VIVAnews - Menteri Agama Suryadharma Ali memastikan 1 Ramadan akan dimulai pada Senin 1 Agustus 2011. Penetapan ini dilakukan setelah pengamatan hilal di tiga tempat.
Suryadharma menjelaskan, pengamatan dilakukan di Makassar, Bukit Condrodipo Gresik, dan Bangkalan Madura. "Dari tiga tempat tersebut, hilal sudah di atas ufuk. Hilal berhasil dirukyah, untuk awal puasa mulai Senin 1 Agustus, dapat kami setujui," kata Suryadharma di Kementerian Agama, Jakarta, Minggu 31 Juli 2011.
"Setelah mendengar laporan ketua Badan Hisab dan Rukyat (BHR), serta pandangan ormas Islam dan ulama, maka di antara kami semua sudah sepakat bahwa 1 Agustus adalah tanggal 1 Ramadan 1432 H/2011 M. Saya menyatakan dan menetapkan 1 Ramadan 1432 Hijriyah jatuh pada 1 Agustus 2011," imbuhnya.
"Kami atas nama pemerintah mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah menerima amal puasa kita."
Sebelumnya, Ketua BHR dari Planetarium Jakarta, Cecep Nurwendaya, menjelaskan ijtima menjelang awal Ramadan jatuh pada hari Minggu pada pukul 01.40 WIB dan pada saat matahari terbenam posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, dengan ketinggian 6,36 derajat dengan umur kekuatan selama 16 jam, 11 menit, 8 detik.
"Sehingga akhir Syaban jatuh pada Minggu 31 Juli (29 syaban), maka 1 Ramadan 1432 Hijriyah jatuh 1 Agustus 2011," ujar Cecep.
Sidang isbat yang dimulai pukul 19.00 dihadiri seluruh tim BHR yang terdiri atas 20 orang, puluhan ormas Islam, dan perwakilan dari kedutaan besar negara-negara sahabat. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar