Yulida Medistiara - detikNews
Jakarta - Gelaran Pilkada Serentak 2015 dinilai Menteri Dalam
Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo disambut antusiasme masyarakat. Tjahjo
menyebut partisipasi warga menembus 70 persen lebih.
"Partisipasi
masyarakat ternyata menggembirakan ya. Di atas 70 persen," kata Tjahjo
usai menghadiri penghargaan Tahir Foundation di Dian Ballroom, Hotel
Raffles, Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).
Tjahjo
juga mengaku bahwa konflik di daerah tak terlalu mencolok. Pun kalau
ada perselisihan, Tjahjo menegaskan revisi Undang-undang demi kepastian
hukum
"Konflik juga tidak terjadi walaupun ada keputusan hukum
yang harus kita ikuti walaupun ada 4 tertunda sehingga sampai 4-21 hari.
Yang perlu disiapkan tahun depan harus merevisi UU sebuah kepastian
kalau terjadi sengketa hukum. Itu kan Bawaslu juga ada, Mahkamah Agung,
MK juga ada. Jadi perlu ada keputusan yang lebih simpel sehingga proses
demokrasi ini dalam rangka membangun pemerintahan ini ia diperoleh
sebagai nama," papar Tjahjo.
Lebih lanjut lagi, Tjahjo menyebut
pemerintah berperan aktif untuk menggerakkan pilkada serentak agar
sukses. Dia berharap para kepala daerah yang terpilih dapat menjalankan
tugasnya dengan baik.
"Pemerintah dan semua pihak kritis yang
cukup keras dari pengamat media terutama mampu menggerakan kita semua
sukses, lancar. Mudah-mudahan hasilnya nanti amanah," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar