BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 30 September 2013

Polisi Periksa AQJ Setelah Kondisinya Dinyatakan Sehat

VIVAlife - Polisi batal memeriksa AQJ terkait kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jagorawi, pada 8 September 2013. Batalnya pemeriksaan tersebut lantaran kesehatan putra bungsu pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu menurun dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

Menurut dokter yang merawat AQJ selama di rumah sakit, AQJ baru dapat menjalankan pemeriksaan setelah enam bulan dari pasca kecelakaan tersebut, dan dipastikan dalam kondisi yang benar-benar sehat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto yang ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 30 September 2013, menyatakan bahwa pihaknya tak memerlukan waktu lama untuk menunda penyidikan tersebut.
"Standard Operating Procedure (SOP) tetap kita lakukan. Kalau dinyatakan sehat psikis dan fisik oleh dokter bisa langsung diperiksa," ucap Rikwanto.

Secara singkat Rikwanto membandingkan pemeriksaan yang dilakukan kepada NV, saksi kunci dari kecelakaan maut yang mengakibatkan tujuh orang tewas dan lainnya luka-luka.

"NV itu bisa diperiksa meski patah kaki dan dia (NV) duduk di kursi roda. Kalau AQJ kondisinya memungkinkan, pasti akan diperiksa dalam waktu dekat," ujarnya.

Pihak Lion Air Cari Pendobrak Pintu Darurat, Penumpang Makin Emosi

Asrar Yusuf - detikNews

Manado - Pihak Lion Air membawa petugas keamanan Bandara Sam Ratulangi Manado untuk mencari pendobrak pintu darurat pesawat JT 775 rute Manado-Jakarta. Namun para penumpang malah berbalik emosi dan menghardik pihak maskapai.

Ada tiga orang petugas Lion Air dan keamanan yang mendatangi tempat para penumpang berkumpul. Mereka hendak mengamankan orang yang berinisiatif pertama kali untuk membongkar pintu darurat.

Usaha para petugas digagalkan penumpang. Mereka malah memaki-maki petugas tersebut.

"Siapa yang akan ditangkap? Mana yang lebih diutamakan, nyawa penumpang atau pesawat yang sudah rusak itu?" kata Assan (36), salah seorang penumpang kepada detikcom di bandara, Senin (30/9/2013) siang.

Menurutnya, aksi dobrak pintu darurat sudah seharusnya dilakukan sebab para penumpang sudah kepanasan.

"Kalau tidak ada tindakan itu, mungkin ada korban jiwa yang pingsan kegerahan dan bisa juga meninggal dunia karena kehabisan oksigen," tambahnya.

Akhirnya, petugas keamanan dan Lion Air pun meninggalkan para penumpang yang berkerumun di counter Lion Air. Jumlah penumpang mencapai 180 orang.

Panitera MA yang Diperiksa KY Terkait PK Timan Bersikap Kooperatif

Rina Atriana - detikNews

Jakarta - Komisi Yudisial meminta keterangan panitera muda (panmud) dan panitera pengganti (PP) dalam sidang yang mengadili koruptor Rp 1,2 triliun, Sudjiono Timan. KY menilai keduanya kooperatif saat menjalani pemeriksaan.

"Berdua ini cukup kooperatif," kata komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqqurahman Sahuri, saat dihubungi detikcom, Senin (30/9/2013) malam.

Menurut Taufiq, saat KY memeriksa Ningsih, seorang asisten hakim Agung, yang bersangkutan banyak menjawab tidak tahu. Sedangkan saat KY memeriksa Sunaryo (Panmud) dan Djuwanto (PP), keduanya nampak memberikan keterangan sesuai yang diminta.

"Pertanyaannya sama, terkait prosedur, ada hal yang baru tapi kita diminta tidak memberitahuakannya. Kalau yang kemarin (Ningsih) banyak mengatakan tidak tahu, yang ini lumayan," ujarnya.

Taufiq mengatakan, karena kedua saksi bersikap kooperatif dan mempemudah KY dalam melakukan pengusutan, maka belum ada niat untuk memanggil lagi keduanya. "Sementara cukup," ungkapnya.

Taufiq merupakan komisioner yang menjadi panelis untuk memeriksa keduanya. Ia ditemani seorang staf ahli bernama Ahli Nurdin.

Djuwanto saat dikonfirmasi menyatakan dicecar kurang lebih 23 pertanyaan oleh pihak KY. Pemeriksaan dimulai pukul 15.00 WIB dan berjalan sekitar 2 jam.

Dalam waktu dekat KY juga akan memeriksa Mulyadi dari PN Semarang dan Panitera Muda Pidana, Nazaruddin. Sedianya kedua orang tersebut memberikan keterangan hari ini, namun tak nampak hadir. KY akan melayang surat pemanggilan kedua Selasa (1/10) besok.

Empat Komisioner LPSK Diadukan ke Komisi III DPR

Laporan: Ade Mulyana
 
RMOL. Empat Komisioner LPSK diadukan ke Komisi III DPR RI gara-gara memberikan perlindungan kepada tersangka percobaan pemerkosaan dan penganiayaan, Sanusi Wiradinata. Pelaporan dilakukan langsung oleh korban, Safersa Yusana Sertana bersama pengacaranya Peter Kurniawan langsung ke Komisi III DPR RI.

Adapun komsioner LPSK yang diadukan adalah Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, Lies Sulistiyani, Teguh Soedarsono, dan Lili Pintauli.

"Saya sebagai korban meminta perlindungan hukum dan keadilan pada Ketua, Wakil Ketua dan para anggota Komisi III DPR RI terhadap kinerja LPSK yang melindungi pelaku kejahatan atas nama Sanusi Wiradinata," kata Safersa berapi-api kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9).

Dijelaskan Safersa, dirinya telah melaporkan Sanusi dengan laporan polisi nomor LP/1482/V/2012/PMJ/Ditreskrimum dengan dugaan percobaan pemerkosaan. Dan laporan polisi LP/3461/X/2012/PMJ/Ditreskrimsus, atas dugaan pornografi dengan menyebarluaskan foto-foto yang porno ke email dan facebook.

"Berdasarkan informasi ini, penyidik kejaksaan mengatakan berkas dinyatakan lengkap dan siap dilimpahkan ke pengadilan," katanya.

Hanya saja, sayang, LPSK kemudian memberikan perlindungan kepada Sanusi atas dasar laporan Petrus Selestinus ke KPK. Atas dasar itu, Safersa mengajukan keberatan ke Komisi III dengan memanggil para oknum dan komisioner LPSK yang menjadikan LPSK menjadi tidak independen.

"Meminta kepada anggota dewan tuk mempertimbangkan kembali pencalonan Abdul Haris Semendawai, Lies Sulistiani, Teguh Soedarsono dan Lili Pintauli sebagai Komisioner LPSK 2013-2018," tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi III DPR RI, Gede Pasek mengatakan akan mempertimbangkan laporan yang masuk ke komisinya berkaitan dengan proses seleksi fit dan propertest Komisioner LPSK. "Nanti kita kembalikan ke para anggota komisi III untuk menilainya," kata Pasek.

Diakui Pasek, banyak laporan yang masuk ke komisinya terkait fit dan propertest komisi III, termasuk calon incumbent yang kembali ajukan diri sebagai komisioner periode berikutnya. "Ada beberapa laporan yang masuk cuma tidak etis kita sampaikan. Kita beri waktu, kita konfirmasi," tambah Pasek.[dem]
 

Sempat Memanas, Ini Harapan KPK ke Sutarman

Oleh: Anton Hartono

INILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi berharap Komjen Sutarman merubah sikapnya. Tidak seperti saat terjadi gesekan antara KPK dan Mabes Polri terkait kasus Simulator SIM.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Pradja berharap Komjen Sutarman yang saat ini masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri akan berbeda dengan Sutarman yang nanti jika ditetapkan sebagai Kapolri.

Permintaan ini bisa dimaklumi. Mengingat, ketika terjadi gesekan antara KPK dengan Mabes Polri terkait kasus Simulator SIM yang menyeret Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka, Sutarman adalah orang yang berani 'melawan' KPK.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini dinilai tegas melindungi institusinya saat kontroversi yang dikenal Cicak vs Buaya jilid II tersebut.
"Potensi seperti itu resiko selalu ada, tapi jangan lupa bahwa Sutarman sekarang dengan Sutarman Kapolri Beda," ujarnya saat berada di Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013).

Dirinya berharap, jika Sutarman menggantikan posisi Jenderal Timur Pradopo, akan menjadi Sutarman yang baru. Tidak lagi sebagai Sutarman sebelumnya saat heboh kontroversi Cicak vs Buaya II.

"Kita harus positif," tambahnya.

Komjen Sutarman merupakan calon tunggal Kapolri yang diajukan oleh Presiden SBY untuk menggantikan Timur Pradopo yang memasuki masa pensiun. Sutarman menjadi favorit internal Mabes Polri karena ketegasannya dalam melindungi institusinya saat mencuat kontroversi Cicak vs Buaya II. [gus]

Warga Waduk Ria Rio Berduyun-duyun Pindah ke Rusun Pinus Elok

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Jakarta - Puluhan warga Waduk Ria Rio mulai menempati Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Mereka yang pindah yakni lansia yang menempati lantai 1 rusun.

Pindahan dimulai sejak pagi, Senin (30/9/2013). Warga pindah dengan menumpang mobil bak terbuka Satpol PP yang disediakan pihak Kecamatan Pulogadung. Warga membawa barang-barang mulai dari baju dan perabotan dapur seperti wajan, gelas dan sendok-garpu.

Sesampainya di Rusun Pinus Elok, warga tidak bisa langsung masuk. Warga harus mendaftar ke pengelola di lantai 1. Bermodalkan KK dan KTP, warga langsung mendapat kunci dan fasilitas seperti kulkas, spring bed, televisi, dan lemari dari Pemprov DKI.

Setelah itu, warga mulai mengambil barang-barang tersebut di basement lalu digotong ramai-ramai. Kemudian, warga mulai berbenah seperti menyapu dan mengepel lantai.

Jaroah (65) mengaku senang tinggal di Rusun Pinus Elok. "Enak tinggal di sini dibanding tempat yang lama. Cuma di sini nggak bisa lihat danau," kata Jaroah.

Pindah-pindahan ini juga bisa dilakukan penghuni di lantai 2 dan 3. Namun mereka belum boleh mengambil fasilitas dari Pemprov DKI. Warga hanya menyapu, mengepel dan mencoba keran air.

Selain fasilitas-fasilitas seperti perabotan rumah tangga, Pemprov DKI juga menyediakan posko kesehatan dan posko pendidikan untuk mengurus fasilitas pindah sekolah anak-anak warga
Pindahan warga Ria Rio akan dilakukan bertahap mulai hari ini hingga Jumat (4/10/2013). Hari ini pindahan khusus lansia di lantai 1, hari Selasa (1/10/2013) pindahan untuk penghuni lantai 2, Rabu (2/10/2013) pindahan untuk penghuni lantai 3, Kamis (3/10/2013) pindahan untuk penghuni lantai 4 dan Jumat (4/10/2013) pindahan untuk penghuni lantai 5.

Warga Waduk Ria Rio pindah ke Rusun Pinus Elok setelah mendapat tambahan uang kerahiman menjadi Rp 4 juta. Kesepakatan ini didapat setelah Gubernur DKI Jokowi mengundang warga makan siang di Balaikota, Jakarta Selatan. Warga diminta pindah dari Waduk Ria Rio yang dihuni secara ilegal karena waduk tersebut hendak digunakan sebagai resapan air sebagai antisipasi banjir.

Jokowi Lanjutkan Sanksi Pencabutan Pentil Ban

Oleh: Wahyu Praditya Purnomo

INILAH.COM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung sanksi pencabutan pentil ban yang terapkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, terhadap kendaraan yang parkir sembarang, terus dijalankan.

"Kita anggap (cabut pentil) ini efektif," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Jokowi berharap sanksi ini tidak hanya diterapkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, namun juga oleh pihak kepolisian. Dengan begitu, masyarakat akan jera, dan tidak memarkirkan kendaraannya secara sembarangan lagi.

"Jadi hati-hati kalau parkir. Kalau sudah ada tanda P dicoret, masih parkir, ya pasti akan digembosi, nanti yang kedua langsung akan kita derek," tegasnya.

Berbeda dengan Jokowi, Wagub Basuki Tjahaja Purnama justru menilai tindakan pencabutan pentil ban kurang bisa memberikan efek jera.
Ahok mengatakan akan memberlakukan kebijakan yang lebih radikal, karena menilai pencabutan pentil dinilai tak efektif. Salah satunya dengan melobangi SIM atau memblokir STNK kendaraan.

"Kita akan menggunakan cara yang radikal kalau cara ini (cabut pentil), gagal," ucapnya.

Dengan diberlakukannya cara-cara yang lebih radikal tersebut, kata dia, pemilik kendaraan yang bandel diharapkan akan kapok dan tak mengulangi pelanggaran-pelanggaran tersebut.
"Saya kira siapa yang melanggar harus ada hukumannya, dan itu harus ada efek jera," tandasnya.[bay]

Parkir Liar, Ratusan Kendaraan Disegel di Jaksel

Oleh: Ahmad Farhan Faris

INILAH.COM, Jakarta - Ratusan kendaraan yang parkir liar dikempesi dan dicabut pentil bannya oleh petugas gabungan di wilayah Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013).

Petugas gabungan ini melingkupi Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Satuan Lalulintas Polres Jakarta Selatan. Para petugas ini mengitari kawasan Kebayoran Baru, diantaranya Jalan Panglima Polim, Jalan Melawai, Jalan Iskandar, Jalan Sunan Ngampel Blok M, dan Bulungan.

Petugas ingin menindak kendaraan-kendaraan yang parkir di pinggir dan bahu jalan, baik sepeda motor maupun mobil. Alhasil, banyak kendaraan yang dikempesi, dicabut pentil bannya lalu diberi stiker segel.

Komandan regu operasional Dishub Jakarta Selatan Muhammad Tajier mengatakan pihaknya akan terus menggelar razia seperti ini.

"Kita 'continue' terus sepanjang melakukan razia ini," ujarnya di Jalan Sunan Ngampel Blok M.

Namun, Tajier belum mengetahui batas waktu sampai kapan kegiatan ini dilaksanakan. Menurutnya, razia digelar sampai masyarakat sadar.

"Waktu belum jelas sampai kapan ditentukan, yang penting pengendara sadar telah melanggar aturan," tegas dia.

Tajier melanjutkan, pihaknya menindak kendaraan yang parkir dengan mengempesi, mencabut pentil ban dan menempeli stiker segel.

"Kalau ada pengemudi atau pemiliknya, itu dikenakan sanksi tilang oleh Polisi," ujarnya. [rok]

Pancasila Cegah G 30 S/PKI Terulang

INILAH.COM Jakarta - Sejarawan senior Taufik Abdullah mengajak masyarakat untuk mengamalkan nilai Pancasila secara konsekuen guna mencegah terulangnya pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965.

"Supaya tidak terjadi lagi, berpegang pada pembukaan UUD. Kesemua itu berdasarkan kepada Pancasila. Pancasila itu kata sifat dari perilaku kita. Pancasila jangan dibuat kata kerja. Landasan untuk berbuat apa pun juga harus Pancasila," katanya, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Sebelumnya, G30S/PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan gerakan yang didalangi PKI untuk mengubah dasar negara Pancasila menjadi komunis. Oleh karena itu pula tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Peristiwa G 30 S / PKI mengakibatkan enam perwira tinggi dan dua perwira menengah TNI AD serta seorang perwira pertama gugur. Putri terkecil Jenderal A H Nasution yaitu Ade Irma Suriani Nasution juga turut menjadi korban.

Kesembilan perwira tersebut adalah Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani, Letjen Anumerta S. Parman, Letjen Anumerta Suprapto, Letjen Anumerta M.T Haryono, Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan, Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Andreas Tendean, Brigjen Anumerta Katamso Dharmokusumo dan Kolonel Anumerta Sugiyono Mangunwiyoto.

Menurut Taufik Abdullah, yang penting untuk dipahami dari peristiwa G 30 S/PKI adalah bagaimana masyarakat belajar dari suasana yang terjadi saat itu.

"Terserah siapa saja yang bersalah dalam peristiwa tersebut. Yang perlu dipahami apa latar belakang yang memberi kemungkinan itu terjadi. Suasana seperti apa yang ada saat itu. Suasana itu yang memberi pelajaran," katanya.

Menurut dia , terlepas dari siapa yang bersalah dalam peristiwa G 30 S/PKI, peristiwa tersebut terjadi saat negara dalam suasana serba konflik. Hal tersebut yang harus diperhatikan oleh pemerintah untuk mencegah hal serupa terjadi.

"Bagaimana mengendalikan negara ini. Apakah membuat masyarakat dalam suasana konflik atau persatuan," katanya.

Taufik juga mengatakan adanya tradisi dendam dalam diri sebagian orang dalam melihat peristiwa tersebut seharusnya mulai dihilangkan.

"Repotnya lagi dari peristiwa G 30 S / PKI itu, kita ini masih banyak yang memiliki tradisi dendam. Itu belum berakhir sampai sekarang. Dendam sejarah itu bukan hal yang mudah," katanya.

Menurut dia, hal tersebut tidak akan terjadi jika pemerintah dan masyarakat betul betul setia pada UUD 1945 terutama pada bagian pembukaan UUD 1945.

Sementara itu, sejarawan UI Abdurakhman sebelumnya juga mendesak masyarakat untuk tidak melepaskan kewaspadaan terhadap bahaya laten PKI yang pada tahun 1965 melakukan pemberontakan yang lebih dikenal sebagai peristiwa G 30 S/PKI.

"PKI itu bahaya laten. Tidak akan pernah berhenti sampai mencapai tujuan," kata Abdurakhman kepada Antara yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu. [ant]

Sejumlah Pejabat Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pejabat negara mencanangkan pembangunan zona integritas, menuju wilayah bebas dari korupsi.
Pencanangan zona integritas menuju bebas korupsi, dikomandoi Ketua BPK Hadi Purnomo, yang digelar di lantai dua Auditorium BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
"Pada hari ini, Senin 30 September 2013, saya Ketua BPK mencanangkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi," kata Hadi.
Hadir dalam pencanangan zona integritas menuju bebas korupsi, antara lain Ketua KPK Abraham Samad, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, serta Menteri PU Djoko Kirmanto.
Hadir pula Wakil Meteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Ketua DPD Irman Gusman, dan Ketua Ombudsman Danang Girindrawardana.
Para pejabat negara tersebut, melakukan penandatangan dalam rangka komitmen menuju pembangunan yang bebas dari korupsi.

Olly Bantah Perabot di Rumahnya Pemberian Adhi Karya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Olly Dondokambey, membantah meja dan kursi yang disita KPK dari rumahnya di  Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (25/9/2013), adalah pemberian dari Adhi Karya.
"Itu bukan pemberian Adhi Karya. Saya tidak pernah menerima pemberian dari Direktur Adhi Karya," kata Olly ketika ditanya pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Sebelumnya, KPK telah menyita sejumlah barang dari kediaman mantan Ketua Komisi XI DPR Olly Dondokambey di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (25/9/2013).
Penggeledahan dan penyitaan, terkait penyidikan atas salah satu tersangka kasus Hambalang. Olly mengaku siap memberikan klarifikasi ke KPK soal itu.
"Saya kan sering dipanggil KPK untuk memberikan keterangan. KPK bukan lembaga sembarangan, kita harus support aparat hukum dalam rangka penegakan hukum," tutur Olly. (*)

Usai Pengacara Bacakan Pledoi, Hakim Tunda Sidang Vonis Wilfrida

Ahmad Toriq - detikNews

Jakarta - Hakim tunggal menunda sidang dengan terdakwa TKI Wilfrida Soik yang terancam hukuman mati di Malaysia. Tim pengacara yang dibentuk Prabowo Subianto membacakan pledoi dalam sidang yang digelar siang ini.

Dalam sidang yang digelar di pengadilan Kota Bharu, Kelantan, Senin (30/9/2013), Wilfrida didampingi tiga orang pengacara. Mereka adalah Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah, Tania Scivetti, dan Raftfidzi. 2 Nama pertama adalah yang ditunjuk oleh Prabowo.

Persidangan dimulai pukul 11.10 waktu setempat. Persidangan ini dipimpin oleh hakim tunggal Ahmad Zaidi. Begitu persidangan dibuka, hakim mempersilakan tim pengacara membacakan pembelaan. Shafee Abdullah, yang telah ditunjuk sebagai ketua tim pembela, menyampaikan pembelaan.

"Saya mohon Yang Arif tidak membuat putusan hari ini. Saya ingin membuat pemohonan yang sangat mustahak, relevan dengan tata cara kes (kasus-red) ini dari segi yurisdiksi di negeri ini," kata Shafee.

Shafee menyampaikan tiga permohonan, yaitu penundaan putusan, pengetesan tulang untuk menentukan umur Wilfrida, dan permintaan rekaman jalannya sidang selama ini.

"Kes ini melibatkan perempuan muda yang berasal dari salah satu daerah paling miskin di Indonesia. Saya harap Yang Arif mengabulkan permohonan kami, karena kita tidak ingin dianggap sistem kita hanya memihak kepada yang mampu, namun juga memihak kepada siapa saja," ujar Shafee.

"Saya harap putusan kes ini ditunda, agar Yang Arif bisa memutus kes ini se adil-adilnya," imbuhnya menutup pembelaan.

Hakim kemudian memberikan kesempatan kepada jaksa untuk menyampaikan tanggapan. Jaksa tak keberatan. Sidang akhirnya ditunda satu bulan pada 17 November 2013. Tim pembela dipersilakan menyiapkan pembelaan ulang dan kembali menghadirkan saksi meringankan.

Wilfrida yang sejak awal duduk tertunduk di kursi pesakitan, mendongakkan kepala. Orang tuanya juga menyambut baik putusan itu.

Sekretariat Negara Umumkan 1926 Nama CPNS Lulus Seleksi

Oleh : DESK INFORMASI

Panitia Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara mengumumkan 1926 nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, dan dinyatakan berhak mengikuti verifikasi dokumen untuk mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD).
Ketua Tim Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2013 Cecep Sutiawan dalam pengumumannya pada 27 September 2013 menyebutkan, verifikasi kelengkapan administrasi akan dilaksanakan mulai Senin (30/9) untuk kode jabatan 01 sampai dengan 09.
Adapun pada Selasa 1 Oktober 2013, verifikasi administrasi dilakukan  untuk pelamar kode jabatan 10 sampai dengan 19 (kecuali untuk kode jabatan 19), dan Rabu (2/10) untuk kode jabatan 20 - 28.
Selengkapnya nama para pelamar yang lulus tes administrasi, dapat dilihat disini
“Verifikasi dilakukan pukul 09.00 - 15.00 WIB di Geduang Pusdiklat Kementerian Sekratriat Negara jalan Gaharu 1 Nomor 1, CiracasBarat, Jakarta Selatan,” tulis Cecep Sutiawan.
Saat verifikasi, lanjut Cecep, para peserta wajib membawa Kartu Tanda Peserta ujian yang dapat didownload, KTP asli, 2 pasfoto terbaru dengan latar belakang warna merah ukuran 4X6.
“Pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi berkas asli kelengkapan administrasi,Kartu Tanda Peserta Ujiannya akan dicap dan berhak mengikuti tes kompetensi dasar,” ujar Cecek.
Tes Kompetensi Dasar akan diselenggarakan di Gedung CAT, Badan Kepegawaian Negara, Jalan Letjen Sutoyo nomor 12 jakarta Timur. Denahnya dapat dilihat disini
Sedangkan jadwal TKD akan diumumkan melalui situs resmi www.setneg.go.id pada 7 Oktober 2013.
Pelamar seleksi CPNS Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2013 yang nomor peserta ujian, nama, tanggal lahir, dan jenis kelaminnya tidak tercantum dinyatakan tidak lulus seleksi administratif.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk ditempatkan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Lembaga Perlindungan Saksi (LPSK). Adapun jumlah formasi yang tersedia adalah 41 CPNS untuk lulusan DIII, S1, dan S2.

Air mata dari mata air Aqua

MERDEKA.COM. Panas begitu menyengat Selasa pekan lalu di Kampung Pojok, Desa Babakan Pari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dua bocah lelaki dan perempuan asyik bermain di pinggir kolam dijadikan warga sebagai tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) sumbangan dari Aqua.

Air di kolam itu keruh. Warnanya coklat dan tidak layak digunakan untuk mencuci, apalagi buat diminum. Airnya bercampur sampah plastik dan daun kering gugur dari pohon mengelilingi kolam berukuran 45 meter meter persegi ini. Namun siang itu, Siti, 42 tahun, tengah membasuh sabun di atas piring, mangkuk dan sendok. Perlahan dia mengguyur air keruh itu membilas perabotan rumah tangga dia cuci.

"MCK ini sumbangan dari pabrik Aqua. Airnya kini tidak mengalir dan warga setiap hari gunakan air keruh ini untuk kebutuhan sehari-hari," kata Siti, warga RT 02/ RW 05 Kampung Pojok, kepada merdeka.com.

Siti mengeluhkan sejak berdiri pabrik Aqua di bawah rumahnya, air sumur di kediamannya mulai mengering. Kekeringan kian parah di musim kemarau. "Kalau untuk air minum baru kita pakai pompa di rumah. Sisanya pakai air di sini," ujar Siti. Jika sumurnya kering, dia harus berjalan menanjak dan menurun sekitar satu kilometer menuju mata air juga digunakan penduduk Kampung Pojok.

Suaminya, Ari, baru pulang dari sawah langsung mendekati Siti. Dia mencuci kakinya di kolam itu dengan sabun colek. Sehabis itu, dia menggosok gigi dan berkumur memakai air keruh baru saja digunakan istrinya mencuci. "Sudah biasa seperti ini," tutur Ari.

Kenyataan dihadapi Siti sekampung memang sulit dipercaya lantaran Sukabumi merupakan nafas industri air kemasan kelas dunia. Di sekitar Desa Babakan Pari, mulai dari jalan raya menuju Kota Sukabumi terdapat tiga pabrik air kemasan: Aqua-Danone, You C 1000, dan Pocari Sweet. Tidak jauh dari sana masih ada pabrik 2 Tang, PT Indolakto, dan Kratingdeng.

Menurut data Dinas Pertambangan dan Energi Sukabumi, kini berubah nama menjadi Dinas Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral, tiga tahun lalu di Kecamatan Cidahu ada sebelas perusahaan mengambil dan memanfaatkan air di daerah itu. Mereka adalah PT Aqua Golden Mississippi, PT Ades Water Indonesia Tbk, PT Tirta Food Aritama, PT Cisalada Jaya Tirtatama, PT Baksomas Sugiharto, PT Subur Tirta Sejuk, PT Tri Banyan Tirta, PT Agrawira Tirtamitra, PT Asia Health Energi Beverages, PT Airess Mega Utama, dan PT Tirta Investama.

Hasil penelitian Direktorat Geologi bekerja sama dengan Bagian Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi menemukan 37 mata air di dua kecamatan, yakni Cicurug dan Cidahu. Total debit air dari mata-mata air itu 1.335 liter per detik.

Hasil riset 2012, kata Irfan Zamzami, peneliti dari Amrta Institute for Water Literacy, eksploitasi air di Kabupaten Sukabumi telah membuat warga menderita. Sebagian besar miskin dan sulit memperoleh air bersih.

"Sebanyak 48 persen atau hampir separuh pengambilan air tanah di Kabupaten Sukabumi dilakukan oleh tiga perusahaanpenghasil produk terkemuka di dunia, yaitu Aqua, Pocari Sweat, dan Indomilk," kata Irfan melalui surat elektronik Senin pekan lalu.

Dia menemukan 24 persen warga tinggal di sekitar perusahaan air kemasan tergolong miskin. Selain itu, temuannya di Kecamatan Cidahu, mayoritas penduduknya berada di sekitar perusahaan air kemasan, seperti Aqua, Pocari Sweet, Indomilk, Kratingdeng, dan Alto kesulitan air bersih. "Di Kecamatan Cidahu banyak yangi kesulitan terhadap akses air bersih," ujar Irfan.

Hingga berita ini dilansir, pihak Aqua Danone belum memberikan konfirmasi soal itu. "Akan saya koordinasikan di dalam dulu, ya Mas. Mohon diberi waktu, terima kasih banyak," tutur juru bicara Aqua Danone Clarissa Idarto melalui pesan BlackBerry Messenger Sabtu pekan kemarin.
Sumber: Merdeka.com

Bali kembali dinobatkan sebagai tujuan wisata terbaik

Oleh I Ketut Sutika

Denpasar (ANTARA News) - Keindahan panorama alam perpaduan lembah, gunung, pesisir pantai dan sawah yang terasering serta keunikan seni budaya yang diwarisi masyarakat setempat menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah tujuan wisata Pulau Bali.

Meskipun Bali sebuah pulau kecil yang luasnya hanya 0,29 persen dari luas Nusantara ( 5.632,86 km2), namun memiliki semua unsur lengkap di dalamnya, mulai dari empat buah danau, ratusan sungai, gunung dan kawasan hutan yang membentang di pesisir utara dari barat ke timur.

Wisatawan mancanegara yang berulang kali menghabiskan liburan di Pulau "Seribu Pura" tidak pernah merasa bosan dan jenuh, karena selalu menemukan suasana baru serta atraksi yang unik dan menarik untuk dinikmati.

Bali memang tiada hari tanpa alunan suara gamelan mengiringi olah gerak tari, sehingga menjadi denyut nadi. Puspa ragam ekspresi seni tari itu tersaji dalam ritual keagamaan, tampil dalam upacara adat, peristiwa sosial sekuler maupun sebagai tontonan wisatawan.

Menari bukan hanya dilakoni remaja putri dan pemuda yang tampan, namun melibatkan masyarakat Bali dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua menari dalam ritual keagaan umat Hindu.

Menari adalah kesukacitaan yang mengasyikkan sebagai sebuah persembahan sekaligus ekspresi estetik pada ritual keagamaan yang digelar di masing-masing tiga pura dalam satu desa adat setiap enam bulan sekali.

Di Bali sendiri terdapat sekitar 1.400 desa adat, dan masing-masing desa adat itu memiliki tiga buah pura (Pura Bale Agung, Puseh dan Pura Dalam) yang ritualnya (odalan) setiap enam bulan yang umumnya dimeriahkan dengan menampilkan kesenian.

Kondisi demikian itu didukung masyarakat dan semua pihak di Bali secara sadar dan penuh tanggung jawab menjaga alam lingkungan, sekaligus mewujudkan Bali sebagai provinsi bersih dan hijau (Green Province) yang dicanangkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Semua hal itu memberikan nilai lebih sehingga Bali kembali dinobatkan sebagai daerah tujuan (destinasi) wisata terbaik (Island Destination Of The Year) dalam ajang China Travel & Meeting Industry Awards 2013, tutur Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng.

Penghargaan tersebut diraih setelah Bali memperoleh nilai tertinggi dari dewan juri yang beranggotakan para pakar dan pengamat industri pariwisata di China yang diperkuat dengan hasil "voting online" masyarakat China melalui website majalah tersebut.

Dalam hasil voting, Bali mengungguli dua kandidat lainnya yakni Tahiti dan Mauritius. Penghargaan untuk Bali diterima oleh Dubes RI di Beijing, 4 September 2013.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan apresiasi atas penghargaan tersebut dan terima kasih kepada masyarakat China yang menjatuhkan pilihan kepada Pulau Dewata dalam ajang bergengsi tersebut.

Penghargaan ini dipandang sebagai salah satu wujud pengakuan masyarakat internasional terhadap Bali yang berhasil mengelola industri pariwisata dan Meetings, Incentives, Conference and Exhibition (MICE) kelas dunia.

"Meskipun Bali mendapat pengakuan masyarakat internasional, hal itu tidak membuat terlena dan berdiam diri, karena tantangan yang dihadapi ke depan semakin kompleks," harap Ketut Teneng.

Hal itu ditekankan, mengingat destinasi di berbagai negara belahan dunia terus berlomba dan berbenah untuk menjadi yang terbaik, sehingga Bali tidak boleh diam dan tetap mampu meraih prestasi yang gemilang itu.

Aman dan Nyaman
Daerah tujuan wisata Pulau Bali yang siap menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC yang dihadiri sekitar 6.000 delegasi, ribuan wartawan dan 21 kepala negara/pemerintahan ditekankan untuk terus berbenah diri memperbaiki mutu pariwisata.

Upaya itu dilakukan dengan memelihara dan mempertahankan rasa aman, nyaman, sopan santun serta pelestarian adat dan budaya sehingga tetap tampil terdepan di kancah internasional.

Bali yang menerapkan sistem keamanan berstandar internasional itu didukung dengan adanya penerbangan langsung dari kota-kota besar di mancanegara dengan harapan kunjungan turis di Bali semakin banyak.

Pantai Kuta, Pantai Sanur, perkampungan seniman Ubud, kawasan perhotelan elit Nusa Dua, serta potensi kerajinan tangan, gerak tabuh dan tari Bali, serta karya lukisan yang begitu indah menjadikan Bali cepat populer dibanding provinsi lain yang jauh lebih tua.

Dikenalnya Bali secara meluas di dunia internasional itu tidak semudah "membalikkan telapak tangan" namun memerlukan kerja keras dan dukungan semua pihak dalam jangka waktu yang lama.

Orang-orang asing antara lain Miguel Covarrubias, seorang penulis, pelukis dan antropolog kelahiran Meksiko pada tahun 1930 atau 82 tahun yang silam sempat menetap di Bali dan menulis buku berjudul "Island of Bali".

Seniman mancanegara sebenarnya sejak lama telah mengenal dan menetap di Bali seperti Andrien Jean Le Mayeur, seniman asal Belgia yang akhirnya mempersunting seorang wanita Bali.

Demikian pula Walter Spies (alm) warga negara Jerman, Antonio Blanco (alm) asal Spanyol, Arie Smith, warga negara Belanda dan banyak lagi sederetan nama seniman asing yang pernah menetap di Bali, khususnya di perkampungan seniman Ubud untuk menghasilkan karya-karya seni yang bermutu.

"Citra baik tentang Bali yang telah diperkenalkan itu, tetap ditindaklanjuti dengan mengirim misi kesenian dan promosi pariwisata ke berbagai negara di belahan dunia, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Bali jumlahnya terus meningkat," tutur Ketut Teneng, pria kelahiran Buleleng yang lebih dari tiga dasa warsa mengabdikan diri di berbagai instansi pemerintah.

Bali menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 2,94 juta orang selama tahun 2012, meningkat 4,34 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 2,82 juta orang dan tahun 2013 ini sudah mendekati dua juta orang.

Kunjungan turis itu melampaui sasaran dari yang ditetapkan Dinas Pariwisata setempat sebanyak 2,7 juta orang.

Tidak perlu tambah hotel
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ir Gede Suarsa MSi menjelaskan, meskipun target wisman yang ditetapkan meningkat, Bali tidak perlu menambah atau membangun fasilitas pariwisata berupa kamar hotel berbintang.

Hal itu karena fasilitas yang ada masih memungkinkan untuk menampung peningkatkan kunjungan wisman, mengingat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Bali selama 2012 itu rata-rata 66 persen atau meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat 60,8 persen.

Fasilitas kamar hotel berbintang, khususnya di wilayah Kabupaten dan Denpasar selama ini dinilai cukup memadai tidak perlu ditambah. Namun tiga kabupaten yang selama ini belum memiliki fasilitas hotel berbintang sangat memungkinkan.

Ketiga daerah itu meliputi kabupaten Jembrana, Bali barat, Klungkung dan Kabupaten Bangli, mengingat wisatawan ingin menikmati suasana baru dalam berliburan ke Bali. Demikian pula daerah-daerah lain seperti Kabupaten Tabanan, Gianyar, Buleleng dan Karangasem masih sangat memungkinkan untuk menambah kamar hotel berbintang.

Bali jika bercermin dari hasil penelitian dan pengkajian SCETO, konsultan pariwisata dari Prancis tahun 1975, menurut Kepala Badan Penjamin Mutu Universitas Udayana (BPMU) Prof Dr Ir Wayan Windia, MS di Pulau Dewata maksimal dibangun 24.000 kamar hotel berbintang untuk menjaga daya dukung Bali.

Namun kenyataannya di Bali kini telah dibangun 55.000 kamar hotel berbintang atau dua kali lipat daya dukung Bali, sehingga Bali sudah saatnya melakukan moratorium terhadap pembangunan fisik terkait kepentingan pariwisata, ujar Prof Windia. 

Polda: 2014, Jalanan Jakarta Diprediksi Mandeg

VIVAnews - Meningkatnya jumlah kendaraan seiring adanya kebijakan mobil murah, diprediksi akan membuat jalanan Jakarta semakin padat dan mandeg.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan jika tidak ada kebijakan yang ekstrem terkait pertumbuhan kendaraan, maka diperkirakan tahun 2014, Jakarta akan macet total.

"Kalau melihat pertumbuhan kendaraan sekitar 700 perhari, maka kami prediksi 2014 jalan di Jakarta sudah stuck (mandeg)," ujarnya, Senin 30 September 2013.

Dia menuturkan, dibutuhkan kebijakan untuk melakukan pembatasan kendaraan pribadi baik roda dua atau empat untuk mencegah terjadinya kemacetan total.
Kebijakan tersebut harus bisa berjalan dalam jangka panjang, bukan hanya kebijakan sesaat saja.

Peraturan mengenai pajak progresif yang diterapkan, menurut Rikwanto, tidak menyurutkan minat masyarakat untuk mempunyai kendaraan lebih dari satu.
Rikwanto menambahkan, pihaknya telah melakukan kajian terhadap kebijakan yang cukup ekstrem untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Saat ini, kami masih lakukan pembahasan kebijakan mana yang paling tepat untuk mengurangi kemacetan," katanya.

Pihak kepolisian siap mengantisipasi kebijakan adanya mobil murah tersebut. "Segala kemungkinannya kami sudah siap," tegasnya.

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2009 mencapai 9.993.867 unit. Sedangkan ketika memasuki tahun 2010, kendaraan meningkat sebesar 15% menjadi 11.362.396 unit.

Pada tahun 2013 ini, diperkirakan sekitar 15 juta kendaraan berada di jalanan ibukota.

Sementara, panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dan luas jalan 40,1 km atau 0,26% dari luas wilayah DKI. Sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01% per tahun. (eh)

KPK Periksa Empat Petinggi PT Kernel

Laporan: Christie Stefani

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi terus menghadirkan sejumlah saksi untuk mengusut perkara suap yang melibatkan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu dan Minyak Bumi (SKK Migas) nonaktif Rudi Rubiandini.

Hari ini tim penyidik KPK kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap pegawai keuangan PT Kernel Oil Private Limited (KPOL) Indonesia Prima Hasyim Karsidik. Selain itu, tim penyidik juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Komisaris PT KOPL Indonesia Ari Kusbiyantoro, Direktur Utama PT KOPL Finsenlia Andika, pegawai PT KOPL Maulana Yahya Abas, dan Staf divisi Komersil SKK Migas Ayodya Bellini Hindriono.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Senin 30/9.

Mereka akan dimintai dimintai keterangan seputar informasi yang berkaitan dengan Kepala SKK Migas non-aktif Rudi Rubiandini.

Dalam kasus ini KPK telah menetapkan Rudi, beserta Direktur PT KOPL Simon Gunawan Tanjaya dan pelatih golf pribadi Devi Ardi menjadi tersangka. PT KOPL diduga memberikan suap kepada Rudi.

Simon diduga melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf B atau Pasal 13 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara, Rudi dan Ardi diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 5 Ayat 1 huruf a atau Pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. [zul]

Mahasiswa harus Ikut Kampanyekan Figur yang Layak Jadi Wakil Rakyat

Laporan: Zulhidayat Siregar

RMOL. Mahasiswa dan anak muda diharapkan terlibat aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga Pemilu 2014 menghasilkan anggota Dewan yang mampu memperjuangkan kepentingan rakyat.

Harapan itu disampaikan politikus muda Hanura, Endang Tirtana saat mengisi diskusi di hadapan mahasiswa Pasaman yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat, kemarin.

Dalam keterangannya, Endang mengaku prihatin dengan tingginya angka golput yang kebanyakan disumbang pemilih muda. Sangat disayangkan jika potensi pemilih ini tidak digunakan, karena kandidat yang tidak kredibel berpeluang menjadi pemenang dikarenakan apatisme dalam Pemilu.

Oleh karena itu, Caleg DPR RI dari Dapil Sumbar II ini berharap agar mahasiswa bisa tampil menjadi perpanjangan suara rakyat. Mahasiswa harus tampil menjadi penggerak aspirasi rakyat dan memberikan informasi yang baik kepada masyarakat. Karena kepedulian mahasiswa terhadap persoalan-persoalan kebangsaan sangat dinantikan makanya harus ditingkatkan.

"Mahasiswa tidak boleh apriori terhadap politik. Karena politik menyangkut hajat hidup masyarakat. Mahasiswa harus mengkampanyekan orang-orang yang memliliki integritas dan komitmen kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Pemilu 2014 harus menghasilkan pemimpin-pemimpin yang terbaik. Rakyat tidak boleh lagi tertipu dan salah pilih," demikian Endang, yang memiliki tagline Si Anak Kampuang ini. [zul]

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pajak

VIVAnews - Apa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar kata “pajak”? Apa itu pajak? Jika kita melihat definisi pada Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, dapat disimpulkan bahwa pajak adalah kontribusi yang bersifat wajib dan tidak mendapat imbalan langsung.
Bersifat wajib artinya pengenaan pajak dapat dipaksakan oleh negara kepada warga negaranya. Sedangkan tidak mendapat imbalan langsung berarti bahwa mereka yang telah membayar pajak tidak akan merasakan manfaatnya secara langsung.

Namun, melihat komposisi sumber penerimaan negara, pajak memberikan kontribusi yang terbesar, sekitar 70 persen. Sehingga, manfaat pajak telah dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dalam berbagi bidang seperti : bidang pendidikan, bidang kesehatan, infrastruktur jalan, jembatan dan sebagainya. Pajak juga digunakan untuk membiayai berbagai subsidi seperti bahan bakar minyak (BBM), listrik, pupuk, dan masih banyak lagi.

Pajak, di Indonesia, berdasarkan wewenang pemungutan dan pengelolaannya dibagi menjadi dua: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Pajak Pusat merupakan wewenang Pemerintah Pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
Yang termasuk dalam pajak pusat adalah Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan (P3), serta Bea Materai.
Sedangkan Pajak Daerah dipungut dan dikelola oleh pemerintah Daerah. Pajak yang termasuk Pajak Daerah contohnya: Pajak Pembangunan I, Pajak Reklame, Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Hiburan dan PBB sektor Perkotaan dan Pedesaan.
Lalu apa bedanya pajak dengan retribusi atau sumbangan? Berbeda dengan pajak, retribusi sudah jelas imbal baliknya, misalnya retribusi pelayanan kependudukan dan catatan sipil imbalannya berupa bukti pencatatan administrasi sebagai pengakuan kewarganegaraan.
Contoh lainnya adalah retribusi pelayanan kesehatan, langsung dirasakan manfaatnya melalui layanan pengobatan maupun konsultasi dokter. Bila dibandingkan dengan sumbangan, pajak pemungutannya dapat dipaksakan sedangkan sumbangan pemungutannya tidak dapat dipaksakan.

Kenapa negara harus memungut pajak? Setidaknya ada dua prinsip dasar kenapa negara memungut pajak. Yang pertama, Benefit Principle, bahwa karena warga negara memperoleh keuntungan dari negara, maka negara diperbolehkan memungut pajak kepada warga negaranya. Negara lah yang membangun fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat luas, negara lah yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Untuk keperluan membiayai pengeluaran negara tersebut, diperlukan sumber dana yang memadai.

Prinsip yang juga menjadi dasar negara memungut pajak adalah Ability-To-Pay Taxation Principle, yaitu bahwa negara memungut pajak harus berdasarkan kepada kemampuan masing-masing individu warga negara. Warga negara yang mempunyai kemampuan lebih, membayar pajak lebih besar daripada mereka yang mempunyai penghasilan lebih kecil.

Namun demikian, pemungutan pajak oleh negara tidak dapat dilakukan secara semena-mena. Selain harus berdasarkan Undang-undang, pemungutan pajak juga harus mempertimbangkan keadilan, artinya bahwa semua warga negara memperoleh perlakuan yang sama dalam undang-undang perpajakan. Pajak juga dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan keadilan.

Selain itu, pemungutan pajak juga harus efisien, dalam arti pemungutan pajak juga harus mempertimbangkan biaya-biaya yang timbul dalam pemungutan pajak tersebut. Biaya untuk memungut pajak harus lebih kecil bila dibandingkan dengan penerimaan pajaknya. Jangan sampai terjadi, pemungutan pajak akan menimbulkan biaya yang lebih besar dari pada pajak yang berhasil dikumpulkan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa pemungutan pajak harus sederhana. Pemungutan pajak yang sederhana akan memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam membayar pajak. Semakin mudah pajak dihitung, semakin banyak masyarakat yang mau berpartisipasi membayar pajak.

Tak kalah penting adalah bahwa pemungutan pajak tidak boleh mengganggu perekonomian. Pemungutan pajak harus diusahakan sedemikian rupa agar tidak mengganggu kegiatan produksi, distribusi, perdagangan dan pemberian jasa di masyarakat, sehingga perekonomian tidak terganggu oleh adanya pemungutan pajak.

Di Indonesia, pemungutan pajak ditetapkan melalui Undang-undang yang dalam penyusunannya melibatkan pemerintah dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebagai representasi dari rakyat Indonesia.
Tentunya, ketentuan yang dibuat telah mempertimbangkan empat prisnsip tersebut di atas. Lalu, apa peran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak sebagai lembaga pengumpul pajak?
Dapat dikatakan bahwa Ditjen Pajak hanyalah sebagai “pelaksana” ketentuan perpajakan tersebut. Selain bertugas mengumpulkan pajak, Ditjen Pajak juga bertanggung jawab untuk memastikan setiap langkah pemungutan pajak dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengingat pentingnya pajak bagi pembangunan, sudah saatnya kita memahami bahwa membayar pajak adalah bukti kecintaan kita bagi negeri, sekaligus sumbangsih kita bagi pembangunan.
Bangga bayar pajak! (Webtorial)

Menyelamatkan Indonesia dari Ketergantungan Impor

VIVAnews - Indonesia ke depan menghadapi tantangan yang cukup berat, pertama turbulensi ekonomi dunia yang berkepanjangan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, sangat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, kedua kondisi ini berdampak secara cepat pada sektor perdagangan luar negeri, permintaan akan barang dan jasa dari Indonesia juga mengalami penurunan signifikan, ketiga membanjirnya produk-produk impor di pasar dalam negeri sebagai konsekuensi liberalisasi perdagangan dunia.

Arus liberalisasi perdagangan dunia tersebut pada hampir semua komoditi telah membuat posisi perdagangan internasional kita semakin tertekan. Kinerja perdagangan Indonesia dengan beberapa negara mitra utama telah menunjukkan defisit yang cukup tinggi, di antaranya dengan Australia, China, Jepang dan Korea Selatan. Sedangkan perdagangan dengan ASEAN, kita mengalami defisit dengan Singapura, Malaysia, Thailand dan bahkan Vietnam (data terlampir).

Dari sisi jenis produk, daya saing produk-produk industri barang modal dan barang konsumsi Indonesia masih relatif lebih rendah. Ini ditandai dengan neraca defisit pada kedua jenis produk industri tersebut dengan negara-negara mitra utama. Satu-satunya komoditi dengan neraca positip/surplus adalah bahan baku, yang hanya memberikan nilai tambah yang relatif rendah dibandingkan dengan eskpor produk industri.

Instrumen Tarif bea masuk untuk membendung laju pertumbuhan impor praktis sudah tidak dapat digunakan lagi. Tarif rata-rata MFN (Most Favoured Nation) Indonesia sudah sangat rendah, bahkan dibandingkan dengan negara maju sekalipun, yakni rata-rata dikisaran 6,8 persen. Walaupun sudah demikian rendahnya, Indonesia masih terus diminta untuk menurunkan tarif lebih rendah lagi melalui forum bilateral, regional, dan plurilateral. Sementara itu defisit perdagangan produk industri dalam 5 (lima) tahun terakhir semakin melebar, terutama untuk barang modal termasuk produk komponen/penunjang.

Dengan tarif rata-rata MFN seperti ini, Indonesia dapat dikatakan lebih liberal dari pada negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang hampir sama atau lebih besar, seperti negara Cina tarif MFN 9,1 persen, Brazil 13,7 persen, India 13 persen dan Korea 12,1 persen. Dengan tarif MFN yang demikian rendah ini, Indonesia dengan potensi pasar domestiknya merupakan tujuan ekspor yang menarik bagi negara lain. Dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,31 persen sejak tahun 2010 – 2012 paska krisis global pada tahun 2009, dan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,02 persen pada Triwulan 1 tahun 2013 menjadikan Indonesia sebagai Captive Market yang menarik bagi negara mitra dagang.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk melindungi pasar dalam negeri dari serangan impor maka diperlukan SMART Regulations berupa kebijakan teknis NTMs (Non Tariff Measures) dan instrumen kebijakan lainnya. Klasifikasi langkah-langkah Non- Tariff adalah :

1. Technical measures : penerapan Sanitary and Phytosanitary (SPS) misalnya untuk produk pangan,  Technical Barrier to Trade misalnya melalui penerapan Standar;

2. Non-Technical Measures : misalnya melalui penerapan
•   Pre-shipment inspection and other formalities
•   Price control measures
•   Licences, Quotas, Prohibitions
•   Charges, taxes and other para-tariff measures
•   Finance measures
•   Anti Competitive measures
•   Trade related investment measures
•   Distribution restrictions
•   Restrictions om Post-sales services
•   Subsidies (excluding export subsidies)
•   Government procurement restrictions (penggunaan produksi dalam   negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah)
•   Intellectual property
•   Rules of Origin

3.    Export measures : penerapan pemberian insentip ekspor termasuk memberikan subsidi ekspor)

Penerapan instrumen-instrumen untuk mengamankan pasar dalam negeri dari serbuan barang-barang impor perlu dilakukan koordinasi lintas sektoral dan harus dikawal agar dapat dilaksanakan secara konsekwen dan konsisten tanpa dipengaruhi oleh tekanan-tekanan negara mitra dagang serta menghindari praktek-praktek penyeludupan (smuggling).

Disamping itu penerapan instrumen kebijakan tersebut harus didampingi dengan kebijakan-kebijakan jangka menengah dan panjang, yang bersifat sektoral seperti kebijakan pengembangan komoditas pertanian, perkebunan dan kehutanan; minyak dan gas serta Minerba, mendorong hilirisasi industri mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi dan barang jadi untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih tinggi sehingga memperkuat struktur industri di dalam negeri.
Oleh karena langkah pemerintah menghentikan ekspor bahan mentah sudah tepat, sehingga industri dalam negeri akan dapat semakin berkembang dan memproduksi produk yang berkualitas agar mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun global.

Langkah-langkah kebijakan di atas akan berhasil apabila Pemerintah, BUMN/BUMD, Swasta dan Masyarakat menyadari pentingnya menghargai produk dalam negeri karya anak bangsa. Apabila semua stakeholders menyadari hal ini maka produksi dalam negeri yang dibeli, dipakai dan bangga digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, mampu menempatkan sebagai wahana membangun kemandirian ekonomi bangsa.
Kebijakan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) yang dicanangkan Pemerintah merupakan instrumen untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya nasional dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian di dalam negeri. Maka P3DN harus melekat dan merupakan bagian tidak  terpisahkan dari kebijakan industri, investasi dan perdagangan. P3DN dalam jangka panjangnya mentransformasi kedalam kebijakan yang bersifat mensubstitusi impor, bukan hanya diproduk hilirnya saja, tetapi juga diproduk hulu dan produk antara.

Dengan demikian kebijakan P3DN dapat turut menjadi salah satu solusi mengurangi ketergantungan Indonesia dari impor baik itu berupa bahan baku/penolong, barang modal maupun komponen/suku cadang. Keberhasilan ini menjadi penting dan relevan dengan upaya untuk mencapai target amannya posisi neraca pembayaran, yang sekaligus dapat menghemat penggunaan devisa. (Webtorial)

LBH kecam MA promosikan hakim terlibat kasus suap Ayin

Pewarta: Budisantoso Budiman

Bandarlampung (ANTARA News) - Lembaga Bantuan Hukum Bandarlampung mempertanyakan dan mengecam kebijakan Mahkamah Agung (MA) mempromosikan hakim Chaidir yang pernah terlibat dalam kasus suap dari Arthalyta Suryani (Ayin), kini menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Lampung.

"Kami mengecam dan mengutuk dijadikannya hakim Chaidir menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi di Lampung, padahal kita ketahui bersama bahwa Chaidir telah terbukti bersalah dan mendapatkan hukuman etik karena meminta uang kepada Artalyta Suryani," ujar Wahrul Fauzi Silalahi, Direktur LBH di Bandarlampung, Minggu.

Dia mengingatkan pula bahwa hakim Chaidir itu secara nyata sebelumnya telah terbukti melanggar kode etik, dan MA telah mencopot Chaidir dari jabatan Ketua Pengadilan Negeri Jakarat Barat.

Chaidir dinyatakan telah melanggar pasal 3 ayat 1 huruf a PP No 30/1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri juncto pasal 5 ayat 18 Keputusan Ketua MA No 215/KMA/SK/XII/2007 tentang petunjuk pelaksanaan perilaku hakim.

"Kenapa hakim yang sudah dinyatakan bersalah seperti itu, kini malah dipromosikan menjadi wakil ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang," ujar Wahrul pula.

Menurut dia, saat ini para penegak hukum di Lampung seharusnya membangun kredibilitas atas lembaga peradilan yang bersih.

Ia menyebutkan, beberapa bulan lalu, Pengadilan Negeri Tanjungkarang memvonis bebas dua perkara korupsi, dan justru saat ini ditambah pula oleh MA yang malah mempromosikan Chaidir menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi di Lampung.

Dia menyatakan, kebijakan seperti itu pasti membuat kepercayaan masyarakat Lampung kepada dunia peradilan semakin menurun, dan dikhawatirkan akan mengurangi efek jera suatu sanksi bagi hakim yang melakukan pelanggaran kode etik,

"Kalau ini dibiarkan, hakim akan tidak takut lagi dan semakin meremehkan yang namanya sanksi dari pelanggaran kode etik," ujarnya pula.

Karena itu, LBH Bandarlampung mengutuk keras dan memprotes promosi oleh MA bagi hakim yang pernah terbukti melakukan pelanggaran etika dan telah dijatuhi hukuman disiplin berat untuk menjadi pimpinan di suatu Pengadilan Tinggi.

Ia menegaskan bahwa LBH Bandarlampung sama sekali tidak akan menghormati proses mutasi yang berujung pada promosi bagi hakim-hakim yang telah terbukti nakal.

"Yang pasti kami sangat kecewa berat kepada MA yang seharusnya sudah mempunyai rekam jejak para calon hakim yang akan dipromosikan menjadi pimpinan pengadilan, kenapa malah mempromosikan hakim yang pernah bermasalah," katanya lagi.

Kebijakan MA mempromosikan hakim nakal itu, menurut Wahrul, patut dipertanyakan, ada apa dengan promosi tersebut.

"Jangan sampai ada upaya yang justru menambah bobrok kondisi penegakan hukum dan kinerja peradilan di Lampung," kata dia.

Karena itu, ujar Wahrul, LBH Bandarlampung meminta kepada MA untuk mengevaluasi hasil promosi yang menetapkan hakim Chaidir menjadi Wakil Ketua PT Tanjungkarang Lampung dan kembali membuat keputusan menganulir atau pembatalan atas keputusan tersebut.

"Hal ini tidak bisa dibiarkan, mengingat secara langsung atau tidak langsung pasti akan berimplikasi kepada keluhuran dan kehormatan martabat hakim dan pengadilan di mata masyarakat," ujarnya.

LBH Bandarlampung justru berharap MA betul-betul mempertimbangkan rekam jejak seorang hakim apabila akan melakukan promosi, apalagi untuk posisi pimpinan.

"Promosi hakim nakal dan bermasalah seperti itu pasti secara langsung akan berakibat buruk terhadap keluhuran dan kehormatan martabat hakim dan pengadilan yang saat ini tengah mengalami krisis kepercayaan," katanya.

LBH Bandarlampung mempertanyakan, bagaimana akan membuat struktur dan budaya hukum yang bijak kalau hal ini masih dilakukan oleh MA.

"Kalau kebijakan mempromosikan hakim nakal ini dibiarkan, pada saatnya Chaidir akan kembali bermain golf dengan asyik di Lampung seperti kasus terjadi tahun 2008 bersama Ayin yang berujung kepada penyuapan kepadanya," ujar Wahrul menyampaikan keprihatinan LBH Bandarlampung itu pula. (B014)

Indonesia butuh pemimpin nasionalis dan patriotis

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menegaskan bangsa kini membutuhkan pemimpin yang tidak menjadikan kekuasaan sebagai mata pencaharian karena rakyat sudah jenuh dengan diisintegritas pemimpin.

"Bangsa butuh pemimpin nasionalis sejati, penuh patriot," ujar Syafii Maarif pada silaturahim salah satu peserta konvensi bakal calon Presiden Partai Demokrat di Jakarta, Minggu.

Syafiimengingatkan bangsa sedang berjalan ke tahun politik 2014 di mana kesadaran masyarakat untuk memilih pemimpin berjiwa patriot dan dapat memaknai arti nasionalisme sangat penting untuk perjalanan bangsa.

Rasa patriot dan nasionalisme, kata Syafii, dapat dicerminkan dari bagaimana pemimpin melindungi aset bangsa, termasuk sumber daya negara dari keserakahan asing.

"Kedaulatan ekonomi kita sekarang sedang diacak-acak, bangsa sudah bosan dengan pemimpin yang tidak jelas dalam mengambil kebijakan," ujar dia.

Kebijakan pemimpin, kata Syafii, harus dapat diterjemahkan dalam tindakan terukur, bukan hanya retorika belaka yang justru dapat menimbulkan antipati masyarakat.

"Bangsa ini sudah lelah dengan kepemimpinan yang tidak jelas dan hanya basa basi belaka," ujar dia.

KemenPAN-RB Pertama Gelar Tes CPNS Sistem CAT

 Jpnn
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hari ini mulai menggelar tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
Hal ini menjadi titik awal penyelenggarana CAT secara nasional, yang akan dilaksanakan 70 instansi pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah.
Sekretaris KemenPAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, CAT ini merupakan rangkaian proses seleksi CPNS, setelah melewati sejumlah langkah dan proses yang sangat ketat.
"Sebelum dinyatakan lulus administrasi, mereka harus mengajukan lamaran secara online. Langkah itu ditindaklanjuti dengan menyiapkan berbagai berkas yang dipersyaratkan, seperti kartu kuning, SKCK dan lain-lain," ujar Tasdik saat menyampaikan arahan pada hari pertama TKD dengan sistem CAT di Jakarta, Minggu (29/9).
Berkas-berkas tersebut, lanjutnya, harus dikirimkan ke instansi yang dilamar, baik dengan mengirim secara elektronik (e-mail) atas berkas yang di-scan, maupun berkas aslinya dikirim via pos.
“Dari 17 ribu lebih pelamar online di KemenPAN-RB, hanya 889 peserta yang dinyatakan lolos administrasi. Mereka akan menjalani tes dengan sistem CAT selama tiga hari, mulai hari ini,” ucapnya.
Jumlah pelamar online hingga 20 September 2013 tercatat 17.709 orang. Dari jumlah itu sebanyak 4.065 mengirimkan berkas,tetapi hanya 2.117 pelamar yang memenuhi syarat administrasi.
Ada beberapa kriteria dalam seleksi administarsi, yakni akreditasi sekolah/perguruan tinggi, indeks prestasi komulatif (IPK), TOEFL, serta kelengkapan berkas.
Berdasarkan kriteria tersebut, panitia hanya memanggil 889 pelamar, dengan asumsi setiap formasi akan diperebutkan sekitar 20 orang. Dari jumlah pelamar tersebut, hingga Sabtu (28/9) hanya 697 orang (78,40 persen) yang mengambil kartu ujian, sehingga masih ada 192 orang yang tidak mengambil kartu.
Diperkirakan pelamar yang tidak mengambil kartu tersebut tidak bisa mengikuti test pada hari yang telah ditentukan.
"Mungkin mereka mengikuti tes di instansi lain, karena rata-rata peserta mendaftar di beberapa instansi. Namun bagi peserta yang hingga Sabtu belum sempat mengambil kartu ujian, panitia masih memberikan kesempatan untuk mengambil, terutama bagi yang jadwal tesnya hari Senin dan Selasa," bebernya. (esy/jpnn)

Yakin Hasil Tes CPNS tak Bisa Dimanipulasi

 Jpnn
JAKARTA--Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto mengatakan, ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari penerapan sistem computer assisted test  (CAT) dalam pelaksanaan tes CPNS.
Pertama, akan tercipta transparansi, karena hasil ujian dapat diketahui peserta secara real time, sehingga tidak akan terjadi manipulasi. Kedua, dengan sistem CAT ini juga menciptakan efisiensi yang sangat besar, dibanding sistem tes dengan menggunakan lembar jawab komputer (LJK).
"Selain itu, banyak lagi kelebihan sistem CAT ini, dan diharapkan bisa menjaring putera-puteri terbaik bangsa untuk menjadi CPNS," kata Tasdik dalam arahannya pada hari pertama TKD dengan sistem CAT di Jakarta, Minggu (29/9).
Diakuinya  soal tes CPNS tidak saja untuk menguji kemampuan intelegensia, tetapi juga karakteristik pribadi seseorang, karena sebagai CPNS nantinya harus bisa melayani masyarakat. “Selain itu, CPNS juga harus memahami dan menjiwai hal-hal terkait dengan wawasan kebangsaan,” tambahnya.
Soal ujian CAT sebanyak 100 soal, dan setiap peserta diberikan waktu 90 menit. Ada tiga kelompok soal, yakni wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi. Untuk wawasan kebangsaan dan intelegensia umum, setiap jawaban yang benar diberikan nilai 5 dan kalau salah nilainya 0.
Sedangkan untuk karakterisitik pribadi, tidak ada nilai nol, tetapi minimal 1 dan maksimal 5. “Nilai maksimal untuk CAT ini lima ratus,” imbuh Tasdik.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, sebenarnya sistem CAT ini sudah diterapkan beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Australia. “Meskipun kita ketinggalan, namun hal ini harus kita lakukan,” ujarnya.
Menurutnya, sistem ini sangat efisien, baik dari segi waktu maupun biaya. Sebab hasil bisa langsung diketahui, dan tidak memerlukan biaya untuk cetak soal ujian, pengawas, kemudian pengolahan hasil dan sebagainya. Kalau tahun ini baru ada sekitar 70 instansi yang menggunakan, diharapkan tahun 2014 seluruh instansi sudah menerapkan sistem CAT ini.
CAT yang diterapkan tahun ini memang menggunakan aplikasi dari BKN. Namun BKN sendiri baru memiliki 740 unit CAT yang tersebar di BKN pusat, dan 12 kantor regional BKN. Selain menggunakan fasilitas BKN, bagi instansi yang menerapkan sistem CAT dapat menyiapkan infrastrukturnya sendiri, sementara aplikasinya dari BKN.
“Saya rasa semua kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah sudah memiliki infrastruktur komputer yang memadai. Jadi sebenarnya tidak ada yang sulit untuk penerapan CAT ini,” tutur Bima.
CAT yang dilakukan KemenPAN-RB merupakan awal dari reformasi di bidang seleksi CPNS. Senin (30/9), Kementerian Luar Negeri yang jumlah pesertanya jauh lebih banyak, juga akan mengelar tes CPNS dengan sistem CAT, dan beberapa kementerian/lembaga lain. (esy/jpnn)

Tiga Komunitas Cerdik di Dunia Maya

VIVAlife - Di tengah kejamnya macet lalu lintas Jakarta, siapakah yang Anda percaya buat mendapat tumpangan? Di jejaring sosial twitter, kerap muncul pesan seperti ini:

"@agus: PGC-Univ Budi Mulia/ today jam 08.00/ via kemang-kebayoran-cipulir/1 seat motor helm/share perasaan #BeriTebengan."

Itu bukan sekadar kicauan biasa. Si pengirim sedang menawarkan tumpangan buat siapa saja yang ingin duduk di boncengan motornya. Tentu, informasi itu menjadi penyelamat bagi yang tercekik oleh jam-jam macet di Ibukota. Lalu apa maksudnya "share perasaan" itu? Jangan salah duga. Itu artinya Anda bisa menumpang gratis. Yang penting ngobrol, dan saling berbagi cerita.

Inilah keajaiban twitter. Bagi warga urban yang sibuk, dan nyaris tak sempat bersosialisasi dengan sesama, lalu media sosial itu menjadi penyelamat tali silaturahmi. Dari sekadar curhat, media sosial telah jadi peranti ampuh buat berbagi info penting dengan sesama. 

Sosiolog Roby Muhamad, mengatakan media sosial berhasil mempopulerkan tradisi warga sejak zaman dulu: bergaul akrab dengan kerabat atau kenalan. "Teknologi itu sifatnya mempermudah kehidupan," ujar Roby. Maka, media sosial di Internet pun menjadi ajang  memperketat relasi sosial. 

Dengan kemudahan akses lewat teknologi informasi itu maka terbentuklah beragam kerumunan: komunitas dari orang-orang yang berbagi kesamaan pandangan, atau minat. "Intinya adalah ngumpul. Sama seperti jaman dulu biasanya orang ngumpul di warung kopi kemudian membuat perkumpulan," ujar Roby.

Di tengah kegersangan silaturahmi antar warga perkotaan, maka komunitas di jejaring sosial menjadi sebuah kebutuhan. Dengan cerdik mereka menyiasati aneka keterbatasan ruang serta fasilitas kota. Dari soal mencari dan menawarkan tumpangan, sampai berkumpul untuk olahraga bersama. Atau sekadar mencari alternatif aktivitas bermutu di akhir pekan.

Simak kisah sejumlah komunitas cerdik di twitter, yang berujung pada aksi nyata: cari tebengan gaya @nebengers, Yoga gembira @SocialYogaClub, dan kegiatan akhir pekan @wikentanpamall. 

Solusi Aman @nebengers

Sesuai namanya @nebengers, komunitas ini dibentuk untuk mewadahi kegiatan memberi atau mencari tumpangan kendaraan. Para anggotanya bebas saja mengunggah info tebeng menebeng.

Untuk kejelasan informasi, baik pemberi dan pencari tebengan menyertakan: tujuan perjalanan, keterangan waktu, rute perjalanan, jumlah tempat duduk, dan timbal balik tebengan. 

Sebut saja "share perasaan" seperti tweet di atas. Share perasaan yang dimaksud adalah, orang yang sekiranya akan menumpang tidak perlu membayar apapun alias gratis. Cukup sebagai teman berbincang selama perjalanan. 

Tak melulu membagi perasaan, penumpang atau penebeng juga boleh berbagi uang bensin, minuman, makanan, pembayaran tol jika mereka menggunakan mobil, atau juga berbagi ongkos taksi jika menggunakan taksi.

Kelahiran akun @nebengers ini tentu saja memudahkan mobilitas, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi, atau juga punya dan ingin berbagi. Dan satu lagi: punya kendaraan pribadi tapi sudah jemu dengan kemacetan.
Ini juga yang terjadi pada Andreas Aditya, si pencetus akun nebengers.

"Awalnya ide mendirikan @nebengers datang saat saya sendirian berada di tengah kemacetan Jakarta. Saya kepikiran gimana caranya bisa ninggalin kendaraan di rumah dan nebeng orang lain yang searah dengan tempat tujuan saya,"  ujarnya saat ditemui VIVAlife di kawasan Semanggi, Jakarta.

Pria yang biasa dipanggil Eas ini kemudian mencetuskan rasa melalui twitter. Tak disangka, ia mendapat tanggapan positif dari pengikutnya. Beberapa saat meramu ide, ia dibantu dua temannya Stefany Putri dan Putri Sentanu lalu melahirkan akun resmi @nebengers pada 7 Desember 2011. Lihat videonya di sini.

Menurut Andreas, twitter merupakan sarana paling mudah untuk menyebarkan informasi. Ia menggambarkan dunia maya seperti perkotaan, dan akun nebengers ini sebagai sebuah terminal yang menampung para penjelajah. 

Awalnya akun ini hanya memiliki tiga pengikut yang tak lain adalah pendirinya itu sendiri. Tapi seiring berjalannya hari, pengekornya semakin bertambah. Permasalahan pun muncul. Mereka memiliki domisili berbeda. Sebagai solusi Andreas, dan dua rekannya lalu membagi rute berdasarkan distrik untuk memudahkan pola perjalanan.  Distrik itu meliputi Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Cibubur, Cinere dan enam distrik lainnya. 

Aman?

Masalah lainnya, soal keamanan. Banyak yang masih takut dengan transaksi tebeng menebeng ini. Wajar, mengingat tingkat kriminalitas di Jakarta dan sekitarnya tergolong tinggi.  

Mengenai hal itu, Andreas punya cara membangun kepercayaan pada orang yang bahkan belum dikenal. "Kami punya tim khusus yang memantau akun twitter calon penebeng dan pemberi tebengan. Dilihat dulu dari jumlah tweet, jumlah followers dan cara berbicara di twitter," dia menambahkan.

Ia pun menganalogikan dengan joki 3in1. Kalau kebanyakan dari kita berani menepi untuk menyewa joki, mangapa tidak berani memberi tebengan pada orang-orang yang lebih membutuhkan. Menurutnya, cara tebeng menebeng ini sedikit banyak juga mengurangi membeludaknya kendaraan penyebab kemacetan. 

"Kami juga melakukan kopi darat lebih dulu agar ke depannya aktivitas tebeng menebeng bisa lebih nyaman karena sudah saling mengenal, saking seringnya berkumpul, kami jadi semacam komunitas," ucapnya.

Dengan cara ini, terbukti pengikut @nebengers semakin banyak. Followers-nya tercatat lebih dari 33 ribu orang yang mayoritas adalah para karyawan berusia 20 hingga 35 tahun.

Canggih

Tak Cuma fasilitas berbagi informasi melalui twitter, komunitas ini juga baru saja meluncurkan aplikasi mobile nebengers. Aplikasi ini dapat diunduh di platform android. Tujuannya tak lain untuk mempermudah para anggota melakukan kegiatan tebeng menebeng. 

Dalam aplikasi tersebut, para anggota harus membuat akun terlebih dahulu, dengan menyertakan identitas lengkap.

Aplikasi ini juga menyertakan parameter kepercayaan bagi pemberi tebengan, yang diisi oleh para penebeng. Semacam pemberian rating. Selain itu juga rute perjalanan yang memudahkan  anggota mencari informasi tebengan terdekat atau searah dengan tempat tujuannya.

Rencana ke depan, komunitas yang juga didukung oleh Kementerian Perhubungan ini akan melakukan kegiatan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat akan manfaat berbagi kendaraan.

"Manfaat yang didapat dengan tebeng menebeng ini banyak sekali seperti menambah teman, mengurangi biaya transportasi sehari-hari hingga memperluas jaringan bisnis," jelasnya. 

Tak hanya itu, Andreas juga mengatakan bahwa komunitasnya ini juga menjadi biro pencarian jodoh. Yang tadinya tidak saling kenal, karena sering bepergian bersama menjadi dekat, dan lalu menikah.

Bermacam komunitas cerdik seperti itu kini muncul di dunia maya. Selain @nebengers, ada pula komunitas Yoga Gembira. Komunitas ini beraksi setiap Minggu pagi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Dengan unik, mereka memasyarakatkan yoga. Tak mempan diusir, tapi mengapa takut sama hujan?

Media Malaysia Pantau Perjuangan Prabowo Selamatkan Wilfrida

Ahmad Toriq - detikNews

Jakarta - Kedatangan Prabowo Subianto ke Malaysia untuk menyelamatkan Wilfrida Soik, TKI yang terancam hukuman mati, rupanya dipantau oleh media lokal. Penunjukkan seorang pengacara terkemuka Malaysia untuk membela Wilfrida jadi sorotan.

Adalah The Malaysian Insider yang memberitakan upaya Prabowo menyelamatkan Wilfrida dari tiang gantungan. Dalam situsnya www.themalaysianinsider.com, media itu menurunkan artikel berjudul Indonesian presidential hopeful on mission to "save" teenage maid accused of murder pada Minggu (29/9/2013) pukul 22.10 waktu setempat.

Dalam beritanya, disebutkan Prabowo telah menyewa Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah, seorang pengacara terkemukan di Malaysia, untuk membela Wilfrida. Situs berita itu juga telah mewawancarai Shafee terkait kasus Wilfrida.

"Kelanjutan kasus Wilfrida akan ditentukan dalam putusan sela besok (30/9). Saya akan mengambil alih kasus ini setelah tahap penuntutan. Saya akan membuat langkah-langkah untuk menjaga agar kasus ini tetap pada jalur yang benar," kata Shafee seperti dikutip dari The Malaysian Insider.

Di artikel tersebut Prabowo disebut capres dari Partai Gerakan Indoensia Raya (Gerindra) dan saat ini melakukan pendekatan personal kepada Najib Razak untuk menyelamatkan Wilfrida. Kedekatan hubungan antara ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusimo, dengan ayah Najib Razak disebut menjadi faktor penting pendekatan yang dilakukan oleh Prabowo.

Prabowo telah tiba di Malaysia untuk menyaksikan langsung persidangan Wilfrida di Kota Baru, Kelantan, Senin (30/9) pukul 09.00 waktu setempat. Sebelum ke Kelantan, eks Danjen Kopassus itu berada di Kuala Lumpur untuk berkoordinasi dengan tim kuasa hukum Wilfrida untuk mengatur strategi menghadapi persidangan pada Minggu (29/9). Selain itu, Prabowo juga berkoordinasi dengan sahabatnya Jasbir Chal, yang merupakan pengusaha terkemuka di Malaysia.

Wilfrida diancam pidana mati karena diduga membunuh majikannya pada 7 Desember 2010. Dia membunuh karena disiksa majikannya selama dua bulan sejak awal kerja pada 23 Oktober 2010. Persidangan dengan agenda putusan sela akan digelar di Kelantan Senin (30/9) pukul 09.00 waktu setempat.

Wilfrida juga menjadi korban human trafficking, karena saat dikirim oleh agen tenaga kerja, gadis asal Belu, NTT, itu masih di bawah umur. Dalam paspor, usia Wilfrida di-mark up untuk memenuhi persyaratan usia kerja.

Pada Jumat (13/9) pekan lalu, Prabowo telah menemui Wilfrida di penjara Kota Bharu, Kelantan. Dalam pertemuan itu, Wilfrida meminta bantuan kepada Prabowo.

Wilfrida Minta Didoakan agar Bebas dari Hukuman Mati di Malaysia

M Iqbal - detikNews

Jakarta - TKI asal NTT Wilfrida Soik, terancam hukuman mati dalam putusan sela yang akan dijatuhkan pengadilan Malaysia pada hari ini. Wilfrida yang divonis karena membunuh majikan saat membela diri itu, kini menanti bisa bebas dari hukuman mati.

"Hari ini keluarganya sudah mengunjungi Wilfrida di penjara dan Wilfrida minta didoakan supaya bebas," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Anis Hidayah kepada detikcom, Sabtu (29/9/2013).

Menurut Anis, pemerintah Indonesia sudah menyewa pengacara sejak tahun 2010 untuk Wilfrida yaitu Rafidzi & Rao. "Jika hakim mempertimbangan fakta-fakta yang kita sampaikan baik soal usia Wilfrida yang di bawah umur dan dia korban trafficking, maka peluang untuk dibebaskan itu besar," tuturnya.

Anis menyatakan menurut konvensi perlindungan anak, anak tidak boleh dijatuhi hukuman berat. Malaysia dan Indonesia sudah meratifkasi konvensi tersebut. Pemerintah Indonesia pernah berhasil membebaskan 2 TKI dari hukuman mati di Singapura, Siti Aminah dan Fitria Depsi karena mereka di bawah umur.

"Saya optimis bisa bebas," tegas Anis.

Wilfrida divonis hukuman gantung di Malaysia lantaran membunuh majikan saat membela diri. TKI asal Atambua, NTT ini adalah gadis belia yang menjadi pekerja di Malaysia lewat jalur ilegal.

Ia merupakan korban perdagangan anak. Wilfrida diberangkatkan ke Malaysia saat Indonesia sedang mengadakan moratorium pengiriman TKI ke negeri Jiran itu. Wilfrida kemudian bekerja sebagai pengurus lansia. Jika upaya hukum yang diupayakan Indonesia gagal, maka vonis hukuman mati akan diketok hari ini.

Kasus ini mendapat perhatian dan dukungan sangat luas, diantaranya adalah bantuan hukum yang dilakukan ketua umum Gerindra Prabowo Subianto yang terbang langsung ke Malaysia menghadiri persidangan. Prabowo berkomunikasi dengan pemerintah Malaysia berharap kebebasan atas Wilfrida.

Minggu, 29 September 2013

BJ Habibie: "Panggil saya Eyang"

Pewarta: Jannatun Naim

Batam (ANTARA News) - Memiliki nama panjang, rentetan gelar pendidikan dan jabatan, namun Presiden ke-3 RI  Bacharuddin Jusuf Habibie lebih senang disapa eyang.

"Panggil saya eyang. Eyang itu Bahasa Indonesia dari opa, grandpa," kata Habibie di Batam, akhir pekan ini.

"Saya sudah 77 tahun, sudah sepuh," kata Habibie yang bergelar Bapak Pembangunan Kota Batam itu.

Mantan Menteri Riset dan Teknologi era Soeharto tersebut mengatakan masih memiliki semangat muda.

"Semangatnya 17 tahun, kalau kekuatannya 30 tahun, lebih sedikit. Tapi pengalamannya 77 tahun," kata dia.

Habibie menyatakan sebenarnya sudah pensiun dari berbagai aktifitas. Namun, bagi dia pengabdian untuk negara tidak akan ada akhirnya.

"`Soldier never dies`. Bukan untuk perang-perangan, bunuh-bunuhan. Musuh kita adalah kemiskinan. Saya dan Anda adalah `soldier`. `We will never die`," kata membangun pesawat terbang CN 235 itu.

"Kita tidak pernah mati, paling menghilang pelan-pelan," kata suami Ainun.

"Tidak benar saya menunjuk-nunjuk presiden"

Pewarta: Erafzon SAS

Jakarta (ANTARA News) - Chairul Tanjung menyatakan dia adalah orang yang sangat menghormati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pribadi dan sebagai Presiden RI sehingga tidak mungkin memarahi dan menunjuk-nunjuk presiden seperti tersiar di media online dan media sosial.

Pengusaha sukses itu, dalam siaran persnya, Jumat, mengatakan Presiden SBY telah menunjuknya sebagai Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC 2013, mengingat dia adalah Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) .

Chairul mengaku berusaha melakukan tugas sebaik-baiknya. "Tidak pernah saya melakukan tindakan yang memarahi atau menunjuk-nunjuk Presiden sebagaimana berita di beberapa media online dan sosial media," kata dia.

Dia mengatakan selalu menghormati Presiden Yudhoyono. "Saya orang yang sangat menghormati SBY sebagai pribadi maupun sebagai presiden," kata Chairul yang merasa perlu mengklarifikasi berita dan foto yang beredar di media online dan media sosial itu.

Pengusaha ini diberi amanah sebagai wakil ketua panitia nasional KTT APEC melalui Keppres nomor 22 tahun 2012 yang memberinya tanggung jawab agar KTT APEC berlangsung baik, mulai persiapan infrastruktur, konten, penyelenggaraan, media dan hubungan masyarakat, termasuk keamanan.

Dalam kaitan fungsi dan tanggung jawab itu, dia melaksanakan rapat-rapat koordinasi dan persiapan demi kesuksesan KTT APEC.

"Sebagai panitia, saya mendahului pergi ke Bali pada 22 September untuk melakukan koordinasi dan melakukan penjemputan ke bandara pada 23 September saat Presiden SBY tiba dari Palembang," jelasnya.

Pemilik buku biografi "Chairul Tanjung, Si Anak Singkong" itu menyertai SBY selama kunjungan di Bali. "Jadi, praktis dalam kapasitas sebagai orang yang bertanggung jawab, saya mendampingi Presiden dari kedatangan sampai kembalinya ke Jakarta. Hampir semua kegiatan presiden, saya ikuti dan saya memberi penjelasan yang dirasa diperlukan," katanya.

Menurut dia, sebagai orang Indonesia yang menghargai sopan santun dan tatakrama, tindakan yang tidak pada tempatnya, tidak dan tidak akan pernah dilalukannya kepada orang yang lebih tua, apalagi Presiden.

"Buat saya, Presiden adalah lambang negara, yang harus dihormati oleh siapa pun sebagaimana lambang-lambang negara yang lain seperti lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih," lanjut Chairul.

Dia menegaskan tidak pernah ada kejadian seperti diberitakan selama ini, bahkan sudah mengonfirmasi pemotret foto asli, fotografer resmi kepresidenan, Abror Rizki.

Abror sendiri tegas menyatakan, foto asli tidak memperlihatkan Chairul sedang menunjuk-nunjuk presiden, melainkan hanya mengangkat jempol saat memberikan penjelasan mengenai kondisi ruangan penunjang retreat dan kelengkapan di depan Presiden, Ibu Negara dan pejabat yang menyertai.

"Karena itu, saya meminta orang-orang yang melakukan rekayasa gambar maupun menyampaikan informasi yang tidak benar, untuk tidak melakukannya lagi, karena hal itu tentu tidak baik, untuk dirinya sendiri maupun orang lain," demikian Chairul.

Pelabuhan Gilimanuk diperketat jelang APEC

Pewarta: Gembong Ismadi

Negara (ANTARA News) - Aparat keamanan gabungan memperketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, guna mengamankan penyelenggaraan Konperensi Tingkat Tinggi Pemimpin Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Denpasar.

"Kami menambah jumlah personel yang berjaga, belum termasuk bantuan dari Brimob dan TNI," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jembrana, Komisaris Polisi (Kompol) Wayan Surata, di Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu.

Ia menjelaskan, selain kendaraan yang melintas keluar dan masuk pelabuhan, polisi juga mencegat kembali kendaraan yang menuju Denpasar, di jalan raya Gilimanuk.

Pemeriksaan keamanan yang dipimpin Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat, itu terlihat melakukan pemeriksaan ulang terhadap kendaraan, penumpang dan barang.

"Penjagaan berlapis memang kami lakukan, untuk mengamankan pelaksanaan APEC. Kami tidak mau kecolongan, meskipun kendaraan, barang dan penumpang sudah diperiksa saat keluar pelabuhan," kata Prihenjagat.

Selain meningkatkan pemeriksaan terhadap kendaraan, khususnya yang menuju arah Denpasar, polisi juga melakukan operasi kependudukan, yang menyasar pedagang di Pasar Gilimanuk.

Menurut Prihenjagat, operasi kependudukan di tempat kos maupun penginapan sudah rutin dilakukan, sementara untuk pedagang jarang dilakukan.

"Kami mendapatkan informasi ada beberapa pedagang di pasar yang menginap di sana, tidak di tempat kos, makanya kami melakukan operasi ini," ujarnya.

Dari operasi semacam itu, ia mengemukakan, polisi dibantu TNI dan aparat kelurahan setempat menemukan beberapa pedagang yang mengaku asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, namun tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Penduduk tanpa KTP itu kemudian diminta ke kantor kelurahan untuk didata identitas, asal usul, serta tujuannya berada di Gilimanuk.

Pengamanan di Gilimanuk yang merupakan salah satu pintu gerbang masuk dan keluar Bali, dikemukakannya, menjadi prioritas aparat keamanan saat pelaksanaan APEC.

Menurut Surata, dalam sekali jaga pihaknya mengerahkan 117 personel, di luar bantuan dari TNI dan Brimob.

"Polisi Perairan juga kami perintahkan untuk rutin melakukan patroli di Selat Bali," ujarnya.

Selain Gilimanuk, ia menyatakan, pengamanan juga dilakukan di wilayah pesisir, namun lebih banyak melibatkan aparat intelejen.

"Masing-masing polsek punya tugas mengamankan dan memantau wilayah masing-masing, seperti melakukan operasi kependudukan maupun pengawasan di pesisir yang rawan penyusupan," katanya

Ini Penjelasan Komunitas Lamborghini Soal 'Penertiban' PJR di Jagorawi

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta - Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi menertibkan konvoi mobil-mobil sport karena ngebut di jalanan tol. Komunitas Lamborghini angkat bicara.

Dari foto penertiban yang didapatkan detikcom, terdapat setidaknya tiga Lamborghini Aventador yang ikut ditertibkan oleh petugas PJR. Penertiban dilakukan di Rest Area KM 21 tol Jagorawi. Tiga petugas berdiri di depan mobil-mobil premium tersebut. Lalu beberapa orang dari pemilik mobil terlihat berbicara dengan polisi.

Pihak komunitas Lamborghini Jakarta membenarkan pada pagi tadi melakukan acara konvoi ke Bogor dan kembali lagi ke Jakarta.

"Kami ada acara sarapan bersama dengan Kapolres Bogor. Ini acara rutin, kadang ke Bekasi, kadang ke Tangerang," kata Koordinator Humas Lamborghini Jakarta, Andrys Ronaldi, saat dihubungi detikcom, Minggu (29/9/2013).

Andrys membenarkan bahwa rombongannya yang berjumlah 18 mobil berhenti di Rest Area KM 21. Namun dia membantah rombongannya ditertibkan oleh petugas kepolisian.

"Kami berhenti untuk isi bahan bakar di Shell. Kalau memang kami bertemu dengan polisi ya tegur sapa saja, hubungan kami memang baik dengan kepolisian. Kami pergi ke Kapolres Bogor, sebelum berangkat saja kami berkomunikasi dengan Kakorlantas," kata Andrys.

Andrys menduga ada komunitas mobil sport lainnya yang mengebut dan menggunakan bahu jalan tol. Menurut Andrys, kebetulan pada pagi tadi ada acara dari komunitas mobil lain di sekitaran Sentul.

"Mungkin di depan kami ada yang lain dan melanggar. Kemudian dikiranya dari Lamborghini. Yang jelas bukan kami," ujarnya.

Ngebut di Bahu Jalan, Konvoi 10 Mobil Sport Mewah Ditertibkan PJR Jagorawi

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta - Konvoi 10 mobil mewah di tol Jagorawi dihentikan oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR). Gara-garanya pengendara mobil-mobil mahal tersebut ngebut di jalanan.

"Ya memang tadi kita tertibkan, ada 10 mobillah, kami berikan arahan," ujar petugas PJR Jagorawi, Briptu Ardiono, ketika dikonfirmasi, Minggu (29/9/2013).

Berdasarkan informasi yang didapatkan, mobil-mobil tersebut ngebut dan menggunakan bahu jalan tol saat melaju dari Jakarta ke Bogor pagi ini. Seorang petugas polisi melihat hal ini dan melapor ke PJR.

Lalu, rombongan disetop dan diberi pengarahan di rest area Km 21, tepatnya di pom bensin Shell. "Ya informasinya mereka ngebut," kata Ardiono.

Dari foto yang didapatkan detikcom, mobil-mobil mewah tersebut sebagian besar merupakan Lamborghini Aventador. Ada juga jenis Porsche Spyder

Ini Cerita Kawan Dul Bagaimana Kecelakaan Terjadi

VIVAnews - Lima anggota Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Andalas ditemukan tewas, satu masih dicari dan dua lainnya selamat. Mereka hanyut di Sungai Patamuan, Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sabtu 28 September 2013.

Aldian, anggota senior Mapala Unand kepada VIVAnews, Minggu 29 September 2013, menjelaskan, rekan-rekannya saat itu sedang melakukan survei medan untuk kegiatan anggota baru. Dalam perjalanan pulang, mereka diseret air bah.

"Mereka berangkat delapan orang naik dari batu Busuak, Limau Manih, Padang menuju Sungai Patamuan. Mereka berangkat jalan kaki, bukan dengan perahu, tapi jalan darat," kata Aldian.

Dia menjelaskan, rekan-rekannya itu berangkat Sabtu pukul 10.00 WIB dan sampai di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian di lokasi, Bukit Pungguang Ladiang, mereka istirahat dan memasak.

Setelah selesai sekitar pukul 17.50 WIB, mereka melanjutkan perjalanan. Namun, dari Bukit Pungguang Ladiang ini harus menyeberangi Sungai Padang Janiah.

Sungai Padang Janiah memiliki lebar sekitar 20 meter. Namun, bagian yang dialiri air hanya selebar 7 meter dan dangkal. Tapi ketika enam orang berada sekitar dua meter di bagian sungai yang berair, tiba-tiba debit air semakin tinggi.

"Enam orang yang sudah berada di air terseret. Sedangkan yang dua orang lagi masih berada di luar sungai," kata Aldian.

Dua orang yang selamat tersebut melaporkan via telepon ke kantor Mapala Unand. Komunikasi tidak berjalan lancar. Karena jaringan yang tidak cukup, membuat suara putus-putus. Akhirnya dilanjutkan via pesan singkat seluler. Pihak kantor Mapala Unand merekomendasikan yang masih selamat agar tetap bertahan di lokasi.

"Kami di sini mulai melakukan pencarian setelah mendapat laporan kalau mereka ada trouble. Kami melapor ke pihak berwajib dan menurunkan anggota kami," tuturnya.

Setelah dilakukan pencarian oleh pihak BPBD, masyarakat, Mapala Unand, anggota Polri, korban hanyut ditemukan sudah tak bernyawa.

Hingga Minggu pagi, sudah ditemukan empat orang lainnya. Dari lima korban, dua ditemukan di Muara Parkit, Aia Tawa dan tiga di daerah Batu Busuak.

Dengan ditemukannya lima orang korban, berarti masih ada satu orang korban hanyut yang belum ditemukan. "Kita berdoa semoga yang belum ditemukan dalam keadaan baik-baik saja," kata Aldian. [Lihat identitas korban tewas dan selamat di sini]

Pengamat: DPR Punya Peluang Uji Sutarman

Oleh: Ahmad Farhan Faris

INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menunjuk Komjen Sutarman sebagai calon Kapolri. Tapi, DPR masih punya peluang untuk uji kemampuan Sutarman.

"Kalau mulus atau tepat ya belum tau, itu semua kan di DPR, presiden sudah mengajukan. Tapi masih ada peluang juga untuk DPR melakukan fit and propert tes," kata pngamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada INILAH.COM, Sabtu (28/9/2013).

Ia melanjutkan, Sutarman yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri belum banyak prestasi yang diraihnya, bahkan kasus-kasus besar seperti penembakan terhadap anggota Polri pun belum ada yang terungkap. Memang kalau dibanding dengan calon Kapolri lain, Sutarman lebih senior.

"Diantara calon lain kalau kita liat mana, ya begitu-begitu aja, malah banyak kasus yang belum terungkap," ujarnya.

Menurutnya, Sutarman yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat serta Kapolda Metro Jaya, ini terlihat tidak adanya kelompok-kelompok antar petinggi Polri.

"Kalau kepemimpinan beliau kan dari Jawa ya, dengan tipe kepemimpinan Jawa berarti adaptif tidak ada yang menentang. Dia mengayomi, melayani, itu bisa kita liat selama ini di Polda Jabar, Polda Metro. Tidak ada kelompok-kelompok petinggi Polri yang kurang sreg," tandasnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

Pimpinan DPR telah resmi menerima surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal nama calon Kapolri. Surat itu akan diteruskan ke Komisi III DPR untuk diproses selanjutnya.

"Baru tadi jam 10.00 WIB telah kami surat dari istana dan dtandatangani SBY tentang pemberhentian kapolri," ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jumat (27/9/2013).

Dia mengatakan, dalam surat tersebut, Presiden SBY mengajukan pemberhentian Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri dan mengajukan satu nama sebagai calon Kapolri baru.

"SBY hanya mengajukan satu nama Sutarman untuk diangkat jadi Kapolri baru untuk gantikan Timur, karena sudah pensiun dan menjabat sebagai Kapolri dua tahun 11 bulan," ungkapnya.[ris]

Banyak Asing Kuasai Tanah, KPK Diminta Awasi BPN

Oleh: Ahmad Farhan Faris

INILAH.COM, Jakarta - Kasus WNA untuk menguasai tanah dengan mengakali hukum banyak terjadi di Indonesia. Untuk itu, praktisi hukum Anita Kolopaking minta KPK untuk selidiki oknum di BPN.
Anita mengatakan, kliennya pernah menyimpan sertifikat tanah bertahun-tahun tapi begitu ingin menjualnya, ternyata tanah itu sudah ada yang menjaga dan itu diklaim milik pengusaha asing. Hal ini kerap terjadi di kawasan Cikampek, Karawang dan Bekasi, lokasi kawasan industri.

Maka dari itu, Anita berharap melalui dua buku yang diterbitkannya, yakni 'Penyelundupan Hukum Kepemilikan Hak Milik Atas Tanah di Indonesia' dan 'Asas Iktikad Baik Dalam Penyelesaian Sengketa Kontrak Melalui Arbitrase', masyarakat bisa turut andil menegakkan hukum atas kepemilikan tanah oleh asing.

"KPK kalau perlu harus ketat mengawasi BPN dan notaris guna mengungkap adanya oknum yang mengakali kepemilikan tanah serta perizinan penanaman modal, ini sudah banyak jumlahnya. Jadi sangat memprihatinkan," kata Anita di Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Anita menjelaskan, biasanya memang kalangan notaris dinilai kerap berperan dalam memuluskan penyelundupan hukum dalam bidang kepemilikan hak atas tanah. Selain itu, oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga banyak yang berperan untuk memuluskan permainan kotor itu.

Menurutnya, praktik melawan hukum terkait kepemilikan hak atas tanah selain korporasi, biasanya banyak warga asing melakukan kawin kontrak dengan wanita Indonesia.

"Laki-laki WNA itu kemudian mendapatkan hak kuasa membeli dari pasangan wanita yang dinikahinya secara kawin kontrak," jelas Anita.

Jadi, modus adanya kuasa jual itulah yang dimanfaatkan warga asing untuk membeli tanah sekaligus peralihan hak milik. Disini, oknum notaris juga terkadang ikut campur main nakal dengan BPN.

"Padahal dasar hukum dari kawin kontrak ini tidak ada, tapi surat kuasa jual ini dijadikan alat untuk melakukan penyelundupan hukum, sehingga WNA itu dapat menguasai atas hak tanah tersebut," tandasnya.[ris]

Anggota Mapala Unand yang Ditemukan Tewas Bertambah

VIVAnews - Dua anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Andalas (Unand) yang hanyut di Sungai Patamuan, Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, kembali ditemukan, Minggu pagi, 29 September 2013. Namun, keduanya sudah tidak bernyawa.

"Ditemukan di Muara Parkit, Air Tawar," kata Aldian, anggota Mapala Senior Unand, kepada VIVAnews.

Korban yang diketahui bernama Veglan Rizki, ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas langsung melarikan korban ke rumah sakit M. Djamil.

Kemudian, sekitar pukul 06.00 WIB, kembali ditemukan di lokasi yang sama. Korban itu bernama Deni Leonardo.

Dengan ditemukannya dua orang Mapala Unand itu menambah angka korban meninggal. Hingga berita ini diturunkan, korban meninggal yang ditemukan sudah empat orang.

Masih ada dua lelaki lagi yang belum ditemukan "Mereka kan delapan orang, Enam hanyut. Yang dua lagi selamat dan sekarang masih berada di dalam hutan lokasi kawan-kawannya hanyut kemarin," kata Aldian.

Para mahasiswa ini hilang sejak Sabtu kemarin, 28 September 2013. Mereka berjumlah delapan orang. Mereka bermaksud melakukan survei medan untuk kegiatan organisasinya

Penjelasan Rektor Unand Padang Soal Hanyutnya 8 Mapala di Sungai

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Pekanbaru - Sebanyak 8 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang hanyut di sungai Batang Kuranji. Mereka belum melakukan kegiatan utama seperti arung jeram, tapi baru survei lokasi. Berikut penjelasan rektor mengenai kegiatan tersebut.

"Ini kegiatan rutin Mapala Unand sejak tahun 1989, selalu mengambil rute dari Belimbing hingga Patamuan, Batu BUsuk, Padang," kata Rektor Unand Dr Werry Darta Taifur dalam rilisnya, Minggu (29/9/2013).

Setiap anggota mapala dipastikan mengenal rute tersebut dengan baik. Saat kejadian, mahasiswa menyeberang Sungai Padang Janiah untuk kembali ke kampus. Namun nahas, baru bergerak 1 meter, air bah datang. Sejumlah mahasiswa terseret arus.

Sejatinya, pendidikan dasar mapala yang ke-24 dilaksanakan September, tapi pengurus dan panitia mengundur jadwal menjadi November dengan alasan cuaca. Sabtu (28/9) kemarin, panitia mencari rute alternatif.

"Mereka survei dan sore harinya kegiatan tersebut berakhir. Namun musibah air bah datang, 6 orang terbawa arus, dua orang ditemukan meninggal, 4 orang masih dicari dan dua orang lagi selamat," kata Werry.

Versi BPBD Sumatera Barat, korban berjumlah 8 orang. Hingga Minggu (29/9) dini hari, empat orang ditemukan, 2 selamat dan 2 meninggal.

Werry menyebut kegiatan mapala terjadwal dan sudah diizinkan pihak kampus. "Ada izin dari orangtua (mahasiswa) juga. Yang ikut dalam kegiatan Sabtu kemarin adalah anggota yang telah mempunyai ketrampilan tentang kegiatan di alam bebas. Namun Tuhan berkehendak lain, mereka menjadi korban keganasan air bah di sungai Padang Janiah," tutupnya.