Pemilu yang diselenggarakan di tahun genap selalu menempatkan Golkar sebagai nomor 1
VIVAnews - Meski partai politik baru terus bermunculan, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, percaya Golkar mampu tampil sebagai pemenang di Pemilu 2014 nanti. Apalagi, kata Aburizal, ada kecenderungan kurva naik-turun saat pemilu yang terjadi pada Golkar."Partai baru tumbuh dan berganti. Ada yang baru-baru naik, ada yang turun. Tapi Partai Golkar terus saja, kalau nggak nomor satu, nomor dua. Tahun 2004 Golkar nomor satu, 2009 nomor dua. Artinya yang buntutnya empat nomor satu lagi, 2014 nomor satu," kata Aburizal usai membuka Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat 29 Juli 2011.
Meski begitu, Aburizal memahami situasi persaingan 2014 memang akan lebih sulit dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. "Semakin sulit, karena kita harus betul-betul pada waktu yang akan datang lebih sulit karena rakyatlah yang memilih, rakyatlah yang memberikan suara, akan melihat apakah kepentingan mereka diperjuangkan oleh partai," kata Aburizal.
Bagaimana dengan kehadiran partai Nasdem, apakah partai baru itu akan menjadi ancaman bagi Golkar? "Partai Nasdem belum ada. Belumlah. Lolos dalam kualifikasi saja belum," kata Aburizal. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar