BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 17 Agustus 2021

Kasus Covid-19 Bertambah 20.741 Orang di 17 Agustus 2021

NEWS - dob, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus baru Covid-19 di Indonesia kembali meningkat hingga menembus 20 ribu per hari, tepat pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Selasa 17 Agustus 2021.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus baru bertambah 20.741 pasien dalam sehari, meningkat dibandingkan kemarin 17.384 kasus. Pertambahan ini membuat total kasus Covid-19 di RI selama pandemi menembus 3,892 juta kasus.

Meski demikian, kasus kesembuhan tercatat jauh lebih banyak pada hari ini, yakni 32.225 orang, Totalnya ada 3,414 juta penyintas Covid-19 di RI selama pandemi.

Sayangnya, kasus kematian terpantau masih cukup tinggi, yakni 1.180 orang, meskipun menurun dibandingkan kemarin 1.245 kasus.

Pertambahan tersebut membuat akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 di RI mencapai 120.013 orang. Jumlah ini membuat Indonesia masuk 10 besar dalam kasus kematian terbanyak di dunia.

Dinamika data tersebut membuat kasus aktif Covid-19 di Indonesia kembali menurun menjadi 358.357 kasus, dibandingkan dengan kemarin 371.021 kasus.

Sebelumnya, Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk Jawa-Bali. Adapun PPKM Level 4 ini diperpanjang dari 16 Agustus 2021 sampai 23 Agustus 2021.

Hal ini disampaikan Menko Marves Luhut Pandjaitan dalam konferensi persnya, Senin (16/8/2021).

"Atas petunjuk dan arahan Presiden, maka PPKM Level 4,3 dan 2 di Jawa Bali diperpanjang sampai 23 Agustus 2021," kata Luhut.

Luhut pun mendapatkan banyak pertanyaan terkait PPKM ini. Sampai kapan?

"Saya dapat pertanyaan PPKM dilanjutkan atau dihentikan? Selama masih pandemi PPKM akan digunakan untuk instrumen mengendalikan masyarakat," kata Luhut.

"Sampai situasi membaik, maka level akan diturunkan. Level 3, 2 dan 1 mendekati situasi normal. Dan evaluasi tiap minggu dilakukan supaya respons bisa cepat."

Luhut mengatakan, data saat ini sudah menunjukkan hasil yang baik. Di mana tingkat positivity rate juga terkendali.

"Namun kita jangan euphoria dengan angka yang baik ini. Kita harus hati-hati, prokes ketat harus ditaati dan bukan tidak mungkin ini akan naik lagi," tutur Luhut.


 

Tidak ada komentar: