BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 26 Juli 2021

Ahli: Tidak Ada 1 Makanan Khusus untuk Cegah dan Obati COVID-19

 VIVA – Banyak informasi atau hoax yang beredar bahwa makanan tertentu dapat mencegah bahkan mengobati COVID-19. Mulai dari susu steril, buah-buahan, hingga rempah-rempah tertentu. 

Namun, spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM, menegaskan sampai saat ini belum ada makanan seperti itu. Menurut dia, sejauh ini belum ditemukan satu jenis nutrisi yang dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19. 

"Sepanjang yang saya tahu, belum ada nutrisi satu jenis makanan khusus, misalnya hanya makan ini akan menyembuhkan atau menghindarkan COVID-19 atau paru-parunya langsung bersih hanya dengan satu makanan," kata dia dalam keterangannya, baru-baru ini. 

Namun menurut dokter Marya, yang dibutuhkan oleh pasien COVID-19, adalah beraneka ragam makanan sehat agar proses penyembuhannya dapat berjalan dengan sempurna. 

"Yang perlu saya ingatkan, kita gak tahu badan kita ototnya habis atau gak, perlu ekstra protein seberapa banyak. Yang paling gampang sebenarnya, coba cek berat badannya. Kalau terjadi penurunan berat badan yang drastis, nah ini harus waspada, karena kita harus bisa memberikan tambahan makanan," ujarnya mengingatkan. 

Marya menjelaskan, pada saat seseorang terinfeksi COVID-19, baik dengan skala ringan hingga berat, maka tubuh membutuhkan tambahan energi. Maka dari itu, makanan sehat apa pun boleh dikonsumsi, namun tetap ada yang harus diperhatikan. 

"Yang harus diperhatikan adalah item yang akan kita konsumsi. Jangan sampai yang kita konsumsi justru memperberat. Kan kalau lagi sakit COVID-19 inflamasinya meningkat, berarti yang harus kita konsumsi adalah makanan yang bersifat anti inflamasi," terang dia. 

Kemudian kata Marya, makanan lain yang juga dapat membantu pemulihan COVID-19 adalah makanan yang tinggi protein. 

"Lalu, kalau lagi proses penyembuhan ada yang perutnya gak enak, malas makan, solusinya adalah atur jadwal makannya, kemudian setiap kali makan ubah-ubah tekstur, ubah-ubah rasa. Ini juga untuk melatih cita rasa supaya bisa kembali normal. Bonusnya, asupan makannya juga bisa terjamin. Jangan sampai, sudah negatif tapi badannya kurus atau timbul masalah lain," pungkas dr. Marya Haryono.

Di sisi lain, turut menunjukkan kepeduliannya terhadap pandemi, seluruh staf dan tim hotel The Westin Surabaya, bersama-sama menyumbangkan makanan bagi tenaga kesehatan dan pasien COVID-19 di Asrama Haji Surabaya.

Sejumlah 150 paket makanan dan minuman sehat yang dibagikan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), bersumber langsung dari Botanical Garden dan Chef's Garden yang dimiliki dan dikelola oleh The Westin Surabaya.

"Kami menyadari pentingnya memberi perhatian lebih kepada tenaga kesehatan di Surabaya, yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan sesama selama pandemi ini," ujar Alamsyah Jo, Complex General Manager The Westin Surabaya & Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah, dalam keterangannya, Senin 26 Juli 2021. 

"Misi kami ialah untuk terus menghadirkan makanan gratis yang kaya nutrisi bagi mereka yang berada di garda terdepan pusat perawatan. Seluruh makanan ini kami kemas dengan sangat baik, sesuai dengan standar dan dibuat langsung oleh para koki dari kebun yang tersedia di area hotel," tambah Jo.

Jo menambahkan, ke depannya program donasi makanan sehat dari hasil kebun ini akan rutin dilakukan setiap bulan, khususnya diperuntukkan bagi masyarakat yang paling terdampak, termasuk pengemudi ojek online dan panti asuhan.

"Program donasi ini juga akan terus diselenggarakan untuk mendukung tim medis dan tim terkait lainnya yang merawat pasien yang pulih dari COVID-19 di Surabaya, termasuk masyarakat lokal lainnya yang terkena dampak COVID-19," tutur Alamsyah Jo.

Tidak ada komentar: