INILAH.COM, Jakarta - Tersangka dugaan penyuapan M Rosalina Manulang mengaku tidak ada pihak yang menekannya.
"Enggak ada tekanan," kata Rosa sebelum memasuki pintu masuk Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2011).
Kabar dugaan Rosa mendapat tekanan dari pihak lain karena ia dan mantan pengacaranya, Kamarudin Simanjuntak, mendapatkan ancaman.
Sebagaimana diberitakan, kuasa hukum Rosa, Kamarudin Simanjuntak mengaku mendapat ancaman fisik terkait posisinya sebagai pembela tersangka Rosa Manulang di kasus dugaan suap di Kemenpora.
"Saya dicegat segerombolan orang. Saya mau dipukuli. Mereka mencegah saya untuk jadi pengacaranya, agar tidak banyak bicara," kata Kamarudin saat dihubungi wartawan, Kamis (28/4/2011).
Kejadian itu terjadi di Rutan Pondok Bambu usai Kamarudin menjenguk Rosa yang ditahan di rutan, Selasa (26/4/2011).
Sebelumnya, Rosa juga sempat mendapatkan ancaman. Kamarudin menduga kliennya diancam oleh atasannya, yang tak lain adalah seorang politisi dari partai berkuasa saat ini, Partai Demokrat. "Sudah bukan dimungkinkan lagi, itu pasti atasan Rosa," kata Kamaruddin yakin.
Dia mengaku, tidak sembarang melempar tudingan tersebut. Sebab menurutnya, atasan Rosalina sangat berkepentingan agar tidak terjerat setelah tertangkapnya Rosalina. "Karena dia kan mau dirinya terlindungi. Maunya saya bungkam," tegas Kamaruddin. [bar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar