Karawang (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalur Pantura padat merayap pada Sabtu atau H-3 Lebaran, dan kepadatan di jalur itu terjadi sejak Jumat kemarin (26/8).
Kepadatan terjadi mulai selepas gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Kabupaten Purwakarta. Kepadatan kendaraan memanjang hingga simpang Jomin, Kecamatan Kotabaru, Karawang.
Kondisi yang sama juga terjadi selepas simpang Jomin hingga ke jalur Pantura. Begitu juga sepanjang jalur Pantura wilayah Karawang hingga Kabupaten Subang, kondisi arus lalu lintas padat merayap.
Akibat arus lalu lintas jalur Pantura yang padat merayap, sejumlah kendaraan roda empat yang terjebak macet menggunakan bahu jalan "berjibaku" dengan pemudik sepeda motor.
Pemudik bersepeda motor sendiri, selain menggunakan bahu jalan, juga terpaksa melintasi "jalan tikus" untuk menghindari kepadatan yang terjadi di sepanjang jalur Pantura wilayah Karawang tersebut.
"Selepas gerbang Tol Cikampek, saya sudah terjebak macet. Padahal di sebuah pertigaan (Pertigaan Mutiara) sudah dialihkan ke Pasar Cikampek," kata Jono, salah seorang pemudik menggunakan mobil pribadi, tujuan Purwokerto, di Karawang, Sabtu.
Dikatakannya, kepadatan kendaraan tersebut cukup melelahkan, karena kecepatan kendaraan tidak sampai melebihi 20 kilometer per jam selama arus lalu lintas menuju jalur Pantura itu padat merayap.
Kondisi arus lalu lintas yang padat merayap itu sendiri sudah berlangsung sejak Jumat (26/8) malam dan hingga Sabtu siang, kondisi arus lalu lintas jalur Pantura itu masih sama, padat merayap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar