Egir Rivki - detikNews
Jakarta - Kantung-kantung pergerakan NII KW 9 sudah dimonitor Polda Metro Jaya. Kantong NII KW 9 secara spesifik, menurut Polda Metro Jaya, tidak ada. Namun ditengarai gerakan ini subur di daerah urban seperti Tangerang, Depok, Bekasi dan Jakarta Selatan.
"Kantong secara spesifik tidak ada tapi suburnya ada di daerah urban. Tangerang, Depok, Bekasi dan sebagian Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharuddin Jaffar di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/4/2011).
Dia menambahkan, NII KW 9 subur di daerah tersebut lantaran masih banyak anak muda yang gampang dipengaruhi dan aktivitasnya tidak sesibuk di tengah kota. Khusus 2011, Polda Metro Jaya belum pernah menerima laporan yang diakibatkan penipuan atau apa pun yang mengatasnamakan NII KW 9.
Menurut Baharuddin, untuk penanganan dengan penangkapan, pemanggilan dan penggeledahan merupakan tindakan represif. Karena itu, tindakan tersebut baru bisa dilakukan polisi jika ada aduan.
"Untuk itu, masalah ini tidak hanya bisa diurusi kepolisan saja. Binmas, Kemenag, TNI pun harus secara terpadu menangani masalah ini," imbuhnya.
Beberapa mahasiswa mengaku telah menjadi korban NII KW 9. Namun Polda Metro Jaya belum bisa mengatakan kalau kampus-kampus sudah menjadi titik pergerakan kelompok ini.
"Kita baru bisa melakukan pemantauan di kampus kalau kita diajak kerjasama dengan pihak kampus," lanjut Baharuddin.
Apakah kegiatan mereka sudah tergambar? "Kegiatan mereka belum tergambarkan oleh kita," ucap Baharuddin.
NII KW 9 sebenarnya sudah lama menjadi isu di negeri ini. Namun NII KW 9 kembali disebut-sebut menyusul maraknya penipuan berkedok doktrin agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar