Oleh: Marlen Sitompul
INILAHCOM, Jakarta - Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) diminta tidak hanya mencari pasangan cawapres yang dapat meningkatkan elektabilitas di pilpres nanti.
Direktur Eksekutif Indo Strategi Research and Consulting Andar Nubowo mengatakan, duet capres-cawapres yang terpenting adalah bagaimana pemerintahan berjalan dengan efektif selama lima tahun ke depan, jika terpilih dalam pilpres.
"Menurut saya, Jokowi adalah pemimpin sekaligus politikus yang punya pengalaman dan keberanian untuk menentukan pendampingnya yang tepat. Pendamping yang punya chemistry dan satu visi untuk membangun negeri, dan mengenyampingkan kepentingan kelompok dan golongan," tandas Andar, ketika dihubungi, di Jakarta, Minggu (20/4/2014).
Dia mengaku banyak mendengar bahwa di belakang Jusuf Kalla (JK) yang belakangan disebut-sebut bakal mendampingi Jokowi, banyak kelompok kepentingan, khususnya bisnis yang terus mendesak agar JK maju dan berpasangan dengan Jokowi.
"Nah, publik melihat ini bisa mereduksi tujuan Jokowi membenahi negeri ini dengan prinsip kepentingan rakyat banyak," tambah dosen Ilmu Politik dan Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. [yeh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar