BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 01 Agustus 2021

Jokowi: Rapatkan Barisan dan Bahu-membahu Hadapi Pandemi Corona

 Tim detikcom 

Minggu, 01 Agu 2021
Jakarta - 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen bangsa untuk merapatkan barisan dalam menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19). Jokowi meyakini bahwa semangat gotong-royong yang diwarisi dari pendiri bangsa selalu melekat dalam jiwa rakyat Indonesia dalam menghadapi cobaan dan tantangan.

"Kita harus selalu ingat bahwa kemerdekaan yang hari ini kita nikmati adalah berkat rahmat Allah, Tuhan yang maha kuasa. Buah perjuangan dari para syuhada dan semangat persatuan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaan suku, agama dan juga golongan," kata Jokowi dalam zikir dan doa kebangsaan 76 tahun Indonesia merdeka dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (1/8/2021).

"Saya percaya semangat kebersamaan dan gotong-royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa kita laksana api yang menyala-nyala, terutama di saat bangsa dan negara menghadapi ujian dan tantangan," lanjutnya.

Jokowi menekankan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi ujian yaitu pandemi Corona. Oleh karena itu, Jokowi mengajak agar semua pihak saling bahu-membahu dalam melawan pandemi ini.

"Saat ini negara kita sedang menghadapi ujian yang sangat berat yaitu pandemi COVID-19. Karena itu saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu-membahu melakukan ihtiar lahir maupun batin bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19," tutur dia.

Selain itu, Jokowi juga mengajak untuk berdoa kepada Allah. Dia menyebut doa adalah senjata orang mukmin.

"Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa. Doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh, sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme. Malam ini para tokoh lintas agama berhimpun dalam kebersamaan, bersama-sama berzikir, melantunkan doa, bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia sekaligus memohon pertolongan Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang agar bangsa dan negara kita agar segera terbebasdari pandemi COVID," jelasnya.

Kepada tokoh dan pemuka agama, Jokowi mengucapkan terima kasih karena membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Corona. Seperti mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.

"Dan memohon kepadanya agar kita semua mendapatkan cahaya terang untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju. Dalam kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas berbagai upaya bantuan dan juga dukungan dari alim ulama, dari para pemuka agama dan para mubaligh yang selalu mengajak umat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Membantu percepatan vaksinasi serta membimbing dan mendampingi umat melalui situasi yang sulit ini. Semoga Tuhan yang maha kuasa membukakan jalan bagi kita semua, meridhoi dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai mencapai kemenangan melawan pandemi COVID-19," kata dia.



Tidak ada komentar: