Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Calon Wali Kota Depok Jawa Barat Mohammad Idris Abdul
Shomad unggul sementara dalam hitung cepat (quick count) Pilkada
Walikota Depok. Rivalnya, Calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho,
menghormati quick count yang dibuat lembaga-lembaga survei.
"Kita
harus menghormati lembaga survei dengan metode-metode mereka tapi saya
tetap menunggu hasil real count dari KPUD Depok," kata Dimas dalam
keterangan tertulisnya, Rabu (9/12/2015).
Dimas lebih memilih
menunggu hasil hitungan perolehan suara yang resmi dari KPUD nantinya.
Dia menyambut positif penyelenggaraan Pilkada Depok yang lancar.
Meski begitu, dia menyoroti partisipasi pemilih yang terbilang tak terlalu tinggi.
(Baca juga: Cyrus Network: Partisipasi Masyarakat Depok di Pilkada Cuma 57%)
Pihaknya mengaku mempunyai tim internal yang melakukan sigi Pilkada Depok.
"Berdasarkan
tim survei internal kami, sosialisasi KPUD Depok dalam mengampanyekan
Pilkada ini sangat minim. Selain itu berdasarkan survei Puskapol UI juga
90% warga Depok tidak mengenal siapa calon wali kotanya," ujarnya.
Selain itu, dia mengeluhkan tanggapan Panitia Pengawas Pemilu yang tak menanggapi laporan adanya kampanye hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar