Arief Ikhsanudin - detikNews
Jakarta - Tertangkapnya AKBP Brotoseno dalam Operasi Tangkap
Tangan (OTT) Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli menjadi momentum kepolisian
untuk membersihkan instansinya dari pungli. Polri harus menyelesaikan
kasus tersebut secara tuntas.
"Bagian dari pembersihan institusi
Polri. Tidak menutup kemungkinan melibatkan pejabat di atasnya. Oleh
karena itu, kita harap Polri menyelesaikan permasalahan ini," kata
anggota Komisi III DPR Junimart Girsang kepada detikcom, Sabtu malam
(19/11/2016).
Junimart berharap pihak kepolisian transparan dalam
penyelidikan kasus itu. Polisi pun diminta mendalami kasus itu untuk
mencari tahu apakah sudah ada kejadian yang sama sebelumnya.
"Mungkin
yang bersangkutan, sudah pernah melakukan hal sama tapi tidak
tertangkap tangan. Kita harapkan penyidik transparan melakukan
pendalaman," ujar Junimart.
Hal senada disampaikan oleh anggota
komisi III yang lain, Dwi Ria Latifa. Dwi mengapresiasi tindakan yang
dilakukan oleh polisi, dan menjadikan contoh untuk penanganan kasus di
instansi lain.
"Ini adalah shock therapy dan betul-betul
menjadi pembelajaran untuk mereka yang berwenang di pelayanan publik
supaya ke depan lebih berhati-hati," kata Dwi.
Dwi mempercayai
pihak kepolisian akan menindak lanjuti permasalahan ini sampai tuntas.
Dwi pun memegang perkataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang akan
memecat Brotoseno jika divonis lebih dari dua tahun.
"Kebetulan,
saat ini yang ditangkap anggota Polri, mau tidak mau yang disorot
institusi Polri. Tapi saya percaya, Polri akan tindak lanjuti ini dengan
transparan," ujar Dwi.
AKBP Brotoseno awalnya ditangkap Tim
Saber Pungli dibantu tim Pengamanan Internal (Paminal) pada Jumat
(11/11/2016). Dia kini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan
suap Rp 1,9 miliar dan telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Blog ini merupakan kumpulan berita dari berbagai media elektronik, terutama yang berkaitan dengan langkah-langkah nyata dari seseorang/lembaga dalam rangka menegakan kebenaran, dan semoga blog ini akan berguna bagi pembaca.
BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN
Minggu, 20 November 2016
Kuasa Hukum: Brotoseno Siap Bertanggung Jawab
Ibnu Hariyanto - detikNews
Jakarta - AKBP Brotoseno siap bertanggung jawab atas apa yang dituduhkan padanya. Brotoseno ditangkap Tim Saber Pungli dibantu tim Pengamanan Internal (Paminal) pada (11/11) dengan bukti Rp 1,9 miliar.
"Yang jelas dia sehat (di dalam Rutan Polda Metro Jaya). Dia tadi siap bertanggung jawab di situ," kata tim kuasa hukum Brotoseno, Robinson, usai menjengkuk kliennya di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jaksel, Minggu (20/11/2016).
Brotoseno membantah uang yang diterimanya terkait kasus cetak sawah. Lebih detail, Brotoseno akan membeberkan saat diperiksa penyidik.
"Kalau emang terbukti bersalah dia siap menjalani proses hukum," ucap Robinson yang juga didampingi kuasa hukum lainnya, Syamsuddin.
"Kalau itu memang dianggap gratifikasi, ini tidak ada kaitannya dengan kasus. Nanti jelasnya akan diklarifikasi dalam pemeriksaan," ucap Robinson meyakinkan.
Terkait kasus cetak sawah, Brotoseno mempersilakan pihak penyidik memprosesnya.
"Pesan dari dia, kalau pun harus nanti menjalani proses hukum, supaya kasus cetak sawah yang dia tangani dilanjutkan dan dipercepat. Dia masih BAP saksi. Dia masih menyediakan saksi ahli, terakhirnya dia nggak ikut gelar perkara gara-gara ditahan itu," pungkas Robinson.
Jakarta - AKBP Brotoseno siap bertanggung jawab atas apa yang dituduhkan padanya. Brotoseno ditangkap Tim Saber Pungli dibantu tim Pengamanan Internal (Paminal) pada (11/11) dengan bukti Rp 1,9 miliar.
"Yang jelas dia sehat (di dalam Rutan Polda Metro Jaya). Dia tadi siap bertanggung jawab di situ," kata tim kuasa hukum Brotoseno, Robinson, usai menjengkuk kliennya di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jaksel, Minggu (20/11/2016).
Brotoseno membantah uang yang diterimanya terkait kasus cetak sawah. Lebih detail, Brotoseno akan membeberkan saat diperiksa penyidik.
"Kalau emang terbukti bersalah dia siap menjalani proses hukum," ucap Robinson yang juga didampingi kuasa hukum lainnya, Syamsuddin.
"Kalau itu memang dianggap gratifikasi, ini tidak ada kaitannya dengan kasus. Nanti jelasnya akan diklarifikasi dalam pemeriksaan," ucap Robinson meyakinkan.
Terkait kasus cetak sawah, Brotoseno mempersilakan pihak penyidik memprosesnya.
"Pesan dari dia, kalau pun harus nanti menjalani proses hukum, supaya kasus cetak sawah yang dia tangani dilanjutkan dan dipercepat. Dia masih BAP saksi. Dia masih menyediakan saksi ahli, terakhirnya dia nggak ikut gelar perkara gara-gara ditahan itu," pungkas Robinson.
Kamis, 13 Oktober 2016
Layanan Informasi dari Situs BPN.go.id
Masalah tertib administrasi pertanahan saat ini, sedang giat dilaksanakan n
di Negara yang kita cintai ini, sebenarnya pembaca dapat membuka layanan informasi yang ada di situs Kementerian Agraria dan pertanahan d.h BPN, saya mengutip dari situd Kementerian Agraria yang mungkin dapat bermanfaat bagi rekan-rekan yang terkait dengan masalah pertanahan, sebagai berikut :
di Negara yang kita cintai ini, sebenarnya pembaca dapat membuka layanan informasi yang ada di situs Kementerian Agraria dan pertanahan d.h BPN, saya mengutip dari situd Kementerian Agraria yang mungkin dapat bermanfaat bagi rekan-rekan yang terkait dengan masalah pertanahan, sebagai berikut :
Pengelolaan
dan Penangan Sengketa, Konflik dan Perkara ini telah di design untuk penggunaan
secara Nasional sehingga diharapkan :
- Menghasilkan data komulatif Sengketa, Konflik, dan Perkara yang terukur, akurat (valid) serta berkesinambungan baik di tingkat Kantor Pertanahan, Kanwil BPN Provinsi dan BPN RI dengan melakukan validasi data Sengketa, Konflik, dan Perkara secara berjenjang.
- Penyamaan persepsi, acuan, rujukan dan pedoman penanganan Sengketa, Konflik, dan Perkara baik secara parsial maupun secara general serta Menetapkan langkah-langkah strategis dalam upaya menyelesaikan masalah Sengketa, Konflik, dan Perkara Pertanahan.
- Memudahkan kinerja BPN RI dalam mengeneralisir dan mengklasifikasi Sengketa, Konflik, dan Perkara untuk ditindaklanjuti dengan penyiapan Standar Operasional Prosedur(SOP) Pelayanan Penanganan Sengketa, Konflik, dan Perkara serta mempermudah BPN RI dalam penyiapan tata cara kerja, panduan serta pedoman penanganan Sengketa, Konflik, dan Perkara.
- Meningkatkan pelayanan publik dalam penanganan Sengketa, Konflik, dan Perkara.
- Membentuk korelasi hubungan kerja antara Kedeputian I (peta tematik dan peta pendaftaran), Kedeputian II (data Buku Tanah dan warkah), dan Kedeputian V (data Sengketa, Konflik dan Perkara) yang sinergis dan saling berinteraksi guna membentuk Peta tunggal pengelolaan dan penanganan SKP secara nasional dengan informasi yang dinamis dan terkini.
- Memberikan sistem peringatan dini (early warning system) dalam proses layanan pertanahan kepada masyarakat sehingga dapat dihindari peningkatan jumlah dan jenis sengketa dan Konflik Pertanahan.
Irjen Iriawan Komitmen Berantas Pungli di Polda Metro Jaya
Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Polisi sudah berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan. Polda Metro Jaya juga sudah berkomitmen memberantas pungli di lingkungannya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan pun menegaskan, pemberantasan pungli di sudah dilakukan di institusinya. Polda Metro Jaya sendiri baru-baru ini melakukan OTT terhadap oknum polisi yang melakukan praktek percaloan pada layanan SIM (Surat Izin Mengemudi).
"Kapolri sudah sampaikan. Kalau ada data silakan lapor. Kemarin (di) 4 Polres kita tangkap. Kita komitmen lakukan itu," ujar Irjen Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Kapolda mengungkap, oknum petugas tersebut menarik pungutan liar dari pemohon yang melebihi tarif PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) untuk permohonan SIM.
"Yang tidak sesuai PNBP ada, ada yang (menarik pungli sebesar) Rp 250 ribu," ungkapnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada oknum yang terbukti melakukan pungli atau praktek percaloan.
"Kalau terbukti, akan dicopot. Kalau kita kan punya kode etiknya, bisa di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," imbuh Iriawan.
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Internalnya untuk Gelar Operasi Pungli
Sebelumnya, Propam Polda Metro Jaya melakukan OTT di Polres Tangerang Selatan, Polres Depok, Polres Bekasi dan Satpas SIM Daan Mogot. Dari 4 lokasi tersebut, ada 6 oknum polisi termasuk salah satunya perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang tertangkap melakukan percaloan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan, Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo ini tidak hanya menyasar lembaga lain, tetapi juga di internalnya. Tito bahkan telah memerintahkan kepada jajaran Kepolisian Daerah (Polda) untuk melakukan operasi tersebut.
(mei/imk)
Jakarta - Polisi sudah berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan. Polda Metro Jaya juga sudah berkomitmen memberantas pungli di lingkungannya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan pun menegaskan, pemberantasan pungli di sudah dilakukan di institusinya. Polda Metro Jaya sendiri baru-baru ini melakukan OTT terhadap oknum polisi yang melakukan praktek percaloan pada layanan SIM (Surat Izin Mengemudi).
"Kapolri sudah sampaikan. Kalau ada data silakan lapor. Kemarin (di) 4 Polres kita tangkap. Kita komitmen lakukan itu," ujar Irjen Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Kapolda mengungkap, oknum petugas tersebut menarik pungutan liar dari pemohon yang melebihi tarif PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) untuk permohonan SIM.
"Yang tidak sesuai PNBP ada, ada yang (menarik pungli sebesar) Rp 250 ribu," ungkapnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada oknum yang terbukti melakukan pungli atau praktek percaloan.
"Kalau terbukti, akan dicopot. Kalau kita kan punya kode etiknya, bisa di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," imbuh Iriawan.
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Internalnya untuk Gelar Operasi Pungli
Sebelumnya, Propam Polda Metro Jaya melakukan OTT di Polres Tangerang Selatan, Polres Depok, Polres Bekasi dan Satpas SIM Daan Mogot. Dari 4 lokasi tersebut, ada 6 oknum polisi termasuk salah satunya perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang tertangkap melakukan percaloan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan, Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo ini tidak hanya menyasar lembaga lain, tetapi juga di internalnya. Tito bahkan telah memerintahkan kepada jajaran Kepolisian Daerah (Polda) untuk melakukan operasi tersebut.
(mei/imk)
'Setiap atasan atau pengawas harus melihat bawahannya.'
Oleh : Bayu Adi Wicaksono, Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan praktik pungutan liar yang terjadi di lingkungan Kementerian Perhubungan, telah menjadi pelajaran penting bagi pemerintah, maupun dirinya dalam memimpin seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Disaksikan Presiden Joko Widodo, polisi menangkap basah tiga pegawai Kemenhub dalam praktik pungutan liar di kantor mereka Selasa kemarin.
"Apa yang terjadi di Kemenhub menjadi pelajaran penting bagi seluruh jajaran pemerintah, termasuk di bawah Kemenkeu," kata Sri saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2016.
Sri Mulyani mengaku telah menginstruksikan seluruh jajaran eselon I di Kemenkeu untuk mencermati berbagai keluhan yang masuk ke dalam otoritas yang berada langsung di bawah Kemenkeu. Baik itu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Hal ini dilakukan, menurut Sri demi meminimalisir terjadinya praktik pungutan liar di lingkungan pemerintah. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku, mewanti-wanti kepada seluruh unit eselon I Kemenkeu, agar bertindak tegas untuk mencegah terjadinya praktik terlarang tersebut.
"Instruksinya, setiap atasan atau pengawas harus melihat bawahannya apabila ada indikasi terjadinya penyelewengan. Kalau terjadi segera laporkan. Saya minta seluruh jajaran eselon I melakukan tindakan atas temuan yang telah diidentifikasi," katanya.
Sebagai informasi, aparat kepolisian telah menangkap enam orang yang diduga melakukan praktik pungutan liar di lingkungan Kementerian Perhubungan, terkait masalah perizinan perkapalan dan pelayaran di Indonesia.
Aparat keamanan pun telah menyita uang tunai senilai puluhan juta yang berjumlah Rp1 miliar, sebagai barang bukti dari transaksi terlarang itu. Barang bukti ditemukan di dua lokasi berbeda, yaitu di lantai enam dan lantai 12 gedung Kemenhub.
Presiden Joko Widodo pun turun tangan atas praktik terlarang tersebut. Kepala Negara geram dengan masih ditemukannya praktik pungutan liar yang justru terjadi di ruang lingkup pemerintahan. Ia pun mengingatkan kepada seluruh jajarannya, untuk memberantas praktik tersebut.
Oleh : Bayu Adi Wicaksono, Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan praktik pungutan liar yang terjadi di lingkungan Kementerian Perhubungan, telah menjadi pelajaran penting bagi pemerintah, maupun dirinya dalam memimpin seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Disaksikan Presiden Joko Widodo, polisi menangkap basah tiga pegawai Kemenhub dalam praktik pungutan liar di kantor mereka Selasa kemarin.
"Apa yang terjadi di Kemenhub menjadi pelajaran penting bagi seluruh jajaran pemerintah, termasuk di bawah Kemenkeu," kata Sri saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2016.
Sri Mulyani mengaku telah menginstruksikan seluruh jajaran eselon I di Kemenkeu untuk mencermati berbagai keluhan yang masuk ke dalam otoritas yang berada langsung di bawah Kemenkeu. Baik itu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Hal ini dilakukan, menurut Sri demi meminimalisir terjadinya praktik pungutan liar di lingkungan pemerintah. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku, mewanti-wanti kepada seluruh unit eselon I Kemenkeu, agar bertindak tegas untuk mencegah terjadinya praktik terlarang tersebut.
"Instruksinya, setiap atasan atau pengawas harus melihat bawahannya apabila ada indikasi terjadinya penyelewengan. Kalau terjadi segera laporkan. Saya minta seluruh jajaran eselon I melakukan tindakan atas temuan yang telah diidentifikasi," katanya.
Sebagai informasi, aparat kepolisian telah menangkap enam orang yang diduga melakukan praktik pungutan liar di lingkungan Kementerian Perhubungan, terkait masalah perizinan perkapalan dan pelayaran di Indonesia.
Aparat keamanan pun telah menyita uang tunai senilai puluhan juta yang berjumlah Rp1 miliar, sebagai barang bukti dari transaksi terlarang itu. Barang bukti ditemukan di dua lokasi berbeda, yaitu di lantai enam dan lantai 12 gedung Kemenhub.
Presiden Joko Widodo pun turun tangan atas praktik terlarang tersebut. Kepala Negara geram dengan masih ditemukannya praktik pungutan liar yang justru terjadi di ruang lingkup pemerintahan. Ia pun mengingatkan kepada seluruh jajarannya, untuk memberantas praktik tersebut.
Selasa, 11 Oktober 2016
Menteri Sofyan Akui Ada Oknum BPN Terlibat Mafia Pertanahan Read more: http://www.tajuk.id/read/vivanews/825852-menteri-sofyan-akui-ada-oknum-bpn-terlibat-mafia-pertanahan
vivanews
VIVA.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan
Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, mengakui masih ada jajarannya yang
terlibat mafia pertanahan. Mereka bekerja sama dengan para calo untuk
meloloskan sertifikat tanah dan bangunan tertentu. Karena itu, untuk
membenahi masalah percaloan ini, lembaganya menggandeng Komisi
Pemberantasan Korupsi.\"Kalau disebutkan pejabat BPN (terlibat mafia),
mungkin satu-dua orang ada, tapi sistem kami cukup ketat.
Nah
ini kami menjaga lagi supaya tidak ada lagi oknum yang lakukan itu,
merusak sistem yang sudah dikerjakan,\" kata ?Sofyan usai bertemu
pimpinan KPK, di kantor KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta
Selatan, Jumat, 23 September 2016. Sofyan tak memungkiri bahwa mafia
pertanahan masih menjadi kendala institusi BPN dalam mereformasi sektor
pertanahan. Jumlahnya tidak sedikit, bahkan tersebar hingga ke pelosok
Tanah Air. Meski begitu, untuk sistem yang diterapkan saat ini, dia
klaim lebih baik dalam mencegah oknum di BPN terlibat dengan calo
sertifikasi pertanahan dan bangunan.
\"Sehingga kalau misal
prinsipnya karena kesalahan orang dalam (BPN), kita ambil tindakan.
Tetapi kalau anda cerita mafia tanah bukan hanya BPN, banyak sekali
dimana-mana. Untuk itu kami akan atasi mafia tanah ini, ?bukan hanya di
BPN,\" tegas Sofyan. Karenanya, pihaknya berkomitmen meningkatkan
standar operasional prosedur, dan menggandeng penegak hukum untuk
mengawasinya. .
Beri Target 5 Juta Sertifikat, Presiden Jokowi Ingatkan Pejabat BPN Jangan Coba-Coba Main Pungl
Oleh: Humas ;
Diposkan pada: 10 Oct 2016
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan
target kepada Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Sofyan Djalil agar pada tahun depan (2017) minimal bisa menyelesaikan 5
juta sertifikat, tahun 2018 minimal 7 juta dan tahun 2019 minimal 9 juta
tanah masyarakat sudah harus berseritifikat.
Untuk itu, menurut Presiden Jokowi mulai
saat ini ia akan memantau, mengontrol, dan mengecek tiap kantor BPN
dengan caranya. “Jangan lagi ada yang berbelit belit, yang gampang
dimudahkan, yang mudah dicepetkan. Jangan diruwet-ruwetkan, apalagi
pakai minta pungli, hati-hati,” tegas Presiden Jokowi saat menyerahkan
2580 sertifikat tanah program strategis tahun 2016, di Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Senin (10/10) siang.
Presiden menegaskan kembali
peringatannya agar segenap petugas Kementerian Agraria/BPN berhati-hati
kalau dirinya sudah menyampaikan peringatan seperti itu. Jangan ada yang
berani coba-coba. “Mata saya ada dimana-mana, mata saya memang hanya
dua tapi intelijen ada dimana-mana. Kalau saya sudah perintah diawasi,
pasti diawasi,” tegasnya.
Menurut Presiden Jokowi, dirinya ingin
sertifikat ini mempermudah rakyat, ada kepastian. Karena itu,
Presiden ingin prosesnya dibuat lebih sederhana, lebih mudah, lebih
cepat, dan tidak ada pungutan sehingga lebih murah. Tidak seperti yang
pernah dialaminya sendiri dalam pengurusan sertifikat tanah. “Pernah
ngalami sendiri. Geleng geleng saya ngurus,” ujarnya.
Karena sudah diberi amanah oleh rakyat,
Presiden menegaskan, dirinya tidak mau kejadian apa yang dulu dialami,
sekarang dialami oleh masyarakat.
“Jangan sampai rakyat kecil dipersulit
kemudian yang gede lebih mudah, jangan dibalik seperti itu, sekali lagi
hati-hati. Kalau sudah ada yang ngomong betul-betul, berarti yang betul.
Semua warga harus mendapatkan pelayanan dengan standar yang sama,
dengan kualitas yang sama,” tegas Presiden.
Harus Dikalkulasi
Dalam kesempatan penyerahan secara
simbolis sertifikat tanah rakyat itu, Presiden Jokowi sempat berusaha
memastikan apakah yang menerima sertifikat benar-benar sesuai dengan
jumlah sertifikat yang disebutkan, yaitu 2.580. “Biasa kalau simbolis
itu hanya yang sebelas saja, yang lain tidak. Saya ingin betul betul
pasti sertifikat 2580 ya betul itu, ada yang dari Yogya, dari
Gunungkidul, dari Sleman, dari Bantul, ada dari Kulonprogo,” ujarnya.
Sementara saat berdialog dengan warga,
Presiden Jokowi berpesan, kalau sudah punya sertifikat disimpan. Tapi
kalau ada keperluan produktif atau untuk pinjaman bank, ia minta agar
hati-hati dan dikalkulasi, jangan sampai sertifikat lepas karena
hitungan tidak tepat. Apalagi jika bukan untuk usaha, harus benar-benar
hati-hati.
“Saya senang, saya bahagia sekali bahwa
rakyat sudah mendapatkan hak miliknya berupa sertifikat. Kita harapkan
hal seperti ini tahun depan akan hatam karena sistem baru disiapkan agar
rakyat itu menerima sertifikat dengan waktu yang cepat, yang sederhana,
dengan biaya kalau ada dengan biaya yang murah, karena nanti sebagian
akan ditutup dengan APBD sebagian juga dibantu dari APBN,” pungkas
Presiden Jokowi.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam
kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko PMK
Puan Maharani, Menteri Agraria/Kepala BPN Sofyan Djalil, Mensesneg
Pratikno, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (DNS/AGG/ES)
Jumat, 30 September 2016
Tanpa Sirine Meraung, RI 1 Jokowi Melintas di Tengah Kemacetan di Tol Cibubur
Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - Mungkin Anda pernah mengalami macet dan tiba-tiba ada sirine meraung meminta jalan. Sirine berisik itu seperti tak mengerti kondisi kemacetan.
Keistimewaan pengawalan dengan sirine meraung memang kebiasaan umum pejabat. Mungkin saja mereka memang buru-buru dan mengejar waktu.
Kondisi soal sirini berisik meminta diberi jalan ini berbeda ketika RI 1 yang ditumpangi Presiden Jokowi melintas.
Tak ada raung sirine tak ada klakson memaksa meminta pengendara minggir. Di tengah macet di Tol Cibubur arah Jakarta pukul 08.30 WIB kendaraan RI 1 melintas lambat.
Motor dan mobil pengawal tak menyalakan sirine hanya tangan saja melambai meminta kendaraan menepi. Setelah dua motor besar lalu kendaraan Jeep Mercy, RI 1 ikut dibelakang.
Tak ada penutupan jalan, semua normal saja. Kendaraan yang macet pun menepi perlahan menepi memberi jalan.
Sekali lagi tak ada suara bising sirine mengganggu.
(ndr/fjp)
Jakarta - Mungkin Anda pernah mengalami macet dan tiba-tiba ada sirine meraung meminta jalan. Sirine berisik itu seperti tak mengerti kondisi kemacetan.
Keistimewaan pengawalan dengan sirine meraung memang kebiasaan umum pejabat. Mungkin saja mereka memang buru-buru dan mengejar waktu.
Kondisi soal sirini berisik meminta diberi jalan ini berbeda ketika RI 1 yang ditumpangi Presiden Jokowi melintas.
Tak ada raung sirine tak ada klakson memaksa meminta pengendara minggir. Di tengah macet di Tol Cibubur arah Jakarta pukul 08.30 WIB kendaraan RI 1 melintas lambat.
Motor dan mobil pengawal tak menyalakan sirine hanya tangan saja melambai meminta kendaraan menepi. Setelah dua motor besar lalu kendaraan Jeep Mercy, RI 1 ikut dibelakang.
Tak ada penutupan jalan, semua normal saja. Kendaraan yang macet pun menepi perlahan menepi memberi jalan.
Sekali lagi tak ada suara bising sirine mengganggu.
(ndr/fjp)
Rabu, 17 Agustus 2016
Sri Dewi bersyukur suaminya kabur dari kelompok Abu Sayyaf
Pewarta: Amirullah
Samarinda (ANTARA News) - Sri Dewi mengaku sangat bersyukur sang suami,
Muhammad Sofyan, yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal tunda Charles
berhasil melarikan diri dari kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf
yang menyanderanya.
"Saya merasa sangat bersyukur suami saya bisa melarikan diri dari penyandera, dan informasinya saat ini sudah berada di tangan pihak keamanan Filipina," ujar Sri Dewi saat dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
Ia mengetahui informasi terkait kaburnya suaminya dari sekapan kelompok Abu Sayyaf dari seseorang di Jakarta, selain pemberitaan media.
Awalnya, Sri Dewi mengaku sempat terkejut dan langsung menangis saat ditelepon oleh seorang yang mengaku wartawan televisi nasional di Jakarta.
"Awalnya, saya sempat menangis saat seorang pria menelpon saya sekitar pukul 16. 00 Wita, kemudian menanyakan apakah benar ini istri Muhammad Sofyan. Pikiran saya saat itu langsung bergejolak dan menyangka terjadi apa-apa terhadap sandera, namun setelah orang itu mengatakan bahwa suami ibu berhasil melarikan diri dari penyandera, saya mulai tenang dan bersyukur," tuturnya.
Walaupun bersyukur suaminya saat ini sudah berada di tangan pihak keamanan Filipina, Sri Dewi mengaku tetap cemas dan khawatir terhadap enam kru kapal tunda (tugboat) Charles lainnya yang kondisinya belum diketahui.
"Saya tidak tahu bagaimana tiga kru kapal tunda lainnya yang disandera bersama suami saya, yakni Pak Ismail, Robin Piter serta Muhammad Nasir. Saya berharap mereka dapat diselamatkan, termasuk tiga kru kapal tunda lainnya yang disandera terpisah," jelas Sri Dewi.
Ia juga mengaku belum tahu langkah yang akan diambil selanjutnya sebab masih menunggu informasi pasti dari Pemerintah RI terkait kondisi suaminya dan sandera lain.
"Saat ini, anak saya sedang sakit sehingga saya belum bisa mengambil keputusan apakah akan ke Samarinda atau bagaimana. Terpenting, saat ini saya masih menunggu informasi dari pemerintah terkait kepastian kondisi suami saya dan sandera lainnya," ujarnya.
Sementara itu, di Mes PT Rusianto Bersaudara di Sungai Lais, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, mulai Rabu petang tidak terlihat lagi adanya Elona, istri Robin Piter (jurumudi kapal tunda Charles), dan Dian Megawati Ahmad, istri Ismail (Mualim I).
Mes itu juga dijadikan sebagai Posko Keluarga ABK kapal tunda Charles korban penyanderaan Abu Sayyaf.
Elona dan Dian Megawati mulai meninggalkan mes PT Rusianto Bersaudara pada Rabu sore sekitar pukul 16. 00 Wita.
Baik Elona maupun Dian Megawati sempat terlihat menangis saat mendengar informasi kaburnya kru kapal tunda Charles dari penyandera. Keduanya tidak banyak memberikan keterangan kepada wartawan terkait informasi tersebut.
"Saya senang, tetapi tetap cemas sebab kami belum tahu bagaimana kondisi suami saya dan sandera lainnya," ujar Dian Megawati.
Tujuh kru kapal tunda Charles milik PT Rusianto Bersaudara disandera kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf sejak 22 Juni 2016.
Saat itu, kapal tunda Charles berlayar pulang ke Samarinda setelah mengantar batu bara ke Filipina. Namun, mereka saat melintas di wilayah perairan Pulau Jolo dicegat dua kelompok bersenjata dalam waktu berbeda.
Kelompok pertama menyandera Ferry Arifin (nahkoda) bersama Muhammad Mahbrur Dahri (KKM) dan Edi Suryono (Masinis II).
Kemudian, kelompok kedua menyandera Ismail (Mualim I), Muhammad Nasir (Masinis III), Muhammad Sofyan (Oliman) dan Muhammad Robin Piter (juru mudi).
"Saya merasa sangat bersyukur suami saya bisa melarikan diri dari penyandera, dan informasinya saat ini sudah berada di tangan pihak keamanan Filipina," ujar Sri Dewi saat dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
Ia mengetahui informasi terkait kaburnya suaminya dari sekapan kelompok Abu Sayyaf dari seseorang di Jakarta, selain pemberitaan media.
Awalnya, Sri Dewi mengaku sempat terkejut dan langsung menangis saat ditelepon oleh seorang yang mengaku wartawan televisi nasional di Jakarta.
"Awalnya, saya sempat menangis saat seorang pria menelpon saya sekitar pukul 16. 00 Wita, kemudian menanyakan apakah benar ini istri Muhammad Sofyan. Pikiran saya saat itu langsung bergejolak dan menyangka terjadi apa-apa terhadap sandera, namun setelah orang itu mengatakan bahwa suami ibu berhasil melarikan diri dari penyandera, saya mulai tenang dan bersyukur," tuturnya.
Walaupun bersyukur suaminya saat ini sudah berada di tangan pihak keamanan Filipina, Sri Dewi mengaku tetap cemas dan khawatir terhadap enam kru kapal tunda (tugboat) Charles lainnya yang kondisinya belum diketahui.
"Saya tidak tahu bagaimana tiga kru kapal tunda lainnya yang disandera bersama suami saya, yakni Pak Ismail, Robin Piter serta Muhammad Nasir. Saya berharap mereka dapat diselamatkan, termasuk tiga kru kapal tunda lainnya yang disandera terpisah," jelas Sri Dewi.
Ia juga mengaku belum tahu langkah yang akan diambil selanjutnya sebab masih menunggu informasi pasti dari Pemerintah RI terkait kondisi suaminya dan sandera lain.
"Saat ini, anak saya sedang sakit sehingga saya belum bisa mengambil keputusan apakah akan ke Samarinda atau bagaimana. Terpenting, saat ini saya masih menunggu informasi dari pemerintah terkait kepastian kondisi suami saya dan sandera lainnya," ujarnya.
Sementara itu, di Mes PT Rusianto Bersaudara di Sungai Lais, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, mulai Rabu petang tidak terlihat lagi adanya Elona, istri Robin Piter (jurumudi kapal tunda Charles), dan Dian Megawati Ahmad, istri Ismail (Mualim I).
Mes itu juga dijadikan sebagai Posko Keluarga ABK kapal tunda Charles korban penyanderaan Abu Sayyaf.
Elona dan Dian Megawati mulai meninggalkan mes PT Rusianto Bersaudara pada Rabu sore sekitar pukul 16. 00 Wita.
Baik Elona maupun Dian Megawati sempat terlihat menangis saat mendengar informasi kaburnya kru kapal tunda Charles dari penyandera. Keduanya tidak banyak memberikan keterangan kepada wartawan terkait informasi tersebut.
"Saya senang, tetapi tetap cemas sebab kami belum tahu bagaimana kondisi suami saya dan sandera lainnya," ujar Dian Megawati.
Tujuh kru kapal tunda Charles milik PT Rusianto Bersaudara disandera kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf sejak 22 Juni 2016.
Saat itu, kapal tunda Charles berlayar pulang ke Samarinda setelah mengantar batu bara ke Filipina. Namun, mereka saat melintas di wilayah perairan Pulau Jolo dicegat dua kelompok bersenjata dalam waktu berbeda.
Kelompok pertama menyandera Ferry Arifin (nahkoda) bersama Muhammad Mahbrur Dahri (KKM) dan Edi Suryono (Masinis II).
Kemudian, kelompok kedua menyandera Ismail (Mualim I), Muhammad Nasir (Masinis III), Muhammad Sofyan (Oliman) dan Muhammad Robin Piter (juru mudi).
Ketua KPK: Saran Kami Tidak Disetujui, Ya Sudah Walk Out
JAKARTA – Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo tidak sependapat dengan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly yang menyebut
alasan memberikan remisi kepada koruptor karena kelebihan kapasitas di
lembaga pemasyarakatan.
Menurut Agus, KPK tetap menolak apa pun
alasan Kemenkumham melakukan revisi Peraturan Pemerintah nomor 99 tahun
2012 yang mengatur syarat pemberian remisi terhadap napi korupsi,
terorisme dan narkotika.
“Kami sudah menyampaikan sikap. Kalau
misalnya hanya (alasan) over capacity terhadap rumah tahanan kan tidak
semestinya dilakukan revisi terhadap PP itu,” kata Agus di kantor baru
KPK, Rabu (17/8).
Menurut Agus yang semestinya disoroti
dalam revisi PP itu ialah soal dilanggarnya justice collaborator, dan
kemudahan mendapatkan remisi terhadap napi kejahatan luar biasa seperti
korupsi.
“Oleh karena itu kami sudah menyampaikan
pendapat kami menolak, bahkan saya menyuruh kepala Biro Hukum KPK untuk
datang ke rapat (di Kemenkumham) itu,” bebernya.
Dalam rapat itu, kata Agus, KPK juga
berupaya memberikan saran. Bahkan, ia kala itu memerintahkan kalau
Kemenkumham tidak sepakat dengan saran KPK, tinggalkan saja rapat
tersebut.
“Ya kalau kemudian tidak sepakat dengan saran kami malah saya meminta ya sudah walk out dari rapat itu,” tegasnya. (boy/jpnn)
Luar Biasa! Istri Kapolri Pimpin Upacara HUT RI di Bawah Laut
PAPUA -
Istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yakni Tri Suswati menggelar
upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut Raja Ampat, Papua,
Rabu (17/8).
Pengibaran ini merupakan agenda Bhayangkari Polri menyemarakkan HUT ke-71 Republik Indonesia.
Divhumas Polri menerangkan, pengibaran
bendera dipimpin oleh Tri diikuti sejumlah anggota Bhayangkari, antara
lain Dona Hengky (istri Kapolda Gorontalo), Lily Royke Rumowa (istri
Kapolda Papua Barat), Roma Waterpauw (istri Kapolda Papua), Luly
Sufahriadi (istri Kapolda Sulawesi Tengah), dan Shinta Istiyono (istri
Wakapolda Babel).
"Upacara pengibaran bendera di bawah
laut dilaksanakan sebagai rasa cinta Bhayangkari kepada Indonesia yang
kaya dengan keindahan alamnya. Antara lain keindahan bawah laut Raja
Ampat yang sangat terkenal di dunia," ujar Tri dalam keterangannya.
Selain giat upacara, Bhayangkari juga
melaksanakan bakti sosial dengan menyumbang alat-alat tulis kepada
anak-anak dan buku-buku bacaan untuk sekolah SD di Kampung Yenbuba dan
Arborek, Raja Ampat.
Di sisi lain, dengan adanya
penyelenggaraan ini, Tri berharap agar wanita Indonesia tetap mencintai
olahraga selam. Dia menilai, Indonesia bisa dijual daya tarik wisata
lautnya melalui wanita-wanita pribumi.
"Sehingga dapat membantu promosi wisata
laut dan budaya di berbagai daerah Indonesia. Selain itu, akan
meningkatkan rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,"
tandas Tri. (mg4/jpnn)
Tahun Depan, Gaji PNS Malas dan Rajin Bakal Beda Lho..
JAKARTA--Rencana
pemerintah untuk memberlakukan sistem baru penggajian bakal
direalisasikan tahun depan. Ini berbarengan dengan rencana penetapan
beberapa RPP turunan UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
Di antaranya Manajemen ASN dan RPP Gaji
serta Pensiun. Sesuai ketentuan UU ASN, implementasinya dilaksanakan dua
tahun sejak diundangkan.
"Memang kalau mengikuti aturan, harusnya
turunan UU ASN sudah direalisasikan tahun ini, karena UU ASN ditetapkan
2014. Tapi karena keterbatasan anggaran, digeser ke 2017," kata Deputi
SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja di Jakarta, Senin (13/6).
Terkait sistem penggajian, menurut Iwan,
sapaan akrabnya, mengikuti mekanisme kinerja. Dengan demikian, gaji
masing-masing PNS akan berbeda-beda tergantung kinerjanya.
"Gaji pokoknya tetap sama, yang
membedakan adalah tunjangan kinerjanya. Sampai saat ini tunjangan
kinerja untuk PNS golongan yang sama misalnya IIIa sama nilainya. Begitu
PP Gaji dan Pensiun berlaku, tidak sama lagi," terangnya.
Dia mencontohkan, PNS golongan IIIc yang sama-sama punya jabatan, tapi nilai jabatannya berbeda, akan berbeda juga income per bulan.
"Jadi gaji PNS tu akan diukur sesuai
kinerjanya. PNS yang kinerja bagus, tanggung jawabnya besar akan lebih
tinggi pendapatannya dibanding PNS berkinerja standar dan tanggung jawab
kecil meski golongan kepangkatannya sama," paparnya. (esy/jpnn)
Tahun Depan Gaji PNS Tak Naik Lagi, tapi...
JAKARTA
– Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa kondisi
global dan domestik menjadi pertimbangan utama penyusunan Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.
Selain itu, pemerintah berfokus pada penerimaan pajak, pembangunan infrastruktur, dan defisit anggaran.
”Penerimaan negara itu utamanya pajak.
Pajak sebenarnya melakukan dua fungsi yang bertentangan. Yakni
penerimaan negara, tapi juga harus mendorong iklim investasi agar
kompetitif. Makanya, kami cari titik tengahya,” kata Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati dalam penjelasan nota keuangan dan RAPBN 2017 di
gedung Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, kemarin
(16/8).
Tahun depan pemerintah menargetkan
penerimaan perpajakan Rp 1.495,9 triliun. Angka tersebut lebih rendah
daripada target perpajakan dalam APBNP 2016 yang Rp 1.539,2 triliun.
Penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
ditargetkan Rp 240,4 triliun. Jumlah tersebut juga lebih rendah daripada
target di APBNP 2016 yang dipatok Rp 245,1 triliun.
Terkait infrastruktur, lanjut Sri
Mulyani, pemerintah tidak hanya berfokus di Pulau Jawa. Tapi juga di
daerah lain di Indonesia. Selain itu, pihaknya kembali menekankan
efisiensi penggunaan anggaran negara.
”Belanja akan fokus pada infrastruktur
dan efisiensi. Pemerintah daerah juga memiliki fungsi dan peran makin
penting. Transfer daerah bisa lebih efektif dalam menggunakan anggaran
untuk pembangunan,” imbuh Ani, sapaan akrabnya.
Dalam RAPBN 2017, pemerintah menargetkan
belanja negara Rp 2.070,5 triliun. Terdiri atas belanja pemerintah
pusat Rp 1.310,4 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa Rp 760
triliun. Untuk defisit, totalnya Rp 332,8 triliun atau 2,41 persen dari
produk domestik bruto (PDB).
Dalam poin belanja negara, pemerintah
memastikan bahwa tahun depan gaji pegawai negeri sipil (PNS) serta
anggota TNI/Polri tidak naik. Namun, pemerintah tetap memberikan gaji
ke-14 atau tunjangan hari raya (THR) seperti tahun ini.
”Kebijakan masih sama seperti 2016. Tidak ada kenaikan gaji. Yang ada hanya THR,” ujar Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani.
Pemerintah akan mengajukan kebijakan
tersebut kepada DPR dalam pembahasan RAPBN 2017 nanti. Selain gaji
seperti biasa selama 12 kali setahun, PNS menerima gaji ke-13 yang
merupakan gaji pokok ditambah tunjangan.
Kemudian, ada gaji ke-14 yang disebut THR, yang besarannya merupakan gaji pokok tanpa tunjangan.
Askolani menyebutkan, alasan tidak
naiknya gaji PNS serta anggota TNI/Polri ialah mengantisipasi beban
pensiun yang harus dibayar negara di masa mendatang. ”Apakah masih cukup
efektif untuk mempertahankan kondisi ke depan,” ujarnya.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang
Brodjonegoro menambahkan, target pertumbuhan pemerintah 5,3 persen dalam
RAPBN 2017. Target itu diperkirakan bisa tercapai dengan dukungan empat
poin.
Pertama, investasi menjadi salah satu
sumber pendorong pertumbuhan. Berikutnya, daya beli masyarakat akan
tetap tinggi. Kemudian, pengeluaran pemerintah lebih besar daripada
2016.
Yang terakhir, mendorong pertumbuhan
ekonomi sisi produksi dengan menitikberatkan pada beberapa sektor
produktif. ”Seperti pertanian, industri pengolahan, perdagangan,
konstruksi, transportasi dan pergudangan, pengadaan listrik dan gas,
serta komunikasi dan informasi,” sambungnya.
Selain pertumbuhan, dalam RAPBN 2017
inflasi dipatok 4 persen, nilai tukar Rp 13.300 per dolar AS, suku bunga
surat perbendaharaan negara (SPN) tiga bulan rata-rata 5,3 persen, dan
asumsi harga minyak mentah USD 45 per barel.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W.
Martowardojo menilai asumsi ekonomi makro yang ditetapkan untuk 2017
cukup konservatif. Dia juga menyambut baik asumsi tersebut lantaran
dinamika ekonomi global masih melemah.
Namun, Agus menggarisbawahi, peluang Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi terbuka lebar.
Terlebih bila merujuk pidato Presiden
Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bakal menjaga fiskal lebih sehat
dan kredibel. ”Tentu yang banyak berperan adalah seberapa jauh sukses
kita di tax amnesty. Kan masih ada tax amnesty sampai kuartal pertama
2017,” jelas Agus.
Selain itu, dengan usaha pemerintah
meningkatkan basis pajak, target penerimaan lebih mudah untuk digenjot.
Tax reform menjadi prioritas dibahas pemerintah dengan DPR. Dalam
perencanaan itu, sudah diagendakan pembahasan revisi ketentuan umum
pajak, pengajuan RUU penerimaan bukan pajak, serta revisi PPh dan PPN.
”Itu semua akan membuat administrasi pajak kita lebih baik,” imbuh mantan menteri keuangan tersebut.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan
pidato kenegaraan dan nota keuangan 2017 di depan DPR dan DPD. Dalam
pidato setebal 24 halaman itu, Jokowi memastikan bahwa 2017 dijadikan
momentum untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Hal itu berbeda
dengan tahun sebelumnya yang terfokus pada perencanaan dan penyiapan
regulasi.
Untuk pembangunan jalan, pemerintah
mematok target 703 kilometer jalan baru plus 8.452 meter jembatan.
Termasuk di dalamnya menyelesaikan jalan tol trans-Jawa lebih cepat.
Begitu pula pembangunan jalur kereta api (KA). Tidak hanya di Jawa, rel
KA juga dibangun di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Di laut, pemerintah sudah menetapkan 24
pelabuhan utama sebagai simpul tol laut. Pada saat bersamaan, saat ini
sedang dibangun 41 pelabuhan baru. Targetnya, pada 2019 Indonesia sudah
punya sepuluh pelabuhan baru.
Pembangunan pelabuhan tersebut juga
diimbangi penyiapan kapal. ”Pemerintah bakal menyelesaikan pembangunan
30 kapal sebagai pendukung tol laut,” ujarnya.
Di bidang transportasi udara, pemerintah
sudah membuka enam bandara baru. Khusus di Jawa, pemerintah memulai
merencanakan pembukaan jalur penerbangan di selatan. Di bidang listrik,
target 35 ribu megawatt hingga 2019 belum berubah.
Dia menjamin Indonesia bebas byar-pet
bila proyek tersebut bisa tuntas. Untuk itu, pihaknya akan memperbesar
peran BUMN dan swasta guna ikut membangun infrastruktur.
Jokowi menyebutkan, sejumlah program
lain juga menjadi prioritas pemerintah. Antara lain amnesti pajak,
penurunan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 9 persen, dan
rencana memperbanyak pendidikan vokasi. Hingga saat ini, perangkat
regulasi untuk mendukung 12 paket tersebut sudah 96 persen selesai.
”Kita harus bekerja dengan paradigma baru. Anggaran difokuskan untuk
program-program prioritas,” tambahnya.
Acara pidato kenegaraan itu dihadiri dua
mantan presiden, yakni Presiden Ketiga B.J. Habibie dan Presiden Kelima
Megawati Soekarnoputri yang duduk di sebelah kiri Mufidah Jusuf Kalla.
Sementara itu, Sinta Nuriyah yang
mewakili Presiden Keempat KH Abdurrahman Wahid duduk di sebelah kiri
Megawati. Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono tidak hadir.
Hal unik terjadi ketika sesi doa.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafii membacakan doa
dengan kalimat-kalimat kritik.
”Lihatlah, ya Allah, bumi kami yang kaya
dikelola bangsa lain dan kulinya adalah bangsa kami,” ucapnya. Dia juga
menyebut bangsa Indonesia kehilangan jati diri sebagai bangsa yang
ramah, santun, dan saling percaya.
Syafii kemudian juga mengandaikan bila
suatu ketika Indonesia diserang negara lain, apakah pertahanan Indonesia
mampu membendung.
”Jauhkan kami dari pemimpin yang
khianat, yang hanya memberikan janji-janji palsu,” ujarnya. Presiden
Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak khusyuk mengamini doa
tersebut. (ken/dee/byu/c9/oki)
Kopasus, Paskhas, hingga Tukang Sate Ramaikan Pawai Mobil Hias Purwakarta
Tri Ispranoto - detikNews
Purwakarta - Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun di Kabupaten Purwakarta diramaikan oleh parade pasukan atau defile dan juga karnaval mobil hias yang diikuti oleh sejumlah SKPD, pelaku usaha, hingga masyarakat.
Acara yang dimulai pukul 14.30 WIB itu diawali dengan defile pasukan khusus TNI AD dan TNI AU yakni Kopasus dan Kopaskhas yang dipimpin oleh Komandan Defile, Mayor Pnb Johan Hutagalung yang kini bertugas di Lanud Suryadarma, Kalijati, Kabupaten Subang.
Setelah pasukan pertama melintas panggung tempat Bupati, Wakil, Sekda, muspida, dan tamu undangan disusul oleh barisan kedua yang terdiri dari anggota TNI dan Polri yang membawa senjata lengkap. Kemudian secara berurutan disusul oleh anggota Satpol PP, Damkar, Badega Nagri, hingga Pramuka.
Usai semua pasukan melintas giliran karnaval mobil hias yang hilir mudik di depan panggung utama. Mobil-mobil tersebut dihias indah dan seragam dengan menggunakan berbagai aksesoris yang terbuat dari bambu.
Dari pantauan detikcom, rangkaian karnaval tidak hanya diikuti oleh unsur SKPD Kabupaten Purwakarta namun juga dari perwakilan masyrakat di kecamatan hingga desa. Bahkan beberapa diantaranya mobil hias yang berasal dari industri, UKM, hingga para pedagang kuliner seperti sate maranggi cibungur Hj Yetty.
Sekira 100 kendaraan secara bergiliran melintas dengan disaksikan oleh ribuan masyarakat yang berkumpul di depan gerbang Pendopo Kabupaten Purwakarta. Kemeriahan warga pun semakin menjadi tak kala mobil-mobil hias membagikan suvenir berupa produk unggulan masing-masing.
Setelah satu jam berlangsung, defile dan karnaval mobil hias ditutup dengan laporan Mayor Johan tepat di depan panggung utama. Acara pun dilanjut dengan penampilan musik kontemporer dari grup musik MK-9.
Ditemui usai acara Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, sengaja memilih tema bambu sebagai aksesoris utama. Pasalnya selama ini bambu kerap kali dianggap benda kurang bernilai, padahal selama ini melekat di masyrakat mulai urusan dapur hingga membuat bangunan.
"Kita sengaja mengambil tema bambu untuk mengangkat semua potensi yang ada di Purwakarta. Kita ingin mewujudkan basis lingkungan sehingga daerah itu menjadi unggul," pungkas Dedi.
Pawai kendaraan tersebut tidak hanya berkeliling di depan Pendopo Kabupaten Purwakarta, namun berkeliling ke beberapa jalan protokol hingga nantinya kembali ke titik awal.
Purwakarta - Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun di Kabupaten Purwakarta diramaikan oleh parade pasukan atau defile dan juga karnaval mobil hias yang diikuti oleh sejumlah SKPD, pelaku usaha, hingga masyarakat.
Acara yang dimulai pukul 14.30 WIB itu diawali dengan defile pasukan khusus TNI AD dan TNI AU yakni Kopasus dan Kopaskhas yang dipimpin oleh Komandan Defile, Mayor Pnb Johan Hutagalung yang kini bertugas di Lanud Suryadarma, Kalijati, Kabupaten Subang.
Setelah pasukan pertama melintas panggung tempat Bupati, Wakil, Sekda, muspida, dan tamu undangan disusul oleh barisan kedua yang terdiri dari anggota TNI dan Polri yang membawa senjata lengkap. Kemudian secara berurutan disusul oleh anggota Satpol PP, Damkar, Badega Nagri, hingga Pramuka.
Usai semua pasukan melintas giliran karnaval mobil hias yang hilir mudik di depan panggung utama. Mobil-mobil tersebut dihias indah dan seragam dengan menggunakan berbagai aksesoris yang terbuat dari bambu.
Dari pantauan detikcom, rangkaian karnaval tidak hanya diikuti oleh unsur SKPD Kabupaten Purwakarta namun juga dari perwakilan masyrakat di kecamatan hingga desa. Bahkan beberapa diantaranya mobil hias yang berasal dari industri, UKM, hingga para pedagang kuliner seperti sate maranggi cibungur Hj Yetty.
Sekira 100 kendaraan secara bergiliran melintas dengan disaksikan oleh ribuan masyarakat yang berkumpul di depan gerbang Pendopo Kabupaten Purwakarta. Kemeriahan warga pun semakin menjadi tak kala mobil-mobil hias membagikan suvenir berupa produk unggulan masing-masing.
Setelah satu jam berlangsung, defile dan karnaval mobil hias ditutup dengan laporan Mayor Johan tepat di depan panggung utama. Acara pun dilanjut dengan penampilan musik kontemporer dari grup musik MK-9.
Ditemui usai acara Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, sengaja memilih tema bambu sebagai aksesoris utama. Pasalnya selama ini bambu kerap kali dianggap benda kurang bernilai, padahal selama ini melekat di masyrakat mulai urusan dapur hingga membuat bangunan.
"Kita sengaja mengambil tema bambu untuk mengangkat semua potensi yang ada di Purwakarta. Kita ingin mewujudkan basis lingkungan sehingga daerah itu menjadi unggul," pungkas Dedi.
Pawai kendaraan tersebut tidak hanya berkeliling di depan Pendopo Kabupaten Purwakarta, namun berkeliling ke beberapa jalan protokol hingga nantinya kembali ke titik awal.
Sudah Ada SPBU, Harga Bensin di Puncak Papua Kini Tak Lagi Rp 50 Ribu/Liter
Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Warga Kabupaten Puncak, Papua, menyambut Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia dengan penuh suka cita. Pasalnya, hari ini untuk pertama kalinya dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kabupaten tersebut.
"Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-71, PT Pertamina membangun SPBU di Kabupaten Puncak," kata Bupati Puncak Willem Wandik saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/8/2016).
engan adanya SPBU itu, harga premium yang sebelumnya Rp 50 ribu per liter kini turun menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara harga solar menjadi Rp 5.500 per liter.
"BBM subsidi adalah bukti nyata bahwa negara hadir di Tanah Papua, negara hadir di Kabupaten Puncak. Inilah yang dimaksud Indonesia Kerja Nyata. Dengan adanya BBM subsidi, dan dengan adanya pesawat udara baru milik Pemda, harga barang kebutuhan pokok dan bahan bangunan akan bisa lebih murah lagi," kata Willem.
Memang sebelumnya harga kebutuhan pokok di kabupaten tersebut sangat tinggi padahal jaraknya tidak terlalu jauh dari Kota Timika. Namun kontur wilayah yang sulit dijangkau menyebabkan kebutuhan pokok harus diangkut menggunakan pesawat sewaan.
Hal itu tentunya membuat harga kebutuhan pokok di wilayah itu sangat tinggi. Harga BBM pun ikut melambung. Namun dengan adanya SPBU tersebut, maka diharapkan harga kebutuhan pokok dapat turun juga.
Jakarta - Warga Kabupaten Puncak, Papua, menyambut Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia dengan penuh suka cita. Pasalnya, hari ini untuk pertama kalinya dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kabupaten tersebut.
"Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-71, PT Pertamina membangun SPBU di Kabupaten Puncak," kata Bupati Puncak Willem Wandik saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/8/2016).
engan adanya SPBU itu, harga premium yang sebelumnya Rp 50 ribu per liter kini turun menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara harga solar menjadi Rp 5.500 per liter.
"BBM subsidi adalah bukti nyata bahwa negara hadir di Tanah Papua, negara hadir di Kabupaten Puncak. Inilah yang dimaksud Indonesia Kerja Nyata. Dengan adanya BBM subsidi, dan dengan adanya pesawat udara baru milik Pemda, harga barang kebutuhan pokok dan bahan bangunan akan bisa lebih murah lagi," kata Willem.
Memang sebelumnya harga kebutuhan pokok di kabupaten tersebut sangat tinggi padahal jaraknya tidak terlalu jauh dari Kota Timika. Namun kontur wilayah yang sulit dijangkau menyebabkan kebutuhan pokok harus diangkut menggunakan pesawat sewaan.
Hal itu tentunya membuat harga kebutuhan pokok di wilayah itu sangat tinggi. Harga BBM pun ikut melambung. Namun dengan adanya SPBU tersebut, maka diharapkan harga kebutuhan pokok dapat turun juga.
Sabtu, 06 Agustus 2016
Menko Polhukam: Kita Bersyukur Polisi Bisa Tangkap Teroris Sebelum Bertindak
Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jakarta - Densus 88 berhasil membekuk kelompok Katibah Gigih Rahmat (KGR) yang berencana menyerang Singapura. Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi tindakan yang diambil kepolisian tersebut.
"Kita wajib bersyukur bahwa aparat kepolisian, anti teror, melakukan penangkapan. Itu langkah preemtif, satu aksi sebelum mereka aksi. Itu suatu keberhasilan, selalu alert, waspada, mengambil langkah preemtif yang prima," ungkap Wiranto di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016).
Teroris yang dibiarkan leluasa terlalu lama akan membahayakan, kata Wiranto. Sehingga mengambil langkah pengamanan seperti ini merupakan sebuah keharusan dalam memberantas teroris.
"Kamu harus tahu bahwa teroris itu nggak kenal batas wilayah, enggak ada terorisme sendiri. Kalau sendirian namanya kriminal. Jaringannya sudah internasional, bukan regional atau nasional lagi," sebut Wiranto.
Wiranto menganggap semua kelompok teroris berbahaya. Sehingga dia tak akan memandang apakah itu kelompok sempalan atau kelompok besar.
Sementara itu kelompok KGR disebut merupakan jaringan dari Bahrun Naim dan Nur Rohman. Kelompok ini terkait dengan aksi yang terjadi di Mapolresta Surakarta pada bulan lalu.
Jakarta - Densus 88 berhasil membekuk kelompok Katibah Gigih Rahmat (KGR) yang berencana menyerang Singapura. Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi tindakan yang diambil kepolisian tersebut.
"Kita wajib bersyukur bahwa aparat kepolisian, anti teror, melakukan penangkapan. Itu langkah preemtif, satu aksi sebelum mereka aksi. Itu suatu keberhasilan, selalu alert, waspada, mengambil langkah preemtif yang prima," ungkap Wiranto di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016).
Teroris yang dibiarkan leluasa terlalu lama akan membahayakan, kata Wiranto. Sehingga mengambil langkah pengamanan seperti ini merupakan sebuah keharusan dalam memberantas teroris.
"Kamu harus tahu bahwa teroris itu nggak kenal batas wilayah, enggak ada terorisme sendiri. Kalau sendirian namanya kriminal. Jaringannya sudah internasional, bukan regional atau nasional lagi," sebut Wiranto.
Wiranto menganggap semua kelompok teroris berbahaya. Sehingga dia tak akan memandang apakah itu kelompok sempalan atau kelompok besar.
Sementara itu kelompok KGR disebut merupakan jaringan dari Bahrun Naim dan Nur Rohman. Kelompok ini terkait dengan aksi yang terjadi di Mapolresta Surakarta pada bulan lalu.
Produsen Snack Bikini: Saya Minta Maaf atas Kesalahan yang Saya Buat
Andhika Prasetia - detikNews
Depok -
Produsen snack Bikini, TW, meminta maaf lantaran jajanan bikinannya membuat heboh dan dianggap mengandung unsur pornografi. Hal itu disampaikannya dalam sebuah surat.
"Untuk semua warga masyarakat yang telah menilai bahwa snack ini termasuk pornografi , apalagi disebut sindikat pornografi saya minta maaf atas kesalahan yang saya buat," kata TW dalam pernyataannya yang diketik di sebuah surat, Sabtu (6/8/2016).
Surat itu diberikan kepada wartawan yang menunggu di rumah TW oleh seorang pria yang mengaku sebagai paman TW. Selain itu, TW mengatakan bahwa dia tak berpikir bahwa gambar kemasan snack itu menjurus ke pornografi lantaran merupakan animasi.
"Sekali lagi dengan sejujur-jujurnya saya tidak mengetahui kalau bakal seperti ini, karena saya pun tidak berpikir sampai ke pornografi. Karena gambar tersebut merupakan animasi bukan real," ucapnya.
TW juga menjelaskan awal mula snack tersebut merupakan tugas dari sekolah bisnisnya. Akhirnya snack tersebut malah menciptakan kontroversi.
Sebelumnya, BBPOM Bandung bersama Polresta Depok menggerebek rumah TW yang dijadikan tempat memproduksi Snack Bikini di Sawangan, Depok, Sabtu (6/8) dini hari. Dari penggerebekan itu, sejumlah barang mulai dari bahan baku hingga kemasan dan juga Snack Bikini siap jual disita dan dibawa oleh petugas untuk diperiksa lebih lanjut. Dalam UU No 18/2012 tentang pangan, produk pangan tanpa izin edar dapat dikenakan sanksi pidana kurungan penjara dua tahun atau denda paling banyak Rp 4 miliar.
Depok -
Produsen snack Bikini, TW, meminta maaf lantaran jajanan bikinannya membuat heboh dan dianggap mengandung unsur pornografi. Hal itu disampaikannya dalam sebuah surat.
"Untuk semua warga masyarakat yang telah menilai bahwa snack ini termasuk pornografi , apalagi disebut sindikat pornografi saya minta maaf atas kesalahan yang saya buat," kata TW dalam pernyataannya yang diketik di sebuah surat, Sabtu (6/8/2016).
Surat itu diberikan kepada wartawan yang menunggu di rumah TW oleh seorang pria yang mengaku sebagai paman TW. Selain itu, TW mengatakan bahwa dia tak berpikir bahwa gambar kemasan snack itu menjurus ke pornografi lantaran merupakan animasi.
"Sekali lagi dengan sejujur-jujurnya saya tidak mengetahui kalau bakal seperti ini, karena saya pun tidak berpikir sampai ke pornografi. Karena gambar tersebut merupakan animasi bukan real," ucapnya.
TW juga menjelaskan awal mula snack tersebut merupakan tugas dari sekolah bisnisnya. Akhirnya snack tersebut malah menciptakan kontroversi.
Sebelumnya, BBPOM Bandung bersama Polresta Depok menggerebek rumah TW yang dijadikan tempat memproduksi Snack Bikini di Sawangan, Depok, Sabtu (6/8) dini hari. Dari penggerebekan itu, sejumlah barang mulai dari bahan baku hingga kemasan dan juga Snack Bikini siap jual disita dan dibawa oleh petugas untuk diperiksa lebih lanjut. Dalam UU No 18/2012 tentang pangan, produk pangan tanpa izin edar dapat dikenakan sanksi pidana kurungan penjara dua tahun atau denda paling banyak Rp 4 miliar.
Polisi Belum Temukan Unsur Pidana di Mie Bikini
Oleh :
Harry Siswoyo, Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Kepolisian Resor Kota Depok mengaku belum menemukan unsur pidana dari sebuah produk rumah tangga, Bihun Bikini , yang kini jadi kontroversial.
"Sedang kami pelajari ada tidaknya unsur pidana dalam temuan tersebut,” kata Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Pemilik sekaligus pembuat Bihun Bikini , TW (19), sejauh ini diakui polisi baru dimintai keterangan atas hasil karyanya yang disebut memuat konten pornografi.
“Kita belum ke tahap proses pemeriksaan, tadi itu kita datang untuk meminta keterangan penghuni rumah sekaligus si pembuat makanan tersebut,” kata Harry.
Sejauuh ini dari pemeriksaan sementara terhadap TW, pembuat Bihun Bikini di kediamannya di kawasan Jalan masjid Sawangan Depok Jawa Barat.
Mi Bihun Bikini merupakan tindak lanjut dari tugas kuliah TW di Koat Bandung Jawa Barat. DP alias TW diketahui telah menjual produknya sejak tiga bulan terakhir melalui situs online.
Dan ternyata barang daganganya itu mendapat respons cukup tinggi. Bihun Bikini pun laris terjual ribuan bungkus. Namun karena kemasannya dianggap meresahkan lantaran berbau porno, ia pun kini berurusan dengan sejumlah pihak.
VIVA.co.id - Kepolisian Resor Kota Depok mengaku belum menemukan unsur pidana dari sebuah produk rumah tangga, Bihun Bikini , yang kini jadi kontroversial.
"Sedang kami pelajari ada tidaknya unsur pidana dalam temuan tersebut,” kata Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Pemilik sekaligus pembuat Bihun Bikini , TW (19), sejauh ini diakui polisi baru dimintai keterangan atas hasil karyanya yang disebut memuat konten pornografi.
“Kita belum ke tahap proses pemeriksaan, tadi itu kita datang untuk meminta keterangan penghuni rumah sekaligus si pembuat makanan tersebut,” kata Harry.
Sejauuh ini dari pemeriksaan sementara terhadap TW, pembuat Bihun Bikini di kediamannya di kawasan Jalan masjid Sawangan Depok Jawa Barat.
Mi Bihun Bikini merupakan tindak lanjut dari tugas kuliah TW di Koat Bandung Jawa Barat. DP alias TW diketahui telah menjual produknya sejak tiga bulan terakhir melalui situs online.
Dan ternyata barang daganganya itu mendapat respons cukup tinggi. Bihun Bikini pun laris terjual ribuan bungkus. Namun karena kemasannya dianggap meresahkan lantaran berbau porno, ia pun kini berurusan dengan sejumlah pihak.
BBPOM ke Produsen Snack Bikini: Kreatif Boleh Tapi Sesuai Norma dan Aturan
Avitia Nurmatari - detikNews
Bandung - Produk unik dan keratif mudah menjadi populer di Indonesia. Termasuk snack Bikini (bihun kekinian) 'remas aku' yang belakangan menarik perhatian masyarakat.
Produk makanan ringan ini dikemas seolah menggambarkan tubuh wanita sedang memakai bikini. Di bagian perutnya ada dua tangan yang memeluk serta bertuliskan 'remas aku'.
TW (19) adalah produsen tunggal snack Bikini. Produk ini dibuat di rumahnya di Depok, Jawa Barat. Sayangnya, bisnis camilan ini belum memiliki izin edar dan menyalahi banyak aturan lainnya.
Kepala BBPOM Bandung Abdul Rahim sangat menyayangkan. Bisnis yang baik tidak didasari dengan pemahaman aturan dan norma di Indonesia.
Berkaca dari kasus 'Snack Bikini', Abdul berharap masyarakat yang hendak berdagang agar mengurus izin sesuai aturan yang berlaku.
"Ini padahal produknya bukan produk berisiko tinggi. Cukup izin PIRT saja bisa. Karena industri rumah tangga," ujar Abdul di Kantor BBPOM Bandung, Jalan Pasteur, Sabtu (6/8/2016).
Selain itu, Ia juga mengimbau kepada kaum muda yang ingin berbisnis dalam industri kreatif agar memperhatikan norma-norma yang ada di Indonesia.
"Kreatif boleh, tapi harus sesuai norma-norma. Kalau kemasannya seperti ini tidak akan kami loloskan izinnnya," pungkasnya.
Bandung - Produk unik dan keratif mudah menjadi populer di Indonesia. Termasuk snack Bikini (bihun kekinian) 'remas aku' yang belakangan menarik perhatian masyarakat.
Produk makanan ringan ini dikemas seolah menggambarkan tubuh wanita sedang memakai bikini. Di bagian perutnya ada dua tangan yang memeluk serta bertuliskan 'remas aku'.
TW (19) adalah produsen tunggal snack Bikini. Produk ini dibuat di rumahnya di Depok, Jawa Barat. Sayangnya, bisnis camilan ini belum memiliki izin edar dan menyalahi banyak aturan lainnya.
Kepala BBPOM Bandung Abdul Rahim sangat menyayangkan. Bisnis yang baik tidak didasari dengan pemahaman aturan dan norma di Indonesia.
Berkaca dari kasus 'Snack Bikini', Abdul berharap masyarakat yang hendak berdagang agar mengurus izin sesuai aturan yang berlaku.
"Ini padahal produknya bukan produk berisiko tinggi. Cukup izin PIRT saja bisa. Karena industri rumah tangga," ujar Abdul di Kantor BBPOM Bandung, Jalan Pasteur, Sabtu (6/8/2016).
Selain itu, Ia juga mengimbau kepada kaum muda yang ingin berbisnis dalam industri kreatif agar memperhatikan norma-norma yang ada di Indonesia.
"Kreatif boleh, tapi harus sesuai norma-norma. Kalau kemasannya seperti ini tidak akan kami loloskan izinnnya," pungkasnya.
Jumat, 29 Juli 2016
Nurhadi Mundur, Jokowi Minta Ketua MA Segera Ajukan 3 Nama Calon Pengganti
Ray Jordan - detikNews
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mengajukan surat pengunduran diri Sekretaris MA Nurhadi kepada Presiden Joko Widodo. Surat pengunduruan diri tersebut telah disetujui Presiden Jokowi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, surat pengunduran diri tersebut secara resmi telah dikirimkan kepada Presiden Jokowi pada 22 Juli 2016. Dalam surat itu, Nurhadi terhitung lepas dari jabatannya pada 1 Agustus 2016.
"Dengan adanya surat MA tersebut maka Presiden telah memutuskan dan menyetujui pemberhentian permintaan pengunduran diri tersebut melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 80 TPA tahun 2016. Dan surat itu telah ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 28 Juli berlaku efektif terhitung 1 Agustus sesuai dengan permintaan saudara Nurhadi yang mengajukan pengunduran dirinya," kata Pramono Anung di Kantornya, Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).
"Maka dengan demikian dengan pengunduran diri itu akan efektif pada tanggal 1 Agustus besok," tambah Pramono.
Pramono mengatakan, surat tersebut akan segera dikembalikan ke MA. Pasalnya harus ada proses pelegalan surat tersebut.
"Surat ini akan kami serahkan dalam waktu-waktu ini. Karena baru kemarin ditandatangani oleh Presiden dan sekaligus tentunya harus diundangkan, diberi nomor dan sebagainya, prosesnya hari ini. Kalau dilihat proses dari pengajuan tanggal 22 persetujuan tanggal 28, hanya butuh waktu 6 hari dan sudah selesai," kata Pramono.
Pramono tak merinci apakah di surat itu sebutkan alasan pengunduran diri Nurhadi. Pramono hanya menegaskan bahwa pengunduran diri Nurhadi itu adalah urusan internal di MA.
"Urusan pengunduruan diri itu adalah urusan internal yang bersangkutan di dalam MA. Karena surat Ketua MA kepada Presiden hanya menyampaikan yang bersangkutan mengundurkan diri terhitung tanggal 1 Agustus," katanya.
Lalu, apakah sudah ada nama pengganti Nurhadi?
"Tentunya mekanisme penggantian itu melalui mekanisme yang sudah diatur dalam undang-undang ASN. Dan Ketua MA akan mengajukan tiga nama dalam proses TPA berikut ini dan kami mengharapkan supaya tidak terlalu lama, sehingga kekosongan Sekretaris Mahkamah Agung ini tidak lama. Dan tentunya dalam hal ini, pemerintah juga Presiden mempersilakan kepada Ketua MA atau jajaran MA sebelum ada sekertaris definitif bisa menunjuk PLT nya terlebih dahulu," jawab Pramono Anung.
Pengunduran diri Nurhadi menjadi misteri sebab ia tengah diperiksa KPK berkali-kali. Pemeriksaan itu terkait dugaan kasus korupsi atas dirinya dan KPK telah menerbitkan surat penyelidikan atas Nurhadi. Hingga saat ini, Nurhadi belum memberikan keterangan resmi atas pengunduran dirinya.
(jor/asp)
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mengajukan surat pengunduran diri Sekretaris MA Nurhadi kepada Presiden Joko Widodo. Surat pengunduruan diri tersebut telah disetujui Presiden Jokowi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, surat pengunduran diri tersebut secara resmi telah dikirimkan kepada Presiden Jokowi pada 22 Juli 2016. Dalam surat itu, Nurhadi terhitung lepas dari jabatannya pada 1 Agustus 2016.
"Dengan adanya surat MA tersebut maka Presiden telah memutuskan dan menyetujui pemberhentian permintaan pengunduran diri tersebut melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 80 TPA tahun 2016. Dan surat itu telah ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 28 Juli berlaku efektif terhitung 1 Agustus sesuai dengan permintaan saudara Nurhadi yang mengajukan pengunduran dirinya," kata Pramono Anung di Kantornya, Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).
"Maka dengan demikian dengan pengunduran diri itu akan efektif pada tanggal 1 Agustus besok," tambah Pramono.
Pramono mengatakan, surat tersebut akan segera dikembalikan ke MA. Pasalnya harus ada proses pelegalan surat tersebut.
"Surat ini akan kami serahkan dalam waktu-waktu ini. Karena baru kemarin ditandatangani oleh Presiden dan sekaligus tentunya harus diundangkan, diberi nomor dan sebagainya, prosesnya hari ini. Kalau dilihat proses dari pengajuan tanggal 22 persetujuan tanggal 28, hanya butuh waktu 6 hari dan sudah selesai," kata Pramono.
Pramono tak merinci apakah di surat itu sebutkan alasan pengunduran diri Nurhadi. Pramono hanya menegaskan bahwa pengunduran diri Nurhadi itu adalah urusan internal di MA.
"Urusan pengunduruan diri itu adalah urusan internal yang bersangkutan di dalam MA. Karena surat Ketua MA kepada Presiden hanya menyampaikan yang bersangkutan mengundurkan diri terhitung tanggal 1 Agustus," katanya.
Lalu, apakah sudah ada nama pengganti Nurhadi?
"Tentunya mekanisme penggantian itu melalui mekanisme yang sudah diatur dalam undang-undang ASN. Dan Ketua MA akan mengajukan tiga nama dalam proses TPA berikut ini dan kami mengharapkan supaya tidak terlalu lama, sehingga kekosongan Sekretaris Mahkamah Agung ini tidak lama. Dan tentunya dalam hal ini, pemerintah juga Presiden mempersilakan kepada Ketua MA atau jajaran MA sebelum ada sekertaris definitif bisa menunjuk PLT nya terlebih dahulu," jawab Pramono Anung.
Pengunduran diri Nurhadi menjadi misteri sebab ia tengah diperiksa KPK berkali-kali. Pemeriksaan itu terkait dugaan kasus korupsi atas dirinya dan KPK telah menerbitkan surat penyelidikan atas Nurhadi. Hingga saat ini, Nurhadi belum memberikan keterangan resmi atas pengunduran dirinya.
(jor/asp)
Surat Pemberhentian Nurhadi Sebagai Sekretaris MA Sudah Diteken Presiden
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sudah menerima surat pengunduran diri dari Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.
Surat tersebut diterima Presiden Jokowi pekan lalu. Jokowi juga sudah menerbitkan Keputusan Presiden untuk menindaklanjuti surat Nurhadi itu.
"Keppres pemberhentian sudah diteken Presiden," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2016).
Menurut Johan, Keppres sudah ditandatangani Presiden antara Senin sampai Kamis pekan ini. Dengan ditandatanganinya Keppres ini, Nurhadi resmi berhenti dari jabatannya sebagai Sekretaris MA maupun Pegawai Negeri Sipil.
Diberitakan sebelumnya, Nurhadi Abdurachman mengajukan pengunduran diri dari jabatannya di MA dan pegawai negeri sipil.
Surat pengunduran diri ditujukan ke Presiden Joko Widodo dan Badan Kepegawaian Negara.
Hingga kemarin, belum diketahui alasan Nurhadi mengundurkan diri. "Pensiun dini, masih menunggu SK (Surat Keterangan) Pensiun dari BKN dan pemberhentian dari Sekretaris MA oleh Presiden," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur, saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2016).
Nama Nurhadi menjadi sorotan dalam sejumlah perkara hukum, khususnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua KPKAgus Rahardjo membenarkan bahwa ia telah menandatangani Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlidik) terkait Nurhadi.
Nurhadi diduga terlibat dalam kasus suap yang melibatkan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dalam fakta persidangan, Nurhadi diduga ikut mengatur perkara hukum sejumlah perusahaan yang berada di bawah Lippo Group.
Saat dilakukan penggeledahan di kediaman kediaman milik Nurhadi, penyidik KPK menyita sejumlah dokumen dan uang sebesar Rp1,7 miliar dalam pecahan berbagai mata uang asing.
Penyidik juga menemukan adanya sejumlah dokumen dalam keadaan sobek dan sudah berada di kloset. Tidak hanya itu, penyidik juga menemukan sejumlah uang di kloset.
Nurhadi diduga terkait kasus suap sejumlah perkara yang melibatkan beberapa perusahaan di bawah Lippo Group. (Baca:Sekretaris MA Diduga Terlibat Perkara Suap Lippo Group)
Hal tersebut terungkap dalam persidangan terkait kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Nama Nurhadi disebut beberapa saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satunya oleh pegawai bagian legal PT Artha Pratama Anugerah Wresti Kristian Hesti.
Dalam persidangan, Jaksa menunjukkan barang bukti berupa dokumen berisi tabel penjelasan masing-masing perkara hukum yang dihadapi perusahaan di bawah Lippo Group.
Dokumen dalam bentuk memo itu juga berisi target penyelesaian kasus. Dalam pemeriksaan saksi, diketahui bahwa dokumen tersebut disiapkan Hesti untuk diberikan kepada Presiden Komisaris Lippo Group dan promotor, yang belakangan diketahui sebagai Sekretaris MA, Nurhadi.
Surat tersebut diterima Presiden Jokowi pekan lalu. Jokowi juga sudah menerbitkan Keputusan Presiden untuk menindaklanjuti surat Nurhadi itu.
"Keppres pemberhentian sudah diteken Presiden," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2016).
Menurut Johan, Keppres sudah ditandatangani Presiden antara Senin sampai Kamis pekan ini. Dengan ditandatanganinya Keppres ini, Nurhadi resmi berhenti dari jabatannya sebagai Sekretaris MA maupun Pegawai Negeri Sipil.
Diberitakan sebelumnya, Nurhadi Abdurachman mengajukan pengunduran diri dari jabatannya di MA dan pegawai negeri sipil.
Surat pengunduran diri ditujukan ke Presiden Joko Widodo dan Badan Kepegawaian Negara.
Hingga kemarin, belum diketahui alasan Nurhadi mengundurkan diri. "Pensiun dini, masih menunggu SK (Surat Keterangan) Pensiun dari BKN dan pemberhentian dari Sekretaris MA oleh Presiden," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur, saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2016).
Nama Nurhadi menjadi sorotan dalam sejumlah perkara hukum, khususnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua KPKAgus Rahardjo membenarkan bahwa ia telah menandatangani Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlidik) terkait Nurhadi.
Nurhadi diduga terlibat dalam kasus suap yang melibatkan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dalam fakta persidangan, Nurhadi diduga ikut mengatur perkara hukum sejumlah perusahaan yang berada di bawah Lippo Group.
Saat dilakukan penggeledahan di kediaman kediaman milik Nurhadi, penyidik KPK menyita sejumlah dokumen dan uang sebesar Rp1,7 miliar dalam pecahan berbagai mata uang asing.
Penyidik juga menemukan adanya sejumlah dokumen dalam keadaan sobek dan sudah berada di kloset. Tidak hanya itu, penyidik juga menemukan sejumlah uang di kloset.
Nurhadi diduga terkait kasus suap sejumlah perkara yang melibatkan beberapa perusahaan di bawah Lippo Group. (Baca:Sekretaris MA Diduga Terlibat Perkara Suap Lippo Group)
Hal tersebut terungkap dalam persidangan terkait kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Nama Nurhadi disebut beberapa saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satunya oleh pegawai bagian legal PT Artha Pratama Anugerah Wresti Kristian Hesti.
Dalam persidangan, Jaksa menunjukkan barang bukti berupa dokumen berisi tabel penjelasan masing-masing perkara hukum yang dihadapi perusahaan di bawah Lippo Group.
Dokumen dalam bentuk memo itu juga berisi target penyelesaian kasus. Dalam pemeriksaan saksi, diketahui bahwa dokumen tersebut disiapkan Hesti untuk diberikan kepada Presiden Komisaris Lippo Group dan promotor, yang belakangan diketahui sebagai Sekretaris MA, Nurhadi.
Kapolri Utus Kadiv Humas Temui Haris Azhar Klarifikasi Curhatan Freddy Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri akan mengklarifikasi kebenaran soal cerita Freddy Budiman yang curhat ke Koordinator KontraS, Haris Azhar, dimana Freddy memberikan sejumlah setoran hingga miliaran ke BNN dan pejabat Polri.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku sudah memerintahkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar secepatnya menemui Haris Azhar.
"Saya sudah tugaskan Kadiv Humas ketemu dengan Pak Haris. Supaya diketahui informasi tepatnya seperti apa. Yang beredar di viral ini informasi tidak jelas, ada disebutkan Polisi ada BNN dan lain-lain," ujar Tito, Jumat (28/7/2016) di Mabes Polri.
Tito melanjutkan nantinya apabila dari hasil pertemuan antara Kadiv Humas dengan Haris bisa didapatkan data lengkap, maka itu akan di ditindaklanjuti oleh Polri.
Namun apabila tidak ada data lengkap, menurut Tito bisa saja itu adalah alasan dari Freddy untuk menunda eksekusi mati.
Lagi-lagi soal beredarnya viral curhatan Freddy pada Haris soal Freddy memberikan uang setoran hingga Miliaran pada Polri dan BNN, ditegaskan Tito itu hanya informasi.
"Yang beredar ini informasi, bukan kesaksian karena dia (Haris) mendengar dari orang lain. Saya intinya sudah tugaskan Kadiv Humas temui Harris secepat mungkin. Apa ada data detail atau segitu saja," katanya.
Untuk diketahui, Koordinator KontraS, Haris Azhar dalam pesan singkatnya menceritakan bagaimana tereksekusi mati, Freddy Budiman pernah mengungkapkan dirinya memberi sejumlah uang kepada BNN sebagai 'Uang Setor' bisnis narkobanya.
"Dalam hitungan saya selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang 450 Miliar ke BNN. Saya sudah kasih 90 Miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri," ujar Freddy kepada Harris sebelum dieksekusi.
"Bahkan saya menggunakan fasilitas mobil TNI bintang dua, di mana si jenderal duduk di samping saya ketika saya menyetir mobil tersebut dari Medan sampai Jakarta dengan kondisi di bagian belakang penuh barang narkoba. Perjalanan saya aman tanpa gangguan apapun,” cerita Harris mengutip Freddy, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku sudah memerintahkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar secepatnya menemui Haris Azhar.
"Saya sudah tugaskan Kadiv Humas ketemu dengan Pak Haris. Supaya diketahui informasi tepatnya seperti apa. Yang beredar di viral ini informasi tidak jelas, ada disebutkan Polisi ada BNN dan lain-lain," ujar Tito, Jumat (28/7/2016) di Mabes Polri.
Tito melanjutkan nantinya apabila dari hasil pertemuan antara Kadiv Humas dengan Haris bisa didapatkan data lengkap, maka itu akan di ditindaklanjuti oleh Polri.
Namun apabila tidak ada data lengkap, menurut Tito bisa saja itu adalah alasan dari Freddy untuk menunda eksekusi mati.
Lagi-lagi soal beredarnya viral curhatan Freddy pada Haris soal Freddy memberikan uang setoran hingga Miliaran pada Polri dan BNN, ditegaskan Tito itu hanya informasi.
"Yang beredar ini informasi, bukan kesaksian karena dia (Haris) mendengar dari orang lain. Saya intinya sudah tugaskan Kadiv Humas temui Harris secepat mungkin. Apa ada data detail atau segitu saja," katanya.
Untuk diketahui, Koordinator KontraS, Haris Azhar dalam pesan singkatnya menceritakan bagaimana tereksekusi mati, Freddy Budiman pernah mengungkapkan dirinya memberi sejumlah uang kepada BNN sebagai 'Uang Setor' bisnis narkobanya.
"Dalam hitungan saya selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang 450 Miliar ke BNN. Saya sudah kasih 90 Miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri," ujar Freddy kepada Harris sebelum dieksekusi.
"Bahkan saya menggunakan fasilitas mobil TNI bintang dua, di mana si jenderal duduk di samping saya ketika saya menyetir mobil tersebut dari Medan sampai Jakarta dengan kondisi di bagian belakang penuh barang narkoba. Perjalanan saya aman tanpa gangguan apapun,” cerita Harris mengutip Freddy, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Polisi tangkap oknum PNS kasus penipuan
Pewarta: Nanang Mairiadi
Jambi (ANTARA News) - Anggota Polresta Jambi menangkap seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Jambi, terkait kasus penipuan atau penggelapan penerimaan praja IPDN tahun lalu.
Kabubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniati, di Jambi, Jumat, membenarkan bahwa anggota Tindak pidana tertentu Sat Reskrim Polresta Jambi, telah melakukan pengungkapan kasus penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh seorang oknum PNS di Kabupaten Sarolangun, Jambi atas laporan korban ke Polresta.
Berdasarkan surat laporan pelapor atau korban bernama Aznawi Zakatia (52) pekerjaan PNS dengan nomor surat LP/B-885/X/2015/jambi/SPKT I tertanggal 1 Oktober 2015, kemudian dilakukanlah pengembangan dan akhirnya tersangka atau pelaku bernama Thamrin (50) berhasil ditangkap tanpa perlawanan di kantornya Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun setelah tidak ada upaya damai secara kekeluargaan.
Kronologis kejadian dimana tersangka Thamrin awalnya menawarkan kepada korban bahwa dia bisa meluluskan anak korban yang sedang ikut tes seleksi praja IPDN melalui jalur khusus atau sisipan dengan persyaratan membayar sejumlah uang.
Korban yang yakin atas bujukan pelaku akhirnya kemudian menyerahkan uang tunai sebesar Rp300 juta untuk biaya masuk anaknya ke IPDN dalam program khusus dan setelah uang diserahkan ternyata anak korban tidak lulus seleksi praja IPDN.
Dari tersangka dan pelapor polisi sudah menyita barang bukti beruapa kwitansi penyerahan yang senilai Rp300 juta kepada tersangka dan kini penyidik Polrestra Jambi akan terus memeriksa korban dan saksi.
Kini tersangka Thamrin masih menjalani proses pemeriksaan dan yang bersangkutan masih ditahan di sel tahanan Mapolresta Jambi.
Jambi (ANTARA News) - Anggota Polresta Jambi menangkap seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Jambi, terkait kasus penipuan atau penggelapan penerimaan praja IPDN tahun lalu.
Kabubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniati, di Jambi, Jumat, membenarkan bahwa anggota Tindak pidana tertentu Sat Reskrim Polresta Jambi, telah melakukan pengungkapan kasus penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh seorang oknum PNS di Kabupaten Sarolangun, Jambi atas laporan korban ke Polresta.
Berdasarkan surat laporan pelapor atau korban bernama Aznawi Zakatia (52) pekerjaan PNS dengan nomor surat LP/B-885/X/2015/jambi/SPKT I tertanggal 1 Oktober 2015, kemudian dilakukanlah pengembangan dan akhirnya tersangka atau pelaku bernama Thamrin (50) berhasil ditangkap tanpa perlawanan di kantornya Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun setelah tidak ada upaya damai secara kekeluargaan.
Kronologis kejadian dimana tersangka Thamrin awalnya menawarkan kepada korban bahwa dia bisa meluluskan anak korban yang sedang ikut tes seleksi praja IPDN melalui jalur khusus atau sisipan dengan persyaratan membayar sejumlah uang.
Korban yang yakin atas bujukan pelaku akhirnya kemudian menyerahkan uang tunai sebesar Rp300 juta untuk biaya masuk anaknya ke IPDN dalam program khusus dan setelah uang diserahkan ternyata anak korban tidak lulus seleksi praja IPDN.
Dari tersangka dan pelapor polisi sudah menyita barang bukti beruapa kwitansi penyerahan yang senilai Rp300 juta kepada tersangka dan kini penyidik Polrestra Jambi akan terus memeriksa korban dan saksi.
Kini tersangka Thamrin masih menjalani proses pemeriksaan dan yang bersangkutan masih ditahan di sel tahanan Mapolresta Jambi.
Sabtu, 25 Juni 2016
Dubes Inggris: Hubungan Inggris dengan Indonesia Akan Tetap Erat
Rina Atriana - detikNews
Jakarta - Inggris keluar dari Uni Eropa menyusul menangnya kubu 'leave' dalam pemilihan referendum Brexit pada Kamis (23/6) kemarin. Terkait hal tersebut, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menegaskan hubungan Indonesia-Inggris akan tetap terjalin dengan erat.
"Inggris akan terus berkomitmen untuk membangun hubungan erat dengan Indonesia, mitra G21 kami yang sangat berperan penting untuk kesejahteraan, keamanan, serta kelanjutan masa depan planet ini," kata Malik di Kantor Kedutaan Besar Inggris di Jl Patra Kuningan Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2016).
Apalagi, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Joko Widodo sudah saling mengunjungi. Hal tersebut menjadi tanda telah meningkatnya kerjasama kedua negara.
"Saat PM Cameron berkunjung ke Jakarta tahun lalu, dan Presiden Jokowi ke London pada bulan April tahun ini. Kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama,"
Malik menambahkan, dalam kurun waktu setahun terakhir, ada 7 MoU yang telah ditandatangani antara Indonesia-Inggris. Meliputi bidang pendidikan, inovasi dan penelitian, kerjasama kepolisian, industri kreatif, olahraga, hingga kerjasama maritim.
"Ratusan pelaku bisnis Inggris Indonesia terus memperkuat kemitraannya. jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Inggris dan mereka yang mengunjungi Inggris juga jumlahnya melebihi rekor," imbuhnya.
Jakarta - Inggris keluar dari Uni Eropa menyusul menangnya kubu 'leave' dalam pemilihan referendum Brexit pada Kamis (23/6) kemarin. Terkait hal tersebut, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menegaskan hubungan Indonesia-Inggris akan tetap terjalin dengan erat.
"Inggris akan terus berkomitmen untuk membangun hubungan erat dengan Indonesia, mitra G21 kami yang sangat berperan penting untuk kesejahteraan, keamanan, serta kelanjutan masa depan planet ini," kata Malik di Kantor Kedutaan Besar Inggris di Jl Patra Kuningan Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2016).
Apalagi, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Joko Widodo sudah saling mengunjungi. Hal tersebut menjadi tanda telah meningkatnya kerjasama kedua negara.
"Saat PM Cameron berkunjung ke Jakarta tahun lalu, dan Presiden Jokowi ke London pada bulan April tahun ini. Kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama,"
Malik menambahkan, dalam kurun waktu setahun terakhir, ada 7 MoU yang telah ditandatangani antara Indonesia-Inggris. Meliputi bidang pendidikan, inovasi dan penelitian, kerjasama kepolisian, industri kreatif, olahraga, hingga kerjasama maritim.
"Ratusan pelaku bisnis Inggris Indonesia terus memperkuat kemitraannya. jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Inggris dan mereka yang mengunjungi Inggris juga jumlahnya melebihi rekor," imbuhnya.
Masyarakat diimbau tidak berlebihan rayakan Lebaran
Pewarta: Miko Elfisha
Padang (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat, Duski Samad, mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam merayakan Lebaran Idul Fitri hingga terkesan mubazir.
"Tidak dilarang untuk berpakaian baru, akan tetapi tidak perlu berlebihan," katanya di Padang, Jumat.
Ia menerangkan Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal, kembali pada arti Syawal itu sendiri yakni peningkatan, jadi diharapkan ibadah umat Islam akan lebih meningkat dari bulan-bulan biasanya.
Sejatinya lebaran Idul Fitri itu adalah hari kemenangan spiritual bagi orang yang telah berpuasa selama satu bulan dan hari kembali kepada kesucian.
Kualitas keimanan tidak dilihat dari bagaimana pakaian yang ia kenakan, belum tentu orang yang berbusana lebaran dengan sederhana imannya lemah, dan begitu juga sebaliknya.
Sebelumnya persepsi persiapan lebaran di masyarakat masih identik dengan pakaian baru dan perabotan rumah yang serba baru.
Padang (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat, Duski Samad, mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam merayakan Lebaran Idul Fitri hingga terkesan mubazir.
"Tidak dilarang untuk berpakaian baru, akan tetapi tidak perlu berlebihan," katanya di Padang, Jumat.
Ia menerangkan Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal, kembali pada arti Syawal itu sendiri yakni peningkatan, jadi diharapkan ibadah umat Islam akan lebih meningkat dari bulan-bulan biasanya.
Sejatinya lebaran Idul Fitri itu adalah hari kemenangan spiritual bagi orang yang telah berpuasa selama satu bulan dan hari kembali kepada kesucian.
Kualitas keimanan tidak dilihat dari bagaimana pakaian yang ia kenakan, belum tentu orang yang berbusana lebaran dengan sederhana imannya lemah, dan begitu juga sebaliknya.
Sebelumnya persepsi persiapan lebaran di masyarakat masih identik dengan pakaian baru dan perabotan rumah yang serba baru.
Langganan:
Postingan (Atom)