Danu Damarjati - detikNew
Jakarta - Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad
unggul dalam hitung cepat (quick count) Pilkada 2015 untuk wilayah
Depok. Bila benar-benar menang, Idris siap bekerjasama dengan Gubernur
DKI Basuki T Purnama (Ahok).
"Ini sebuah keniscayaan menurut
saya. Bekerja sama antar daerah, daerah tetangga khususnya," kata Idris
di Warung Betawi Ngoempoel, Tanah Tinggi, Depok, Jawa Barat, Rabu
(9/12/2015).
Permasalahan perbatasan daerah, menurutnya, selalu
menjadi isu populer yang perlu diselesaikan problemnya. Problem yang
konkret adalah soal kemacetan di Jakarta.
"Itu sesuatu yang memang harus kita lakukan, misalnya mengatasi kemacetan di Jakarta," kata Idris.
Dia
menyadari, arus penduduk dari Depok ke Jakarta memang membuat macet
Jakarta. Untuk mengatasinya, dia akan menambah tempat penitipan mobil
dan sepeda motor di Depok.
"Ini harus kita perbanyak, sehingga
nanti warga Depok yang ke Jakarta tidak perlu lagi memakai kendaraan
pribadi, melainkan memakai kendaraan umum," kata dia.
Lagipula,
sudah ada juga program Jabodetabekjur (Jakarta Bogor Depok Tangerang
Bekasi Cianjur) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Untuk
mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta, penduduk Depok nantinya
diarahkan menitipkan kendataan pribadi di sentra penitipan kendaraan.
Tempat semacam itu bakal ditambah.
"Kita sudah punya dua titik.
Di Detos (Depok Town Square) satu, dan satu lagi kita sedang menyiapkan
di daerah Cipayung-Citayam, sedang disiapkan dengan pihak-pihak swasta
tentunya," ujarnya.
Idris yang sekarang masih Wakil Wali Kota
Depok ini akan menambah sekitar lima sampai enam titik sentra penitipan
mobil dan sepeda motor lagi. "Untuk mengurangi kepadatan warga Depok
yang (melaju) bekerja ke Jakarta, agar pakai kendaraan publik," kata
Idris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar