Suci Dian Firani - detikNews
Jakarta - Wakil Presiden Budiono menghadiri Puncak Acara Peringatan Hari Anak Nasional. Budiono menyebut kemiskinan sebagai musuh utama yang dihadapi anak-anak Indonesia.
"Kemiskinan dan ketidaktahuan keluarga adalah musuh anak yang utama. Pada waktu dilahirkan, anak bisa hidup atau mati, kondisi keluarga sangat menentukan tersedianya pelayanan kesehatan anak," ujar Budiono.
Hal itu disampaikan Boediono saat berpidato di Acara Puncak Hari Anak Nasional di Wahana Rama Sinta, Dunia Fantasi Ancol, Sabtu (23/7/2011).
Budiono mengingatkan, peringatan Hari Anak Nasional seperti ini bukanlah acara sereminoal rutin semata, melainkan momentum untuk memajukan tekad menyiapkan generasi handal di masa mendatang.
"Saya mengajak untuk memfokuskan kepada akar-akar masalah. Kemiskinan, ketidaktauan adalah masalah dasarnya. Hanya dengan langkah-langkah konkritlah kita dapat menyelesaikannya," katanya
Acara ini dihadiri 2.500 peserta yang terdiri dari anak-anak dari berbagai tingakatan sekolah dari TK hingga SMA. Panitia juga mengundang anak-anak dari panti asuhan, anak jalanan dan anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Dalam acara ini juga diberikan penghargaan kepada Bupati/Walikota yang dinilai telah mengembangkan kota layak anak. Kota/kabupaten yang memperoleh penghargaan tersebut pada tahun ini adalah Bandung, Surakarta dan Pontianak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar