BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 21 April 2014

Ikahi: iPod Nurhadi Bukan Gratifikasi

TEMPO.COJakarta - Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) menyatakan pemberian iPod dalam pesta pernikahan anak Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi, bukan sesuatu yang dilarang. Sebab, harga gadget buatan Apple itu di bawah Rp 500 ribu. Juru bicara Ikahi, Syamsul Maarif, mengatakan pemberian itu bukan gratifikasi.
"Ikahi MA telah membahas masalah ini dan menyimpulkan bahwa pemberian suvenir tersebut bukan hal yang dilarang karena selain harganya di bawah Rp 500 ribu, suvenir itu juga diperoleh secara terbuka," kata Syamsul saat dihubungi, Ahad, 20 April 2014. (Baca:iPod Shuffle Nurhadi Cuma 'Slilit' bagi Hakim Agung)
Meski begitu, Ikahi, menurut Syamsul, telah meminta fatwa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sebab KPK merupakan lembaga yang berwenang menilai hadiah," kata dia. "Nanti Ikahi rapat lagi setelah terbit fatwa KPK." (Baca: Nurhadi Belum Lengkapi Laporan Harta Kekayaannya)
Menurut Syamsul, tak semua penerima iPod menggunakan gadget tersebut. "Banyak hadirin yang memberikan suvenir itu kepada kenalan dekatnya karena tak tahu bagaimana menggunakannya," kata dia. (Baca: Hakim Agung Serahkan 250 iPod Nurhadi ke KPK)
Soal reaksi para hakim penerima iPod yang tak langsung menyerahkan barang tersebut ke KPK, Syamsul menilai tindakan itu bukan suatu kesalahan. "Sebagai profesi yang memiliki organisasi, tak salah apabila hakim menunggu sikap organisasi, yaitu Ikahi," kata Syamsul.
Nama Nurhadi mencuat setelah dia menyelenggarakan pernikahan mewah untuk anaknya pada Sabtu malam, 15 Maret 2014. Nurhadi mengelar resepsi pernikahan anaknya, Rizki Wibowo dengan Rizki Aulia Rahmi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat. Acara itu diperkirakan dihadiri 4.400 tamu, antara lain merupakan hakim agung, politikus, pejabat, dan pengusaha.
Tuan rumah menyediakan sekitar 3.000 iPod Shuffle berkapasitas 2 gigabita yang dibungkus dalam kotak cokelat sebagai suvenir untuk undangan. Di pasaran, iPod jenis tersebut dijual Rp 700 ribu per unit.

Tidak ada komentar: