Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Partai Amanat Nasional tengah mendalami usulan pembubaran Badan Anggaran DPR yang didorong sejumlah fraksi di DPR. PAN tak ingin mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang matang.
"Usulan ini patut diapresiasi. Menurut kami ini perubahan yang sangat ekstrim. Tapi untuk PAN kami akan mengkaji lebih serius lagi dan mendalam terhadap usulan tersebut," ujar Sekjen PAN, Taufik Kurniawan, kepada detikcom, Kamis (25/8/2011).
Taufik menuturkan Badan Anggaran DPR selama ini memiliki peran yang cukup penting. Sebagai tempat koordinasi urusan anggaran antara DPR dengan pemerintah, menghapus badan anggaran DPR tanpa pemikiran matang bisa berakibat kurang baik.
"Semua dasar pendirian alat kelengkapan dewan diatur di UU Parlemen,semua ada tupoksinya masing-masing. PAN belum tahu mekanismenya nanti seperti apa jika usulan tersebut direalisasikan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah," terangnya.
Menurut Taufik, tetap harus diutamakan perbaikan di internal Badan Anggaran. Meski tidak menutup kemungkinan usulan pembubaran Badan Anggaran bisa gol.
"Untuk menyelesaikan persoalan yang harus dicari adalah "The Man Behind The Gun" yang dicari bukan dibakar rumahnya. Agar berpikir secara totalitas bukan fatalis, jadi pola pikir blue print harus jelas,"jelasnya.
Pandangan senada disampaikan Ketua FPAN DPR, Tjatur Sapto Edy. "Usulan yang menarik, layak untuk dikaji dan dipertimbangkan guna melanjutkan reformasi kelembagaan DPR,"papar Tjatur.
Sekretaris FPAN DPR Teguh Juwarno juga punya pandangan senada. Menurutnya FPAN akan mendukung setiap kebijakan yang mengarah reformasi total politik anggaran di DPR.
"Kita tidak boleh menolak gagasan untuk memperbaiki politik anggaran di DPR maupun di eksekutif. Pokoknya kalau menyangkut perbaikan sistem politik anggaran," tegas Teguh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar