Bagus Kurniawan - detikNews
Yogyakarta - Pemilu 2014 masih 3 tahun lagi. Namun Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan bisa tembus dobel digit dalam perolehan suara sehingga bisa maju mencalonkan diri dalam pilpres untuk capres dan cawapres. Untuk menaikkan perolehan suara, PAN melalui BM PAN berusaha menggaet pemilih pemula.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Taufik Kurniawan saat membuka Kongres IV Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) di Hotel Saphir Jl Laksda Adisucipto Yogyakarta, Kamis (28/7/2011).
"Sesuai amanat kongres PAN di Batam, saat ini kita harus mulai konsolidasi terutama di wilayah, daerah, cabang hingga ranting," kata Taufik.
Menurut dia, waktu tiga tahun bukan waktu yang panjang. Oleh karena itu momen Kongres IV BM PAN bisa menjadi tindak lanjut dari konsolidasi politik PAN. Untuk menaikkan perolehan suara, PAN melalui BM PAN yang sebagian besar adalah anak muda berusaha menggaet menggaet para pemilih pemula.
"PAN melalui BM PAN berusaha fokus menarik anak-anak muda terutama pemilih pemula. Kita berharap dari bisa meraih 5 juta pemilih dari 6,8 juta pemilih baru sehingga PAN bisa tembus dobel digit," katanya.
Taufik juga berpesan kepada kader BM PAN untuk terus bersemangat sehingga perolehan suara meningkat.
"Kami ingin semua kader siap fight. Kami juga tidak ingin kader BM PAN hanya mau disuruh untuk pasang bendera partai. Dan sebaliknya orang PAN juga tidak boleh malu-malu pasang bendera PAN," katanya.
Hal senada juga dikatakan Ketua MPP PAN, Amien Rais. Bila PAN mampu menembus dobel digit maka partai berlambang matahari itu bisa mencalonkan sendiri ketua umumnya untuk maju sebagai capres atau cawapres. Namun bila perolehannya sama seperti pemilihan 2009 lalu kemungkinan untuk maju sendiri sangatlah kecil
"Andaikata PAN bisa dobel digit 10 atau belasan persen, maka masuk akal bila kemudian kita akan menjagokan ketua umum kita sebagai capres atau cawapres paling tidak," kata Amien seusai acara.
Namun lanjut Amien kalau perolehan suara masih 7 persen, hal itu akan kurang kuata baik secara psikologis maupun politis. Apabila mampu meraih dobel digit, PAN akan masuk sebagai partai besar. Bukan seperti sekarang sebagai partai menengah.
"Jadi kalau kurang, kadang-kadang untuk mengusung sendiri tenaga dorongnya kurang kuat dan akan menggandeng mana saya juga belum tahu. Atau koalisi dengan siapa itu masih terlalu pagi untuk mengatakan itu," pungkas Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar