Unggul Tri Ratomo
Jakarta (ANTARA News) - Di akhir masa kampanye, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengundang BPK untuk melakukan audit keuangan terhadap kegiatan kampanye.
"Itu sudah diterapkan dalam Pilpres 2009, dan prinsip itu akan dipakai lagi sebagai pemandu untuk transparansi dan akuntabikitas kampanye SBY," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa, Jumat.
Daniel dalam keterangan tertulisnya mengatakan Presiden SBY menghormati undang undang dan peraturan lain yang terkait dengan akuntabilitas anggaran negara.
Prinsip itu pula yang dipatuhinya untuk menarik garis yang tegas di antara kegiatan yang dibiayai negara dan tidak, katanya.
Akhir-akhir ini ada kritik mengenai dugaan penggunaan fasilitas negara oleh Presiden saat melakukan kegiatan kampanye.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar