VIVAnews - Calon legislatif DPR dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Destiara Talita mengaku pasrah tak terpilih untuk duduk di kursi parlemen. Namun ia masih berharap partainya bisa lolos ambang batas parpol di DPR atau parliamentary threshold (PT).
"Tak masalah kalau tidak lolos. Saya sangat pesimistis, sekarang sudah tidak mikirin real count. Tapi berharap semoga PKPI bisa lolos PT," kata Tata, akrab disapa Destiara Talita kepada VIVAnews, Minggu 20 April 2014.
Bekas model seksi malajah dewasa ini mengaku, minimnya dukungan suara yang diperoleh karena dia kurang sosialisasi ke basis pemilih yakni di daerah pilihan VIII Indramayu dan Cirebon. Karena itulah ia menerima dengan legowo atas kegagalan tersebut.
"Saya kurang sosialisasi. Saat masa kampanye terbuka kemarin saya sama sekali tidak datang ke dapil karena sakit. Jada sekarang pasrah saja berapa pun suaranya," ujar dia.
Selain itu, Tata juga berpendapat kegagalannya ini disebabkan faktor masyarakat yang masih memandang negatif rekam jejaknya menjadi model majalah dewasa. Persepsi itu ia lihat dari respons masyarakat yang ditemui selama ini.
"Selain itu masyarakat mungkin belum yakin sama saya, karena salah satu faktornya latar belakang saya sebagai model. Begitu sudah lihat background masyarakat langsung skeptis," ucapnya.
Tata menambahkan, setelah pemilu legislatif berlalu, kini dia memilih fokus untuk melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta. Ia juga tidak ingin kembali ke dunia model.
"Selanjutnya terusin kuliah saja dulu. Yang jelas tidak lagi kembali ke dunia model. Kalau sekarang balik lagi ke dunia model, tidak akan hilang-hilang dong imej seksinya," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar