Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum yang juga calon presiden Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan Indonesia memerlukan perubahan di segala bidang agar bisa menjadi negara berdaulat, bersatu, adil, dan makmur sesuai cita-cita proklamasi.
"Kita harus berubah karena negara punya cita-cita dan rakyat punya harapan. Kita bisa menjadi bangsa yang maju. Oleh karena itu, perlu perubahan, dan perubahan itu perlu pemimpin yang berhati nurani bersih, jujur, dan tegas," kata Wiranto dalam orasinya pada kampanye akbar Partai Hanura di Gelora Pancasila, Surabaya, Selasa.
Menurut dia, Indonesia memang sudah berdaulat, dalam arti meraih kemerdekaan sebagai bangsa. Namun, ia juga menilai bahwa bangsa Indonesia sekarang ini belum berdaulat sepenuhnya di segala bidang.
"Banyak pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan sehingga sekarang kita memang sudah merdekan dan berdaulat sebagai bangsa, kita tetapi belum berdaulat di segala bidang, misalnya pangan. Kita masih belum berdaulat di bidang pangan," ujarnya.
Pada bagian lain Ketua Wiranto mengklaim bahwa Hanura adalah partai yang paling bersih dari kasus tindak pidana korupsi.
"Partai Hanura telah mendidik kader-kadernya untuk menempatkan hati nurani sebagai pegangan. Oleh karena itu, sampai dengan hari ini, Hanura dinyatakan sebagai partai yang paling bersih," kata Wiranto.
Menurut dia, selama delapan tahun terakhir, Partai Hanura dinilai sebagai partai yang paling bersih dari korupsi oleh berbagai kalangan, seperti lembaga survei, pengamat, dan lembaga-lembaga pengawas.
"Hal ini tidak mudah untuk dicapai, dan itu karena kader-kader partai Hanura berpihak pada hati nurani," ujarnya pada kampanye yang juga dihadiri calon wakil presiden Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, dan dimeriahkan penyanyi dangdut Ayu Tingting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar