INILAH.COM, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat menilai wacana pembubaran Badan Anggaran (Banggar) DPR tidak relevan. Karena hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengevaluasi dan menguatkan pengawasan di DPR.
"Yang mesti dilakukan oleh perbaikan dan evaluasi terhadap Banggar agar praktik-praktik percaloan, penyimpangan yang dilakukan anggota Banggar tidak terjadi," ujar Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa, saat dihubungi, Rabu (24/8/2011).
Menurut Saan, selain melakukan evaluasi, proses di dalam Banggar itu sendiri harus mendapatkan pengawasan yang lebih dari berbagai pihak, terutama dari pihak aparat penegak hukum dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Transparansi dalam pembahasan juga penting untuk dilakukan, serta adanya pengawasan yang maksimal dari semua lembaga termasuk KPK penting untuk dilakukan. Tapi belum perlu sampai dibubarkan," ungkapnya.
Usulan agar Badan Anggaran (Banggar) DPR dibubarkan digulirkan oleh anggota DPR. Salah satunya dari Tjahjo Kumolo dari Fraksi PDI Perjuangan. Tjahjo mengusulkan agar fungsi budgeting juga dikembalikan ke masing-masing komisi. [bar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar