BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 09 Januari 2020

Anies akan Data Tanggul Retak di Jakarta Bareng Menteri Basuki

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah berbicara dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal rehabilitasi pascabanjir. Mereka akan mendata tanggul-tanggul yang retak di wilayah DKI Jakarta.

"Jadi saya kemarin ngobrol agak panjang sama Pak Menteri PUPR di kantor beliau. Jadi saya ngobrol di kantornya, kemudian kita akan review sama-sama, cuma sekarang ini kan banyak fokusnya pada penanganan kedaruratan," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2019).
Anies mengakui ada beberapa tanggul Jakarta yang telah retak. Kondisi itu yang membuatnya khawatir. 
"Kita semuanya sedang menginventarisir apa-apa saja yang perlu penguatan. Karena kalau di Jakarta ini kalau rusak, rusak dalam arti tanggul dan lain-lain ada, tapi yang lebih mengkhawatirkan itu yang mulai retak-retak," kata Anies.

Menurut Anies, di kawasannya tidak ada tanggung jebol, hanya retak. Data-data itu akan dikumpulkan dengan melibatkan struktur kecamatan dan kelurahan.
"Bicara tanggul-tanggul tadi. Kan itu bukan jebol, tapi kan retak. Kemudian tanggul-tanggul yang bawahnya longsor, terkikis, erosi. Itu sekarang laporan dari lurah camat itu kita kumpulkan semua," ucap Anies.

Anies tidak ingin membuat takut warga Jakarta. Namun, tindakan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi. 
"Saya sampaikan ini bukan untuk membuat khawatir, bukan. Ini untuk menyampaikan bahwa kami mengumpulkan itu semua untuk mengamankan sehingga sesegera mungkin kita lakukan penguatan," ucap Anies.

Anies ingin ada antisipasi. Sehingga, kata dia, perbaikan dilakukan sebelum tanggul jebol.

"Jadi harapannya bisa mencegah kejadian, daripada sudah jebol, baru diperbaiki," ucap Anies.

Tidak ada komentar: