Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Fraksi Partai Hanura DPR memprotes keputusan BK DPR mencopot Nurdin Tampubolon dari posisi Wakil Ketua Komisi VI DPR. Nurdin yang anggota Fraksi Hanura dipandang tidak melakukan pelanggaran apapun.
"Tidak benar itu BK, kami akan klarifikasi. Hanura juga tidak masuk dalam keanggotaan di BK jadi kami tidak terikat dengan putusan BK," protes Ketua DPP Hanura, Akbar Faisal kepada detikcom, Rabu (6/7/2011).
Akbar menuturkan Nurdin Tampubolon sudah dimintai klarifikasi olehnya terkait pencopotannya sebagai sebagai Wakil Ketua Komisi VI. Menurutnya alasan BK tidak cukup kuat.
"Saya sudah minta klarifikasi dan ternyata dia hanya komisaris perusahaan yang berhutang. Tidak ada korupsi," keluhnya.
Sebelumnya diberitakan Nurdin Tampubolon diberhentikan sementara dari jabatan Wakil Ketua Komisi VI DPR. Nurdin 'divonis' oleh BK bersama pemecatan anggota FPPP DPR Izul Islam dan penonaktifan anggota FPD DPR Asad Syam, dalam paripurna DPR kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar