Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Setelah 'Nazaruddin' dan 'Gayus Tambunan' puas bagi-bagi duit, seratusan pendemo dari Pemuda Kebangsaan melempari polisi dengan telur busuk. 1 Pendemo ditangkap dan bau busuk menyengat hidung.
Aksi lempar telur ini dilakukan oleh pendemo di penghujung aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2011).
Puluhan polisi awalnya memilih mundur setelah mengira demo ini akan berakhir. Beberapa polisi lalu beristirahat dan duduk-duduk di pintu masuk KPK.
Tiba-tiba tanpa dikomando, pendemo yang mengusung tema supaya KPK berani menindak tegas para koruptor ini melempari polisi dengan telur busuk. Bak...buk...bak...buk!
Bau busuk menyeruak dan cangkang telur mengotori halaman Gedung KPK. Ada juga yang mengenai kaca lobi Gedung KPK. Telur busuk ada juga yang mengotori sepatu beberapa polisi.
Polisi tidak tinggal diam melihat ulah pendemo. Polisi maju dan mengejar pendemo. 1 Orang yang mengenakan kaos warna putih bertuliskan Pemuda Kebangsaan di bagian punggungnya diamankan polisi dan dimasukkan ke dalam truk polisi.
Sementara aparat Brimob yang menenteng tameng berusaha memukul mundur pendemo yang 'menjajah' jalur lambat di depan Gedung KPK. Aparat Brimob juga menamengi pendemo agar tidak merangsek lagi ke Gedung KPK.
Pendemo digiring ke arah 20 bus Metro Mini yang disewa oleh mereka.
Pendemo juga diminta meninggalkan lokasi unjuk rasa dengan naik ke dalam bus dan menutut pintu bus saat melintas di depan Gedung KPK.
Petugas kebersihan KPK sibuk membersihkan pecahan telur busuk 'warisan' pendemo. Ada yang mengelap kaca dan menyapu cangkang-cangkang telur yang berserakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar