucap Aditya.
Di kesempatan yang sama Corporate Secretary Jasa Marga, Muhammad Sofyan, mengatakan volume lalu lintas arus balik tanggal 2-3 Januari 2016 diperkirakan mencapai 521.722. Jumlah ini terbagi di 3 gerbang tol, yakni:
GT Cikarang Utama diprediksi arus balik sebesar 186.202 kendaraan atau meningkat 26,44%
GT Cimanggis Utara arus balik diperkirakan sebesar 164.570 kendaraan atau meningkat 3,11%
GT Karang Tengah arus balik sebesar 170.950 kendaraan atau meningkat 10.88% dari lalin normal
(Wisnu Prasetiyo/nrl)
Selasa, 29 Desember 2015
Refleksi 2015, Putusan PTUN Harus Berdampak Positif Bagi Masyarakat Luas
Andi Saputra - detikNews
Jakarta - Sepanjang satu tahun terakhir, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) lebih menjadi sorotan dibandingkan dengan peradilan umum, agama dan militer. Dari tertangkapnya tiga hakim PTUN Medan hingga putusan yang menuai polemik.
"Hakim PTUN dituntut memiliki kualitas lebih mengingat asas pembuktian yang berlaku pada hukum acara PTUN adalah asas pembuktian bebas terbatas. Tujuan asas bebas terbatas adalah dalam rangka menemukan kebenaran materiil. Mengiringi asas bebas terbatas, dalam hukum acara TUN juga berlaku asas dominus litis yaitu hakim aktif dalam proses persidangan," kata ahli perundang-undangan Dr Bayu Dwi Anggono kepada detikcom, Selasa (29/12/2015).
Dalam sengketa kepengurusan DPP Golkar dan DPP PPP, PTUN memunculkan inkonsistensi putusan. Di tingkat pertama menguatkan kepemimpinan Ical dan Djan Faridz, di tingkat banding berubah sebaliknya yaitu kepengurusan yang sah adalah Agung-Rommy. Tapi di tingkat kasasi, lagi-lagi keadaan kembali berubah yaitu menguatkan kepengurusan Ical-Djan.
"Melalui hakim PTUN yang berkualitas dan berintegritas diharapkan keadilan hukun yang tidak hanya sekedar melindungi kepentingan individu melainkan juga menyeimbangkan dengan melindungi kepentingan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan umum dapat tercapai," ujar Bayu.
PTUN merupakan salah satu pilar penting dan menonjol dalam negara hukum yaitu sebagai lembaga kontrol atau pengawas agar tindakan-tindakan hukum dari pemerintah (bestuur) tetap berada dalam rel hukum. PTUN juga sebagai pelindung hak warga masyarakat terhadap penyalahgunaan wewenang atau kesewenang-wenangan oleh aparatur pemerintahan.
"Untuk itu hakim dalam setiap memutus sengketa yang dihadapkan kepadanya, harus menimbang berat-ringan bobot kepentingan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat atau kepentingan umum, dalam hal ini mana yang lebih besar," ujar Bayu.
Di menit-menit terakhir 2015, PTUN juga membuat inkonsistensi putusan di kasus sengketa pilkada, beberapa di antaranya membuat agenda nasional pilkada serentak 9 Desember menjadi tertunda seperti kasus Pilgub Kalimantan Tengah (Kalteng). Di kasus ini, PTUN Jakarta Jakarta dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta meloloskan pasangan Ujang Iskandar-Jawawi. Tapi di tingkat kasasi, hakim agung menganulir dua putusan sebelumnya dan sepakat dengan keputusan KPU untuk mencoret Ujang-Jawawi.
Selain soal kualitas putusan, moralitas dan integritas hakim PTUN juga menjadi sebuah pertanyaan besar. Kasus terakhir yaitu tertangkapnya Ketua PTUN Medan, Tripeni dkk oleh KPK. Atas perbuatan mereka, majelis hakim Pengadilan Tipikr menjatuhkan hukuman yaitu:
1. Hakim Tripeni dihukum 2 tahun penjara.
2. Hakim Darmawan Ginting dituntut 4,5 tahun penjara dan masih menunggu vonis.
3. Hakim Amir Fauzi dituntut 4,5 tahun penjara dan masih menunggu vonis.
4. Syamsir Yusfan dihukum 3,5 tahun penjara.
5. Rio Capella dihukum 2 tahun penjara.
6. OC Kaligis dihukum 5,5 tahun penjara.
7. Gatot Pujo Nugroho masih dalam proses persidangan.
8. Evy Susanti masih dalam proses persidangan.
Jakarta - Sepanjang satu tahun terakhir, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) lebih menjadi sorotan dibandingkan dengan peradilan umum, agama dan militer. Dari tertangkapnya tiga hakim PTUN Medan hingga putusan yang menuai polemik.
"Hakim PTUN dituntut memiliki kualitas lebih mengingat asas pembuktian yang berlaku pada hukum acara PTUN adalah asas pembuktian bebas terbatas. Tujuan asas bebas terbatas adalah dalam rangka menemukan kebenaran materiil. Mengiringi asas bebas terbatas, dalam hukum acara TUN juga berlaku asas dominus litis yaitu hakim aktif dalam proses persidangan," kata ahli perundang-undangan Dr Bayu Dwi Anggono kepada detikcom, Selasa (29/12/2015).
Dalam sengketa kepengurusan DPP Golkar dan DPP PPP, PTUN memunculkan inkonsistensi putusan. Di tingkat pertama menguatkan kepemimpinan Ical dan Djan Faridz, di tingkat banding berubah sebaliknya yaitu kepengurusan yang sah adalah Agung-Rommy. Tapi di tingkat kasasi, lagi-lagi keadaan kembali berubah yaitu menguatkan kepengurusan Ical-Djan.
"Melalui hakim PTUN yang berkualitas dan berintegritas diharapkan keadilan hukun yang tidak hanya sekedar melindungi kepentingan individu melainkan juga menyeimbangkan dengan melindungi kepentingan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan umum dapat tercapai," ujar Bayu.
PTUN merupakan salah satu pilar penting dan menonjol dalam negara hukum yaitu sebagai lembaga kontrol atau pengawas agar tindakan-tindakan hukum dari pemerintah (bestuur) tetap berada dalam rel hukum. PTUN juga sebagai pelindung hak warga masyarakat terhadap penyalahgunaan wewenang atau kesewenang-wenangan oleh aparatur pemerintahan.
"Untuk itu hakim dalam setiap memutus sengketa yang dihadapkan kepadanya, harus menimbang berat-ringan bobot kepentingan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat atau kepentingan umum, dalam hal ini mana yang lebih besar," ujar Bayu.
Di menit-menit terakhir 2015, PTUN juga membuat inkonsistensi putusan di kasus sengketa pilkada, beberapa di antaranya membuat agenda nasional pilkada serentak 9 Desember menjadi tertunda seperti kasus Pilgub Kalimantan Tengah (Kalteng). Di kasus ini, PTUN Jakarta Jakarta dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta meloloskan pasangan Ujang Iskandar-Jawawi. Tapi di tingkat kasasi, hakim agung menganulir dua putusan sebelumnya dan sepakat dengan keputusan KPU untuk mencoret Ujang-Jawawi.
Selain soal kualitas putusan, moralitas dan integritas hakim PTUN juga menjadi sebuah pertanyaan besar. Kasus terakhir yaitu tertangkapnya Ketua PTUN Medan, Tripeni dkk oleh KPK. Atas perbuatan mereka, majelis hakim Pengadilan Tipikr menjatuhkan hukuman yaitu:
1. Hakim Tripeni dihukum 2 tahun penjara.
2. Hakim Darmawan Ginting dituntut 4,5 tahun penjara dan masih menunggu vonis.
3. Hakim Amir Fauzi dituntut 4,5 tahun penjara dan masih menunggu vonis.
4. Syamsir Yusfan dihukum 3,5 tahun penjara.
5. Rio Capella dihukum 2 tahun penjara.
6. OC Kaligis dihukum 5,5 tahun penjara.
7. Gatot Pujo Nugroho masih dalam proses persidangan.
8. Evy Susanti masih dalam proses persidangan.
Jokowi: Rakyat Memiliki Harapan KPK Mewujudkan Indonesia Bebas Korupsi
Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jakarta - Presiden Jokowi menyampaikan pesan dalam pidato peresmian gedung baru KPK. Berpidato dengan membaca teks tulisan, Jokowi mewanti-wanti akan tugas berat KPK. Ada harapan besar rakyat akan KPK.
"KPK berada pada harapan publik untuk keberhasilan kinerjanya" jelas Jokowi dalam pidatonya di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
"Semua tantangan itu bisa diatasi dengan memperkuat tantangan kompetensi SDM dan peningkatan sarana prasarana," tambah dia.
Menurut Jokowi, dengan fasilitas yang representatif maka kinerja KPK diharapkan semakin kuat. Fasilitas gedung baru ini diharapkan bisa menunjang kinerja dalam pemberantasan korupsi.
"Harapan kepada KPK dari seluruh rakyat Indonesia, mewujudkan pemerintahan bersih Indonesia bebas korupsi. Indonesia bisa bangkit bila Indonesia bebas korupsi. Memperkuat kelembagaan dan kapasitas KPK menjawab harapan maysrakat," tutup dia.
Jakarta - Presiden Jokowi menyampaikan pesan dalam pidato peresmian gedung baru KPK. Berpidato dengan membaca teks tulisan, Jokowi mewanti-wanti akan tugas berat KPK. Ada harapan besar rakyat akan KPK.
"KPK berada pada harapan publik untuk keberhasilan kinerjanya" jelas Jokowi dalam pidatonya di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
"Semua tantangan itu bisa diatasi dengan memperkuat tantangan kompetensi SDM dan peningkatan sarana prasarana," tambah dia.
Menurut Jokowi, dengan fasilitas yang representatif maka kinerja KPK diharapkan semakin kuat. Fasilitas gedung baru ini diharapkan bisa menunjang kinerja dalam pemberantasan korupsi.
"Harapan kepada KPK dari seluruh rakyat Indonesia, mewujudkan pemerintahan bersih Indonesia bebas korupsi. Indonesia bisa bangkit bila Indonesia bebas korupsi. Memperkuat kelembagaan dan kapasitas KPK menjawab harapan maysrakat," tutup dia.
Jokowi: KPK Harus Dijaga Tetap Independen dari Kekuatan Politik
Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jakarta - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan gedung baru KPK. Presiden berharap lembaga antikorupsi itu akan tetap independen dari kekuatan politik manapun.
"KPK harus dijaga agar tetap independen, bebas dari kekuatan politik. Independen untuk terus didorong agar terus akuntabel dan transparan," ujar Jokowi dalam sambutannya sebelum meresmikan gedung baru KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Selasa (29/12/2015).
Jokowi mengingatkan, masyarakat memiliki harapan besar kepada KPK. Harapan itu adalah agar Indonesia bisa benar-benar bebas dari korupsi.
"Ini untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi.
Sedangkan pemerintah, kata Jokowi, juga berkomitmen untuk menjaga keberadaan KPK. Pemerintah juga akan memperkuat KPK.
"Pemerintah akan menambah kapasitas KPK untuk menjawab harapan masyarakat," ujar Jokowi.
Jakarta - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan gedung baru KPK. Presiden berharap lembaga antikorupsi itu akan tetap independen dari kekuatan politik manapun.
"KPK harus dijaga agar tetap independen, bebas dari kekuatan politik. Independen untuk terus didorong agar terus akuntabel dan transparan," ujar Jokowi dalam sambutannya sebelum meresmikan gedung baru KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Selasa (29/12/2015).
Jokowi mengingatkan, masyarakat memiliki harapan besar kepada KPK. Harapan itu adalah agar Indonesia bisa benar-benar bebas dari korupsi.
"Ini untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi.
Sedangkan pemerintah, kata Jokowi, juga berkomitmen untuk menjaga keberadaan KPK. Pemerintah juga akan memperkuat KPK.
"Pemerintah akan menambah kapasitas KPK untuk menjawab harapan masyarakat," ujar Jokowi.
Sepak Terjang Pemerintah Perjuangkan Kedaulatan Energi
Oleh : Daurina Lestari, Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id - Sejak dilantik, pemerintahan Joko Widodo telah melakukan sejumlah gebrakan dan keputusan-keputusan di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM). Pemerintah berkomitmen membenahi sektor ESDM dan menegakkan kedaulatan di sektor ini.
Gebrakan pertama yang diambil adalah memutus rantai mafia minyak dengan membubarkan Pertamina Trading Energy Limited (Petral).
Atas rekomendasi Tim Rekomendasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, PT Pertamina memutuskan membubarkan Petral, pada pertengahan Mei 2015. Pembubaran ini disepakati oleh Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Dengan pembubaran Petral, aset-aset perusahaan yang bermarkas di Singapura ini akan beralih kepada Pertamina. Kewenangan dan tugas-tugas Petral untuk melakukan pengadaan bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah mentah pun berpindah kepada Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina.
Petral disebut-sebut sebagai sarang mafia dan korupsi triliunan rupiah dari impor BBM. Langkah pembubaran Petral yang diikuti dengan audit, otomotis melikuidasi semua aktivitas pengadaan impor BBM di tubuh Petral. Pembubaran Petral diklaim bisa membuat pengadaan minyak bisa lebih efisien.
Selain membubarkan Petral, pemerintah pun juga menata sektor gas. Kementerian ESDM melarang trader gas yang bermodalkan kertas. Kementerian ini mewajibkan pedagang gas (trader) harus punya infrastruktur gas.
Sudirman pun merilis Peraturan Menteri ESDM No. 37 Tahun 2015 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi.
Dengan demikian, rantai distribusi dan transportasi dipangkas, sehingga harga gas bisa ditekan. Alokasi gas untuk trader gas pun hanya bisa diberikan kepada BUMN, Badan Usaha Milik Daerah, dan swasta yang mempunyai infrastruktur gas. Selain itu, mereka hanya boleh menjual gas kepada konsumen akhir.
Langkah-langkah reformasi kementerian dalam membenahi sektor ESDM tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan.
Sudirman mengatakan, pembenahan di sektor ini merupakan tantangan yang cukup berat. Pihaknya harus bekerja keras untuk mengelola sektor ini dengan benar tanpa ada kepentingan tertentu. Sebab, selama ini sektor ESDM diselubungi banyak kepentingan tertentu yang bisa menjerat pejabat-pejabat kementerian.
"Budaya kerja yang lekat dengan kepentingan pribadi juga menjadi masalah tersendiri. Tidak heran, banyak pejabat eksekutif dan legislatif di sektor ini bermasalah hukum dan masuk penjara. Termasuk, menteri pendahulu saya dan sekretaris jenderal, serta Kepala SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi)," kata dia, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 25 Desember 2015.
Selain membenahi hal-hal yang bersifat teknis, eks direktur PT Pindad ini pun juga melakukan reformasi di internal kementerian.
"Secara keseluruhan, di samping harus membenahi hal-hal teknis, saya juga harus melakukan reformasi institusi yang mencakup penataan kepemimpinan, sumber daya manusia, cara kerja, dan budaya organisasi," kata dia.
Kedaulatan nasional
Tak hanya membenahi sektor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah juga mengambil langkah berani untuk menegakkan kedaulatan energi nasional, dengan tidak memperpanjang kontrak Total E&P Indonesie dan Inpex terhadap Blok Mahakam yang akan habis pada 2017, dan keberpihakan pada perusahaan nasional. Pemerintah menyerahkan penguasaan blok migas di Kalimantan Timur itu kepada PT Pertamina sepenuhnya pada 16 Desember 2015.
Pertamina telah menandatangani head of agreement (HoA) pengambilalihan Blok Mahakam dan mulai tahun depan, masa transisi blok itu dimulai hingga 2017. Kesepakatan ini mendapat pujian dari rakyat Indonesia, karena dinilai sebagai sebuah langkah mengembalikan kedaulatan nasional dalam mengelola sumber daya alam.
Pemerintah juga memperbesar kepemilikan saham Pertamina dalam kontrak kerja Blok Offshore North West Java (ONWJ), yang kontraknya akan berakhir tahun 2017. Dalam perpanjangan kontrak itu, pemerintah menaikkan saham Pertamina dari 58,27 persen menjadi 72,5 persen, sehingga komposisi sahamnya menjadi Pertamina 72,5 persen, EMP ONWJ 24 persen, dan Kufpec 2,5 persen.
Selain Blok Mahakam, masih ada banyak blok akan habis masa kontraknya. Tahun depan, pemerintah akan fokus terhadap enam blok migas yang akan habis pada tahun 2018, seperti Blok Rokan dan Blok Ogan Komering.
Pemerintah memberikan prioritas pertama kepada Pertamina untuk mengambilalih blok-blok migas yang akan habis.
Keberpihakan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini didukung dengan langkah pemerintah merilis Peraturan Menteri ESDM No. 15 tentang Pengelolaan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi yang Akan Berakhir Kontrak Kerja Samanya.
Dalam aturan itu, ada empat opsi terhadap blok migas yang akan berakhir kontraknya, yaitu blok tersebut diberikan kepada Pertamina, dilanjutkan oleh KKKS yang lama, dikelola bersama, atau bisa diberikan kepada operator baru.
Tetapi, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, belum tentu blok-blok ini akan bernasib sama seperti Blok Mahakam, yaitu diserahkan sepenuhnya kepada Pertamina. Ada beberapa hal yang dipertimbangkan kementerian, misalnya karakteristik blok migas dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
"Yang terpenting, dikelola dengan cara yang profesional, objektif, dan transparan," kata dia.
Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I.G.N. Wiratmaja Puja.
Wiratmaja mengatakan, opsi lelang pun terbuka, apabila Pertamina dan operator lama tidak berminat mengelola suatu blok yang akan berakhir masa kontraknya.
"Kami melihat saja. Tergantung. Mungkin saja ada (kontraktor) yang tidak mau perpanjang kontrak, lalu Pertamina tidak mau, ya, kami lelang," kata dia pada Rabu 23 Desember 2015
Renegosiasi kontrak pertambangan
Di sektor pertambangan, pemerintah sudah meminta puluhan kontrak karya (KK) untuk mengamandemen kontraknya. Pada Rabu, 23 Desember 2015, Menteri ESDM Sudirman Said menandatangani 21 amandemen kontrak yang terdiri atas sembilan amandemen KK dan 12 amandemen perjanjian karya pengusaha batubara (PKP2B).
"Penandatanganan amandemen sembilan KK dan 12 PKP2B merupakan langkah konkret pelaksanaan amanat Undang-undang No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara," kata Sudirman.
Dengan ditandatanganinya 21 amandemen PKP2B, total sudah ada 32 amandemen kontrak yang telah diteken. Yakni terdiri atas 10 KK dan 22 PKP2B.
Pemerintah kini tengah fokus melakukan negosiasi perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia, yang akan habis masa kontraknya pada 2021. Negosiasi ini menjadi sorotan utama masyarakat Indonesia, karena akan menentukan masa depan pengelolaan tambang Grasberg di Papua, yang merupakan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia, dan ketiga terbesar di dunia.
Anak perusahaan asal Amerika Serikat, Freeport McMoRan Copper itu sudah mengeruk sumber daya alam tambang Grasberg, yang diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas selama 48 tahun. Freeport berhasil mendapat perpanjangan kontrak karya satu kali pada 1991 sampai 2021, dan bisa mendapat kemungkinan perpanjangan sampai 2041.
Bahkan, Freeport dan Pemerintah Indonesia sudah menyepakati kelanjutan operasi komplek pertambangan Grasberg setelah 2021. Hal itu sempat menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, karena publik menginginkan tambang Grasberg dikembalikan penguasaannya kepada negara.
Negosiasi perpanjangan kontrak Freeport sudah mencapai kesepakatan atas 15 aspek, yakni terkait 11 poin aspirasi Pemerintah dan Masyarakat Papua, serta empat poin yang menjadi domain pemerintah pusat. Kesepakatan paling penting adalah mengembalikan 58 persen wilayah kerja kepada Pemerintah dengan menciutkan wilayah pertambangan Freeport menjadi 90.360 hektare (Ha), dari semula 212.950 Ha.
Tinggal dua poin yang belum disepakati, yaitu nilai kontribusi kepada penerimaan negara, dan status hukum kelanjutan operasi sesudah tahun 2021.
Sudirman menegaskan, pemerintah belum akan memberikan perpanjangan kontrak kepada Freeport, karena rezim KK harus berubah menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP), dan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas PP No.23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan keputusan atas kelanjutan kontrak, baru bisa dibuat paling cepat dua tahun sebelum kontrak habis. Artinya kontrak Freeport baru dapat diperpanjangan pada 2019.
Sementara itu, terkait penerimaan negara, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, mengatakan pihaknya akan membahas hal tersebut bersama Kementerian Keuangan.
Divestasi saham Freeport juga menjadi poin penting dalam renegosiasi kontrak. Perusahaan tambang multinasional ini harus melepas saham 10,64 persen tahun ini untuk menggenapi jumlah saham menjadi 20 persen sebagai syarat amandemen kontrak. Pemerintah memberikan waktu hingga 14 Januari 2016 bagi Freeport untuk menawarkan sahamnya.
Namun, hingga kini, perusahaan ini belum juga menawarkannya kepada pemerintah. "Sekarang Freeport sedang menghitung asumsinya. Yang jelas, dia diberikan waktu sampai 14 Januari untuk menawarkan, setelah batas Oktober kemarin," kata Bambang.
Setelah ditawarkan kepada pemerintah, pemerintah akan mengkaji nilai saham Freeport, bernegosiasi harga, lalu memutuskan apakah akan membelinya atau tidak. Jika tidak, pemerintah telah menyiapkan beberapa opsi untuk menyerap divestasi saham Freeport. Yakni, menawarkan saham itu kepada BUMN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), atau melalui penawaran umum perdana (IPO) di bursa saham Indonesia.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, telah menyiapkan dua perusahaan pelat merah, yaitu PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk membeli saham Freeport.
Sudirman pun berjanji akan melibatkan masyarakat Papua, dalam pembelian saham Freeport. "Pemerintah Pusat akan terus berdialog dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah Papua, dalam rencana pembelian saham Freeport," kata dia, usai bertemu Gubernur Papua Lukas Enembe, Senin 21 Desember 2015.
Sudirman mengaku saat ini, pemerintah terus mendorong agar divestasi saham akan bisa terealisasi. Bahkan, dia mengklaim seluruh aspirasi masyarakat Papua, terkait renegosiasi kontrak Freeport telah diajukan dan dibahas.
"11 Poin yang menjadi tuntutan masyarakat dan orang Papua, sebagian akan direalisasikan dalam kepemilikan saham Freeport," kata dia.
Pemerintah juga menagih pembangunan smelter kepada Freeport. Pembangunan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, diklaim sudah mencapai kemajuan sekitar 13 persen.
"Freeport sudah memiliki dan mengoperasikan smelter di gresik, dan sedang bersiap-siap melakukan ekspansi smelter kapasitas tambahan untuk mengantisipasi dimulainya pertambangan bawah tanah," kata Sudirman.
Catatan untuk pemerintah
Penguasaan sumber daya alam dan energi oleh negara, sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 33, masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan ke depannya. Pembenahan di sektor minyak dan gas, pengelolaan eksplorasi sumber pertambangan dan migas harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, meminta pemerintah menyerahkan blok migas yang akan habis kontraknya kepada Pertamina sepenuhnya. Misalnya, Blok Migas Rokan yang saat ini dikelolaoleh PT Chevron Pasific Indonesia dan masa kontraknya akan habis pada 2021.
"Pemerintah jangan mencari dalih. Itu harus diserahkan kepada Pertamina. Jangan diperpanjang. Pertamina harus diberi kesempatan," kata Marwan ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 25 Desember 2015.
Marwan juga meminta pemerintah tegas dengan ketentuan yang telah dibuat terhadap Freeport, yakni melarang ekspor mineral mentah (ore) sesuai amanat undang-undang Minerba. Dia pun juga meminta agar pada 2021, pemerintah menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan tambang multinasional ini.
"Tahun 2021, kita harus jadi mayoritas," kata dia.
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi, mengapresiasi langkah pemerintah dalam membenahi sektor Energi Sumber Daya Mineral, seperti membubarkan Petral. Pembubaran Petral ini dinilai bisa mengefisiensikan pengadaan minyak BBM.
"Selama ini, importasi migas tidak dari produsen. Tetapi, sudah ada kemajuan pemerintah. Lewat ISC (Integrated Supply Chain), importasi sudah dibenahi," kata Kurtubi ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 25 Desember 2015.
Meski demikian, importasi BBM masih perlu dibenahi. Menurut politisi Nasional Demokrat itu, pengadaan minyak dan BBM saat ini, masih lewat pedagang (trader), meskipun para pedagangnya diundang secara resmi oleh perusahaan pelat merah itu.
"Tetapi, kalau lewat dan melalui tender yang benar dan tidak ada penyogokan, tetap saja dia trader. Trader isn't producer," kata dia.
Kurtubi mengatakanm DPR masih menggarap revisi UU Migas. Nantinya dalam revisi UU Migas, akan dipertegas bahwa kekayaan sumber daya alam itu untuk negara dan pengelolaannya juga diserahkan kepada negara 100 persen. Dalam revisi itu, akan ada bahasan bahwa blok migas yang akan habis masa kontraknya, harus dikelola oleh negara 100 persen.
"Kalau pengelolaannya kepada negara, otomatis kontrak (blok migas) akan ke NOC, atau perusahaan minyak nasional.
Kalau sekarang, berbelit-belit, harus ke SKK Migas dulu," kata dia.
Kurtubi juga mengatakan pemerintah perlu membentuk panitia khusus (pansus) tentang Perpanjangan Kontrak Freeport.
Dalam pansus itu, akan dilihat alasan divestasi Freeport sebesar 30 persen pada tahun 2021. Padahal, dalam perpanjangan KK Freeport tahun 1991, tercantum bahwa divestasi yang harus dilepas perusahaan ini sebesar 51 persen.
"Makanya, kalau nanti ada terbentuk pansus Freeport, harus dibongkar siapa yang bertanggung jawab. Pada KK tahun 1991, ada hak pemerintah sebesar 51 persen, tapi, kok sekarang 30 persen. Saya pikir, harusnya pemerintah mulai mempertimbangkan apabila perlu membentuk tim khusus untuk mengatasi perpanjangan kontrak Freeport," kata dia.
Masyarakat pastinya akan mengawasi dan menanti kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan negara atas penguasaan dan pengelolaan sumber daya energi dan mineral bagi kemakmuran rakyat Indonesia.
Din Minimi Akhirnya Menyerah
Oleh :
Harry Siswoyo, Zulfikar Husein (Lhokseumawe)
VIVA.co.id - Din Minimi dikabarkan telah menyudahi perlawanannya terhadap Pemerintah Aceh. Pria bernama lengkap Nurdin Bin Ismail itu dilaporkan telah turun gunung dan kembali ke rumah ibunya di desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Senin malam, 28 Desember 2015.
VIVA.co.id - Din Minimi dikabarkan telah menyudahi perlawanannya terhadap Pemerintah Aceh. Pria bernama lengkap Nurdin Bin Ismail itu dilaporkan telah turun gunung dan kembali ke rumah ibunya di desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Senin malam, 28 Desember 2015.
Menyerahnya orang yang paling diburu saat ini di Aceh itu juga
telah disiarkan oleh sejumlah media lokal. Namun, hingga hingga saat
ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Dilaporkan bahwa Din Minimi turun gunung bersama dengan anak buahnya.
Meski begitu sejumlah sumber seperti kepala desa asal Din Minimi
mengaku melihat pimpinan kelompok bersenjata itu kembali ke rumah
ibunya. “Betul, Bang Din sudah kembali ke rumahnya di Gampong Ladang
Baro, seusai magrib tadi,” ujar Yusri, Kepala Desa.
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Aceh Human Foundation
(AHF), Abdul Hadi. Pria yang akrab disapa Adi Maros tersebut membenarkan
Din Minimi sudah berada di rumah ibunya.
Adi Maros beberapa hari lalu sempat bertemu dan mediasai dengan Din
Minimi. Ia sangat bangga akhirnya Din Minimi yang selama ini mengangkat
senjata melawan Pemerintah Aceh, akhirnya mau berdamai.
"Sekarang Bang Din sudah kembali ke keluarga. Bang Din dan
kelompoknya saat ini sudah berada di rumah ibunda Din Minimi,” kata dia.
Selain itu, dilaporkan juga, bahwa Kepala Badan Intelijen Negara
(BIN), Letjen Purn Sutiyoso, memyambut kepulangan Din Minimi. Sutiyoso
bersama rombongannya tiba di rumah ibu Din Minimi sejak pukul 19.00 WIB,
Senin kemarin.
Setelah dari rumah ibunya, Din Minimi cs dikabarkan akan berangkat
ke Banda Aceh bersama pihak kepolisian dan juga kepala BIN. Din Minimi
akan melakukan konferensi pers di Ibu Kota Provinsi Aceh tersebut,
terkait perjuangannya dan alasan di balik turun gunung mantan anggota
GAM tersebut. (one)
Mabes Ungkap Macet di Gerbang Tol karena Uang Kembalian
Oleh : Eko Priliawito, Syaefullah
VIVA.co.id - Berdasarkan hasil evaluasi, Mabes Polri memastikan pengamanan perayaan Natal 2015 relatif terkendali dan aman. Permasalahan justru terjadi karena adanya kemacetan panjang di jalan tol.
Menurut Kepala Badan Pemerliharan Kemanan Polri, Komisaris Besar Polisi Putut Eko Bayu Seno, kendala kemacetan terutama terjadi di gerbang tol. Permasalahan ini telah dievaluasi dan akan ditangani saat libur panjang tahun baru.
Putut menjelaskan, pembayaran di gerbang tol dinilai masih lambat. Selain itu, hampir sebagian besar proses pembayaran masih secara manual. Terlebih lagi masyarakat tidak mempersiapkan uang pas untuk pembayaran tol.
"Masyarakat enggak tahu harus bayar berapa, padahal sudah dicantumkan. Dan seharusnya masyarakat tahu bayarnya berapa," ujar Putut di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 28 Desember 2015.
Karena itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengimbau kepada pengelola jalan tol untuk menambah jumlah petugas yang ditempatkan di gerbang tol. Terutama menjelang hari-hari besar di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengurai penumpukan kendaraan di pintu gerbang tol tersebut.
"Saya mengimbau di gerbang tol dijaga oleh dua orang, satu orang menerima uang, dan satu lagi memberi uang kembalian. Ini sudah diterapkan pada saat mudik Lebaran tahun ini," katanya. (one)
Pembuat Terompet dari Alquran: Kami Minta Maaf
Oleh :
Rochimawati
VIVA.co.id - Beredarnya terompet berbahan kertas sampul Alquran di salah satu mini market di wilayah Kabupaten Kendal, akhirnya menemui titik terang.
VIVA.co.id - Beredarnya terompet berbahan kertas sampul Alquran di salah satu mini market di wilayah Kabupaten Kendal, akhirnya menemui titik terang.
Pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashfrihana, selaku produsen terompet
tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat,
khususnya kepada umat Muslim.
Menurut Al Ashfrihana, kejadian tersebut murni karena kurangnya
pengawasan di bagian produksi, sehingga menggunakan bahan kertas sampul
Alquran.
Pihaknya juga menegaskan, telah menarik seluruh terompet
produksinya. Termasuk yang dijual di toko Alfamart di wilayah Kendal,
Jawa Tengah. Al Ashfrihana juga mengaku siap bertanggung jawab atas
produk yang telah dibuat perusahaannya.
“Kami memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian
ini,” kata Al Ashfrihana dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin, 28 Desember 2015.
Terpisah, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk,
Nur Rachman, menegaskan kejadian tersebut telah ditindaklanjuti dengan
menarik seluruh persediaan terompet tersebut di Alfamart wilayah
Kendal.
“Kami sudah konfirmasi dengan produsen sekaligus supplier
(pemasok) terkait, agar secepatnya dilakukan penarikan produknya di
toko-toko kami. Saat ini, bisa dipastikan tidak ada lagi produk tersebut
di toko kami,” ujar Rachman.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi
terkait hal tersebut, serta akan lebih berhati-hati dalam memilih
pasokan produk di tokonya.
Diketahui, terompet bersampul kertas Alquran itu tersebar di sebanyak 21 Alfamart di Kabupaten Kendal. [Baca: Ini Lokasi Penyebaran Terompet dari Alquran]
Awalnya, terompet terlarang itu dilaporkan oleh seorang Tokoh Nahdlatul Ulama dari Kebondalem, Kota Kendal.
Dalam laporannya kepada polisi, Minggu, 27 Desember 2015, pelapor
menyatakan, Mini Market Alfamart Kebondalem menjual terompet yang
terbuat dari sampul Alquran.
Sampul itu berwarna hijau bertuliskan Kementerian Agama RI tahun
2013 dan kaligrafi Arab bertuliskan lafaz Alquran nul karim dengan motif
kuning keemasan.
Setelah diselidiki, rupanya ratusan terompet berbahan dasar Alquran
yang beredar luas di wilayah Kendal merupakan terompet hasil produksi
di Solo, Jawa Tengah.
Meski diproduksi di Solo, terompet itu didistribusikan melalui
sebuah gudang di kawasan Wijaya Kusuma, kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Daerah tersebut merupakan wilayah yang memang berbatasan langsung
dengan kabupaten Kendal. Kasus itu kini ditangani oleh pihak
Ditreskrimum Polda Jawa Tengah. (ase)
KPK Pastikan Penyelidikan RJ Lino Jalan Terus
Oleh :
Harry Siswoyo, Taufik Rahadian
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan upaya praperadilan mantan Direktur Utama PT Pelabuhan lndonesia (Pelindo) ll, Richard Joost Lino, tidak akan menghalangi proses penyidikan yang tengah dilakukan.
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan upaya praperadilan mantan Direktur Utama PT Pelabuhan lndonesia (Pelindo) ll, Richard Joost Lino, tidak akan menghalangi proses penyidikan yang tengah dilakukan.
"Proses penyidikan akan tetap berjalan seperti biasa," kata Kepala
Bagian Pemberitan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Senin 28 Desember
2015.
Menurutnya, penyidik tetap akan memanggil sejumlah saksi untuk
diminta keterangannya terkait perkara ini. Dia menyebut tidak tertutup
kemungkinan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Lino.
"Termasuk pemeriksaan tersangka," katanya.
Sebelumnya, pihak pengacara Lino meminta KPK menunda pemeriksaan
terhadap kliennya tersebut. Penundaan itu diminta sehubungan dengan
adanya pengajuan upaya hukum praperadilan yang dilakukan Lino terhadap
KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pengacara Lino, Maqdir lsmail, menyebut salah satu permohonan dalam
praperadilan yang diajukan adalah terkait penetapan status tersangka
yang dilakukan KPK.
"Itu yang kita minta ditunda dulu untuk sementara. Karena
bagaimanapun juga ketika penetapan tersangka diuji, seharusnya mereka
menghentikan kegiatan," kata Maqdir.
Lino yang diwakili oleh penasihat hukumnya telah resmi mengajukan
praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, Maqdir mengaku
belum mendapat informasi kapan persidangan perdana gugatannya itu akan
dimulai.
"Untuk sidangnya kapan, belum tahu. Jadi kami tunggu kapan sidangnya," katanya. (one)
Jokowi: Berhenti Munafik, Saatnya Berubah!
KUPANG – Presiden Joko
Widodo, saat perayaan Natal Nasional di alun-alun Rumah Jabatan Gubernur
NTT, Senin (28/12) selain berjanji akan memperhatikan NTT lebih serius
dari sebelumnya, juga menekankan, Natal merupakan sebuah momentum bagi
Bangsa Indonesia dan NTT khususnya untuk berubah.
Menurut Jokowi, perayaan Natal adalah
momentum Revolusi Karakter dan Mental. Sudah saatnya bagi Bangsa
Indonesia untuk bergerak meninggalkan kultur yang penuh kepalsuan, semu,
kemunafikan, hanya mementingkan diri sendiri, dan kurang berbagi dengan
sesama.
“Merayakan Natal berarti menjalankan
revolusi karakter, revolusi mental. Karena inti dari revolusi karakter
dan mental adalah menjadi manusia baru yang lebih disiplin, lebih
produktif, lebih optimistis dan lebih bekerja keras,” ujar Jokowi
seperti dilansir Harian Timor Ekspress (Grup JPNN.com).
Kehadirannya dalam suasana semarak Natal
2015 menunjukkan keseriusannya untuk membangun NTT dari segala segi,
termasuk keimanan. Bahkan dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, perayaan
Natal bukan sekadar acara seremoni.
Menurut Jokowi, perayaan Natal harus membawa perubahan sikap mendasar dalam kehidupan bersama sebagai bangsa.
“Jangan sampai Natal hanyalah seremonial
belaka tanpa perubahan sikap mendasar,” kata Jokowi yang mendapat
sambutan hangat dari ribuan undangan
Jokowi mengingatkan pesan Paus
Fransiskus yang mengatakan, Natal tanpa pembaharuan dan perubahan
perilaku hanyalah sekadar sandiwara. Natal harus membawa komitmen kepada
bangsa dan negara.
“Kita harus kerja keras. Kita bekerja,
kita mendapat hasil. Indonesia harus semakin makmur, Indonesia harus
sejahtera, Indonesia harus damai dan Indonesia harus penuh suka cita,”
ujar Jokowi.
Presiden juga mengutip pernyataan Uskup
Soegijopranoto yang mengatakan urusan Indonesia lebih jujur, lebih adil
dan lebih sejahtera adalah tugas kita semua termasuk Umat Kristiani
Indonesia. Hal senada juga dikemukakan Pdt.Eka Dharma Putra yang
menegaskan bahwa bekerja untuk kemuliaan Indonesia harus menyatu dalam
diri umat Kristiani.(cel/sam/fri/jpnn)
Senin, 28 Desember 2015
Bikin Macet, Sopir yang Tidur di Bahu Jalan Tol Cikampek Dibangunkan Polisi
Herianto Batubara - detikNews
Jakarta - Jajaran Polres Karawang terus berupaya mengurai kepadatan lalu lintas di Tol Cikampek. Sejak pagi tadi, polisi terus membangunkan para sopir yang tidur dan memarkir kendaraan di bahu jalan.
Kapolres Karawang AKBP AM Dicky Pastika Gading mengirimkan foto-foto dirinya dan jajarannya membangunkan para sopir yang tidur dan memarkirkan kendaraan di bahu jalan, Senin (28/12/2015) pagi.
Dalam foto-foto itu, polisi tampak mengimbau agar pengendara tak parkir di bahu jalan. Hal tersebut menurut Dicky menjadi salah satu sumber kemacetan.
"Jajaran Polres Karawang dan Polsek-polsek masuk ke dalam tol untuk membangunkan para pengendara yang istirahat," kata Dicky saat dihubungi detikcom, Senin (28/12/2015).
"Sporadis sepanjang jalan dari KM 62-40. Anggota dari kemarin siang masih di lapangan," sambungnya.
Untuk arus lalu lintas di Tol Cikampek arah Jakarta, pagi ini terpantau ramai lancar. Kepadatan di KM 66 yang merupakan titik pertemuan dengan Tol Cipularang sudah terurai. Kecepatan kendaraan ada di antara 20-40 KM/jam.
"Pertemuan arus di KM 66 sudah lancar. Pelambatan diakibatkan banyaknya kendaraan besar yang masuk jalan tol bergabung dengan gelombang terakhir kendaraan dari Cipali dan Purbaleunyi," jelas Dicky.
Sementara dilaporkan ada kepadatan menjelang rest area KM 42 arah Jakarta.
Jakarta - Jajaran Polres Karawang terus berupaya mengurai kepadatan lalu lintas di Tol Cikampek. Sejak pagi tadi, polisi terus membangunkan para sopir yang tidur dan memarkir kendaraan di bahu jalan.
Kapolres Karawang AKBP AM Dicky Pastika Gading mengirimkan foto-foto dirinya dan jajarannya membangunkan para sopir yang tidur dan memarkirkan kendaraan di bahu jalan, Senin (28/12/2015) pagi.
Dalam foto-foto itu, polisi tampak mengimbau agar pengendara tak parkir di bahu jalan. Hal tersebut menurut Dicky menjadi salah satu sumber kemacetan.
"Jajaran Polres Karawang dan Polsek-polsek masuk ke dalam tol untuk membangunkan para pengendara yang istirahat," kata Dicky saat dihubungi detikcom, Senin (28/12/2015).
"Sporadis sepanjang jalan dari KM 62-40. Anggota dari kemarin siang masih di lapangan," sambungnya.
Untuk arus lalu lintas di Tol Cikampek arah Jakarta, pagi ini terpantau ramai lancar. Kepadatan di KM 66 yang merupakan titik pertemuan dengan Tol Cipularang sudah terurai. Kecepatan kendaraan ada di antara 20-40 KM/jam.
"Pertemuan arus di KM 66 sudah lancar. Pelambatan diakibatkan banyaknya kendaraan besar yang masuk jalan tol bergabung dengan gelombang terakhir kendaraan dari Cipali dan Purbaleunyi," jelas Dicky.
Sementara dilaporkan ada kepadatan menjelang rest area KM 42 arah Jakarta.
Rabu, 23 Desember 2015
JK HARUS FAIR, BUKA PEMBICARAAN KELUARGA DENGAN JIM BOB
LAPORAN: HENDRY GINTING
RMOL. Wakil Presiden Jusuf Kalla diminta untuk membuka materi pertemuan ipar dan keponakannya Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan bos Freeport, McMoran James R Moffet atau Jim Bob.
JK harus melakukannya karena sebelumnya dia mendorong hal yang sama terhadap pertemuan Setya Novanto selaku Ketua DPR bersama Pengusaha Riza Chalid dan bos Freeport Indonesia, Maroef Syamsuddin.
"Jangan ke Novanto saja dia bersuara keras meminta agar pertemuan dengan bos Freeport Indonesia dibuka ke publik, sementara pertemuan iparnya dan keponakannya ditutup-tutupi. Dia (JK) harus fair dong, nanti publik akan menilai," ujar Uchok di Jakarta, Minggu (20/12).
Uchok tidak yakin pertemuan Aksa Mahmud dan anaknya Erwin Aksa dengan James R Moffet adalah pertemuan antara pengusaha seperti yang diutarakan JK. Pengusaha besar pemilik Freeport McMoran itu tidak akan mungkin mau menemui Aksa dan Erwin kalau embel-embelnya hanya sebagai pengusaha.
"Gak mungkin Moffet mau ketemu dengan mereka tanpa ada embel-embel keluarga wapres. Jauh lah kelas Aksa dan Moffet. Ini kan ada embel-embel iparnya wapres saja makanya Moffet mau ketemu," katanya.
"Kalau Novanto dituding mencatut nama Jokowi-JK untuk meminta saham, saya khawatir jangan-jangan Aksa dan Erwin menemui Moffet juga untuk meminta saham langsung atas nama JK. Kan tidak ada rekamannya kalau itu tidak demikian,” tegasnya.[dem]
RMOL. Wakil Presiden Jusuf Kalla diminta untuk membuka materi pertemuan ipar dan keponakannya Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan bos Freeport, McMoran James R Moffet atau Jim Bob.
JK harus melakukannya karena sebelumnya dia mendorong hal yang sama terhadap pertemuan Setya Novanto selaku Ketua DPR bersama Pengusaha Riza Chalid dan bos Freeport Indonesia, Maroef Syamsuddin.
"Jangan ke Novanto saja dia bersuara keras meminta agar pertemuan dengan bos Freeport Indonesia dibuka ke publik, sementara pertemuan iparnya dan keponakannya ditutup-tutupi. Dia (JK) harus fair dong, nanti publik akan menilai," ujar Uchok di Jakarta, Minggu (20/12).
Uchok tidak yakin pertemuan Aksa Mahmud dan anaknya Erwin Aksa dengan James R Moffet adalah pertemuan antara pengusaha seperti yang diutarakan JK. Pengusaha besar pemilik Freeport McMoran itu tidak akan mungkin mau menemui Aksa dan Erwin kalau embel-embelnya hanya sebagai pengusaha.
"Gak mungkin Moffet mau ketemu dengan mereka tanpa ada embel-embel keluarga wapres. Jauh lah kelas Aksa dan Moffet. Ini kan ada embel-embel iparnya wapres saja makanya Moffet mau ketemu," katanya.
"Kalau Novanto dituding mencatut nama Jokowi-JK untuk meminta saham, saya khawatir jangan-jangan Aksa dan Erwin menemui Moffet juga untuk meminta saham langsung atas nama JK. Kan tidak ada rekamannya kalau itu tidak demikian,” tegasnya.[dem]
Penjelasan JK Soal Pertemuan Erwin Aksa dan Jim Bob: Terjadi Sudah Lebih Setahun Lalu
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Erwin Aksa disebut bertemu dengan petinggi Freeport Jim Bob. Pertemuan Erwin dengan Jim Bob memang terjadi, tetapi sebelum JK diangkat menjadi Wapres.
"Pertemuan Erwin Aksa dengan Jim Bob, sudah lebih setahun lalu sebelum Pak JK jadi Wapres. Bukan saat ini," ujar Juru bicara JK, Husain Abdullah kepada detikcom, Rabu (23/12/2015).
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga mengatakan bahwa pertemuan pertemuan Erwin dan Jim Bob adalah pertemuan antar pengusaha dan tidak mengetahui soal adanya pertemuan itu.
"Persoalannya itu punya tiga pabrik semen, dia jual semen ke sana, karena dia punya pabrik ya ada di Sorong macam-macam mau bikin di sana. Apa urusannya. Apa yang salah coba? Apa yang salah mempersoalkan sesuatu yang tidak...bahaya nanti," kata JK.
"Seperti saya katakan kita ini nanti seperti negara komunis, ketemu orang barat "ada apa ketemu?" marah-marah, nanti orang asing pengusaha sini takut ke sini, nanti tanya ketemu seseorang nanti ditanya sama polisi yang benar saja," sambungnya.
JK lalu menghubungkannya dengan kasus Setya Novanto. Menurut JK, kesalahan Novanto adalah soal pencatutan nama kepala negara dan permintaam soal saham di Freeport.
"Kan salahnya begitu kan, bukan ketemu dengan maroef. Loh kenapa ini ketemu dipersoalkan padahal bukan itu yang dipersoalkan, minta saham mengatasnamakan presiden dan wapres," terang JK.
Jakarta - Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Erwin Aksa disebut bertemu dengan petinggi Freeport Jim Bob. Pertemuan Erwin dengan Jim Bob memang terjadi, tetapi sebelum JK diangkat menjadi Wapres.
"Pertemuan Erwin Aksa dengan Jim Bob, sudah lebih setahun lalu sebelum Pak JK jadi Wapres. Bukan saat ini," ujar Juru bicara JK, Husain Abdullah kepada detikcom, Rabu (23/12/2015).
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga mengatakan bahwa pertemuan pertemuan Erwin dan Jim Bob adalah pertemuan antar pengusaha dan tidak mengetahui soal adanya pertemuan itu.
"Persoalannya itu punya tiga pabrik semen, dia jual semen ke sana, karena dia punya pabrik ya ada di Sorong macam-macam mau bikin di sana. Apa urusannya. Apa yang salah coba? Apa yang salah mempersoalkan sesuatu yang tidak...bahaya nanti," kata JK.
"Seperti saya katakan kita ini nanti seperti negara komunis, ketemu orang barat "ada apa ketemu?" marah-marah, nanti orang asing pengusaha sini takut ke sini, nanti tanya ketemu seseorang nanti ditanya sama polisi yang benar saja," sambungnya.
JK lalu menghubungkannya dengan kasus Setya Novanto. Menurut JK, kesalahan Novanto adalah soal pencatutan nama kepala negara dan permintaam soal saham di Freeport.
"Kan salahnya begitu kan, bukan ketemu dengan maroef. Loh kenapa ini ketemu dipersoalkan padahal bukan itu yang dipersoalkan, minta saham mengatasnamakan presiden dan wapres," terang JK.
Saat Johan Budi akhiri karier di KPK
Oleh Desca Lidya Natalia
Jakarta (ANTARA News) - "Tadi saya sudah pamitan dengan pegawai-pegawai di C19, semua pada minta foto satu per satu. Saya juga minta maaf kalau selama di KPK ada berbuat kesalahan," kata mantan pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo pada Selasa (23/12) malam.
Sosok Johan Budi memang sulit untuk dilepaskan dari institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lokasi "C19" yang ia sebutkan adalah gedung Ombudsman Republik Indonesia yang berada di Jalan HR Rasuna Said kavling C19.
Di lantai 3 dan 4 gedung tersebut berkantor sejumlah pegawai KPK di bawah kedeputian Pencegahan, posisi struktural terakhir Johan sebelum dilantik menjadi Plt Wakil Ketua KPK pada 20 Februari 2015.
Johan Budi pamitan kepada para pegawai KPK itu pun dimaksudkan bukan karena pindah kedeputian melainkan karena ia memang ingin mengundurkan diri dari lembaga tempatnya bekerja selama 10 tahun terakhir.
"Saya harus mundur karena saya memang berstatus pegawai di KPK tapi saya sudah tidak mau lagi di KPK. Sudah cukup, sudah selesai pengabdian saya. Biar teman-teman lain yang meneruskan, saya bisa bantu dari luar," tambah Johan tampil kasual pascatidak lagi menjabat sebagai Plt Pimpinan KPK.
Saat pamitan, ia mengenakan celana berbahan denim, sepatu kulit pantofel cokelat dan kemeja kotak-kotak biru. Surat pengunduran diri Johan memang belum disampaikan kepada pimpinan KPK periode 2015-2019, karena Johan masih menata barang-barangnya yang berada di lembaga penegak hukum itu.
"Akan mengajukan surat pengunduran diri segera, tapi hari ini masih sibuk mengurus LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), membereskan barang, mengembalikan laptop dan handphone serta urusan lain," ungkap Johan.
Ketika ditanya akan ke mana setelah tidak lagi di KPK, Johan mengaku mau bertemu ibunya dulu.
"Ini mau pulang kampung dulu, ketemu ibuku," kata Johan.
Awal Karier
Johan memulai karier di KPK saat lembaga ini baru membuka kesempatan kerja bagi masyarakat umum lewat "Indonesia Memanggil I" yaitu pada 2005 sebagai staf di Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Pria kelahiran Mojokerto 49 tahun yang lalu itu kemudian diangkat sebagai juru bicara KPK pada Desember 2006. Surat Keputusan (SK) sebagai jubir ditandatangani oleh Ketua KPK pertama yaitu Taufiequrrachman Ruki.
Waktu itu, citra KPK yang harus ia bangun bahkan dinodai dengan kasus pemerasan yang dilakukan penyidik KPK yaitu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suparman terhadap saksi dalam kasus korupsi PT Industri Sandang Nusantara, Tintin Surtini.
"Saya yang waktu itu mem-briefing Pak Erry (Riyana Hardjapamekas, pimpinan KPK jili I), bagaimana untuk melakukan konferensi pers, bagaimana agar lebih memilih menggunakan jam dari pada hari saat KPK menyatakan akan mengusut kasus pemerasan ini, semua itu ada tekniknya agar masyarakat percaya," jelas Johan.
Karier Johan selanjutnya naik menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK pada 2008-2009, sembari tetap menjadi jubir lembaga itu. Ia bahkan rela diturunkan jabatan strukturalnya menjadi Kepala Biro Humas KPK pada 2009 untuk merintis biro Humas yang sudah berdiri pada 2008.
"Target saya tiap hari harus ada berita KPK. Bulan pertama saya dilantik menjadi Kabiro, sebulan hanya ada 20 berita tentang KPK di koran. Pak Amien (Amien Sunaryadi, pimpinan KPK 2003-2007) memberikan buku mengenai humas di Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, saya mencontoh dari sana," ungkap Johan.
Di biro Humas, ia berprinsip untuk tidak memberikan uang kepada wartawan, membangun budaya egalitier antara wartawan dan narasumber hingga menegakkan transparansi termasuk dalam kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
"Tujuan awal kehumasan KPK adalah agar KPK selalu ada di pikiran orang bila mendengar mengenai pemberantasan korupsi, jadi pemberantasan korupsi harus dicitrakan, tapi tentu bukan pencitraan dalam arti negatif. Buktinya pada 2015 ada 4.500 berita dalam sebulan mengenai KPK," tambah Johan.
Sepanjang menjadi jubir KPK sejak 2006 hingga menjadi Deputi Pencegahan KPK pada 17 Oktober 2014, Johan dengan telaten memberikan konferensi pers kepada wartawan setiap sore di KPK. Isi konferensi pers itu memang "hanya" mengenai pemeriksaan saksi atau perkembangan normatif pengusutan kasus, namun pernyataan resmi jubir sudah cukup untuk menjadikan KPK sebagai motor utama pemberantasan korupsi khususnya di mata awak media.
Dekat dengan Wartawan
Johan juga terkenal dekat dengan wartawan. Sebabnya mungkin karena ia besar di dunia jurnalistik sebelum masuk ke KPK.
Setelah menyandang gelar sarjana teknik dari jurusan Teknik Gas dan Petrokimia Universitas Indonesia pada 1992, ia pernah menjadi peneliti bidang minyak dan gas bumi pada 1992-1995. Namun selanjutnya ia beralih profesi menjadi wartawan di majalah Forum Keadilan pada 1995-2000 dan dilanjutnya di majalah Tempo pada 2000-2005, termasuk ikut mendirikan portal berita "online" Tempo pertama-tama.
"Saya tidak mau ada kata perpisahan dengan teman-teman wartawan karena kita berteman bukan karena jabatan dan posisi, di manapun saya tidak bisa berpisah dengan wartawan," ungkap Johan mengenai hubungannya dengan wartawan.
Johan juga mengungkapkan kekalahannya saat voting di Komisi III DPR pada Kamis (17/12) kemungkinan karena ia tergolong dekat dengan media.
Johan mengaku akan kehilangan momen-momen kebersamaan dengan sejumlah wartawan yang kerap datang ke ruang kerjanya di Biro Humas KPK di lantai 3 gedung KPK Jalan HR Rasuna Said kavling C1.
Di ruangan itu, Johan dapat melepas penat sambil mendengarkan alunan musik hasil "streaming Youtube", mengomentari pemberitaan mengenai KPK pada hari itu, menyeruput kopi hitam atau sekadar menikmati mie instan sembari menghisap rokok filter kesayangannya.
Syarat masuk ke ruangan itu hanya satu, tidak ada pernyataan yang boleh dikutip untuk dijadikan berita tanpa seizin sumber berita yaitu Johan Budi sendiri. Kebiasaan itu terus berlangsung bahkan setelah Johan jadi Plt Pimpinan KPK.
"Terus terang yang akan hilang nanti kalau tidak lagi di KPK adalah ruang merokok itu sambil mendengarkan lagu, saya akan kehilangan rutinitas bersama teman-teman wartawan itu," jelas Johan.
Johan menegaskan bahwa ia ikhlas tidak terpilih sebagai pimpinan KPK 2015-2019.
"Saya jujur saja senang tidak terpilih, mungkin Allah SWT memberi jalan yang terbaik buat saya. Doa istri saya terkabul karena selama ini mereka sebenarnya agak berat karena waktu buat keluarga tidak ada ketika saya menjadi plt Pimpinan," kata Johan.
Anaknya yang paling kecil bahkan mengkhawatirkan kondisi ayahnya itu.
"Anak saya bahkan bertanya Ayah tidak apa-apa kan tidak terpilih? Karena biasanya sibuk jadi tidak sibuk, tapi aku seneng karena bisa sering ketemu Ayah," ungkap Johan menirukan pernyataan anaknya. Johan memang biasa tiba di KPK pukul 06.30 WIB dan baru pulang sekitar pukul 11.30 WIB dari KPK.
Johan juga masih belum memutuskan akan ke mana setelah tidak lagi di KPK meski ada sejumlah pihak yang menawari jabatan tertentu baik di lembaga pemerintahan maupun swasta.
Satu hal yang pasti, wartawan yang "ngepos" di KPK akan kehilangan sosok terdepan sumber pemberitaan pemberantasan korupsi karena tidak ada lagi yang mengabarkan mengenai OTT atau pengumuman tersangka baru melalui status blackberry messenger (BBM) "Satu lagi persembahan KPK untuk Negeri".
Semoga sukses di tempat baru bang Johan!
Jakarta (ANTARA News) - "Tadi saya sudah pamitan dengan pegawai-pegawai di C19, semua pada minta foto satu per satu. Saya juga minta maaf kalau selama di KPK ada berbuat kesalahan," kata mantan pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo pada Selasa (23/12) malam.
Sosok Johan Budi memang sulit untuk dilepaskan dari institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lokasi "C19" yang ia sebutkan adalah gedung Ombudsman Republik Indonesia yang berada di Jalan HR Rasuna Said kavling C19.
Di lantai 3 dan 4 gedung tersebut berkantor sejumlah pegawai KPK di bawah kedeputian Pencegahan, posisi struktural terakhir Johan sebelum dilantik menjadi Plt Wakil Ketua KPK pada 20 Februari 2015.
Johan Budi pamitan kepada para pegawai KPK itu pun dimaksudkan bukan karena pindah kedeputian melainkan karena ia memang ingin mengundurkan diri dari lembaga tempatnya bekerja selama 10 tahun terakhir.
"Saya harus mundur karena saya memang berstatus pegawai di KPK tapi saya sudah tidak mau lagi di KPK. Sudah cukup, sudah selesai pengabdian saya. Biar teman-teman lain yang meneruskan, saya bisa bantu dari luar," tambah Johan tampil kasual pascatidak lagi menjabat sebagai Plt Pimpinan KPK.
Saat pamitan, ia mengenakan celana berbahan denim, sepatu kulit pantofel cokelat dan kemeja kotak-kotak biru. Surat pengunduran diri Johan memang belum disampaikan kepada pimpinan KPK periode 2015-2019, karena Johan masih menata barang-barangnya yang berada di lembaga penegak hukum itu.
"Akan mengajukan surat pengunduran diri segera, tapi hari ini masih sibuk mengurus LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), membereskan barang, mengembalikan laptop dan handphone serta urusan lain," ungkap Johan.
Ketika ditanya akan ke mana setelah tidak lagi di KPK, Johan mengaku mau bertemu ibunya dulu.
"Ini mau pulang kampung dulu, ketemu ibuku," kata Johan.
Awal Karier
Johan memulai karier di KPK saat lembaga ini baru membuka kesempatan kerja bagi masyarakat umum lewat "Indonesia Memanggil I" yaitu pada 2005 sebagai staf di Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Pria kelahiran Mojokerto 49 tahun yang lalu itu kemudian diangkat sebagai juru bicara KPK pada Desember 2006. Surat Keputusan (SK) sebagai jubir ditandatangani oleh Ketua KPK pertama yaitu Taufiequrrachman Ruki.
Waktu itu, citra KPK yang harus ia bangun bahkan dinodai dengan kasus pemerasan yang dilakukan penyidik KPK yaitu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suparman terhadap saksi dalam kasus korupsi PT Industri Sandang Nusantara, Tintin Surtini.
"Saya yang waktu itu mem-briefing Pak Erry (Riyana Hardjapamekas, pimpinan KPK jili I), bagaimana untuk melakukan konferensi pers, bagaimana agar lebih memilih menggunakan jam dari pada hari saat KPK menyatakan akan mengusut kasus pemerasan ini, semua itu ada tekniknya agar masyarakat percaya," jelas Johan.
Karier Johan selanjutnya naik menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK pada 2008-2009, sembari tetap menjadi jubir lembaga itu. Ia bahkan rela diturunkan jabatan strukturalnya menjadi Kepala Biro Humas KPK pada 2009 untuk merintis biro Humas yang sudah berdiri pada 2008.
"Target saya tiap hari harus ada berita KPK. Bulan pertama saya dilantik menjadi Kabiro, sebulan hanya ada 20 berita tentang KPK di koran. Pak Amien (Amien Sunaryadi, pimpinan KPK 2003-2007) memberikan buku mengenai humas di Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, saya mencontoh dari sana," ungkap Johan.
Di biro Humas, ia berprinsip untuk tidak memberikan uang kepada wartawan, membangun budaya egalitier antara wartawan dan narasumber hingga menegakkan transparansi termasuk dalam kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
"Tujuan awal kehumasan KPK adalah agar KPK selalu ada di pikiran orang bila mendengar mengenai pemberantasan korupsi, jadi pemberantasan korupsi harus dicitrakan, tapi tentu bukan pencitraan dalam arti negatif. Buktinya pada 2015 ada 4.500 berita dalam sebulan mengenai KPK," tambah Johan.
Sepanjang menjadi jubir KPK sejak 2006 hingga menjadi Deputi Pencegahan KPK pada 17 Oktober 2014, Johan dengan telaten memberikan konferensi pers kepada wartawan setiap sore di KPK. Isi konferensi pers itu memang "hanya" mengenai pemeriksaan saksi atau perkembangan normatif pengusutan kasus, namun pernyataan resmi jubir sudah cukup untuk menjadikan KPK sebagai motor utama pemberantasan korupsi khususnya di mata awak media.
Dekat dengan Wartawan
Johan juga terkenal dekat dengan wartawan. Sebabnya mungkin karena ia besar di dunia jurnalistik sebelum masuk ke KPK.
Setelah menyandang gelar sarjana teknik dari jurusan Teknik Gas dan Petrokimia Universitas Indonesia pada 1992, ia pernah menjadi peneliti bidang minyak dan gas bumi pada 1992-1995. Namun selanjutnya ia beralih profesi menjadi wartawan di majalah Forum Keadilan pada 1995-2000 dan dilanjutnya di majalah Tempo pada 2000-2005, termasuk ikut mendirikan portal berita "online" Tempo pertama-tama.
"Saya tidak mau ada kata perpisahan dengan teman-teman wartawan karena kita berteman bukan karena jabatan dan posisi, di manapun saya tidak bisa berpisah dengan wartawan," ungkap Johan mengenai hubungannya dengan wartawan.
Johan juga mengungkapkan kekalahannya saat voting di Komisi III DPR pada Kamis (17/12) kemungkinan karena ia tergolong dekat dengan media.
Johan mengaku akan kehilangan momen-momen kebersamaan dengan sejumlah wartawan yang kerap datang ke ruang kerjanya di Biro Humas KPK di lantai 3 gedung KPK Jalan HR Rasuna Said kavling C1.
Di ruangan itu, Johan dapat melepas penat sambil mendengarkan alunan musik hasil "streaming Youtube", mengomentari pemberitaan mengenai KPK pada hari itu, menyeruput kopi hitam atau sekadar menikmati mie instan sembari menghisap rokok filter kesayangannya.
Syarat masuk ke ruangan itu hanya satu, tidak ada pernyataan yang boleh dikutip untuk dijadikan berita tanpa seizin sumber berita yaitu Johan Budi sendiri. Kebiasaan itu terus berlangsung bahkan setelah Johan jadi Plt Pimpinan KPK.
"Terus terang yang akan hilang nanti kalau tidak lagi di KPK adalah ruang merokok itu sambil mendengarkan lagu, saya akan kehilangan rutinitas bersama teman-teman wartawan itu," jelas Johan.
Johan menegaskan bahwa ia ikhlas tidak terpilih sebagai pimpinan KPK 2015-2019.
"Saya jujur saja senang tidak terpilih, mungkin Allah SWT memberi jalan yang terbaik buat saya. Doa istri saya terkabul karena selama ini mereka sebenarnya agak berat karena waktu buat keluarga tidak ada ketika saya menjadi plt Pimpinan," kata Johan.
Anaknya yang paling kecil bahkan mengkhawatirkan kondisi ayahnya itu.
"Anak saya bahkan bertanya Ayah tidak apa-apa kan tidak terpilih? Karena biasanya sibuk jadi tidak sibuk, tapi aku seneng karena bisa sering ketemu Ayah," ungkap Johan menirukan pernyataan anaknya. Johan memang biasa tiba di KPK pukul 06.30 WIB dan baru pulang sekitar pukul 11.30 WIB dari KPK.
Johan juga masih belum memutuskan akan ke mana setelah tidak lagi di KPK meski ada sejumlah pihak yang menawari jabatan tertentu baik di lembaga pemerintahan maupun swasta.
Satu hal yang pasti, wartawan yang "ngepos" di KPK akan kehilangan sosok terdepan sumber pemberitaan pemberantasan korupsi karena tidak ada lagi yang mengabarkan mengenai OTT atau pengumuman tersangka baru melalui status blackberry messenger (BBM) "Satu lagi persembahan KPK untuk Negeri".
Semoga sukses di tempat baru bang Johan!
Keterbukaan Informasi Dinilai Penting untuk Demokrasi
PADANG – Ketua Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mengatakan demokrasi tidak akan
pernah berkembang kalau budaya yang dianut oleh pendukung demokrasi
tersebut tidak akuntabel dan terbuka.
Hal tersebut dikatakan Irman Gusman
dalam acara Penganugerahan Penghargaan Pemeringkatan Badan Publik
se-Sumatera Barat 2015, diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi
Sumatera Barat, di Hotel Bumi Minang, Kota Padang, Selasa (22/12).
“Demokrasi membawa konsekuensi keharusan
bagi setiap badan atau lembaga publik harus akuntabel dan terbuka.
Tanpa akuntabel dan terbukan, demokrasi jadi sia-sia,” ujar Irman
Gusman.
Karena begitu pentingnya akuntabel dan
keterbukaan untuk modernisasi politik lanjut Irman Gusman, DPD sangat
mendukung kegiatan Pemeringkatan Badan Publik se-Sumatera Barat.
Kalau pemeringkatan untuk tahun 2015 ini
baru dilakukan terhadap lima institusi publik di Sumbar, untuk
tahun-tahun berikutnya saran Irman, pemeringkatan agar dilakukan lebih
luas lagi.
“Tahun ini pemeringkatan baru dilakukan
terhadap kabupaten/kota, partai politik, SKPD di provinsi, perguruan
tinggi dan BUMD, tahun berikut agar lebih instansi yang diukur
pemeringkatannya untuk lebih akuntabel dan keterbukaan dalam
menyampaikan informasi ke publik," saran Irman Gusman.
Dia mengharapkan, kegiatan yang
diselenggarakan oleh Komisi Informasi Sumbar ini hendaknya bisa
berkontribusi terhadap keterbukaan informasi secara nasional.
“Informasi publik yang ditutup-tutupi
oleh badan publik sebetulnya sangat berbahaya karena mendorong
masyarakat untuk tidak berpartisipasi di dalam berbagai kegiatan publik.
Menurut saya, itu lebih membahayakan masa depan bangsa dan demokrasi,"
pungkas senator asal Sumbar ini.(fas/jpnn)
Senin, 21 Desember 2015
Ahok Tak Takut Dicaci Warga karena Musnahkan Metro Mini
VIVA.co.id - Gubernur
DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI
tidak akan melonggarkan syarat bagi angkutan bus sedang untuk beroperasi
di jalanan Jakarta.
Merujuk kepada Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi, seluruh moda angkutan umum bus sedang di Jakarta, seperti Metro Mini, tidak diperkenankan memiliki usia lebih dari 10 tahun.
Perda tersebut juga mempersyaratkan setiap angkutan bus sedang selalu lulus uji kelayakan yang dilakukan secara berkala.
"Jadi, seluruh bus yang jelek akan terus ditangkapin," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin 21 Desember 2015.
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI mengandangkan sebanyak 1.600 unit Metro Mini pekan lalu. Hal tersebut menyebabkan banyak warga Jakarta pengguna moda transportasi dalam kota terlantar.
Selain itu, banyak pula pengemudi Metro Mini yang memilih untuk tidak beroperasi. Hal itu merupakan bentuk protes terhadap dikandangkannya bus. Beberapa pengemudi, memilih tidak beroperasi daripada bus Metro Mini mereka turut dikandangkan.
Ahok mengaku tidak peduli ,jika kondisi seperti ini terus berlangsung. Banyak warga yang mulai memprotes langkah DKI mengandangkan 1.600 unit bus Metro Mini yang berujung kepada kelangkaan moda transportasi itu di jalanan.
"Saya mau dicaci maki seluruh warga DKI enggak apa-apa," ujar Ahok.
Di sisi lain, Ahok mengatakan, jika langkah tegas pembenahan Metro Mini tidak diambil, warga juga akan banyak memprotes dirinya. Pada saat Metro Mini sempat terlibat beberapa kali kecelakaan bulan lalu, termasuk kecelakaan tabrakan dengan Kereta Rel Listrik (KRL), warga juga sempat mempertanyakan peranan DKI dalam membenahi moda transportasi Metro Mini.
Ahok mengatakan, satu-satunya solusi dari permasalahan terkait Metro Mini yang tengah terjadi adalah bergabungnya para pemilik Metro Mini dengan PT Transportasi Jakarta.
Para pemilik tidak wajib memiliki badan hukum untuk bisa bergabung. Usai bergabung, Metro Mini akan beroperasi dengan menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) PT Transportasi Jakarta.
Kesejahteraan pemilik dan pengemudi menjadi terjamin, berkat mekanisme pembayaran rupiah per kilometer dari DKI. Sementara itu, kenyamanan para pengguna juga akan lebih terjaga. Tidak akan ada lagi Metro Mini tak layak jalan yang sering berlaku ugal-ugalan di jalanan Jakarta, dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Jadi, saya sudah tawarkan solusi (pengelolaan Metro Mini). Mau dicap TransJakarta seperti Kopaja, Kopami (menjadi induk usaha bus sedang) juga kami terima," ujar Ahok. (asp)
Merujuk kepada Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi, seluruh moda angkutan umum bus sedang di Jakarta, seperti Metro Mini, tidak diperkenankan memiliki usia lebih dari 10 tahun.
Perda tersebut juga mempersyaratkan setiap angkutan bus sedang selalu lulus uji kelayakan yang dilakukan secara berkala.
"Jadi, seluruh bus yang jelek akan terus ditangkapin," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin 21 Desember 2015.
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI mengandangkan sebanyak 1.600 unit Metro Mini pekan lalu. Hal tersebut menyebabkan banyak warga Jakarta pengguna moda transportasi dalam kota terlantar.
Selain itu, banyak pula pengemudi Metro Mini yang memilih untuk tidak beroperasi. Hal itu merupakan bentuk protes terhadap dikandangkannya bus. Beberapa pengemudi, memilih tidak beroperasi daripada bus Metro Mini mereka turut dikandangkan.
Ahok mengaku tidak peduli ,jika kondisi seperti ini terus berlangsung. Banyak warga yang mulai memprotes langkah DKI mengandangkan 1.600 unit bus Metro Mini yang berujung kepada kelangkaan moda transportasi itu di jalanan.
"Saya mau dicaci maki seluruh warga DKI enggak apa-apa," ujar Ahok.
Di sisi lain, Ahok mengatakan, jika langkah tegas pembenahan Metro Mini tidak diambil, warga juga akan banyak memprotes dirinya. Pada saat Metro Mini sempat terlibat beberapa kali kecelakaan bulan lalu, termasuk kecelakaan tabrakan dengan Kereta Rel Listrik (KRL), warga juga sempat mempertanyakan peranan DKI dalam membenahi moda transportasi Metro Mini.
Ahok mengatakan, satu-satunya solusi dari permasalahan terkait Metro Mini yang tengah terjadi adalah bergabungnya para pemilik Metro Mini dengan PT Transportasi Jakarta.
Para pemilik tidak wajib memiliki badan hukum untuk bisa bergabung. Usai bergabung, Metro Mini akan beroperasi dengan menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) PT Transportasi Jakarta.
Kesejahteraan pemilik dan pengemudi menjadi terjamin, berkat mekanisme pembayaran rupiah per kilometer dari DKI. Sementara itu, kenyamanan para pengguna juga akan lebih terjaga. Tidak akan ada lagi Metro Mini tak layak jalan yang sering berlaku ugal-ugalan di jalanan Jakarta, dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Jadi, saya sudah tawarkan solusi (pengelolaan Metro Mini). Mau dicap TransJakarta seperti Kopaja, Kopami (menjadi induk usaha bus sedang) juga kami terima," ujar Ahok. (asp)
Hari Ini Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS
Oleh : Daurina Lestari
VIVA.co.id - Mata uang rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini, Senin 21 Desember 2015. Dilansir Reuters, kurs rupiah pagi ini berada di Rp13.820 per dolar AS.
Sementara berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs tengah dolar AS hari ini di Rp13.872 atau turun Rp160 dibanding dengan kurs akhir pekan lalu di Rp14.032.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan dolar AS mengalami pelemahan terhadap mata uang lainnya seiring dengan berkurangnya ketidakpastian waktu Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuannya.
Kebijakan Bank Sentral Jepang meluncurkan program stimulus, pada akhir pekan lalu, berhasil mengangkat yen menguat terhadap dolar AS.
Pada perdagangan awal Senin ini, dolar AS turun menjadi 121,3 yen, sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi 123,58 pada Jumat. Euro sedikit bergeser terhadap dolar AS di US$1,08. (ase)
Wakil Indonesia di peringkat tiga Miss World 2015
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Indonesia di ajang Miss World 2015 hanya
berhasil menjadi pemenang ketiga dalam kontes kecantikan yang digelar di
Sanya, Provinsi Hainan, Tiongkok, Sabtu (19/12).
Miss Indonesia Maria Harfanti menempati peringkat ketiga, di bawah Miss Rusia Sofia Nikitchuk yang berada di tempat kedua dan Mireia Lalaguna Royo dari Spanyol yang dinobatkan sebagai Miss World 2015.
"Saya ingin menjangkau orang dan berbagi semua yang kita punya dengan orang-orang di sekitar kita," kata Maria di ajang itu.
"Kita diciptakan bukan hanya untuk ada di dunia ini tapi untuk membuat perbedaan," katanya seperti dilansir laman The Telegraph.
Miss Indonesia Maria Harfanti menempati peringkat ketiga, di bawah Miss Rusia Sofia Nikitchuk yang berada di tempat kedua dan Mireia Lalaguna Royo dari Spanyol yang dinobatkan sebagai Miss World 2015.
"Saya ingin menjangkau orang dan berbagi semua yang kita punya dengan orang-orang di sekitar kita," kata Maria di ajang itu.
"Kita diciptakan bukan hanya untuk ada di dunia ini tapi untuk membuat perbedaan," katanya seperti dilansir laman The Telegraph.
Pengamat: Pertemuan Keluarga JK dengan Bos Freeport Mencurigakan
JAKARTA- Sejumlah
kalangan masih menaruh curiga pada keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla
yang menemui Chairman of Board Freeport McMoran James R Moffet alias
Jim Bob.
Pengamat politik Uchok Sky Khadafi
menganggap ada kepentingan khusus di balik pertemuan keluarga wapres
yaitu Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan Bob tersebut.
“Pak JK mengatakan ‘apa yang salah
dengan pertemuan itu’. Ya jelas salah, karena Pak JK itu Wapres. Kalau
ada keluarganya yang bertemu dengan pihak Freeport tentu patut
dicurigai,” kata Uchok dalam diskusi di Warung Komando, Tebet, Jakarta,
Minggu (20/12).
Pertemuan Aksa serta Erwin dengan Jim
Bob, sambung Uchok tak jadi masalah jika JK saat ini tidak menjabat
sebagai Wapres RI. Selain itu, menurut Uchok, tidak mungkin seorang bos
Freeport ingin bertemu dengan Aksa dan Erwin tanpa embel-embel JK.
“Justru ini karena masih keluarga
Wapres, sehingga Freeport mau bertemu. Kalau bukan keluarga Wapres mana
mau bos Freeport bertemu,” ujar Direktur Center For Budget Analysis
(CBA) tersebut.
Dengan adanya pertemuan tersebut, Uchok
mendesak Pansus Freeport harus segera dibentuk DPR RI dan didukung
penuh. Itu untuk menghindari pihak-pihak pemburu rente yang memanfaatkan
peluang untuk menyokong kepentingan PT Freeport Indonesia.
JK sendiri membenarkan adanya pertemuan tersebut. Pembicaraan antara Aksa
serta Erwin dengan Jim Bob, sambung Uchok tak jadi masalah JK saat ini
tidak menjabat sebagai Wapres RI. Selain itu, menurut Uchok tidaklah
mungkin Jim Bob ingin bertemu dengan Aksa dan Erwin tanpa embel-embel
JK.
“Justru ini karena masih keluarga
Wapres, sehingga Freeport mau bertemu. Kalau bukan keluarga Wapres mana
mau bos Freeport bertemu,” ucap Direktur Center For Budget Analysis
(CBA) itu.
Dengan adanya pertemuan tersebut, Uchok
berpendapat Pansus Freeport harus segera dibentuk DPR RI dan didukung
penuh. Guna menghindari pihak-pihak pemburu rente yang memanfaatkan
peluang untuk menyokong kepentingan PT Freeport Indonesia. (flo/jpnn)
Diam-diam, Ahok Suruh Anak Buah Hubungi Penggugat Rp100 M
Oleh :
Siti Ruqoyah
VIVA.co.id - Kasus dugaan pencemaran nama baik yang diadukan oleh Yusri Isnaeni, warga Kota Jakarta Utara, tengah dipelajari penyidik Polda Metro Jaya. Yusri diketahui melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, karena telah menyebutnya 'maling'.
Yusri tak tinggal diam. Dia melaporkan tindakan tak terpuji orang nomor satu di Jakarta itu juga ke Komnas Perempuan. Atas kasus ini, Yusri menggugat Ahok senilai Rp100 miliar.
Permintaan Yusri sangat mudah. Dia ingin mantan Bupati Bangka Belitung itu meminta maaf dan mengembalikan nama baiknya yang sudah tercemar.
Pada VIVA.co.id, Yusri mengatakan belum menerima langsung permohonan maaf Sang Gubernur. Namun, dia mengaku sudah ada perwakilah Ahok yang meminta kasus ini tidak diperpanjang.
"Jadi waktu tanggal 12 Desember 2015 lalu, ada yang menghubungi saya. Dia mengaku dari kantor Gubernur DKI atas nama HI," ujar Yusri.
Yusri menambahkan, dalam pembicaraan tersebut, orang perwakilan dari Ahok itu meminta maaf atas kejadian yang menimpanya.
"Dia bilang minta maaf atas nama Gubernur Ahok, orang itu juga bilang mungkin bapak lagi capek saat mengatakan (maling) ke saya," kata Yusri.
Dalam pembicaraan itu, lanjut dia, Yusri juga menjelaskan kejadian hingga disebut maling oleh Ahok. "Enggak lama kemudian, orang dari Pemprov langsung mengecek dua toko dan akhirnya toko itu ditutup," ucap Yusri.
Seperti diketahui, saat Yusri ingin menanyakan perihal pemotongan uang KJP oleh oknum di pasar, Ahok serta-merta langsung menunjuk dengan menyebutnya 'maling'.
Padahal, Yusri hanya melontarkan pertanyaan kepada orang nomor satu di DKI itu. "Pak Ahok, kenapa saya mau belanja dipersulit," tanya Yusri kepada Ahok.
Yusri mengatakan, seketika itu juga Ahok menjawab dengan nada yang tinggi. Sambil menunjuk ke muka Yusri. "Ibu maling, ibu modus ini," kata Yusri menirukan ucapan Ahok menjawab pertanyaannya saat itu. Bahkan, menurut Yusri, Ahok sempat memerintahkan ajudannya mencatat nama Yusri.
Menurut Yusri, akibat tuduhan Ahok itu, anaknya, berinisial AH (9 tahun), mengalami trauma. Karena itu lah, Yusri akhirnya berniat menggugat Ahok agar membayar ganti rugi sebesar Rp100 miliar. (one)
VIVA.co.id - Kasus dugaan pencemaran nama baik yang diadukan oleh Yusri Isnaeni, warga Kota Jakarta Utara, tengah dipelajari penyidik Polda Metro Jaya. Yusri diketahui melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, karena telah menyebutnya 'maling'.
Yusri tak tinggal diam. Dia melaporkan tindakan tak terpuji orang nomor satu di Jakarta itu juga ke Komnas Perempuan. Atas kasus ini, Yusri menggugat Ahok senilai Rp100 miliar.
Permintaan Yusri sangat mudah. Dia ingin mantan Bupati Bangka Belitung itu meminta maaf dan mengembalikan nama baiknya yang sudah tercemar.
Pada VIVA.co.id, Yusri mengatakan belum menerima langsung permohonan maaf Sang Gubernur. Namun, dia mengaku sudah ada perwakilah Ahok yang meminta kasus ini tidak diperpanjang.
"Jadi waktu tanggal 12 Desember 2015 lalu, ada yang menghubungi saya. Dia mengaku dari kantor Gubernur DKI atas nama HI," ujar Yusri.
Yusri menambahkan, dalam pembicaraan tersebut, orang perwakilan dari Ahok itu meminta maaf atas kejadian yang menimpanya.
"Dia bilang minta maaf atas nama Gubernur Ahok, orang itu juga bilang mungkin bapak lagi capek saat mengatakan (maling) ke saya," kata Yusri.
Dalam pembicaraan itu, lanjut dia, Yusri juga menjelaskan kejadian hingga disebut maling oleh Ahok. "Enggak lama kemudian, orang dari Pemprov langsung mengecek dua toko dan akhirnya toko itu ditutup," ucap Yusri.
Seperti diketahui, saat Yusri ingin menanyakan perihal pemotongan uang KJP oleh oknum di pasar, Ahok serta-merta langsung menunjuk dengan menyebutnya 'maling'.
Padahal, Yusri hanya melontarkan pertanyaan kepada orang nomor satu di DKI itu. "Pak Ahok, kenapa saya mau belanja dipersulit," tanya Yusri kepada Ahok.
Yusri mengatakan, seketika itu juga Ahok menjawab dengan nada yang tinggi. Sambil menunjuk ke muka Yusri. "Ibu maling, ibu modus ini," kata Yusri menirukan ucapan Ahok menjawab pertanyaannya saat itu. Bahkan, menurut Yusri, Ahok sempat memerintahkan ajudannya mencatat nama Yusri.
Menurut Yusri, akibat tuduhan Ahok itu, anaknya, berinisial AH (9 tahun), mengalami trauma. Karena itu lah, Yusri akhirnya berniat menggugat Ahok agar membayar ganti rugi sebesar Rp100 miliar. (one)
Banjir Pasokan, Harga Minyak Sentuh Level Terendah 11 Tahun
VIVA.co.id - Harga minyak
mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent menurun pada
penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu, setelah adanya rilis data
kenaikan rig pengeboran minyak aktif Amerika Serikat.
Dilansir CNBC, Senin, 21 Desember 2015, penambahan jumlah
rig pengeboran minyak aktif tersebut menyebabkan kekhawatiran banjirnya
pasokan minyak mentah di pasar global.
Jumlah rig pengeboran minyak aktif di AS pada pekan lalu bertambah
17 menjadi 541 rig pengeboran minyak aktif. Padahal, jumlah itu jauh
lebih rendah dibanding jumlah pada tahun lalu sebanyak 995 rig
pengeboran minyak aktif.
Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$34,73 per barel, atau
turun 0,6 persen dibanding perdagangan sebelumnya. Harga minyak WTI
sudah ditetapkan mengalami kerugian sepanjang dua tahun berturut-turut.
Hal ini menjadi pertama kalinya untuk patokan harga minyak AS sejak
1998.
Harga minyak mentah jenis Brent turun 26 sen di posisi US$36,8 per
barel. Banjirnya pasokan minyak menyebabkan harga minyak jenis Brent
pada pekan lalu berada di level terendah dalam 11 tahun.
Para pedagang saat ini sedang mempersiapkan diri dengan perkiraan
harga minyak mentah dunia bakal lebih rendah lagi pada tahun depan.
"Perkembangan terakhir dari sisi pasokan minyak mentah di pasar
global menunjukkan ke arah kelebihan pasokan. Hal ini akan memberikan
tekanan pada harga minyak, dan diperkirakan bisa membawa ke level di
bawah US$25 per barel," kata Andurand, pemilik Andurand Capital
Management.
Pimpinan KPK Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini di Istana
Muhammad Iqbal - detikNews
Jakarta - Setelah terpilih dalam rapat komisi III DPR, 5 orang pimpinan KPK hari ini akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan digelar di Istana Negara.
"Hari Senin ini pukul 13.30 WIB," ucap Seskab Pramono Anung kepada detikcom, Senin (21/12/2015)
Jadwal pelantikan itu dimajukan dari sebelumnya pukul 16.00 WIB. Dalam kesempatan sebelumnya, Pram berharap pimpinan KPK yang baru dapat bekerja lebih baik.
"Mudah-mudahan mereka akan lebih banyak bekerja dibandingkan dengan menciptakan panggung-panggung kegaduhan baru, dan pemerintah sepenuhnya akan berikan dukungan pada pimpinan KPK baru," kata Pramono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Kelima pimpinan KPK terpilih dan akan dilantik siang ini adalah Agus Rahardjo (ketua), Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang.
Baca juga: Profil Singkat 5 Pimpinan KPK Terpilih
Banyak pihak berharap kepada para panglima pemberantasan korupsi yang merupakan wajah baru di KPK itu. Mulai dari pencegahan hingga penindakan yang diharapkan lebih baik dari sebelumnya. Terutama dalam menangani korupsi kelas kakap.
Seskab: Pimpinan Baru KPK Harus Koordinasi dengan Internal KPK
Jakarta - Setelah terpilih dalam rapat komisi III DPR, 5 orang pimpinan KPK hari ini akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan digelar di Istana Negara.
"Hari Senin ini pukul 13.30 WIB," ucap Seskab Pramono Anung kepada detikcom, Senin (21/12/2015)
Jadwal pelantikan itu dimajukan dari sebelumnya pukul 16.00 WIB. Dalam kesempatan sebelumnya, Pram berharap pimpinan KPK yang baru dapat bekerja lebih baik.
"Mudah-mudahan mereka akan lebih banyak bekerja dibandingkan dengan menciptakan panggung-panggung kegaduhan baru, dan pemerintah sepenuhnya akan berikan dukungan pada pimpinan KPK baru," kata Pramono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Kelima pimpinan KPK terpilih dan akan dilantik siang ini adalah Agus Rahardjo (ketua), Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang.
Baca juga: Profil Singkat 5 Pimpinan KPK Terpilih
Banyak pihak berharap kepada para panglima pemberantasan korupsi yang merupakan wajah baru di KPK itu. Mulai dari pencegahan hingga penindakan yang diharapkan lebih baik dari sebelumnya. Terutama dalam menangani korupsi kelas kakap.
Seskab: Pimpinan Baru KPK Harus Koordinasi dengan Internal KPK
Kamis, 17 Desember 2015
Rapor Akuntabilitas Kinerja K/L dan Provinsi Meningkat
JAKARTA -
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) kembali menggelar acara penyerahan Laporan Evaluasi Kinerja
kementerian/lembaga dan Pemerintah Provinsi, di Istana Wakil Presiden.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Wapres Jusuf Kalla di Jakarta,
Selasa (15/12).
Dari
hasil evaluasi, nilai rata-rata untuk kementerian/lembaga meningkat,
dari 64,70 pada tahun 2014 menjadi 65,82 pada tahun 2015. Sedangkan
nilai rata-rata untuk pemerintah provinsi meningkat dari 59.21 pada
tahun 2014 menjadi 60.47 pada tahun 2015. Nilai tersebut menunjukkan
tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government).
Semakin baik hasil evaluasi yang
diperoleh instansi pemerintah, menunjukkan semakin baik tingkat
efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan
capaian kinerjanya serta semakin baik kualitas pembangunan budaya
kinerja birokrasi di instansi tersebut. “Hasil evaluasi akuntabilitas
kinerja ini dapat menjadi ukuran sejauh mana instansi pemerintah
berorientasi kepada hasil,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan itu, Wapres berpesan
agar seluruh instansi pemerintah membangun etos kerja sebagai budaya
Pemerintah Kabinet Kerja yang mengutamakan hasil yang memberikan manfaat
nyata baik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Seluruh anggaran yang
dikelola sesuai dengan tugas dan fungsi harus benar-benar digunakan bagi
kepentingan yang memberikan kemanfaatan bagi publik, dan harus
berorientasi pada hasil. “Kinerja tidak hanya dilihat dari sisi
penyerapan anggaran tetapi juga kesesuaian dengan hasil yang
diperoleh,” tegas Kalla.
Wakil Presiden menekankan bahwa setiap
instansi pemerintah harus melakukan tujuh langkah pengembangan
manajemen kinerja, yaitu fokus pada target-target yang telah ditetapkan
di RPJMN 2015 – 2019, pemilihan strategi yang tepat, penguraian
target-target nasional menjadi target-target yang lebih operasional
namun harus tetap selaras dengan target nasional, target-target
operasional harus terukur agar dapat dipantau hasil pencapaiannya,
penentuan kegiatan-kegiatan yang tepat untuk mewujudkan target-target
tersebut, pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi secara
berkala.
Ketujuh
hal tersebut menjadi kunci bagi instansi pemerintah untuk membangun
etos kerja pemerintahan Kabinet Kerja yang berorientasi pada hasil. Jika
ketujuh pesan ini dipahami oleh pimpinan kementerian/lembaga dan
pemerintah provinsi, dan digaungkan sampai ke pegawai pada tingkat yang
paling operasional di masing-masing instansi, diyakini pemerintahan
Indonesia akan mencapai kemajuan yang luar biasa.
Pada gilirannya, lanjut Wapres, etos
kerja akan menjadi budaya yang melekat di seluruh instansi pemerintah,
pegawai akan berlomba-lomba, berkompetisi untuk menghasilkan kinerja
yang terbaik bagi organisasi, anggaran untuk membiayai kegiatan
benar-benar digunakan secara optimal untuk memberikan kemanfaatan
langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat, dan akhirnya
pemerintahan Kabinet Kerja dapat mempertanggungjawabkan semuanya secara
akuntabel.
Dengan kata lain, setiap instansi
pemerintah tidak hanya dituntut dari penyerapan anggaran, tetapi juga
bagaimana penyerapan anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan-kegiatan
yang memberikan kemanfaatan bagi publik.
Penyerahan laporan hasil evaluasi
kinerja memiliki arti yang sangat penting dalam membangun budaya kinerja
di lingkungan instansi pemerintah. Budaya ini harus secara konsisten
diterapkan melalui penerapan manajemen kinerja yang memfokuskan
pelaksanaan tugas dan fungsi harus memberikan hasil yang bermanfaat bagi
publik/masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kementerian PANRB dibantu oleh BPKP,
sejak tahun 1999 telah mendorong upaya penerapan manajemen kinerja
diseluruh instansi pemerintah. Perlahan tapi pasti, perubahan-perubahan
demi perubahan terjadi di instansi pemerintah. Tetapi baru pada tahun
2010, secara rutin Kementerian PANRB melakukan evaluasi terhadap seluruh
kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi.
Proses evaluasi dilakukan dengan
melihat seluruh aspek yang terkait dengan penerapan manajemen kinerja di
instansi pemerintah sehingga mampu membangun etos kerja pemerintahan
yang berorientasi pada hasil – orientasi penyelenggaraan pembangunan
yang memfokuskan pada upaya memberikan hasil yang bermanfaat bagi
publik/masyarakat, sebagai bentuk akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.
Kepada kementerian/lembaga/pemerintah
provinsi yang telah berhasil dengan baik membangun dan menerapkan
manajemen kinerja di instansi diberikan penghargaan berupa piagam yang
diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi
mengungkapkan, tahun ini ada 4 (empat) kementerian/lembaga dan 2 (dua)
pemerintah provinsi yang memperoleh predikat memuaskan dengan nilai di
atas 80, yaitu Kementerian Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pemeriksa Keuangan, Pemerintah
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, ada 3 (tiga)
kementerian/lembaga dan 4 (empat) pemerintah provinsi yang memperoleh
nilai dalam rentang 75 dan 80, yaitu: Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN/Bappenas). Adapun pemerintah provinsi dimaksud adalah
Kalimantan Selatan, Bali, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.
PERKEMBANGAN NILAI AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI | |||
NO. | INSTANSI PEMERINTAH | NILAI | PREDIKAT |
2015 | |||
1 | PEMERINTAH PROVINSI DI YOGYAKARTA | 80.68 | A |
2 | PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR | 80.04 | A |
3 | PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | 76.30 | BB |
4 | PEMERINTAH PROVINSI BALI | 75.39 | BB |
5 | PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR | 75.15 | BB |
6 | PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN | 75.11 | BB |
7 | PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH | 72.09 | BB |
8 | PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT | 70.52 | BB |
9 | PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT | 70.06 | BB |
10 | PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 68.62 | B |
11 | PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU | 63.74 | B |
12 | PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR | 62.42 | B |
13 | PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA | 61.00 | B |
14 | PEMERINTAH PROVINSI BANGKA BELITUNG | 60.96 | B |
15 | PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT | 60.85 | B |
16 | PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH | 60.85 | B |
17 | PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH | 60.69 | B |
18 | PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA | 58.57 | CC |
19 | PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT | 58.65 | CC |
20 | PEMERINTAH ACEH | 58.24 | CC |
21 | PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA | 58.00 | CC |
22 | PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN | 56.25 | CC |
23 | PEMERINTAH PROVINSI MALUKU | 55.62 | CC |
24 | PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO | 55.15 | CC |
25 | PEMERINTAH PROVINSI RIAU | 54.73 | CC |
26 | PEMERINTAH PROVINSI JAMBI | 52.87 | CC |
27 | PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG | 51.13 | CC |
28 | PEMERINTAH PROVINSI BANTEN | 51.12 | CC |
29 | PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA | 50.56 | CC |
30 | PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT | 50.23 | CC |
31 | PEMERINTAH PROVINSI PAPUA | 46.03 | C |
32 | PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT | 32.81 | C |
33 | PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA | 31.24 | C |
34 | PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA | 25.34 | D |
Standar pelayanan publik empat kementerian rendah
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Jakarta (ANTARA News) - Ombudsman Republik Indonesia menyatakan berdasarkan penelitian terhadap 22 Kementerian, empat diantaranya memiliki tingkat kepatuhan standar pelayanan publik yang rendah (berada di zona merah).
Keempat kementerian tersebut adalah Kementerian Pertahanan (dengan nilai 54,3), Kementerian Agama (51,95), Kementerian Sosial (50,5) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (49,5), demikian laporan Ombudsman RI yang dilansir di Jakarta, Rabu.
Sementara enam kementerian dinilai oleh Ombudsman RI, memiliki standar pelayanan publik yang tinggi. Keenam kementerian tersebut, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sedangkan untuk lembaga, dari 15 lembaga yang diteliti, tiga diantaranya masuk dalam zona merah yaitu Badan Narkotika Nasional, Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Sementara tiga lainnya dinilai memiliki kepatuhan standar pelayanan publik yang tinggi (zona hijau) yaitu Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pusat Statistik dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Sedangkan sembilan lembaga lainnya dinilai memiliki standar kepatuhan pelayanan publik yang sedang.
Untuk tingkat provinsi terdapat 12 daerah yang mendapatkan nilai kepatuhan standar pelayanan publik yang rendah yaitu Sulawesi Tenggara, Maluku, Kalimantan Tengah, Papua, Sulawesi Tengah, Jambi, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo dan Papua Barat.
Hanya tiga daerah yang dinilai tinggi yaitu Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. 18 provinsi sisanya dinilai sedang.
Sementara untuk wilayah kabupaten, dari 64 yang diteliti, hanya tiga yang dinilai memiliki standar pelayanan tinggi yaitu Kubu Raya, Deli Serdang dan Tanah Laut. Sedangkan 39 kabupaten dinilai rendah, diantaranya Lombok Utara, Sigi, Mamuju, Boalemo, Majene, Maluku Tengah dan Biak Numfor.
Sementara 12 dinilai sedang diantaranya Karangasem, Lahat, Gianyar, Aceh Tengah, Majalengka dan Badung.
Untuk kategori kota, dari 50 yang diteliti, hanya tiga yang dinilai memiliki stanar kepatuhan pelayanan publik yang tinggi yaitu Kota Pontianak, Kota Lubuk Linggau dan Kota Yogyakarta. Sementara 19 kota dinilai sedang dan 28 lainnya dinilai rendah.
Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana di Jakarta, Rabu, mengatakan hasil tersebut merupakan potret kepatuhan dalam pelayanan publik yang mesti disikapi dengan upaya perbaikan oleh pemerintah.
"Kondisi ini harus dijadikan perhatian serius oleh Presiden," katanya.
Sementara itu pemenuhan standr pelayanan publik telah diamantkan dalam UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik.
Jakarta (ANTARA News) - Ombudsman Republik Indonesia menyatakan berdasarkan penelitian terhadap 22 Kementerian, empat diantaranya memiliki tingkat kepatuhan standar pelayanan publik yang rendah (berada di zona merah).
Keempat kementerian tersebut adalah Kementerian Pertahanan (dengan nilai 54,3), Kementerian Agama (51,95), Kementerian Sosial (50,5) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (49,5), demikian laporan Ombudsman RI yang dilansir di Jakarta, Rabu.
Sementara enam kementerian dinilai oleh Ombudsman RI, memiliki standar pelayanan publik yang tinggi. Keenam kementerian tersebut, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sedangkan untuk lembaga, dari 15 lembaga yang diteliti, tiga diantaranya masuk dalam zona merah yaitu Badan Narkotika Nasional, Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Sementara tiga lainnya dinilai memiliki kepatuhan standar pelayanan publik yang tinggi (zona hijau) yaitu Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pusat Statistik dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Sedangkan sembilan lembaga lainnya dinilai memiliki standar kepatuhan pelayanan publik yang sedang.
Untuk tingkat provinsi terdapat 12 daerah yang mendapatkan nilai kepatuhan standar pelayanan publik yang rendah yaitu Sulawesi Tenggara, Maluku, Kalimantan Tengah, Papua, Sulawesi Tengah, Jambi, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo dan Papua Barat.
Hanya tiga daerah yang dinilai tinggi yaitu Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. 18 provinsi sisanya dinilai sedang.
Sementara untuk wilayah kabupaten, dari 64 yang diteliti, hanya tiga yang dinilai memiliki standar pelayanan tinggi yaitu Kubu Raya, Deli Serdang dan Tanah Laut. Sedangkan 39 kabupaten dinilai rendah, diantaranya Lombok Utara, Sigi, Mamuju, Boalemo, Majene, Maluku Tengah dan Biak Numfor.
Sementara 12 dinilai sedang diantaranya Karangasem, Lahat, Gianyar, Aceh Tengah, Majalengka dan Badung.
Untuk kategori kota, dari 50 yang diteliti, hanya tiga yang dinilai memiliki stanar kepatuhan pelayanan publik yang tinggi yaitu Kota Pontianak, Kota Lubuk Linggau dan Kota Yogyakarta. Sementara 19 kota dinilai sedang dan 28 lainnya dinilai rendah.
Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana di Jakarta, Rabu, mengatakan hasil tersebut merupakan potret kepatuhan dalam pelayanan publik yang mesti disikapi dengan upaya perbaikan oleh pemerintah.
"Kondisi ini harus dijadikan perhatian serius oleh Presiden," katanya.
Sementara itu pemenuhan standr pelayanan publik telah diamantkan dalam UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik.
Usai Bertemu MA, Ketua Bawaslu Yakin Tetap Desember
Lima daerah itu yakni Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kalimantan Tengah,Fakfak (Papua Barat), dan Kota Manado.
“Bawaslu dan Kemendagri tetap optimis 2015,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad kepada JPNN kemarin (16/12).
Muhammad merasa yakin lantaran dirinya
sudah bertemu langsung dengan Ketua Mahkamah Agung (MA), meminta agar
memprioritaskan penanganan perkara di lima daerah yang pilkadanya
ditunda.
“Saya optimis antara lain karena saya sudah bertemu ketua MA untuk memprioritaskan lima daerah yang tertunda,” ujar Muhammad.
Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo juga
sudah menyampaikan keyakinannya pilkada di lima daerah tertunda itu
tetap bisa digelar Desember ini, setelah ada upaya dari KPU Pusat yang
sudah menyampaikan harapannya ke MA agar memprioritaskan kasus di lima
daerah itu.
Selain harus cepat mengeluarkan putusan
tingkat kasasi yang diajukan KPU terhadap putusan PTTUN dalam perkara
pencalonan pilkada Kalimantan Tengah dan Fakfak (Papua Barat), MA juga
diharapkan memerintahkan hakim PTTUN Medan cepat mengeluarkan putusan
kasus Simalungun dan Siantar. Juga dalam kasus Kota Manado.
Bahkan, Tjahjo juga mengaku sudah
mendapat kabar bahwa MA akan memberikan perhatian khusus perkara
sengketa pencalonan ini. “ Kita dengar pernyataan MA tidak lebih dari
satu bulan keluar putusan, yang penting Desember bisa dilaksanakan,”
kata Tjahjo.
Diketahui, KPU mengajukan memori kasasi
ke MA terkait putusan PTTUN yang memenangkan gugatan pasangan calon
Gubernur Kalteng Ujang Iskandar-Jawawi. Kasasi juga diajukan terhadap
putusan PT TUN Makassar yang memenangkan gugatan pasangan calon Bupati
Fakfak, Papua Barat, Donatus Nimbitkendik-Abdul Rahman.
Sedang kasus Siantar, Simalungun, dan
Kota Manado, masih menunggu putusan PTTUN setempat. Sebelumnya, PTTUN
baru mengeluarkan putusan sela. (sam/jpnn)
Langganan:
Postingan (Atom)