Syahdan Alamsyah - detikNews
Jakarta - Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu kembali
membantu pembangunan sebuah rumah tinggal untuk warganya. Keluarga yang
beruntung itu adalah keluarga Frans Satrio (48) warga Kampung Cihampelas
RT 04/09 Desa Sukasari Kecamatan Cilaku.
Frans adalah penyandang
disabilitas, kaki kirinya tak bisa digerakan akibat kecelakaan kerja
setahun yang lalu. Sebelumnya Frans tinggal di sebuah gubuk kayu bekas
pabrik pembuatan batu bata. Di tempat itu ia tinggal bersama Elis
Komalasari (38) istrinya dan kelima anaknya, Andika (13), Asep Ujang
(10) Adianto (8), Nafa (4) dan Rengga (2).
"Punggung saya remuk
akibat tertimpa kendaraan pengeruk, saat itu saya masih bekerja sebagai
penambang pasir di Cisalak, Kecamatan Cilaku. Sejak saat itu saya full
istirahat di rumah, istri juga nggak kerja karena bingung mau kerja apa
nggak ada keahlian," tutur Frans seraya meneteskan air mata kepada
detikcom, Senin (7/12/2015).
Hari ini Frans benar-benar bisa bernafas lega. Ia tak lagi tinggal di
gubuk bekas pembuatan batu-bata berukuran 3 x 6 meter yang sudah
ditinggalinya bertahun-tahun. Sejumlah donatur relasi Kapolres Guntur
bergerak dan membangunkan rumah tinggal yang layak untuknya, hanya
berjarak 100 meter dari gubuk yang biasa ia tinggali bersama keluarga.
"Di
tempat yang dulu saya tinggali nggak ada kamar mandi dan tempat tidur
yang layak. Sekarang Alhamdulillah, ada kamar mandi, ada kamar dan juga
dapur. Saya benar-benar bersyukur ada aparat kepolisian berhati dermawan
dan mau membantu masyarakat tak mampu seperti saya," lanjut Frans
lirih.
Frans sebelumnya mengaku mendengar kabar bahwa Kapolres
Cianjur banyak membantu masyarakat tak mampu. Lalu dengan segala
keberaniannya, ia melayangkan surat permohonan bantuan melalui aparat
Polsek Cilaku.
"Saya bikin surat dititip ke pak Surya Kapolsek
Cilaku, sekitar sebulan kemudian beliau datang ke sini dan langsung
mendatangi gubuk saya. Dia datang tak sendiri ditemani donatur yang
langsung memberikan kursi roda untuk membantu saya bergerak," tandas
Frans.
Di tempat yang sama, Kapolres Cianjur AKBP Guntur membenarkan soal laporan dari anak buahnya soal permintaan bantuan tersebut.
"Pak
Suryo melaporkan jika ada warga penyandang disabilitas minta dibantu
pembangunan rumah. Untuk memastikan hal itu saya langsung ke lokasi dan
kebetulan saat itu ada seorang donatur yang ikut, setelah dilakukan
survei akhirnya pak Frans ini kita bantu. Sama seperti ke Pak Andun,
saya kumpulin semua donatur dan langsung kita bangunkan rumah yang lebih
layak," ujar Guntur.
Peresmian rumah dilakukan hari ini. Mata
Suryo terlihat sembab melihat sejumlah ruangan rumah barunya. Tak
hentinya ia berusaha memeluk AKBP Guntur yang mendampinginya melihat
setiap ruangan di rumah miliknya.
"Alhamdulillah, semenjak berita
Pak Andun menyebar, banyak donatur yang datang dan mengutarakan
keinginannya untuk memberikan bantuan. Saya menolak donasi melalui
rekening, saya mengajak mereka untuk datang langsung agar ikut merasakan
dan melihat langsung para penerima bantuan," tandas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar