M Iqbal - detikNews
Jakarta - Sebanyak 26 ketua DPW dan 25 pengurus harian DPP PPP menggelar Rapimnas sehari pasca Suryadharma Ali mendeklarasikan dukungan kepada Gerindra. Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang berseberangan dengan SDA menegaskan Rapimnas semalam membatalkan seluruh keputusan PPP, termasuk koalisi dengan Gerindra.
"Ya otomatis karena semua (keputusan) tidak dijalankan menurut konstitusi AD/ART," kata Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa kepada detikcom, Minggu (20/4/2014).
"Jadi Rapimnas memperbaiki dan mengkoreksi keputusan lain termasuk mengkoreksi sanksi kepada Ketua Umum dari memberi peringatan menjadi pemberhentian sementara," imbuhnya.
Suharso menilai Suryadharma selaku ketua umum bertindak otoriter dengan mengambil keputusan secara sepihak, padahal PPP sebagai partai punya aturan dan konstitusi yang jelas untuk menjadi acuan dalam mengambil keputusan.
"Jadi kami bukan anti Prabowo bukan anti Gerindra, kami ingin mengedepankan konstitusi partai yang benar. Pak Ketua Umum mengatakan seolah sudah sesuai AD/ART, itu kan tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada publik karena meski darurat ada pasal-pasalnya dalam AD/ART," tegas Suharso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar